Cara memulai hidup di Perancis
Sudah pernah kukatakan pada komentar di bloq-nya Cakmoki yang di sini kalau aku dapat teman dari dunia maya dan kebetulan satu padepokan di Depok. Dia mendapat beasiswa dari Pemerintah Indonesia (Dep. Pendididkan, enggak tahulah namanya sekarang, pusing mengingat sering gonta-ganti nama) untuk meneruskan program Doctorat di IUT, Le Crusot. Omong-omong Le Creusot Go International nih ceritanya.
Kali ini aku mau rinciin apa saja yang harus dilakukan setelah mendarat di Perancis :
- Langsung lapor ke KBRI Paris (Hukumnya wajib jika anda mendapat beasiswa dari Pemerintah Indonesia, wajib juga untuk yang lainnya tapi boleh menunggu 1 atau 2 hari, untuk yang mau tinggal di luar Paris, sebaiknya langsung lapor mengingat biaya transport di sini kelewat mahal).
Setiba di kota yang di tuju:
- Buka rekening bank. Syarat: Pasport, Pendaftaran sekolah (Certificat de Scolarite) dan/atau sponsor (biasanya sponsor bisa dapat kado “tapi bagi yang tahu ngomong tentunya).
- Selesaikan kontrak tempat tinggal. Syarat: Pendaftaran sekolah (Certificat de Scolarite), Asuransi logement/perumahan (untuk siswa/mahasiswa: pakai SMEREB aja yang murah), Titre de sejour (ini bisa nyusul), bayar caution/garansi dan sewa bulan saat masuk appartement. Jangan lupa check l’etat de lieu/serah trima apartment, jika kalian tidak setuju langsung bilang saat itu.
- Asuransi Tempat Tinggal/kesehatan: bawa kontraknya, setelah dapat berikan copynya de pengurus appartement. Jika kalian berumur lebih dari 30 tahun, kalian tidak berhak asuransi kesehatan dengan SMEREB, jadi kalian harus ke CPAM ( Caisse Primaire d’Assurance Maladie – French national health insurance).
- Titre de Sejour : ngurusnya di Perfecture kalau kalian tinggal di kota besar, kalau di kota kecil semacam Le Creusot ini, pengurusannya cukup di Mairie/Walikota.
Syarat :
- Certificate de Scolarite,
- Carte Etudient/kartu mahasiswa,
- Paspor,
- akte kelahiran ditranslet (sebaiknya di translet di kedutaan perancis di Jakarta lebih murah daripada di KBRI Paris)
- akte nikah (bagi yang sudah nikah)
- Pernyataan tidak ber-poligami (ini untu orang dari Turki, Tunisia, Aljasair dan Maroko, mungkin akan berlaku juga untuk Indonesia di kemudian hari)
- Kartu keluarga (ini penting jika suatu hari kalian mau mengundang anak, istri/suami tinggal di sini).
- ukuran paspor latar belakang putih 5 lembar,
- attestation de boursier/pernyataan penanngung jawab beasiswa atau jika kalian bayar sendiri : pernyataan dari bank kalau anda punya uang cukup untuk hidup layak dan bersekolah di sini,
- copy kontrak tempat tinggal.
Jangan lupa minta konvokasi tanggal pengambilan recepicee/tanda terima, ini penting sekali untuk mengajukan permohonan asuransi kesehatan memakai CMU (base + complementaire) di CPAM(Asuransi kesehatan)
Ditulis oleh Juliach
Tidak ada komentar:
Posting Komentar