Ternyata ada juga Kubik 'Sosial Ekonomi' versi IT? :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@ yahoo.com>
Sender: alumni_ftui@ yahoogroups. com
Date: Wed, 6 Nov 2013 06:25:56
To: ITxARCO@yahoogroups .com<ITxARCO@yahoogroups .com>
Reply-To: alumni_ftui@ yahoogroups. com
Subject: [alumni_ftui] Tambah wawasan
Kapanpun peluang atau kesempatan datang, Anda akan siap menampungnya. Keberuntungan itu datang saat peluang atau kesempatan bertemu dengan kesiapan. So, tingkatkan keahlian Anda, perluaslah pikiran dan hati Anda.
I Deliver Happiness,
Dwika
Suspended
BY JAMILAZZAINI ⋅
Selama bulan April web saya (JamilAzzaini. com) suspended beberapa kali dan tidak bisa dibuka. Mengapa? Akibat kebanyakan pengunjung, kapasitas web tidak sebanding dengan jumlah pengunjungnya.
Kejadian di dunia maya ini sebenarnya bisa menjadi pelajaran untuk kehidupan nyata. Apabila kemampuan, kapasitas atau core competence Anda tidak memadai menangkap peluang atau kesempatan yang ada, maka Anda akan suspended. Akibatnya, Anda akan ditinggalkan pelanggan atau tidak diberi kepercayaan menangani apapun.
Perluas kapasitas atau wadah Anda agar saat berbagai peluang atau kesempatan datang, Anda mampu menampungnya. Caranya? Pertama, perluas pikiran Anda. Pelajarilah berbagai ide, gagasan, dan ilmu yang sesuai dengan profesi yang Anda tekuni dari banyak ahli.
Jadikan kegiatan belajar dan menambah wawasan seperti kegiatan mandi, rutin setiap hari. Bahkan secara berkala Anda perlu “mandi wajib” alias wajib belajar. Bacalah bacaan yang sarat dengan ilmu dan ide, bukan bacaan gosip dan berita tak bermakna. Dengarkan berbagi ilmu dari para guru, baik langsung maupun lewat media.
Kedua, perluas hati Anda. Biasakanlah mengambil hikmah dari semua kejadian, berbaik sangka kepada Allah atas semua hal yang menimpa hidup Anda. Bersyukur saat mendapat nikmat, sabar saat mendapat cobaan dan ujian. Tetap rendah hati walau banyak mengukir prestasi. Tidak mudah putus asa saat mencoba hal-hal yang menantang dan memerlukan nyali yang tinggi. Jauhi berbagai penyakit yang bisa mengotori hati.
Ketiga, tingkatkan keahlian Anda. Setiap orang yang pikiran dan hatinya sehat pasti ingin menguasai salah satu keahlian. Anda ingin dikenal sebagai ahli apa? Tentukanlah dan kemudian asahlah atau tingkatkanlah. Pesan guru saya, “Kuasailah satu keahlian, fokuslah di keahlian yang kamu pilih, dan jadilah orang hebat di bidang keahlian itu.”
Apabila wadah Anda siap, maka kapanpun peluang atau kesempatan datang, Anda akan siap menampungnya. Keberuntungan itu datang saat peluang atau kesempatan bertemu dengan kesiapan. So, tingkatkan keahlian Anda, perluaslah pikiran dan hati Anda. Mau? Awas kalau tidak mau, bisa-bisa nanti Anda suspended!
Salam SuksesMulia!
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@ yahoo.com>
Sender: alumni_ftui@ yahoogroups. com
Date: Wed, 6 Nov 2013 06:25:56
To: ITxARCO@yahoogroups .com<ITxARCO@yahoogroups .com>
Reply-To: alumni_ftui@ yahoogroups. com
Subject: [alumni_ftui] Tambah wawasan
Kapanpun peluang atau kesempatan datang, Anda akan siap menampungnya. Keberuntungan itu datang saat peluang atau kesempatan bertemu dengan kesiapan. So, tingkatkan keahlian Anda, perluaslah pikiran dan hati Anda.
I Deliver Happiness,
Dwika
Suspended
BY JAMILAZZAINI ⋅
Selama bulan April web saya (JamilAzzaini. com) suspended beberapa kali dan tidak bisa dibuka. Mengapa? Akibat kebanyakan pengunjung, kapasitas web tidak sebanding dengan jumlah pengunjungnya.
Kejadian di dunia maya ini sebenarnya bisa menjadi pelajaran untuk kehidupan nyata. Apabila kemampuan, kapasitas atau core competence Anda tidak memadai menangkap peluang atau kesempatan yang ada, maka Anda akan suspended. Akibatnya, Anda akan ditinggalkan pelanggan atau tidak diberi kepercayaan menangani apapun.
Perluas kapasitas atau wadah Anda agar saat berbagai peluang atau kesempatan datang, Anda mampu menampungnya. Caranya? Pertama, perluas pikiran Anda. Pelajarilah berbagai ide, gagasan, dan ilmu yang sesuai dengan profesi yang Anda tekuni dari banyak ahli.
Jadikan kegiatan belajar dan menambah wawasan seperti kegiatan mandi, rutin setiap hari. Bahkan secara berkala Anda perlu “mandi wajib” alias wajib belajar. Bacalah bacaan yang sarat dengan ilmu dan ide, bukan bacaan gosip dan berita tak bermakna. Dengarkan berbagi ilmu dari para guru, baik langsung maupun lewat media.
Kedua, perluas hati Anda. Biasakanlah mengambil hikmah dari semua kejadian, berbaik sangka kepada Allah atas semua hal yang menimpa hidup Anda. Bersyukur saat mendapat nikmat, sabar saat mendapat cobaan dan ujian. Tetap rendah hati walau banyak mengukir prestasi. Tidak mudah putus asa saat mencoba hal-hal yang menantang dan memerlukan nyali yang tinggi. Jauhi berbagai penyakit yang bisa mengotori hati.
Ketiga, tingkatkan keahlian Anda. Setiap orang yang pikiran dan hatinya sehat pasti ingin menguasai salah satu keahlian. Anda ingin dikenal sebagai ahli apa? Tentukanlah dan kemudian asahlah atau tingkatkanlah. Pesan guru saya, “Kuasailah satu keahlian, fokuslah di keahlian yang kamu pilih, dan jadilah orang hebat di bidang keahlian itu.”
Apabila wadah Anda siap, maka kapanpun peluang atau kesempatan datang, Anda akan siap menampungnya. Keberuntungan itu datang saat peluang atau kesempatan bertemu dengan kesiapan. So, tingkatkan keahlian Anda, perluaslah pikiran dan hati Anda. Mau? Awas kalau tidak mau, bisa-bisa nanti Anda suspended!
Salam SuksesMulia!