Setiap Orang 10% Berisiko Menderita Ginjal, Kurangi Konsumsi Garam dan Kalsium
Rabu, 7 April, 2004 oleh: Siswono Setiap Orang 10% Berisiko Menderita Ginjal, Kurangi Konsumsi Garam dan Kalsium
Gizi.net - POLA hidup dan makanan yang tidak seimbang telah menimbulkan banyak risiko. Berbagai macam penyakit muncul, termasuk penyakit ginjal. Akhir-akhir ini, penyakit ginjal yang di dalamnya terdapat gagal ginjal atau batu ginjal kian banyak ditemui. Bahkan jumlah penderitanya terus meningkat.
Apa sebenarnya gagal ginjal dan batu ginjal itu?
Koordinator Transplantasi Ginjal di Instalansi Penyakit Dalam Ginjal dan Hipertensi (PDGH) RS PGI Cikini dr Indrawati Sukadis mengatakan, di dalam tubuh terdapat sepasang ginjal yang posisinya di kanan dan kiri. Kedua ginjal itu 100% fungsinya mengeluarkan zat-zat racun hasil pembakaran tubuh. Tentunya yang dibuang adalah hasil pembakaran tubuh yang tidak berguna. Selanjutnya ginjal menyerap kembali zat-zat yang berguna bagi tubuh.
"Jika fungsi ginjal masih di atas 15%, biasanya penderita tidak merasakan apa-apa. Karena pada prinsipnya dengan 25% saja dari fungsi ginjal, manusia masih bisa hidup normal," jelas Indrawati.
Tetapi, lanjutnya, bila fungsi ginjal sudah menurun di bawah 15%, barulah seseorang disebut menderita penyakit gagal ginjal.
Akibatnya, jelas Indrawati, tubuh tidak sanggup lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk mengeluarkan zat racun yang merupakan ampas bagi tubuh. Sebaliknya, karena zat ampas itu tidak dibuang semestinya, maka tubuh pun keracunan.
Lebih lanjut, Indrawati menggambarkan kerja ginjal seperti halnya mesin pembuang limbah yang membuang barang tidak berguna melalui saluran pembuangan. Begitu pula zat racun yang seharusnya dikeluarkan melalui air kencing (urine). Tetapi, bila alat pembuang limbah atau ginjalnya rusak, maka zat-zat yang seharusnya dibuang tetap berada di dalam darah.
Indrawati yang berpengalaman menghadapi pasien ginjal mengatakan jika seseorang berkurang fungsi ginjalnya, maka akan memiliki gejala-gejala tertentu. "Dia tidak nafsu makan, mulutnya bau pesing, mual, muntah, pusing disertai kunang-kunang, sakit kepala, bahkan kadang-kadang bisa timbul kejang, sesak, batuk dengan reak berbuih malahan kadang ada darahnya, lemas tak bertenaga dan urinenya sedikit atau tidak ada sama sekali," jelasnya.
Penyebab batu ginjal
Selain gagal ginjal, batu ginjal juga semakin sering dijumpai akhir-akhir ini. Penyakit ini juga sering disebut batu karang, kencing batu, dan banyak istilah lainnya. Menurut para ahli, penyebab batu ginjal adalah akibat pola mengonsumsi makanan yang salah.
Ketika batu ginjal hadir di dalam organ tubuh, maka orang akan merasakan betapa tersiksanya. Dia akan merasakan sakit yang menjengkelkan. "Saya ingin buang air kecil. Ketika sampai di toilet, urine saya tidak keluar. Yang ada rasa sakit," itulah ucapan yang kerap diungkapkan penderita batu ginjal.
Namun, kalau menengok sejarahnya, penderita batu ginjal telah ditemukan ribuan tahun lalu. Hal itu telah terbukti dari hasil penemuan para peneliti. Jejak batu ginjal ditemukan pada mumi dibalsam berusia 7.000 tahun di Mesir.
Mayo Foundation for Medical Education and Research, Amerika Serikat, pernah mengatakan penderita batu ginjal mencapai jutaan orang setiap tahunnya. Angka tersebut terus menggelinding seperti bola salju. Bahkan risetnya mengatakan setiap orang mempunyai risiko terkena batu ginjal sebesar 10%.
Sebagian orang baru mengetahui kalau dirinya memiliki batu ginjal ketika buang air kecil. Biasanya penderita terkejut karena buang air kecilnya tidak lancar, dan timbul rasa sakit. Indrawati mengatakan batu ginjal itu dimulai dengan menyumbat air urine dan biasanya terjadi infeksi.
Gejala lain yang kerap muncul adalah sakit perut yang berlangsung antara lima sampai 15 menit. Nyeri mulai dirasakan pada bagian punggung dan pinggang. Rasa sakit akan semakin parah di bagian selangkangan apabila batu bergerak ke kantong kemih. Apabila batu tidak bergerak, rasa sakit pun terhenti.
Indrawati menjelaskan gejala awal adanya batu ginjal ditandai beberapa perubahan. Biasanya air urine warnanya keruh dan berbau pesing, bahkan disertai darah. Gejala lain adalah mual dan muntah-muntah, ingin kencing berulang-ulang dan bahkan demam jika penyumbatan telah terjadi infeksi.
Menurut Indrawati, batu ginjal sendiri dibagi menjadi empat, yaitu batu kalsium, batu asam uric, batu struvite, dan batu cystine. Batu kalsium merupakan yang diderita sebagian besar orang. Batu ini hasil kombinasi dari kalsium dan oksalat yang timbul jika kandungan zat itu terlalu banyak di dalam urine. Bukan hanya itu, kelebihan vitamin D juga memancing terlalu banyak penyerapan kalsium.
Batu asam uric (asam urat) memang batu ginjal yang terbentuk dari asam uric yang merupakan produk sampingan dari metabolisme protein. Orang yang menghindari makan ikan bisa menyebabkan kelebihan jumlah asam uric pada urine.
Batu struvite banyak ditemukan pada wanita. Biasanya timbulnya jenis batu ini akibat infeksi saluran urine kronis yang disebabkan bakteri. Apabila batu ini membesar, maka risikonya mengalami kerusakan serius bagi ginjal. Sedangkan batu cystine adalah batu ginjal yang paling sedikit jumlahnya. Ini biasanya lebih banyak faktor genetik yang menyebabkan ginjalnya memiliki jumlah asam amino berlebihan.
Pencegahan
Salah satu penyebab batu ginjal adalah kelebihan kalsium. Untuk itu kurangilah asupan kalsium. Makanan yang mengandung kalsium tinggi adalah ikan salmon, sarden, keju, susu, es krim, dan sayur kol. Makanan itu mengandung lebih dari 100 mg per porsi. Sedangkan bayam, ikan kering, cokelat tergolong makanan yang mengandung kalsium sedang.
Makanan mengandung purine sangat berpengaruh terhadap pembentukan batu ginjal. Sedangkan sumber asam urat bisa dari dalam tubuh sendiri (endogen) dan dari makanan, seperti daging, makanan laut, gandum, melinjo yang berupa kerupuk atau sayuran dan tepung-tepungan.
Selain itu, jelas Indrawati, protein hewani memiliki pengaruh besar terbentuknya batu ginjal. Sebab, protein dapat merangsang meningkatnya kalsium dan asam urat dalam air kemih. Selanjutnya menurunkan pH (tingkat keasaman) urine dan pembuangan sitrat.
Selain mengurangi kalsium, penderita ginjal juga dianjurkan mengurangi konsumsi garam, karena setiap meningkat 100 mg garam dalam makanan dapat meningkatkan 25-30 mg kalsium dalam urine.
"Hal lain yang sangat dianjurkan minumlah air minimal 2 liter air setiap hari. Umumnya diperlukan sedikitnya minum 2-3 liter. Berdasarkan pengamatan para dokter, umumnya atau 35% penderita batu ginjal minum air kurang dari 1 liter per hari. Semua minuman dianjurkan kecuali susu, teh yang dapat menyebabkan ekskresi oskalat tinggi. Air putih sangat dianjurkan untuk diminum," jelasnya. (Drd/V-1)
Sumber: http://www.mediaindo.co.id/cetak/berita.asp?id=2004040701393601
Kenapa Ginjal Bisa Rusak?
By s3v7 Ini adalah posting yang pertama dalam blog ini, sering dapat email dari milis saya pikir ada baiknya dibagi lewat blog, ya gak sih? Kalau ada pihak yang merasa dirugikan seperti klaim kalau ini tulisannya silahkan berkomentar supaya orang lain juga tau kalau info diblog ini hanya diteruskan oleh saya, gimana?Katanya 7 penyebab rusaknya ginjal adalah seperti dibawah ini, silahkan menambahkan dan mengurangi jika ada yang keliru, ya?
1. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan mengandung protein tinggi dari binatang, akibatnya timbul asam kencing berlebihan, beban kerja ginjal terlalu berat.
2. Kerja terlalu lelah, tekanan terlalu berat, tidak cukup istirahat.
3. Terlalu banyak konsumsi obat-obatan barat, seperti obat pereda sakit dan antibiotik.
4. Lingkungan tercemar: air, tanah, udara dan suara ribut.
5. Terlalu banyak minum arak, kopi, minuman bersoda, air dingin.
6. Cuaca dingin dan basah.
7. Kurang minum air.
Kalau ingin menjaga kesehatan ginjal, harus kurang bahaya di atas, lebih banyak minum air dan jus buah-buahan, seperti strawberry, cranberry, blueberry, raspberry, semangka dan lemon.
Makan makanan berprotein dari tanaman, olah raga teratur, minum minuman alamiah yang ringan, istirahat secukupnya, menjaga kondisi hati gembira, cegah bagian pinggang jangan terkena udara dingin, sering-sering menggosok bagian pinggang dengan tepalak tangan, agar ginjal lebih terjaga.
Bagaimana mengetahui gejala ginjal dan penyembuhannya secara alami?
Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
Setau aku sih kelainan ginjal ga ketauan sebelum udah jadi penyakit kronis. Untuk mengetahuinya bisa lewat tes darah (ureum & kreatinin serum), atau ronsen untuk melihat apakah ukuran ginjal masih normal. Kalo ginjal udah terganggu, biasanya ukurannya juga akan menyusut (penyebab terbesarnya adalah hipertensi).
Untuk penyembuhannya mesti diketahui dulu penyebabnya, misalnya hipertensi ya mesti diobati hipertensinya. Begitu juga penyebab lainnya seperti kolesterol atau asam urat.
Untuk pencegahannya usahakan jangan minum obat/jamu kalau gak perlu banget. Itu memperberat kerja ginjal. Minum air putih minimal 1.5 liter sehari, jangan duduk kelamaan, jangan nahan pipis, jaga sirkulasi darah agar tetap lancar (karena di ginjal ada jutaan pembuluh darah).
Oya, jangan percaya minum rebusan tanaman bisa memperbaiki ginjal. tetanggaku ada yang minum rebusan daun sambung nyawa malah jadi mesti cuci darah karena dalam daun itu ada banyak sekali zat2 yang memperberat kondisi ginjal (sama kayak minum obat2 keras).
Semoga membantu.
Untuk penyembuhannya mesti diketahui dulu penyebabnya, misalnya hipertensi ya mesti diobati hipertensinya. Begitu juga penyebab lainnya seperti kolesterol atau asam urat.
Untuk pencegahannya usahakan jangan minum obat/jamu kalau gak perlu banget. Itu memperberat kerja ginjal. Minum air putih minimal 1.5 liter sehari, jangan duduk kelamaan, jangan nahan pipis, jaga sirkulasi darah agar tetap lancar (karena di ginjal ada jutaan pembuluh darah).
Oya, jangan percaya minum rebusan tanaman bisa memperbaiki ginjal. tetanggaku ada yang minum rebusan daun sambung nyawa malah jadi mesti cuci darah karena dalam daun itu ada banyak sekali zat2 yang memperberat kondisi ginjal (sama kayak minum obat2 keras).
Semoga membantu.
100% 1 Suara
Bukan jawaban yang benar? Coba Yahoo! Search
Jawaban Lain (5)
- Pada penderita penyakit ginjal gejalanya adalah perubahan frekuensi kencing pada stadium awal kencing akan semakin banyak bila tidak ditangani dengan baik kencing akan makin sedikit dan ada kemungkinan penyakitnya sudah berat. Keluhan lain bisa nyeri pinggang, nyeri saat buang air kecil atau ada keluhan keluar darah atau pasir dari kencingnya.
Hanya satu pengobatan alami yang bisa saya sarankan banyak minum air putih. Sebaiknya diperiksa ke dokter terdekat. Semoga penjelasan saya bermanfaat.0% 0 Suara - Gejala penyakit ginjal untuk tiap orang berbeda dan tidak spesifik, bisa hanya terasa seperti panas di daerah pinggang, nyeri pinggang atau susah kencing, bahkan banyak yang tanpa gejala sama sekali. Cara mengetahui yang akurat sebetulnya mudah : periksa darah (ureum & kreatinin) dan air kencing (urine rutin) di laboratorium. Hasil lab bisa mengindikasikan seberapa baik/buruk fungsi ginjal kita. Banyak minum air putih, beraktivitas (olahraga), tidak duduk terlalu lama bisa menolong untuk menghindarkan gangguan ginjal. Bila diketahui penyakit ginjal masih dalam tahap awal/dini, pengobatannya masih relatif mudah. Hati2 dengan konsumsi obat2an sembarangan atau jamu, karena mungkin obat2an itu akan memperberat kerja ginjal. Jadi sebaiknya obat apapun yang akan dikonsumsi (terutama bagi orang dengan penyakit ginjal) sebaiknya dikonsultasikan ke dokter. Ok, semoga bermanfaat.0% 0 Suara
- Penyakit ginjal sebenarnya banyak ada gagal ginjal, batu ginjal.
Kalau gagal ginjal berarti ginjal sudah tidak dapat berfungsi dengan baik. Ini biasanya dilakukan operasi maupun dengan laser guna mengangkat ginjal yang sudah rusak.
Tetapi kalo batu ginjal, terdapat endapan keras seperti batu (makanya disebut orang batu ginjal). Sama dengan gagal ginjal, batu dapat diambil atau dihancurkan melalui penyinaran laser maupun pembedahan.
Namun penyembuhan secara alami dapat dicoba dengan meminum rebusan daun+bunga kumis kucing. Efeknya si penderita akan buang air kecil terus. Biasanya air seninya keruh karena mengandung unsur-unsur yang ada pada batu tersebut.
Kalo dilakukan dengan serius, batu tersebut dapat keluar dengan berbarengan saat buang air seni. Tapi memang sakit sekali dan kemungkinan keluar darah.
Selamat mencoba.0% 0 Suara - Gejalanya pinggang terasa panas dan rasanya kalau buat duduk atau bergerak sakit banget. Jangan pernah dipijat krn akan mengakibatkan ginjal anda akan tambah sakit (lebih parah). Kalau cuman gejala ada resep alami yg aman (itupun kalau anda mau,murah meriah )
caranya sbb :
Belilah kedelai (buat tempe) secukupnya boleh 1 kg /
setengahnya juga boleh.
Kemudian ambil kedelai tsb 4 sendok makan dan beri 4 gelas air (kira-kira 1 liter) dan masak hingga air tinggal 1 gelas (250 ml).
Kemudian dinginkan (jgn terlalu dingin), kemudian sarinya anda minum selagi hangat (tdk dicampur apa-apa alias tawaran) kemudian ampasnya / kedelainya bisa anda buat rempeyek.
Minum sehari 3 kali (anda harus masak 3x pula) selama 1 minggu, insya allah penyakit anda akan sgr berangsur pulih.
jika sudah agak mendingan 1 hari 1 kali aja cukup, jgn lupa minum air putih minim 1.5 lt per hari.
semoga bermanfaat bagi anda.materi referensi:
Pengalaman Pribadi saya sendiri.0% 0 Suara - solusinya .1.banyak minum air putih.2.pola makan yang teratur.3.jangan makan makanan terlalu pedas/asam.4.hindari makan makanan yang terlalu panas dan dingin karena akan ber pengaruh pada lambung anda.5.hindari penggunan 0bat2an yany mengandung efek samping yang mengarah langsung pada ginjal.solusinya anda bisa mengkomsusi CHLOROPHYL yang mempunyai tiga konsep kesehatan dari badan kesehatan dunia yaitu.1,cleansink;membersihkan racun yang bertahun-tahun didalam tubuh dan membersihkanya secara alami.2.menyeimbangkan kadar asam dan alkali dalam tubuh,3,meregenerasi sel darah merah serta mensimulitasi sel serta jaringan tubuh anda.(silahkan anda menghubungi lewat email di web yahoo ini)