link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Jumat, 31 Juli 2015

Prasangka positif dan niat baik

Suatu hari, Anda bersua dengan teman lama dari SMU.
Bercerita, berbagi pengalaman, pengetahuan dan niat baik. 
Lain hari, bertemu dengan orang baru.
Masing-masing punya keunikan, punya berbeda kebutuhan.
Siapa tahu dari mereka muncul inspirasi, datang peluang, atau menghasilkan jalan keluar. Syaratnya, otak kita dipenuhi dengan prasangka positif dan niat baik.
Kita hidup di Indonesia, dengan jumlah penduduk lebih dari 220 juta jiwa. 
Bisa dibayangkan, berapa kombinasi yang tercipta. 
Orang lain yang tinggal di Singapura, dengan jumlah penduduk 3,5 juta jiwa saja, mampu memanfaatkan kombinasi interaksi tersebut. 
Mengapa kita tidak?

Paham profit

Anda mendapatkan order catering ulang tahun seharga Rp15.000, 
bisakah Anda menemukan bahan baku dan biaya lebih rendah daripada Rp10.000? 
Bila iya, Anda sudah paham profit.
Like   Comment   

Balasan kebaikan kita

Pak bagaimana kalau kita dimanfaatkan org lain?
Tidak usah peduli apakah dia akan membalas (kebaikan), 
apakah dia akan memanfaatkan, atau memperalat, 
atau mengambil madu karena balasan kebaikan kita itu akan dilakukan oleh orang yang tidak kita kenal.
Like   Comment   

Bantu orang lain

"Bagaimana mungkin kita mengharapkan semua orang mau membantu kita, kalau diri kita tidak membantu orang lain?
Banyak orang yang mengatakan, mereka yang menanam akan menuai.
Darimana datangnya rejeki kalau kita tidak pernah menanamnya?"
Like   Comment   

Dwika in Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida