Obat tetes telinga bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi, serta menghilangkan kotoran telinga. Namun, ada beberapa pertimbangan yang harus dijadikan acuan saat hendak memakai obat ini. Apa saja acuan-acuan yang dimaksud?

Jika merasakan telinga bermasalah, jangan langsung menggunakan obat tetes telinga begitu saja. Anda perlu mengetahui kondisi apa saja yang memerlukan pengobatan dengan obat tetes telinga, dan bagaimana cara pemakaiannya yang benar.

Kondisi yang Memerlukan Obat Tetes Telinga

Berikut ini beberapa infeksi telinga yang bisa menggunakan obat tetes telinga sebagai pengobatan.

  • Radang telinga bagian luar

Kondisi ini disebut juga otitis eksterna. Penyebab infeksi di daerah ini sering kali adalah jamur dan bakteri. Biasanya infeksi terjadi di bagian saluran telinga yang terletak di antara gendang telinga dan telinga bagian luar. Pemicu terjadinya infeksi ini adalah akibat masuknya air kotor atau rusaknya saluran telinga akibat proses membersihkan telinga yang salah atau terlalu keras.

  • Radang telinga bagian tengah akut

Kebanyakan kasus ini disebabkan oleh virus, namun bakteri juga dapat menjadi penyebab adanya otitis media atau peradangan telinga bagian tengah. Radang telinga bagian tengah sering dialami anak-anak yang terserang flu dan batuk, serta tertutupnya saluran Eustachius. Saluran Eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung. Adanya infeksi di saluran pernapasan juga bisa menjadi penyebab penyakit ini.

  • Radang telinga bagian tengah kronis

Radang telinga ada juga yang disertai dengan cairan di telinga bagian tengah. Banyaknya cairan di belakang gendang telinga ini biasanya tidak mengganggu pada anak-anak. Cairan tersebut biasanya akan hilang setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Namun jika tak kunjung hilang maka sudah tentu wajib diobati.

Bentuk saluran telinga anak yang masih pendek serta belum sempurnanya sistem pertahanan tubuh mengakibatkan anak-anak sering terkena penyakit telinga yang satu ini. Alergi, iritasi, dan infeksi saluran pernapasan adalah penyebab terjadinya radang telinga bagian tengah berair.

Selain itu, obat tetes telinga juga terkadang bisa digunakan untuk mengobati bisul di telinga, khususnya bisul yang muncul di saluran telinga.

Cara Memakai Obat Tetes Telinga yang Tepat

Meski terkesan sepele, pemakaian obat tetes telinga (termasuk obat telinga gatal) harus memerhatikan beberapa hal saat digunakan. Cara yang salah justru akan menghilangkan manfaat yang terkandung di dalam obat ini.

Pastikan obat tetes telinga yang dipakai sesuai dengan keperluan. Jika ingin mengobati infeksi telinga akibat bakteri, maka pakailah obat tetes telinga yang berperan sebagai antibiotik, bukan obat yang sekadar mengatasi rasa sakit saja karena tidak akan efektif. Untuk antibiotik, pastikan sudah mengantongi resep dokter sebelum menggunakannya.

Simpanlah obat tetes telinga di tempat yang memiliki suhu ruangan. Hindari menyimpannya di tempat lembap, panas, dan terkena matahari langsung. Hindari pula memakai obat ini jika terdapat bintik-bintik yang mengapung di dalamnya.

Beberapa hal yang patut diperhatikan saat memakai obat tetes telinga adalah:

  • Hangatkan obat tetes telinga dengan cara menaruhnya dalam genggaman selama beberapa menit.
  • Kocok botol obat tetes telinga perlahan-lahan.
  • Jangan tempelkan langsung ujung botol dengan telinga karena dapat menyebarkan kuman.
  • Miringkan botol ke liang telinga yang akan diobati.
  • Tarik dan tahan daun telinga saat hendak meneteskan obat tetes telinga.
  • Tekan botol perlahan-lahan agar tetesan sesuai dengan dosis.
  • Miringkan telinga untuk beberapa saat setelah obat tetes telinga masuk.

Selain memerhatikan hal-hal di atas, pastikan Anda membaca petunjuk pemakaian yang ada dalam kemasan. Selain itu, hubungi dokter jika setelah memakai obat tetes telinga, terjadi beberapa hal berikut:

Semoga dengan mengetahui hal-hal terkait obat tetes telinga, Anda dapat menggunakannya dengan benar sehingga kesehatan telinga bisa tetap terjaga.