Review nComputing U170
Kita akan melihat bagaimana si nComputing U170 bisa secara hemat dan sederhana memanfaatkan komputer desktop kita dan menambahkan display kedua, ketiga, dan seterusnya.
Tambah.info sudah membahas mengenai solusinComputing satu PC dipakai ramai ramai, sekarangIndoAsiaTeknologi menyediakan satu unit nComputing U170 untuk kita test. Mari kita lihat potensi dari alat mungil ini.
Bentuk U170 mungil dengan kelengkapan koneksi 2 buah USB ke keyboard dan mouse, koneksi USB ke komputer induk, koneksi ke monitor, dan masing masing sebuah koneksi audio in dan audio out.
Apa yang dijanjikan oleh alat ini adalah kemudahan dan penghematan menambah hingga 10 display komputer dengan kekuatan hanya sebuah komputer induk lewat koneksi USB. Selain produk berbasis koneksi USB, nComputing juga menyediakan produk seri L berbasis LAN dan seri X berbasis PCI card.
Instalasi Software vSpace
Kami mengetes instalasi di sistem operasi Windows XP Professional SP2 dan Windows 7 Home Basic. Kita mulai dengan membuat user tambahan di Windows.
Di Windows XP Professional user baru bisa dibuat dengan mengikuti menu Start >> Control Panel>> User Accounts.
Membuat user baru di Windows XP | Memberikan hak administrator kepada user lain jika diperlukan. |
Login screen di komputer induk | Login screen di komputer U170 |
Instalasi software vSpace dari CD yang disertakan di paket penjualan berjalan mudah. Alat U170 sendiri ditancapkan setelah instalasi software selesai untuk menjaga agar pencarian driver berjalan dengan lancar. Software untuk Windows 7 tidak disertakan di CD paket penjualan U170 yang kami uji dan harus didownload dari website ncomputing.com. Versi software vSpace untuk Windows 7 yang dicoba oleh Tambah.info adalah 5.4.1.
Menu nComputing vSpace | Registrasi harus dilakukan. Jika tidak koneksi terputus dalam 1 jam. |
Login screen di U170 di Win 7 |
Aplikasi yang sukses dicoba di Windows XP Pro dan Win 7 Home Basic :
Aplikasi yang tidak sukses di Windows XP Pro maupun Win 7 Home Basic :
Kecepatan
Dalam test ini kami menggunakan sebuah notebook Acer Aspire 4715Z berusia 3 tahun dengan prosessor Intel Pentium Dual Core T2310 dan memory sebesar 2.5 GB. nComputing tidak menyarankan pemakainya untuk menggunakan notebook sebagai komputer induk karena keterbatasan port dari USB 2.0 serta spesifikasi listrik yang bisa disediakan oleh masing masing port USB di notebook tersebut. Kami sendiri tidak melihat alasan untuk menghindari penggunaan notebook jika kita hanya akan mengkoneksikan hanya 2 buah U170 saja. Tentu saja notebooknya nantinya tidak bisa lagi seenaknya dibawa bawa jika tidak ingin diprotes oleh pengguna yang telah menempel dengan notebook itu.
Beban pada Windows XP | Beban pada Windows 7 |
Dengan prosessor yang berkecepatan 1.46 Ghz dan cache memory sebesar 1 MB, maka dengan mudah prosessor itu dibuat sibuk oleh dua pengguna yang menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Aplikasi browsing dengan banyak tab dijalankan. Video diputar dan kita juga menonton video di YouTube. Jelas untuk beban seperti ini maka notebook yang digunakan hanya bisa mendukung 1 pengguna tambahan ( total 2 pemakai ). Untuk penggunaan yang lebih kalem untuk melakukan browsing dan word prosessing saja maka total 3 pengguna mestinya bisa berjalan bersamaan dengan kecepatan memadai.
Bisa dilihat dari gambar diatas bahwa beban memori untuk Windows XP lebih ringan dengan pemakaian hanya sekitar 500 MB. Task Manager di Windows XP sebelah kiri adalah keadaan sebelum beban video jalan. Task Manager di Windows XP sebelah kanan adalah saat video dimainkan dikedua tempat.Beban memori untuk Windows 7 jauh lebih tinggi dengan pemakaian 3 kali lipat untuk kurang lebih banyak aplikasi yang sama.