Posted on 4 April 2011 by eko
Menonton film dengan cakram Blu-ray di TV berdefinisi tinggi (HDTV) yang sangat mahal akan menawarkan pengalaman yang menakjubkan. Pengalaman yang membuat anda akan mengubah garasi anda menjadi bioskop, ditambah speaker 7.1, pembuat popcorn dan mulai menjual tiket bagi para tetangga anda.
Tapi apa sih sebenarnya yang bikin cakram Blu-ray jauh lebih tajam dan lebih kaya daripada DVD? Datalah penyebabnya. DVD biasa dapat menyimpan hingga 4,7 GB data, sedangkan cakram Blu-ray dapat menyimpan hingga 50 GB data. Artinya cakram Blu-ray dapat menyimpan berkas video yang sangat besar, seperti berkas video dan audio yang terlihat dan terdengar nyata dan menggelegar saat diputar di
home theatre.
Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang dipakai untuk membaca dan menulis data pada cakram Blu-ray. DVD dan CD biasa memakai laser merah yang memiliki panjang gelombang lebih besar. Panjang gelombang Blu-ray yang pendek menghasilkan presisi yang lebih besar, sehingga pabrik dapat menuliskan data pada baris-baris paket dengan lebih padat. Inilah mengapa cakram Blu-ray dapat memampatkan informasi enam kali lebih banyak daripada DVD biasa.
Semua data-data itu diterjemahkan menjadi piksel-piksel yang lebih banyak pada layar. Citra DVD biasa diterjemahkan ke dalam layar 480p, kependekan dari 852 piksel horisontal kali 480 piksel vertikal. Jika DVD biasa anda putar ke layar 1080p (1920 x 1080 piksel) maka citranya akan dikonversikan ke layar yang lebih besar. Hasilnya gambarnya akan pecah sebab kandungan piksel berkurang.
Namun cakram Blu-ray dapat dikonversikan ke layar 1080p dengan sempurna dengan resolusi 1080p pada TV baru anda. Hasilnya adalah citra yang besar, tajam dan menantang — jika bukan mengandaskan — layar besar.
Sumber: Majalah
How It Works
• Friday, September 17th, 2010
Cakram Blu-ray (Inggris:
Blu-ray Disc disingkat
BD) adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan piringan kompak. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang.
Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk. Minimum “spot size” di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang sama.
Untuk standarisasi video, Blu-ray mempergunakan standart encoding video (MPEG-2, MPEG-4, VC1). Sedangkan untuk standart audio, Blu-ray mempergunakan Dolby, DTS, dan seterusnya. Encoding untuk film dijalankan pada ukuran 1920 dan 1080 dengan frame 24 fps (frame per second). Untuk panjang gelombang laser biru yang dipakai adalah 405 nm yang mampu mengecilkan gambar hingga 720p (resolusi 1280×720). Selain itu Blu-ray juga mampu memfokuskan sinar laser secara lebih pendek sehingga data dapat tersimpan dengan lebih rapat.
Blu-ray juga mempunyai keistimewaan dalam hal ketajaman dan kehalusan gambar serta suara yang dihadirkan. Setidaknya hal ini terlihat dari maksimal bit rate Blu-ray yang mencapai 48 Mbit/detik. Ini berarti Blu-ray lebih dapat menjamin kualitas video yang disajikan jika dibandingkan dengan HD-DVD yang hanya terbatas pada bit rate 30,24 Mbit/detik.
Dilihat dari ukuran, secara fisik sama dengan CD atau pun DVD. Lalu, kenapa disc keluaran terbaru ini diberi nama Blu-Ray ? Karena disk ini menggunakan laser jenis blue-violet untuk proses membaca dan menulis (read and write)
Blu-ray sebagai sebuah format DVD masa depan mempunyai kapasitas penyimpanan yang cukup besar, untuk single layer Blu-ray berkapasitas 25 GB, sedangkan untuk dual layer mampu menampung hingga 50 GB. Data pada Blu-ray ini tersimpan pada kedalaman 0,1 mm dengan dilapisi lapisan anti-gores yang akan menjamin keamanan data dari segala jenis garesan yang mungkin terjadi dan dapat merusak data
.
Ukuran fisik | Kapasitas satu lapis | Kapasitas dua lapis |
12 cm, satu sisi | 25 GB (23.3 GiB) | 50 GB (46.6 GiB) |
8 cm, satu sisi | 7.8 GB (7.3 GiB) | 15.6 GB (14.6 GiB) |
Cakram Blu-ray mirip dengan PDD, format cakram optik lainnya yang dikembangkan oleh Sony dimana sudah tersedia sejak 2004. PDD memilik kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD lebih ditujukan untuk pemakaian data bisnis atau cadangan.
Cakram Blu-ray sekarang ini pernah terlibat dalam perang format dengan saingannya HD DVD yang dikembangkan Toshiba. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut.
Spesifikasi BD-ROM mendefinisikan empat profil untuk pemutar cakram Blu-ray. Semua profil berbasis videodiharuskan memiliki implementasi lengkap dari BD-J.
- 1.0 – Ini merupakan profil dasar yang harus dipakai semua pemutar Blu-ray. Pemutar berbasiskan profil ini hanya membutuhkan 64 KB (0.064 MB) area penyimpanan data aplikasi. Semua pemutar kategori ini akan dianggap kuno setelah November 2007 ketika profil 1.1 menjadi standar baru karena pemutar 1.0 tidak akan bisa menangani semua fitur interaktif yang akan diusung oleh profil 1.1
- 1.1 – Profil 1.1 menambahkan dekoder video tambahan (untuk PIP), audio tambahan dan tempat penyimpanan 256 MB. Produk yang dirilis setelah November 2007 harus kompatibel dengan profil ini.
- 2.0 (BD-Live) – Profil 2 yang juga dikenal dengan BD-Live menambahkan fitur konektivitas jaringan sebagai fungsi standar dan meningkatkan tempat penyimpanan ke 1 GB.
- Suara (audio) – Profil ini diperuntukkan bagi pemutar yang hanya memainkan suara saja dan tidak membutuhkan penyandi video atau BD-J.
Posted on April 12, 2011 by KomdaZona
Cakram Blu-ray (
Inggris:
Blu-ray Disc disingkat
BD) adalah sebuah format
cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk
video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari
laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format
DVD yang lebih umum karena
panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405
nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai
DVD dan
CD. Format saingan Blu-ray yaitu
HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25
GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan
dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang.
[1] Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk. Minimum “spot size” di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang sama.
Cakram Blu-ray mirip dengan
PDD, format cakram optik lainnya yang dikembangkan oleh
Sony dimana sudah tersedia sejak 2004. PDD memilik
kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD lebih ditujukan untuk pemakaian data bisnis atau
cadangan.
Cakram Blu-ray sekarang ini pernah terlibat dalam
perang format dengan saingannya
HD DVD yang dikembangkan
Toshiba. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD pada awal 2008, pada
19 Februari 2008Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut.
http://en.wikipedia.org