link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Senin, 04 Agustus 2014

Tidak bisa memaafkan

Onny_Indrianto
Tks Dwika…good article

----------------------------------------
From: Dwika Sudrajat [mailto:dwikasudrajat@yahoo.com]
Sent: 03 Agustus 2014 19:22
To: E89
Subject: Tidak bisa memaafkan

Anda bisa memaafkan diri sendiri, soal orang lain mau memaafkan atau tidak,  itu tidak penting....
Yang terpenting adalah anda bisa berdamai dengan diri sendiri.
Damai tersebut bergetar dan terpancar dari kepribadian anda.
Dengan ikhlas maafkanlah orang-orang yang belum mau memaafkan anda.
I deliver happiness,
Dwika





Hari Raya Idul Fitri adalah sebuah momentum Final bagi kita untuk membersihkan hati dari segala kekotoran hati yang terkait dengan hubungan dengan orang lain (Hablum Minannas), setelah satu bulan penuh di bulan Ramadlan kemarin kita membersihkan hati terkait hubungan kita dengan Allah swt (Hablum Minallah). Lalu bagaimana kita mensikapi orang-orang yang bersikap acuh dan tidak mau memaafkan kita di hari Raya Yang Suci ini. Simak tulisan saya di bawah ini.


Tulisan ini saya buka dengan pertanyaan seorang sahabat yang diajukan kepada saya via inbox Facebook.

Tanya :
Mungkin ada pak master sedikit org yg tidak bisa memaafkan diri kita !

PADAHAL MUNGKIN DIA TAU MEMBERI MAAF ITU LEBIH MULIA DRI PADA MEMINTA MAAF ..

Singkatnya ,, kita menyadari diri kita salah trus meminta maaf ,, berkali " ,,padahal ini tulus dri hati ,, tetapi yg di mintai maaf gx mau memaafkan walaupun di hari raya yg fitri ini gmana MENURUT PANDANGAN MASTER ? ...

Jawab : Yang terpenting anda bisa memaafkan diri sendiri, soal orang lain mau memaafkan atau tidak, dari sudut pandang Psikologis itu ndak penting.... Karena yang terpenting adalah anda bisa berdamai dengan diri sendiri. Sedemikian hingga vibrasi Damai tersebut bergetar dan terpancar dari kepribadian anda. Dan dengan ikhlas maafkanlah orang-orang yang belum mau memaafkan anda. Kemudian lakukan Tips Self Forgiveness Therapy yang saya tulis di akhir tulisan ini.

Orang yang tidak mau memaafkan dalam sudut pandang Hukum Universal alam semesta, adalah seseorang yang di dalam hatinya masih menyimpan dendam, sakit hati, kecewa, amarah, dll... dan itu artinya dirinya bergetar di Zona Force... dan orang seperti ini telah berkomitmen untuk menyakiti dirinya sendiri dengan sikapnya itu... dan akibatnya adalah akan terjadi ketidak seimbangan di dalam medan energi orang tersebut. Yang akan menyebabkan terjadinya gangguan di dalam beberapa aspek kehidupannya. Misalnya muncul gejala penyakit yang tidak jelas asal-usulnya yang bila diperiksakan ke dokterpun, dokter tidak tahu penyebabnya. Atau boleh jadi juga aliran rejekinya yang makin sempit, dll.

“Membenci dan dendam kepada orang lain ibarat meminum racun dan berharap orang lain yang mati” (Pepatah Cina Kuno)

Memaafkan itu tidak harus melupakan, memaafkan itu tidak berarti mengizinkan diri kita untuk disakiti kembali, dan sesudah memaafkan kita juga tidak harus seakrab dulu lagi... Bukankah kita tetap dapat bersikap baik terhadap orang yang tidak kita kenal...?

Prinsip memaafkan dalam Hipnoterapi :
1. Memaafkan bukan berarti melupakan
2. Memaafkan tidak harus memberitahukan
3. Memaafkan adalah untuk kenyamanan diri sendiri
4. Memaafkan bukan berarti menyukai orang yg telah berbuat salah
5. Memaafkan bukan berarti mengijinkan kembali kesalahan itu untuk terjadi

Jadi, terhadap orang yang pernah bersalah pada kita. Tempatkan saja dia di lingkaran terluar dari lingkaran pergaulan kita... Masukkan ke dalam kategori lingkaran orang luar / orang yang tidak kita kenal...

Yang penting dari "Memaafkan" adalah bersihkan hati dari segala emosi negatif... Karena memaafkan adalah untuk kebaikan diri sendiri..


Bila anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan tulisan ini ke sahabat anda. Terima Kasih..
==============================