link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Rabu, 04 Mei 2011

Hidup di Canada 1 2


Cara hidup di Canada – Part 1

Cara hidup di Canada – Part 1
Hidup bagi kebanyakan orang Indonesia yang datang di Canada disini menurut sepengetahuan kami dibagi 3 golongan tergantung pada peraturan imigrasi pada waktu itu:
1. Orang datang sebagai PR( Permanent Resident) jauh sebelum kedatangan kami kurleb permulaan tahun 1991.
2. Orang datang sebagai PR antara Sesudah kedatangan kami sampai sebelum September 11,2001.
3. Kedatangan orang Sept 11, 2001 s/d sekarang.
Toronto at night
Toronto at night
Golongan 1: Orang Indonesia yang datang kebanyakan pekerja keras dan sebagian kecil merupakan pelajar yang sekolah di Rusia atau Jerman Timur yang takut kembali ke indonesia. Persyaratan kesehatan penting sekali untuk memasuki Canada. Bahasa Inggeris maupun Perancis tidak termasuk persyaratan waktu itu. Ada yang tidak bisa berbahasa Inggeris atau Perancis bisa lolos diterima sebagai PR. Seperti Chinese, Sikh, Hong Kong, Vietnam, Korea dll tidak berbahasa Inggeris atau Perancis. Waktu itu screening imigration tidak begitu ketat, sebab Canada masih butuh penduduk. Mereka kebanyakan pekerja, pedagang, ada beberapa yang asalnya sudah kecukupan datang sebagai retired men.
Beberapa ada yang bisa menyandang title lulusan Jerman dan lulusan Canada. Kebanyakan orang Indonesia pada waktu itu mengumpul di Toronto. Sebab disana bisa mendapat pekerjaan relative lebih mudah dan penduduk lebih banyak Toronto dibandingkan Vancouver, walaupun cuaca lebih cocok di Vancouver bagi orang Indonesia dibandingkan Toronto. Mereka semuanya senang bisa bekerja semuanya. Bagi PR baru langsung berhubungan dengan Consulate masing2 setempat.
Bagi orang Indonesia bisa pergi ke Consulate Indonesia, menanyakan info mengenai tempat agama yang di ikutinya. Nanti disitu diberi penjelasan dimana tempatnya, dan bisa ketemu teman se iman dan mereka senang menerimanya, walaupun tidak se iman tetapi sama dari Indonesia. Sebab jauh dari tempat asalnya, kita seperti saudara di perantauan tidak memandang perbedaan agama. Kalau di BC tempatnya Vancouver. Consulate Indonesia di Vancouver naik tingkatnya menjadi Consulate General.
Soal ekonomi mereka pada umumnya tidak ada keluhan. Ada keluhan dari beberapa orang karena tidak paham tentang system perdagangan. Sampai ada kecewa disebabkan tertipu sama bangsa lain atau temen sendiri. Untungnya orang Indonesia di Canada bisa hidup untuk mencukupi untuk penghidupan famili masing masing.
Sekolah sampai dengan SMA di tanggung oleh pemerintah, kecuali yang mau sekolah swasta kepunyaan Katholik atau Kristen harus ditanggung sendiri. Bagi orang tua yang pendapatan minimum dibawa standard anaknya mendapat child support , tiap anak kerleb $200 sampai umur 18 tahun stop. Dianggap anak sudah bisa bekerja. Memang rata2 anak disini kalau summer mencari kerja untuk uang saku dan uang sekolah sendiri. Bagi orang tua yang pendapatan cukup lebih dari minimum tidak dapat support dari pemerintah, atau istilah hilang child supportnya.
Urusan pengobatan dan welfare. Untuk lain province lain aturan mainya, di Toronto tidak ada health insurance. Tetapi diambil dari property tax yang lebih tinggi dari pada Vancouver. Di BC kesehatan di tanggung oleh health insurance. Health care waktu kami belum datang kurang dari $200/orang/tahun.
Bagi orang yang tidak mempunyai penghasilan dapat wellfare seorang $800. Bagi imigran yang baru datang diberi paket, isinya susu, roti kering, gula, selei, sardine, meatloaf, dll. Yang tidak bisa mendapat pekerjaan bisa minta wellfare. Tidak ada batas waktu menerima welfare selama belum bisa bekerja. Imigran umur 65 bisa minta segera old age pensiun, walaupun belum 10 tahun tinggal di Canada. Tidak pandang kaya dan miskin pada waktu itu semua rata dapat pensiun. Bagi yang tidak punya rumah mendapat tambahan uang sewa.
Bagi yang baru datang bisa mencari pekerjaan di Canada di link:
Artikel ini ditulis oleh : Elly Tjan
Rating: +2 (from 2 votes)
Related Posts with Thumbnails(Visited 620 times, 2 visits today)
Related posts:
  1. Cara hidup di Canada – part 2
  2. Cara hidup di Canada – part 3


Cara hidup di Canada – part 2

Cara hidup di Canada – part 2
Golongan 2 : Imigran yang datang bersamaan kami s/d Sept 11, 2001, persyaratan masih belum begitu ketat. Sebelum menjadi imigran ditanya pendidikan, ijazah yang dipunyai, ada temen atau relationship, bisa berbahasa Inggeris, kesehatan, property, police record, dan kesehatan. Umur untuk masuk pada waktu itu masih belum menjadi masalah. Kami masuk sebagai retired yang terakhir. Ada yang masuk dengan investment membeli perusahaan atau foodcourt sebagai syarat untuk condition, atau dengan jalan lain minimum menaruh uang di Bank minimum kurang lebih sekitar $350,000 selama 5 tahun dengan catatan diberi interest minim oleh Pemerintah.

Sesudah itu masuk dengan peraturan untuk retirement dihapus kecuali disponsori anak2.

Health Insurance naik menjadi $300/orang/tahun.
 Kendaraan mobil harus insured untuk mendapatkan plaat nomor. Untuk pendatang mula2 membayarnya $2000/tahun. Bahasa Inggeris tidak sempurna masih diperbolehkan masuk sebagai imigran.
Karena terlalu generous, Pemerintah Canada mulai sadar mengenai keuanganya, sudah tidak main obral lagi. Paket untuk imigran yang baru datang dihapus. Didalam Negeri pengurangan pengeluaran terus di galakkan di segala bidang dari pegawai sipil, perawat2 dan dokter2 dikurangi tenaganya, rumah sakit yang tidak perlu di tutup. Rumah sakit hewan tadinya mendapat support, tidak mendapat lagi. Periksa Opthometry dahulu dapat ganti sekarang usia produktive harus bayar. Karena banyak cut the budget, akibatnya sampai menunda segala macam operasi di rumah sakit. Gaji guru semestinya naik dalam beberapa tahun terpaksa di tunda.
Di adakan pajak GST dan PST untuk barang2 yang dibeli untuk mengurangi defisit. Kekecualian bagi yang pendapatan rendah dapat rebate GST dan PST. Akibatnya segala macam pajak digalakkan untuk mengurangi defisit. Income tax naik menjadi 26% dari Income tadinya 25% sudah berat, bagi yang income diatas minimum wages, sesudah dipotong untuk kebutuhan hidup. Hidup harus di hemat istilah Indonesia ikat pinggang supaya agak kecil. Karena salah pemerintah terlalu obral menjadikan semua orang kena.
Kami yang sebagai imigran2 yang tidak bekerja sebaiknya menghargai pada teman2 lainya yang setia membayar tax untuk kami yang belum punya penghasilan supaya bisa hidup sama2 senang. Berterima kasih kami bisa masuk ke Canada dengan muda tanpa kesulitan. Kalau tidak ada mereka apakah kita bisa hidup enak seperti sekarang. Sebaiknya segala uneg2 di kesampingkan dulu dan ketidak keserasian diselesaikan dengan baik2. Sebagai manusia tidak bisa hidup prejudice untuk kepentingan sendiri saja, tidak semua keinginanya bisa di turuti dan diikuti tanpa bantuan orang lain.
Ingat orang Canada sudah mau rela membayar tax tidak sedikit demi mensejahterakan teman2 se Canada supaya bisa hidup dengan good quality. Banyak fasilitas2 yang kami bisa terima sepertisekolah, Library, taman indah, keamanan tanpa banyak copet, jalan2 bersih dan tidak berlubang. Mayoritas disini rata2 juga tidak mengganggu, mengejek, respect to other people dsb. Pajak Canada termasuk golongan paling tinggi di Dunia. Untungnya orang Indonesia disini yang tidak membayar pajak masih bisa hidup berdampingan dan toleransi. Sementara belum ada yang sampai dideportasi, semoga saja terus bisa menjaga sikap, terutama anak muda jangan sampai terpancing emosi.
Kepinteran bukan jaminan untuk tidak dideportasi, Canada tidak membutuhkan kalau tidak sependapat umum, bila perlu bisa dideportasi. Yang sudah dideportasi sudah ada beberapa contohnya, di curigai sebagai kaki tangan nasi, speeding anak2 muda tabrak orang mati, dll. Dimana saja kita hidup tidak bisa se-mena2, semua tunduk pada hukum yang berlaku.

Soal ekonomi orang Indonesia tetap tidak ada masalah,
 untungnya tidak terpengaruh, soalnya sudah biasa hidup minim di Indonesia, tidak ada keluhan. Yang kena getahnya yalah bule2, soalnya hidupnya sudah di nina bobokan oleh pemerintah harus mengurangi kesenanganya, merasa berat. Orang Indonesia walaupun membawa Ijazah dari negaranya atau istilah menyandang sarjana, tidak mudah mendapat kerjaan menurut kepandaianya/keachlianya. Soalnya Canada minta pengalaman Canada dan lulusan dari Canada. Pernah disinggung oleh teman kami Naila sopir taxi bisa menjadi dokter jantung asal mau kembali study, sedang yang sudah dokter jantung di negaranya terpaksa menjadi sopir.
Pendidikan: Guru2 banyak kena lay off, satu kelas tadinya 15 murid sekarang menjadi 25. Dahulu sesudah sekolah anak2 masih harus ke Library, sekarang dihapus, karena jam guru mengajara dikurangi. Pendidikan menjadi sedikit merosot, sebab jam kerja guru berkurang.

Health insurance naik menjadi $300/orang/tahun. Alat2 sebetulnya sudah banyak out of date perlu pembaruhan.


Peraturan wellfare berubah. Orang hanya boleh wellfare 6 bulan, sesudah itu harus berusaha mencari kerja.
 Kalau tidak mendapat wellfare disini bisa mati kedinginan. Pendatang dari Indonesia hampir dikata tidak ada yang sampai wellfare lama. Kalau hidup sebagai wellfare bagi kita sangat malu sama teman, tidak mau terang2an mau bilang on welfare karena mempunyai dignity. Food bank dari gereja2 banyak membantu yang tidak mampu. Bukanya setiap minggu bisa mengambil makanan untuk kebutuhan makan dan pakaian yang mau menolong memberi bantuan bagi wellfare. Pensiun baru di berikan sesudah umur 65 dan paling sedikit tinggal 10 tahun di Canada.
Uang pensiun di berikan dengan jumlah dikurangi menjadi hanya $400/bulan, tidak seperti semula lagi $800/bulan. Kalau punya pendapatan lebih dari $8000/tahun dan umur pada waktu datang sudah tua, pensiun diterimanya berkurang menjadi $110. Sebab dianggap belum cukup lama membayar pajak pada pemerintah.  Sebaliknya yang lahir disini, tidak punya pendapatan sama sekali dan tidak punya uang di bank, dapat support dari Government sehingga jumlah yang diterima $800/bulan, walaupun punya rumah.  Bagi orang tua, anak2nya sudah tidak repot ngurus orang tua mereka, sudah ada yang mengurus yaitu urusan pemerintah. Orang tua yang cukup bisa mengurus dirinya sendiri, kalau tidak mampu masuk rumah orang tua yang ada perawatnya datang setiap hari untuk membantu membersihkan.
Artikel ini ditulis oleh Elly Tjan


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Hallo pak, saya Deani. Saya bru datang dicanada, toronto. Pak saya mau tanya, saya kan mau buka account bank di canada supaya memudahkan orang tua saya utk mengirimkan uang jajan pda saya, menurut bapak bank mana yg terbaik yg harus saya pilih? Dan biasanya mereka minta dokumen apa saja ya utk buka account bank baru?