Maya Bay Phuket Thailand
Artikel ini kemaren kira2 3 bln yg lalu uda saya kirim ke email Zev. Tapi mungkin karena Z dalam kondisi kurang baik ( Dan sekarang beliau sudah di surga...Hiks) dengan ini saya resend lagi dehh ke emailnya Temennya Asmod ( Halo TA..Salam kenal yaa...Sambil dada dada). Atau mungkin Alm Zev sudah sempat buka email saya ini, cuma isinya mungkin enggak mutu dan enggak layang tayang. Hehehe.
Salam sejahtera buat Zev, Asmod dan semua Kokiers. Semoga semuanya sehat2 bergembira. Mumpung saya lagi ada niat nulis ( jarang2 nihh si niat datang), saya mau cerita2 sedikit soal perjalanan saya ke Phuket Thailand bulan Februari kemaren. Kalau Anda2 sudah sering ke Phuket, liat poto2nya sambil tutup mata saja yaa...
Mendarat di bandara Phuket siang2 bolong, langsung disambut dengan cuaca yang cukup membakar kulit. Apalagi berangkat dari China dengan cuaca kira2 minus 10, tiba2 berada ditempat dengan suhu kurang lebih 30 degrees, kebayang dong panasnya gimana. Lebih panas dari neraka. Untung saja saya mempersenjatakan diri dengan kaos oblong, celana pendek dan sendal jepit..hehehe. Mantafff!! Sekilas bandara internasional Phuket mirip dengan bandara Polonia Medan. Rame dan berisik seperti hairdryer. Bedanya fasilitas di bandara Phuket jauhh lebih manusiawi daripada fasilitas di bandara Polonia Medan. Lord knows why...
Poto-poto berikut adalah poto2 waktu saya melakukan Phi Phi Island Tour, Nah Maya Bay ini adalah salah satu tempat yang disinggahi yang ada dalam paket tersebut. Kalau Anda sekalian masih ingat pelem The Beach yang dibintangi Om Leonardo DiCaprio ( dirilis tahun 2000 yang silam), di Maya Bay inilah tempatnya pelem itu di shot. Menginjakkan kaki di pantai Maya Bay yang berpasir lembut mirip bubuk susu bayi ( bukan susu ibu) pikiran saya langsung teringat dengan Lagu Pure Shores yang dinyanyikan All Saints yang menjadi lagu soundstrack pelem The Beach. Pasirnya sangat putih, dan airnya begitu jernih. Silahkan Anda cermati poto2nya...Kalo kurang jelas, mungkin Anda butuh mikroskop...hehehe. Jangan salahkan kamera saya atau si pemotret.
Berhubung waktu melakukan tour ini saya ama teman2 saya lewat Biro Perjalanan, maka informasi yang saya ingin bagikan ke Kokiers tidak terlalu banyak. Biayanya kalau tidak salah kira2 2600 Thai Baht ( kurang lebih 80 US $). Tapi tournya ini full day. Dijemput dari hotel tempat menginap pukul 07.30 dan kemudian diantar kembali ke hotel sampai tournya tuntas. Budget ini juga sudah termasuk lunch, soft drink dan air mineral sampai puas, fasilitas snorkling berikut instruktur nya , guide, dan speed boat. Kalau tournya dilakukan secara individual mungkin sedikit lebih murah, cuma mungkin repot sekali nyari2 tranportasi. Berhubung di Phuket sepertinya yang bikin kocek bangkrut itu di transportasi. Secara bis enggak terlalu banyak, yang ada malah cuma taksi ama tuk tuk. Itupun taksinya jarang pake meter. Kadang harganya main slonong boy aja.
Kembali ke soal perjalanan ( ngantuk juga nih lama2 penontonnya ceritanya melebar enggak penting ke mana-mana). Pukul 7.30 bener-bener ontime dijemput di lobi hotel, kemudian langsung berangkat ke marina ( nama marinanya lupa, untuk Nyonya Margharita Fernandez selaku wakil kepala desa Phuket mohon kesediaannya untuk memberitahukan nama Marina yang saya maksud---Terimakasih). Kira2 kurang lebih 2 jam di atas speed boat ( didalam speed boat ini juga digabung dengan beberapa tour goer yang kebetulan hari itu juga melakukan tour), maka sampailah akhirnya ke Maya Bay ini. Karena kebetulan pake tour nya enggak ke Maya Bay ini doang, maka guide-nya wanti-wanti menjelaskan kalau di Maya Bay ini hanya singgah kira2 30 menit sebelum melanjutkan tour ke pulau pulau kecil di Phuket.
Sampai sebelum makan siang di May Bay, ternyata sudah dipadati pengunjung. Mau poto2 kayaknya space-nya sedikit, secara tempatnya maju kena mundur kena alias sumpek. Poto2 kami kebanyakan selalu ada aja orang asing yang nampang di background. Perlu Kokiers ketahui, kalau mau poto dengan latar belakang tiang listrik, di Maya Bay ini engga ada tiang listrik.Hehehe. Pemandangan wanita wanita dengan bikini seksi menjadi santapan pembuka sebelum makan siang...hehehe. Kemaren itu saya cukup terpukau dengan salah seorang wanita- sepertinya dia Latino, bikininya seksi bow...Hmmmmm..Tapi pada waktu dia melambaikan tangannya pas dijepret ama temennya...melambailah bulketnya seperti daun kelapa yang ditiup angin..hehehe.
Oh ya, berhubung di Maya Bay adalah tempat berenang yang cukup seru, airnya jernih, nyaris bening tidak berwarna, ada baiknya Anda bawalah perlengkapan berenang secukupnya, sun lotion dan tidak lupa sun glasses. Secara mataharinya cukup menyengat. Please no umbrella. Banyak banget saya perhatikan amoy2 yang pake payung. Takut kaleeeee mukanya yang aduhay jadi item. Please dehhh.
Buat Anda2 yang menyukai wisata air, Phuket adalah tempat yang sangat mantaf. Travel agentnya sepertinya trustworthy, dan dengar2 dari beberapa orang yang sudah pernah ke Phuket, guide2 nya kebanyakan sopan, ramah dan tidak pernah coba2 to rip off tamu2nya...
Sampai disini dulu cerita-cerita perjalanan enggak penting saya. Poto-poto pendukungnya hasilnya kurang maksimal nih. Secara kameranya hanya kamera obralan ( halahh ngaku aja emang enggak bisa motret...wakkakaka).
Thank you sekali buat semua yang sudah membaca.
XOXOXO,
PDD