link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Senin, 22 Juli 2013

Hukum Rahasia

Berhati hatilah dengan pikiran mu, karena pikiran itu akan menjadi perkataan.
Berhati hatilah dengan perkataanmu, karena kata itu akan menjadi tindakan.
Berhati hatilah dengan tindakanmu, karena tindakan itu akan menjadi kebiasaan.
Berhati hatilah dengan kebiasaanmu, karena kebiasaan itu akan menjadi watak.
Berhati hatilah dengan watak mu, karena itu akan menjadi takdirmu.
I Deliver Happiness,
Dwika


Hukum Rahasia Aneh

Didalam semesta terdapat hukum dasar mengenai daya tarik, yang berguna untuk membimbing kehidupan manusia dan merupakan kekuatan dari segalanya. Napoleon Hill mengekspresikan hukum ini saat mengatakan, " Manusia menjadi seperti apa yang dipikirkannya". Kebenaran mendalam ini telah dituturkan dalam berbagai budaya dan  bahasa di sepanjang perjalanan sejarah.

Pada abad ke -2, Kaisar Roma dan filsuf Stoic (sekolah filsafat zaman Yunani kuno, yang mengajarkan kebajikan sebagai hal trtinggi, serta mengajarkan cara mengendalikan perasaan dan hawa nafsu) menyatakan, " Manusia hidup seperti apa yang dipikirkannya".

Gagasan ini berkembang seiring dengan waktu dan sekarang menjadi prinsip utama dalam beragam tradisi spiritual. Kebenaran didalamnya telah menyebar, dan baru baru ini diekspresikan dalam kutipan terkenal :

Berhati hatilah dengan pikiran mu, karena pikiran itu akan menjadi perkataan.

Berhati hatilah dengan perkataanmu, karena kata itu akan menjadi tindakan.

Berhati hatilah dengan tindakanmu, karena tindakan itu akan menjadi kebiasaan.

Berhati hatilah dengan kebiasaanmu, karena kebiasaan itu akan menjadi watak.

Berhati hatilah dengan watak mu, karena itu akan menjadi takdirmu.


                 Sehubungan dengan daya tarik ini, ada referensi tambahan yakni istilah '' Karma " dalam ajaran Buddha. Ajaran ini menjelaskan tindakan yang dilakukan sekarang tidak hanya berdampak pada kehidupan saat ini saja, namun juga pada kehidupan dimasa yang akan datang. Inilah alasan mengapa seseorang tertimpa kemalangan. Jika ingin melarikan diri dari lingkaran tiada akhir ini, kita harus menggubah arah dan mengakhiri keseng saraan hidup.

'' Jika ada yang berkata bahwa manusia harus mendapatkan akibat sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya pada saat tertentu, maka tak akan ada kehidupan beragama maupun kesempatan untuk menghilangkan kesengsaraan untuk selamanya. begitu juga jika ada yang berkata bahwa manusia dimana sekarang dan masa mendatang akan berlangsung sesuai perbuatannya saat ini dan dimasa lalu._buddha_''


                 Earl Nightengale menyebut hukum daya tarik ini sebagai " Rahasia Aneh''(strange secret). Ketika ditanya mengapa dia menyebut hukum itu sebagai rahasia aneh, dia menjelaskan bahwa hukum daya btarik adalah rahsia yang sama sekali bukan rahasia. Keanehan hukum ini bukan karena tersembunyi dari pandangan, malah tidak tersembunyi sama sekali. Hukum ini terlihat sangat jelas namun masih saja tidak ada satu orangpun yang menyadarinya. Ungkapan bahwa, "Manusia menjdi seperti apa yang dipikirkannya " bukanlah sebuah pernyataan ''rahasia." Itulah yang membuat hukum ini menjadi sangat aneh.


.
.

Saling Percaya


Sikap saling percaya marupakan sifat yang mungkin agak sulit untuk diterapkan, karena pada dasarnya manusia suka menaruh sikap yang sukar percaya,namun jika sudah saling percaya maka tidak mungkin akan terjalin hubungan yang sangat baik, namun jika kepercayaan itu dilanggar kemungkinan besar sikap saling percaya itu akan hilang karena kekecewaan.
I Deliver Happiness,
Dwika






Manusia

ditayuditiaa.wordpress.com

I.Manusia dan cinta kasih
    Pada hakikatnya setiap manusia mempunyai rasa cinta kasih, baikrasa cinta kepada seseorang ataupun kepada hewan dan lain-lain. 
Cinta
namun rasa cinta manusia dapat diwujudkan dengan berbagai macam misalnya jika ada seseirang yang cinta kepada hewan maka ia akan selalu merawat dan menyayangin hewan tersebut seperti halnya menjaga dirinya sendiri.
Dalam pembahasan IBD ini terdapat beberaba golongan sifat Manusia diantaranya.

A.Tanggung Jawab
   Setiap individu memiliki sifat ini. Karena dalam hakikatnya manusia selalu mengahadapiyang namanya pilihan dan mungkin itu pilihan yang sangat menyudutkan kita tetapi kita harus ambil salah satu keputusan dan berani ambil tanggung jawab terhadap resikonya.
Manusia yang bertanggung jawab adalah manusia yang berani menghadapi masalahnya sendiri.
Macam-Macam Tanggung Jawab yaitu:

1.Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
   Tanggung jawab terhadap diri sendiri,sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah yang ada mulai dari masalah diri sendiri hingga masalah pekerjaan. Menurut sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi, karena itu manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri.

2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
    Setiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab pada keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarganya namun menyangkut terhadap tanggung jawab dalam sebuah keluarga yang baik.

3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
    Pada hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka dari itu kita harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut.

4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
    Setiap manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada bangsa atau negaranya


B.Pengorbanan
    Pengorbanan adalah dimana seseorang berkorban atau membantu kepada orang lain tanpa meminta imbalan karena pengorbanan yang baik adalah pengorbanan yang didasari rasa tulis dan ikhlas bukan semata-mata hanya untuk meminta balasan saja.

C.Kejujuran
    Sikap jujur itu perlu di pelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta menyucikan lagi pula membuat luhurnya budi pekerti.
Pada hakekatnya jujur atau kejujuran di landasi oleh kesadaran moral yang tinggi kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.
Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal yang baik dan buruk

D.Saling Percaya
    Sikap saling percaya marupakan sifat yang mungkin agak sulit untuk diterapkan,karena pada dasarnya manusia suka menaruh sikap yang sukar percaya,namun jika sudah saling percaya maka tidak mungkin akan terjalin hubungan yang sangat baik, namun jika kepercayaan itu dilanggar kemungkinan besar sikap saling percaya itu akan hilang karena kekecewaan.

E.Saling Pengertian
    Saling pengertian harus terpupuk sejak dini, agar manusia mampu mengerti keadaan yang kita alami, banyak manusia yang bilang bahwa “bila ingin di mengerti maka mengertilah terhadap orang lain” jadi kita harus mengerti posisi orang lain bagaimanapun itu, agar orang lain mampu mengerti kita.

F.Saling Terbuka
    Sifat saling terbuka harus ditanamkan sejak dini, karena sifat terbuka adalah kita menjadi tau antara yang benar dan yang salah, jika kita mempunyai sikap yang tertutup maka orang tidak akan tau apa yang sedang kita pikirkan, tetapi sikap saling terbuka hanya dalam hal positif.

II.Manusia Dan Keindahan
    Keindahan yang berasal dari kata indah ialah sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.
Keindahan bersifat universal, artinya keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu, bersifat menyeluruh.


A.Keindahan dalam arti estetik murni
   Keindahan dalam estetik murni adalah keindahan yang menyangkut dari sebuah pengalaman berharga seseorang, jadi orang belajar dari pengalaman dari seseorang yang pernah mengalaminya.

B.Keindahan dalam arti terbatas
   Keindahan dalam arti terbatas ialah keindahan yang dalam arti sempit terbatas yaitu keindahan yang hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu saja misalnya seperti orang berlibur ke suatu tempat dan jarang ada manusia ke tempat tersebut, itu merupakan sebagian kecil dari keindahan yang dalam arti terbatas.

C.Keindahan dalam arti luas
   Keindahan dalam arti luas merupakan keindahan yang terbentuk dari cara atau pengalaman yang terbentuk karena adanya usaha dari seseorang seperti orang belajar sesuatu yang disukainya dan ia memberikan pengalamannya kepada orang lain agar orang tersebut dapat menjadi seperti dirinya, begitulah contoh kecil dari keindahan dalam arti luas.

III.Manusia dan penderitaan
     Penderitaan merupakan suatu kata yang berasal dari derita, penderitaan menurut definisi saya sendiri adalah manusia merasakan suatu kesedihan,sakit atau yang dapat membuat seseorang sakit atau lemah itu merupakan pengertian dari penderitaan, apapun yang dapat membuat manusia sakit entah itu sakit hati, sakit dalam jiwa, dan lain-lain.
Gambar 1
Seperti di dalam gambar 1 dapat dilihat bahwa seseorang yang sedang menderita dan ia sedang memikirkan jalan keluarnya, menjadikan ia sakit dalam hal perasaan karena masalah yang belum selesai.
manusia dan penderitaan dapat dibagi kembali yaitu:

A.Penderitaan dalam siksaan
   Arti siksaan siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga benipa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Antara lain,. ayat 40 surat Al Ankabut menya­takan :
“masing-masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada diantaranya kami hujani dengan batu-batu kecil seperti kaum Aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat seperti kaum Tsamud, ada pula yang kami benarnkan ke dalam tanah seperti Qorun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nuh.
Dengan siksaan-siksaan itu, Allah tidak akan menganiaya mereka, namun mereka jualah yang menganiaya did sendiri, karena dosa-dosanya. Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan kadang-kadang disertai gambar si korban.
Berita mengenai siksaan kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah harian ibu kota (pos kota) halaman pertama isinya sebagian besar adalah mengenai siksaan, pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, perampokan, dan sebagainya

B.Penderitaan dalam rasa sakit
   Rasa sakit adalah rasa yang penderita akibat menderita suatu penyakit. Rasa sakit ini dapat menimpa setiap manusia. Kaya-miskin, besar-kecil, tua-muda, berpangkat atau rendahan tak dapat menghindarkan diri darinya. Orang bodoh atau pintar, bahkan dokter sekalipun.Penderitaan, rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian peristiwa yang satu dan lainnya tak dapat dipisahkan merupakan rentetan sebab akibat. Karena siksaan, orang merasa sakit; dan karena merasa sakit, orang menderita. Atau sebaliknya, karena penyakitnya tak sembuh-sembuh, ia merasa tersiksa hidupnya, dan mengalami penderitaan.

C.Penderitaan dalam Neraka
   Neraka merpakan tempat pembalasan atau tempat penyiksaan umat manusia yang ada di alam Allah SWT tuhan yang maha esa, yang ditujukan kepada orang-orang yang melanggar perintah atau larangan dari Allah SWT. walaupun nantinya makhluk Allah pasti akan masuk surga namun pada nanti untuk menebus dosa atau kesalahan kita mungkin akan masuk neraka, tapi tidak terjadi kemungkinan jika kita bisa langsung masuk surga dan Allah itu maha adil dan Maha penyanyang umatnya.

D.Penderitaan orang lain
    Dalam hal penderitaan orang lain menyangkut masalah dalam bersosialisasi, tak jarang orang hanya memanfaatkan penderitaan orang lain, yang bermula baik namun pada akhirnya dia akan menambah penderitaan orang lain juga.

E.Sumber Penderitaan
    Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, dan memiliki kepribadian yang tersusun dan dapat mempengaruhi sumber penderitaan manusia.
berikut adalah sumber pendertiaan manusia:
1.Nafsu
2.Perasaan
3.Pikiran

IV.Manusia dan Keadilan
    Keadilan merupakan suatu keputusan yang dianggap saling menguntungkan, dan dapat saling menerimanya, karena definisi dari keadilan adalah menemukan satu jalan dari berbagai macam pendapat.
Manusia dan keadilan
Berbagai macam keadilan yaitu:
A.Keadilan Legal atau Moral 
   Adalah Keadilan yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri.


B.Keadilan Distributif 
   Adalah Keadilan yang dapat terlaksana jika adanya suatu bukti yang membenarkan


C.Keadilan Komunikatif 
   Adalah keadilan yang bertujuan untuk menjaga komunikasi, dan ketertiban agar terciptanya kesejahteraan dalam hidup bermasyarakat.

V.Distribusi Keadilan
   Keadilan distribusi adalah keadilan yang didasarkan atas jasa-jasanya atau keadilan yang berdasarkan keputusan bersama yang saling diuntungkan.


Keadilan dalam berbagi


Keadilan distributif berperan dalam hubungan antara masyarakat dengan perorangan dan berlaku dalam hukum publik serta berfokus pada distribusi, honor, kekayaan dan barang-barang lain yang sama-sama didapatkan dalam masyarakat.

A.Kejujuran dan kebenaran
   Kejuran adalah suatu hal atau kata yang sangat sederhana dan sering kita ucapkan jika kita tidak percaya kepada seseorang. Namun pada kenyataannya kejujuran pun susah diterapkan dalam kehidupan sesorang dengan kehidupan yang lama.

B.Kecurangan
   Kecurangan atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atau orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha.

C.Pemulihan nama baik
   Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah namayang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tidak tercemar. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan
Hakekat Pemulihan Nama Baik Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnyasesuai dengan kodrat manusia
Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk bermoral.

D.Pembalasan
   Pembalasan sering disebut seperti rasa balas dendam yang ingin diberikan kepada sesorang yang dibenci karena telah melakukan suatu hal kepada kita,keluarga kita atau yang lain, pembalasan adalah sebuah perilaku yang ditujukan untuk mengembalikan perbuatan sesorang. Ada pembalasan dalam hal kebaikan dan ada pembalasan yang bersifat buruk.

Sumber:
http://wahyuadipurnomo13.blogspot.com/2011/12/tugas-ibd-3-manusia-dan-keadilan.html
http://dofadroid.blogspot.com/2012/05/ibd-manusia-dan-keadilan.html
http://gabriellabcde.blogspot.com/2012/04/hubungan-manusia-dengan-penderitaan-tgs.html
http://brampatty.blogspot.com/2010/02/makalah-manusia-dan-penderitaan.html

Sumber Gambar:
http://www.buzzle.com/img/articleImages/565320-5523-59.jpg
http://archian.files.wordpress.com/2013/02/romantic-couple-wallpapers-2.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieys_cdtJf31RSsq6FiCCV0jWI38c2VDoy_ks7bOM3XsunXn7Id4fcIr3L4Zv5HpndiHKosUClP_e5v3Y2cUBS4B3hmWJF8C2zVwzjgt7SGRH9scAvPItNjT7ubNV8L9YHyQOXsVFdxmE/s400/penderitaan-300x199.jpg

Nama:Guntur Mahadiputra

Mengatasi Rasa Gugup

Kita bisa mengatasi rasa gugup, cemas dan panik dengan mengetahui terlebih dahulu sumber pemicunya.
Tidak semua orang merasa lebih gugup dari pada orang lain, terletak pada apa yang kita rasakan tentang diri kita. 
Kita sedang hidup di zaman cemas – oleh ancaman kemiskinan, penyakit dan kekerasan yang banyak diserukan oleh berbagai media. 
I Deliver Happiness,
Dwika





Bagaimana Mengatasi Rasa Gugup, Cemas dan Panik

bagaimana mengatasi rasa gugup
Rasa gugup dapat menguasai dan mengontrol diri kita sehingga kita merasa seperti kehilangan kendali. Terkadang pada saat rasa gugup menyerang, kita merasa bingungbagaimana mengatasi rasa gugup tersebut. Perasaan gugup dapat muncul ketika timbul khawatir, rasa ragu, rasa tidak aman, rasa takut, dan rasa cemas. Lalu bagaimana mengatasi rasa gugup, cemas, dan panik tersebut?

Definisi Gugup, Cemas dan Panik

Pengertian gugup adalah berbuat atau berkata dalam keadaan tidak tenang; gagap; sangat tergesa-gesa; bingung.
Pengertian cemas adalah tidak tenteram hati (karena khawatir, takut); gelisah.
Pengertian panik adalah bingung, gugup, atau takut secara mendadak (sehingga tidak dapat berpikir dengan tenang).
Untuk memahami dan mengatasi masalah rasa gugup agar bisa mendapatkan kembali rasa percaya diri, kita harus mengetahui :
• Apa itu rasa gugup
• Bagaimana mereka bekerja
• Mengapa kita mengalami rasa gugup
Dengan pengetahuan diatas akan memungkinkan kita untuk mengatasi masalah rasa gugup dan rasa cemas secara alami tanpa terapi atau obat.

Pemahaman Baru Terhadap Rasa Gugup dan Rasa Cemas

Penjelasan saat ini tentang penyebab dan metode penyembuhan masalah-masalah yang berhubungan dengan: rasa gugup ekstrim, rasa cemas berlebihan dan panik, fobia dan depresi, telah gagal menjelaskan bagaimana memahami dan mengatasi masalah tersebut.
Keyakinan tentang penyakit, penyebab medis atau penyebab genetik, dan perawatan yang berbasis pada pemahaman saat ini hanya bisa membantu sangat sedikit orang untuk benar-benar sembuh dari masalah rasa gugup dan rasa cemas.
Jika kita amati secara dekat, kita dapat melihat bahwa rasa gugup dan rasa cemas bukanlah:
• Penyakit fisik
• Penyakit mental
• Disebabkan ketidakseimbangan kimia dalam tubuh
• Disebabkan oleh gen atau faktor keturunan
Kita bisa menghabiskan seumur hidup mencari obat yang tepat untuk ‘penyakit’  ini. Sayangnya, dengan melakukan hal tersebut, kita mencari solusi dengan cara yang salah.

Penyebab Sebenarnya Rasa Gugup dan Cemas

Ketika kita melihat latar belakang dari sebagian besar orang dengan masalah rasa gugup, mereka sering kali menunjukkan beberapa kemiripan pengalaman dan tingkah laku. Pengalaman hidup yang buruk yang selanjutnya berpengaruh terhadap rasa harga diri dan ketidakamanan, terjadi di seluruh dunia dengan keteraturan dan begitu mirip sehingga sulit untuk melihat dimana sebenarnya rasa cemas adalah penyebab utama timbulnya rasa gugup.
Sesuatu yang aneh yang terjadi pada kita, kita dapat melihat dengan jelas bagaimana kita menjadi begitu merasa gugup. Dan ini jelas bukan penyakit. Mengikuti perkembangan psikologis logis berdasarkan pengalaman dan pembelajaran kehidupan kita, kita bisa memetakan apa yang menjadi penyebab rasa gugup.
Pengalaman negatif, pikiran dan perasaan dapat menjadi saling terkait secara mendalam dengan naluri bertahan hidup untuk membentuk suatu bentuk rasa cemas terkait masalah tertentu. Potensi tumbuhnya masalah ini dimiliki oleh semua orang, itu merupakan bagian dari sifat manusia, dan hanya membutuhkan suatu pengalaman tertentu untuk dapat mengeluarkan rasa gugup dari dalam diri kita.

Melihat Lebih Dekat Masalah Rasa Gugup

Rasa gugup
Rasa gugup adalah perasaan ‘diujung tanduk’ (resah dan gelisah), merasa khawatir tentang sesuatu yang mungkin terjadi, dan pada tingkatan tertentu bisa menjadi rasa takut.
Rasa gugup menandai dimulainya serangan rasa cemas. Detak jantung dan pernapasan menjadi lebih cepat, tiba-tiba kesulitan menelan, tiba-tiba sakit perut, dan tubuh mulai gemetar. Gejala lain termasuk: pipi memerah, gagap dan umumnya merasa gelisah. Sering kali muncul keinginan untuk kabur atau melarikan diri.
Tanda-tanda rasa gugup menunjukkan rasa cemas.

Rasa cemas
Rasa cemas adalah suatu mekanisme perlindungan yang telah berkembang selama jutaan tahun, yang berfungsi untuk memperingatkan kita bahwa kita bisa terluka dan mempersiapkan kita untuk bertindak.
Peringatan tersebut dilakukan dalam 2 ciri:
1. Pikiran: Kita berpikir tentang situasi potensial yang mungkin terjadi sebelum situasi tersebut benar-benar terjadi – bentuk tindakan perlindungan diri yang utama adalah tidak masuk ke situasi berbahaya sedari awal. Ini adalah sesuatu yang terlihat dibanyak masalah yang berhubungan dengan rasa cemas, dimana kita sering akan menghindari situasi yang membuat kita merasa takut.
2. Tubuh: Menyiapkan kita untuk tindakan: lawan atau kabur. Tubuh kita dipenuhi dengan energi siap untuk melawan atau melarikan diri. Respon ini merupakan penyebab semua gejala fisik rasa cemas yang kita alami.
Rasa gugup yang ekstrim tidak melibatkan unsur pikiran (nomor 1, di atas), penyebab utama dari masalah ini melibatkan peran kedua rasa cemas: tubuh kita sedang dipersiapkan untuk melakukan tindakan.
Persiapan ini (lawan atau kabur) memberi kita peningkatan kewaspadaan dan energi untuk berurusan dengan bahaya apapun. Ini merupakan penyebab utama terjadinya gemetar, rasa gelisah dan rasa diujung tanduk.

Gejala rasa cemas adalah akibat langsung dari respon lawan atau kabur, naluri bertahan hidup, yang mempersiapkan tubuh kita untuk bertindak. Gejala rasa cemas misalnya:
* Detak jantung akan semakin cepat untuk memompa darah lebih cepat ke kumpulan otot (lengan dan kaki), memberi otot energi (oksigen dan gula) untuk memungkinkan kita berdiri dan melawan atau melarikan diri.
* Rasa gugup / gemetar adalah hasil dari energi yang diberikan ke otot-otot dengan cepat, bersiap untuk bertindak.
* Berkeringat berlebihan. Keringat berfungsi untuk mendinginkan diri kita dari semua produksi energi dalam diri kita.
Bahkan hampir semua sensasi fisik rasa gugup, rasa cemas dan panik dapat dipicu oleh persiapan tubuh kita untuk tindakan. Rasa gugup, rasa cemas dan panik semua saling terkait dan mendasari munculnya rasa cemas. Tahapan rasa cemas seperti:
• Merasa tidak aman (perasaan seperti terancam) membuat kita merasa gugup – semacam persiapan awal.
• Ancaman yang lebih besar biasanya menyebabkan rasa cemas yang lebih tinggi – kita menjadi lebih siap untuk melawan atau melarikan diri (atau sekaligus menghindari situasi).

• Merasa mendadak terancam yang ditunjukkan oleh sikap panik – dorongan untuk melarikan diri biasanya sangat besar.
Ambil contoh, seorang pria yang takut berbicara didepan umum diharuskan berpidato dalam waktu beberapa minggu:
- Jarak seminggu, hanya berpikir tentang membuat pidato akan membuatnya merasa gugup, mungkin hanya sedikit karena waktu masih beberapa hari lagi.
- Beberapa hari sebelum acara, ia mungkin akan mulai merasa sangat cemas walaupun hanya berpikir tentang hal tersebut. Kerasa gugupan tersebut tumbuh menjadi rasa cemas yang semakin kuat seiring hari untuk berpidato yang semakin dekat.
- Sehari sebelum acara, dia sekarang benar-benar panik, sangat cemas tentang membuat pidato. Begitu panik sehingga ia bisa membuat alasan untuk tidak menghadiri acara dan menghindari melakukan pidato.
Saat ini, banyak dari kita hidup dalam rasa gugup dan rasa cemas yang semakin meningkat. Seolah-olah kita berada di bawah ancaman atau sedang melakukan sesuatu yang sulit.

Maka tidak ragu lagi jika dikatakan kita sedang hidup di zaman cemas – oleh ancaman kemiskinan, penyakit dan kekerasan yang banyak diserukan oleh berbagai media. Lalu mengapa tidak semua orang merasa lebih gugup dari pada orang lain? Jawabannya terletak pada apa yang kita rasakan tentang diri kita. Kita bisa mengatasi rasa gugup, cemas dan panik dengan mengetahui terlebih dahulu sumber pemicunya.

Visi, misi, leadership skill dan karakter


Karena ketika Anda bekerja, berpikir dan bertindak layaknya seorang pemilik perusahaan, Anda akan berpikir dan mengambil keputusan yang selalu memprioritaskan kepentingan perusahaan, di atas kepentingan Anda sebagai seorang karyawan. Jadi, mana yang lebih baik: karyawan atau pengusaha? Menurut saya, pertanyaan ini tidak perlu dijawab karena sesungguhnya, yang terpenting adalah untuk kita selalu melakukan yang terbaik dari kapasitas diri kita sendiri, apakah kita memilih untuk berkarier di jalur profesional atau sebagai pengusaha.
I Deliver Happiness,
Dwika




Mana Lebih Baik Karyawan atau Pengusaha


billy






SEJAK pemerintah benar-benar serius menggalakkan spirit entrepreneurship di Indonesia, minat anak-anak muda untuk menjadi pengusaha menjadi semakin besar.
Saya ingat betul sebuah angka yang menggambarkan jumlah pengusaha di Indonesia pada 2010 adalah 0,24 persen. Ya, setengah persen aja ngga sampe! Itulah jumlah pengusaha di Indonesia beberapa tahun yang lalu. Ketika saya membaca berbagai media dan mencoba mencari tahu apakah program pemerintah yang juga didukung banyak kampus dan berbagai organisasi benar-benar berhasil, saya mendapatkan angka yang cukup fantastis: 1,56 persen per Januari 2012.
Berarti ada lebih dari 3,75 juta orang pengusaha di Indonesia. Apakah kita boleh berbangga? Tunggu dulu, angka ini masih jauh apabila dibandingkan dengan Malaysia (5 persen) dan Singapura (7 persen). Kenapa pemerintah “akhirnya” sadar akan pentingnya menaikkan jumlah pengusaha di Indonesia? Suatu negara tidak bisa terus-menerus menggantungkan nasibnya kepada sumber daya alam (SDA).
Bagaimanapun kita semua tahu bahwa SDA suatu hari akan habis. Suatu negara akan maju apabila tidak menggantungkan nasibnya kepada SDA, melainkan kepada sumberdaya manusianya (SDM). Singapura contoh negara yang sangat mengandalkan sumber daya manusianya. Singapura adalah negara “termaju” di Asia Tenggara.
Sebelum saya masuk ke topik tulisan ini, saya ingin sedikit memberikan analisis saya tentang, kenapa kok jumlah pengusaha di Indonesia begitu sedikit? Mungkin apa yang saya alami dari kecil dapat mewakili analisis ini.
Begini.. Saya berasal dari keluarga di mana kedua orang tua saya adalah karyawan. Ayah saya seorang pimpinan di berbagai perusahaan, sementara ibu saya bekerja di perpustakaan sebuah perusahaan besar. Dari kecil, saya selalu dinasihati, “Billy, kamu sekolah yang baik, terus kuliah sampai lulus ya.
Jadi, nanti kamu bisa kerja di perusahaan yang bagus.” Apakah Anda juga pernah dinasihati oleh kedua orang tua Anda seperti orang tua saya menasihati saya? Kemungkinan besar jawabannya, “Iya”. Untuk yang menjawab “Tidak” kemungkinan besar karena orang tuanya seorang pengusaha. Saya bisa mengerti kenapa mereka yang lahir di tahun 40- an hingga 50-an menasihati anaknya demikian.
Waktu itu masih zaman perang. Untuk sekolah saja susah. Apalagi untuk bisa lulus kuliah. Pada era 70-an, jumlah yang lulus kuliah jauh lebih sedikit daripada lowongan kerja yang ada. Efeknya, mereka yang lulus kuliah akan langsung direkrut oleh perusahaan. Nah, kalau kenyataannya seperti ini, tidak salah untuk mereka berpikir, “Ah, ngapain saya menjadi pengusaha yang pendapatannya pun belum pasti? Mendingan langsung kerja di perusahaan dan dapat gaji dari bulan pertama sejak saya lulus kuliah.
Karena kedua hal inilah, kenapa orang tua kita sering memberikan nasihat agar kita sekolah yang baik, kuliah hingga lulus, dan cari kerja di perusahaan yang bagus. Karena nasihat ini dicetuskan hampir di seluruh rumah di Indonesia, jangan heranlah kenapa saya dan kebanyakan penduduk Indonesia berpikir untuk melamar kerja setelah lulus. Seperti yang saya katakan di atas, program pemerintah untuk menaikkan jumlah pengusaha di Indonesia cukup berhasil.
Selain dari angka yang memang signifikan naiknya, saya sangat merasakan hal tersebut ketika saya berkunjung ke puluhan universitas. Anak-anak muda sekarang banyak sekali yang ingin jadi pengusaha. Alasannya pun beraneka ragam. Ada yang ingin jadi pengusaha karena mulia. Mereka ingin dapat menciptakan lapangan kerja untuk orang lain. Ada juga yang bilang ingin jadi pengusaha karena keren.
Nah loh? Ketika lulus, saya tidak langsung menjadi seorang pengusaha. Saya menuruti nasihat kedua orang tua saya dengan melamar kerja. Sebelum akhirnya membanting setir dan menjadi seorang pengusaha, saya sempat menjadi karyawan selama delapan tahun. Karena saya pernah menjadi karyawan, hingga detik ini saya tidak pernah sekalipun meremehkan profesi karyawan sekalipun saya sedang berbicara di seminar kewirausahaan.
Saya begitu kesal ketika mendengar pendapat para pengusaha, terutama pengusaha muda, yang seringkali bilang betapa kerennya atau betapa mulianya kita kalau jadi pengusaha. Mereka juga sering bilang kalau jadi karyawan itu enggak keren. Seringkali saya bantah pernyataan seperti itu. Ingat, tidak ada seorang pengusaha pun yang bisa sukses tanpa dibantu karyawannya.
Tidak ada! Di lain sisi, saya juga sering bertemu CEO (karyawan) perusahaan besar yang menganggap remeh para pengusaha UKM. Ini juga jelas tidak baik. Lalu, mana yang lebih baik: menjadi karyawan atau menjadi pengusaha? Menurut saya, kedua profesi ini sama baiknya. Iya, betul bahwa menjadi pengusaha itu mulia karena dapat memberikan lapangan kerja bagi banyak orang.
Tapi, menjadi CEO (karyawan) juga baik loh, karena harus menjalankan perusahaan tempatnya bekerja sehingga terus dapat memberikan nafkah bagi seluruh karyawan, termasuk dirinya. Apa pun yang Anda pilih, pastikan bahwa Anda memiliki visi dan misi yang jelas. Anda menjadi pengusaha, apa alasannya? Anda terus berkiprah di dunia profesional, kenapa? Kalau Anda memiliki visi dan misi yang jelas, saya cukup yakin Anda akan melakukan pekerjaan Anda sebaik mungkin.
Selain visi dan misi, Anda harus memiliki leadership skill dan karakter yang baik karena kedua hal inilah yang akan menentukan kesuksesan Anda, baik sebagai seorang pengusaha atau sebagai seorang karyawan. Satu pesan saya, kalau Anda memilih untuk menjadi seorang karyawan, berpikir dan bertindaklah seolah Anda adalah pemilik perusahaan. Ini yang masih seringkali tidak dilakukan oleh para karyawan.
Kenapa ini penting? Karena ketika Anda bekerja, berpikir dan bertindak layaknya seorang pemilik perusahaan, Anda akan berpikir dan mengambil keputusan yang selalu memprioritaskan kepentingan perusahaan, di atas kepentingan Anda sebagai seorang karyawan. Jadi, mana yang lebih baik: karyawan atau pengusaha? Menurut saya, pertanyaan ini tidak perlu dijawab karena sesungguhnya, yang terpenting adalah untuk kita selalu melakukan yang terbaik dari kapasitas diri kita sendiri, apakah kita memilih untuk berkarier di jalur profesional atau sebagai pengusaha. Apakah Anda siap menjadi karyawan yang sukses? Apakah Anda siap menjadi pengusaha sukses? Anda sendiri yang tahu jawabannya. See you ON TOP!.

Pasangan Hidup

Rencana liburan pasangan suami istri setelah menikah:
6 minggu : Gimana kalau kita jalan-jalan ke Amerika atau ke tempat yg kamu mau honey?
6 bulan :  Naik bis aja ya gak usah pakai pesawat.
6 tahun :  JALAN-JALAN? DIRUMAH SAJA KENAPA? MENGHABISKAN UANG SAJA!
I Deliver Happiness,
Dwika





Gambaran Percakapan Pasutri 6 Minggu, 6 Bulan, 6 Tahun

pasuri: pasangan suami istri

Sebelum Tidur:
6 minggu: selamat bobo sayang, mimpi indah ya, mmuach.
6 bulan : tolong matiin lampunya, silau nih.
6 tahun : Kesana-an doong ah... kamu kok tidur dempet2an kayak mikrolet gini sih?!
Pakai Toilet:
6 minggu : ngga apa-apa, kamu duluan deh, aku ngga buru2 koq.
6 bulan : masih lama ngga nih?
6 tahun : brug! brug! brug! (suara pintu digedor), kalo mau tapa di gunung kawi sono!
Ngajarin Nyetir:
6 minggu : hati-hati say, injek kopling dulu baru masukin perseneling ya
6 bulan : pelan-pelan dong lepas koplingnya.
6 tahun : KAMU KOK GAK NGERTI2 YA DAH BERIBU2 KALI AKU BILANGIN
Balesin SMS:
6 minggu : iya sayang, bentar lagi nyampe rumah koq, aku beli martabak kesukaanmu dulu ya
6 bulan : macet bgt di jln nih
6 tahun : ok.
Dating process:
6 minggu : I love U, I love U, I love U.
6 bulan : Of course I love U.
6 tahun : Ya iyalah!! kalau aku tidak cinta kamu, ngapain nikah sama kamu??
PULANG KERJA:
6 minggu : Honey, aku pulang!!! *langsung cium kening*
6 bulan : I am back *langsung duduk di sofa*
6 tahun : Oiii... mana aer minum!!! *sambil duduk di sofa*
Hadiah (ulang tahun):
6 minggu : Sayangku, kuharap kau menyukai cincin yang kubeli
6 bulan : Aku membeli lukisan, nampaknya cocok dengan suasana ruang tengah
6 tahun : Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loe mau
Telepon:
6 minggu : Baby, ada yang pengen bicara ama kamu ditelpon
6 bulan : Ini buat kamu nih
6 tahun : WOOIII TELPON BUNYI TUUUHHH.....ANGKAT DUOOONG!!!
Masakan:
6 minggu : Aduh... istriku pandai masak rupanya
6 bulan : Kita makan apa malam ini??
6 tahun : HAH? MAKANAN INI LAGI?
Kalo Jatuh
6 minggu : Kamu ga apa-apa sayang? ada yang luka ga?
6 bulan : Hati-hati! Nanti jatuh .
6 tahun : Makanya kalo jalan liatnya pake mata!!!

Baju baru:
6 minggu : Kamu cantik banget pake baju itu. Makin cinta aja akunya
6 bulan : Lho, kamu beli baju baru lagi?
6 tahun : BELI BAJU ITU HABIS BERAPA??
Rencana liburan:
6 minggu : Gimana kalau kita jalan-jalan ke Amerika atau ke tempat yg kamu mau honey?
6 bulan : Naik bis aja ya gak usah pakai pesawat
6 tahun : JALAN-JALAN? DIRUMAH AJA KENAPA SEH? NGABISIN UANG AJA!
TV:
6 minggu : Baby, apa yg pengen kita tonton malam ini ?
6 bulan : Sebentar ya, filmnya bagus banget nih.
6 tahun : JANGAN DIGANTI-GANTI DONG CHANNELNYA AH! GAK BISA LIAT ORANG SENENG DIKIT APA ?!