Jiwa kita, esensi kita, mata hati kita, sebenarnya sudah mengetahui jauh lebih banyak dari semua yang bisa dicerna indera ini karena pada dasarnya kita semua terhubung dengan Sang Khalik melalui 'mata hati' kita tersebut.
Dengan memberi kita 'mata hati', Tuhan telah memberi kita semua sebuah 'alat komunikasi' agar manusia selalu bisa berhubungan langsung dengan-Nya di setiap saatnya.
be well,
Dwika
Hukum Keyakinan
- oleh Sri Astuti - Jakarta
11. The Law of Faith (Hukum Keyakinan)
Hukum Keyakinan ini didasarkan pada asumsi dasar bahwa kita semua (umat manusia) pada dasarnya mengetahui jauh lebih luas, jauh lebih banyak daripada apa yang bisa kita lihat, kita dengar dan kita pegang, atau kita cerna hanya dari panca indera dan pengetahuan terbatas kita.
Jiwa kita, esensi kita, mata hati kita, sebenarnya sudah mengetahui jauh lebih banyak dari semua yang bisa dicerna indera ini karena pada dasarnya kita semua terhubung dengan Sang Khalik melalui 'mata hati' kita tersebut.
Dengan memberi kita 'mata hati', Tuhan telah memberi kita semua sebuah 'alat komunikasi' agar manusia selalu bisa berhubungan langsung dengan-Nya di setiap saatnya.
Dan kita tahu ini. Pada dasarnya semua manusia tahu akan hal ini, karena itulah, yang namanya manusia, sebetapa primitifnya pun mereka, tetap memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang membedakan mereka dari binatang, meskipun, katakan, mereka tidak memiliki standar peradaban yang sama dengan standard kita. Koloni manusia pada dasarnya akan tetap berbeda dari sekawanan binatang.
Karena pada dasarnya manusia selalu berada di bawah "bimbingan Tuhan" melalui 'mata hati' mereka ini di setiap saatnya, siapapun mereka, selama mereka tidak berusaha mematikan 'cahaya hati' mereka tersebut.
Kita hanya perlu melihat jauh ke dalam hati, mencerna, dan percaya, pada apa yang kita "dengar" di sana.
Petunjuk untuk kita ada di sana. Di relung hati kita yang terdalam.
Kita harus mencoba untuk membentuk rasa percaya yang lebih besar lagi akan bimbingan nurani ini, karena inilah salah satu sumber intuisi, inspirasi, kebijaksanaan dan petunjuk terbesar untuk semua keputusan dan tindakan kita.
Demikian penjabaran singkat Hukum Keyakinan yang menegaskan bahwa Anda selalu berada di bawah bimbingan Yang Maha Kuasa, Tuhan Semesta Alam melalui 'mata hati' kita.
Semoga dengan memahami Hukum Keyakinan ini, Anda bisa dengan tenang menikmati kesuksesan total Anda.
Salam Sukses Selalu,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar