Jika Anda tidak ahli dalam topik atau subjeknya, lakukan riset semaksimal mungkin sebelum berbicara.
I Care Abou You,
Dwika
MEMPERSIAPKAN SESI BICARA
QA-Communication
Nan Peck
Dosen Komunikasi
Northern Virginia Community College
Sesi bicara jelas perlu persiapan. Marilah kita mulai dari yang paling awal.
IDENTIFIKASI TUJUAN BICARA
Tujuan Satu: Menginformasikan
Apa alasan Anda memberi materi bicara ini? Mengajar di depan kelas, briefing, dan pelatihan biasanya didisain untuk memberi informasi kepada audience. Dalam hal ini Anda perlu mengetahui apa yang telah diketahi audience, dan mempresentasikan materi Anda dalam metode yang edukatif dan interaktif.
Tujuan Dua: Meyakinkan
Presentasi penjualan, kampanye atau demonstrasi, adalah bentuk-bentuk sesi bicara yang mencoba memotivasi audience untuk merubah cara berpikir atau perilaku mereka. Ini adalah sesi bicara yang sulit jika Anda tidak bisa memahami audience Anda dengan baik dan benar.
Tujuan Tiga: Menghibur
Sesi bicara makan malam, stand up comedian dan sejenisnya, didisain untuk mencerahkan suasana dan audience. Gaya ini tergantung pada karakter personal dari Anda sebagai sang pembicara, dan juga rasa humor dari audience.
WAKTU, TEMPAT, PERLENGKAPAN BICARA
Anda juga perlu mengetahui tentang waktu, tempat dan perlengkapan audio visual untuk bicara Anda.
ANALISIS AUDIENCE
"Kenali musuh Anda." Itu dalam perang. Audience bukanlah musuh Anda. Namun demikian, sama pentingnya bagi Anda untuk mempertimbangkan dengan seksama, setiap individu (tentu saja jika mungkin) yang membangun audience Anda. Apa yang mereka ketahui tentang Anda dan subjek bicara Anda? Apa yang mereka harapkan dari sesi bicara Anda (WIIFM - What's In It For Me assessment)? Berapa lama mereka akan mendengarkan Anda?
Pertimbangan Demografis
Bagaimana dengan tingkat intelektual dari audience Anda? Berapa besarnya audience Anda? Apakah Anda akan berbicara di pagi hari atau di sore hari?
Pertimbangan Psikografis
Bagaimana dengan sikap audience terhadap Anda? Bagaimana terhadap subjek bicara Anda? Anda harus tahu ini! Tanyalah kepada orang yang meminta Anda berbicara. Interview atau mengobrollah dengan beberapa orang dari audience Anda. Jangan berasumsi apapun tentang audience Anda.
PILIH TOPIK ATAU SUBJEK BICARA
Secara umum, ini biasanya bukan wilayah Anda karena Anda diminta berbicara. Tentunya, ini berbasis pada kepakaran Anda. Jika tidak demikian halnya, pilihlah topik atau subjek yang Anda kuasai dengan baik. Jika Anda tidak ahli dalam topik atau subjeknya, lakukan riset semaksimal mungkin sebelum mengiyakan undangan bicara.
Jadi:
- Tahu tujuan bicara;
- Tahu konteks bicara;
- Tahu audience bicara;
- Tahu topik bicara.
Jika semua langkah ini telah dilalui setahap demi setahap, maka apapun yang terjadi di atas "panggung" sana, mereka akan tetap menghargai Anda.
Tak peduli Anda gugup atau berkeringat, tak peduli Anda tergagap-gagap, mbesuk-besuk Anda akan tetap ditanggap. Audience masih tetap akan menghargai Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar