link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Sabtu, 25 Februari 2012

Berbagi belajar dan memodifikasinya



by Dwika Sudrajat on Saturday, December 25, 2010 at 9:09pm ·

Free software adalah perangkat lunak yang memberikan pengguna kebebasan untuk berbagi, belajar dan memodifikasinya. Hingga kita biasa menyebutnya free sofware karena memang pengguna itu diberi kebebasan. Juga gratis, tapi gratis itu tidak mewakili istilah free sotware.
be well,
Dwika


Apakah itu free software dan mengapa begitu penting bagi kita?
**blog.umy.ac.id

Singkatnya free software adalah perangkat lunak yang memberikan pengguna kebebasan untuk berbagi, belajar dan memodifikasinya. Hingga kita biasa menyebutnya free sofware karena memang pengguna itu diberi kebebasan. Juga gratis, tapi gratis itu tidak mewakili istilah free sotware.
Foto yang disamping ini adalah aktifis gerakan free sofware, namanya adalah Richard Stallman. Ini sekedar selingan, hehe. Lanjut…>>
Menggunakan free software berarti membuat pilihan politik dan hak untuk belajar, dan berbagi apa yang kita pelajari dengan orang lain. Free software telah menjadi landasan masyarakat pembelajar, di mana kita bisa berbagi pengetahuan kita dengan cara yang bisa membangun dan dinikmati.
Saat ini, banyak orang menggunakan perangkat lunak “berpemilik” (Istilah software yang pake lisensi dari pemilik perusahan) yang menghambat pengguna dari kebebasan dan pemanfaat (Semisal Windows, hehe). Contoh kasus seandainya kita membuat salinan (Copy) dari software dan memberikannya kepada seorang teman, atu kita mencoba untuk mengetahui bagaimana program itu bekerja, atau kita memasukkan sebuah copy-an pada lebih dari satu komputer kita sendiri di rumah kita sendiri, kita bisa ditangkap (Beuh..) dan didenda atau malah dimasukkan ke dalam penjara. Yeah, setidaknya itulah yang psti kamu semua baca di “Licence Agreement” sesudah ng-instal sebuah software. (Serem kan?).
Lebih menakutkan lagi, pemilik perusahaan sofware itu akan sering memata-matai kegiatan kamu dan membatasi kamu dari berbagi dengan orang lain (Wah, gak enak tuh). Dan karena komputer kita mengendalikan sebagian besar informasi pribadi dan kegiatan sehari-hari, perangkat lunak “berpemilik”  merupakan bahaya yang tidak dapat diterima untuk suatu masyarakat yang bebas.
Jadi kesimpulannya, ketika kita membeli software sebenarnya kita itu tidak membeli softwarenya tapi “cuma” lisensi nya, ya, sama saja kita membayar untuk “Meminjam” software mereka.
That’s all… jangan lupa komen yoo
Daftar Pustaka
http://www.fsf.org/about/what-is-free-software
http://www.oreillynet.com/pub/a/oscon2002/jc_photos4.html

Tidak ada komentar: