Mass Rapid Transit
June 4th, 2010 @ novrand // No Comments
Mass Rapid Transit atau MRT menjadi transportasi utama di Singapura. Dengan menggunakan sistem jalur kereta api, kereta yang dapat bergerak cepat ini mulai dibangun sejak tahun 1983. Dan pada tahun 1987, mulai dioperasikan untuk umum yang dimulai pada jalur padat terlebih dahulu dari Yio Chu Kang Station sampai Toa Payoh Station.MRT Singapore ini telah memiliki 79 stasiun yang tersebar berbagai wilayah. Jalur kereta yang ada dibagi atas 4 jalur, yaitu : Nort South Line yang melayani rute Jurong East sampai Marina Bay. Jalur East West Line yang melayani rute Pasir Ris sampai Joo Koon, dari Changi Airport juga menggunakan jalur ini, namun berhenti pada persimpangan Tanah Merah. Jalur North East Line yang menghubungkan HarbourFront sampai Punggol. Dan yang terakhir adalah jalur Circle Line yang menghubungkan Dhoby Ghaut dengan Marymount. Jika ingin berkeliling Singapura dengan MRT perlu mengenal jalur jalur tersebut, sehingga kita bisa mengetahui di stasiun mana kita harus turun atau berpindah kereta.
Untuk jalur peta MRT dapat dilihat pada gambar berikut :
Untuk download peta atau map MRT secara lengkap dapat dilihat pada link berikut.
Kebanyakan stasiun MRT berada pada bawah tanah (underground). Dan lokasi underground ini cukup dalam. Meskipun ada dibawah tanah, sinyal telepon tetap hidup normal. Dan juga sirkulasi udara cukup nyaman dengan adanya Air Conditioner. Setiap stasiun dilengkapi dengan fasilitas General Ticketing Machine (semacam mesin ATM) untuk pembelian tiket. Informasi penumpang di Passenger Service. Berbagai petunjuk dan informasi dalam bentuk LED dan Plasma Display.
Untuk menuju ke lokasi stasiun MRT, biasanya banyak petunjuk arah dengan logo berikut, kita tinggal teliti saja membaca petunjuk – petunjuk arah yang ada di jalan :
Pada setiap stasiun MRT, biasanya terdapat peta arah di sekitar stasiun MRT. Jika belum hafal keluarnya dimana, lebih baik baca dulu baik baik peta tersebut. Jadi pada waktu keluar dari stasiun, lebih dekat dari tujuan yang dicari. Soalnya, saya juga pernah nyasar karena salah keluar pintu. Misalnya di terminal City Hall, jika ingin keluar ke daerah City Hall jika salah pintu bisa bisa keluar di Suntec atau di Esplanade.
Jika tetap bingung, bisa bertanya ke petugas pelayanan di bagian Passenger Service.
Kereta MRT ini berjalan dengan cepat dan tepat waktu. Biasanya jarak antar kereta cukup dekat. Jadi, tidak usah terburu buru memasuki kereta (kecuali kereta terakhir ). Cukup perhatikan saja kedatangan kereta berikutnya pada layar monitor di dekat pintu masuk MRT. Prioritaskan orang keluar terlebih dahulu dan jangan berdiri di depan pintu.
Pada stasiun biasanya ada dua jalur kereta dengan arah yang berbeda. Baca baik baik petunjuk arah yang terdapat diatas pintu masuk. Biar tidak salah masuk kereta. Biasanya orang Singapura berjalan cukup cepat untuk menuju kereta, ya kan mereka sudah hafal harus belok ke kiri atau ke kanan. Jika dalam kondisi ramai, lebih baik cari dulu posisi yang agak sepi. Baru dibaca petunjuk arah dengan baik. Kalau situasi cukup padat, biasanya pada jam jam awal berangkat kantor atau jam pulang kantor, cari pintu masuk kereta yang paling ujung atau paling jauh dari tangga eskalator. Biasanya cukup sepi, dan kalau beruntung gerbong keretanya cukup longgar.
Suasana dalam lingkungan stasiun MRT dan kereta sangat bersih. Jadi dilarang makan dan minum sembarangan di dalam areal ini. Karena jika melanggar, akan dikenakan denda. Cukup lumayan denda yang dikenakan. Ada banyak papan denda yang ditempel di berbagai tempat di sekitar pintuk masuk MRT. Jika lapar atau haus lebih baik makan terlebih dahulu sebelum naik kereta. Ada banyak toko kecil semacam 7Eleven di dalam lingkungan stasiun. Daripada kena uang denda lebih baik buat belanja makan dan minum dulu di toko.
Berikut ini daftar rute Jalur MRT :
North East Line : Jurong East (NS1 / EW24), Bukit Batok (NS2), Bukit Gombak (NS3), Choa Chu Kang (NS4/BP1), Yew Tee (NS5), Kranji (NS7), Marsiling (NS8), Woodlands (NS9), Admiralty (NS10), Sembawang (NS11), Yishun (NS13), Khatib (NS14), Yio Chu Kang (NS15), Ang Mo Kio (NS16), Bishan (NS17/CC15), Braddell (NS18), Toa Payoh (NS19), Novena (NS20), Newton (NS21/DT11), Orchard (NS22), Somerset (NS23), Dhoby Ghaut (NS24/NE6/CC1), City Hall (NS25/EW13), Raffles Place (NS26/EW14), Marina Bay (NS27), Marina Pier (NS28).
East West Line : Pasir Ris (EW1), Tampines (EW2/DT?), Simei (EW3), Tanah Merah (EW4), Bedok (EW5), Kembangan (EW6), Eunos (EW7), Paya Lebar (EW8/CC9), Aljunied (EW9), Kallang (EW10), Lavender (EW11), Bugis (EW12/DT14), City Hall (EW13/NS25), Rafless Place (EW14/NS26), Tanjong Pagar (EW15), Outram Park (EW16/NE3), Tiong Bahru (EW17), Redhill (EW18), Queenstown (EW19), Commonwealth (EW20), Buona Vista (EW21/CC22), Dover (EW22), Clementi (EW23), Jurong East (EW24/NS1), Chinese Garden (EW25), Lakeside (EW26), Boon Lay (EW27), Pioneer (EW28), Joo Koon (EW29).
Untuk rute ke Changi, menggunakan jalur East West Line, namun turun di stasiun Tanah Merah (EW24), kemudian menyambung ke Expo (CG1) dan terakhir Changi (CG2).
North East Line : HarbourFront (NE1/CC29), Outram Park (NE3/EW16), Chinatown (NE4/DT19), Clarke Quay (NE5), Dhoby Ghaut (NE6/NS24/CC1), Little India (NE7/DT12), Farrer Park (NE8), Boon Keng (NE9), Potong Pasir (NE10), Woodleigh (NE11), Serangoon (NE12/CC13), Kovan (NE13), Hougang (NE14), Buangkok (NE15), Sengkang (NE16/STC), Punggol (NE17/PTC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar