link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Minggu, 01 Agustus 2010

Terapi Berfikir Positif

ingatlah:
Positif thinking agar hidup kita bermanfaat, setidaknya bermanfaat bagi diri
sendiri dan tidak menambah beban orang lain…..
salam,
Dwika

======================
Terapi Berfikir Positif
Posted By Jauhari

Sejak Kecil, olahraga favorit saya adalah sepakbola, apa saja saya
jadikan bola saat itu, dan setiap ada waktu saya dan konco-konco lawas selalu
sempatkan main bola, entah di pekarangan tetangga atau di lapangan desa ponjong.

Saat itu televisi belum seperti sampah seperti kita lihat sekarang (maksud saya
sebut sampah karena sangat banyaknya, jadi mirip sampah bukan? ) Jadi saya
tidak punya team favorit, hanya pemain favorit, itu saja hanya Kang Supri, Kang
Warto, Kang Tono dan Kang Maksum ini adalah JAGOAN LOKAL desa Ponjong
Kami tak kenal Siapa Striker manchester united, liverpool, barcelona apalagi
inter milan,
kami hanya kenal nama nama bule seperti Maradona, Pele, Johan Cruif dan
Klisman dan Frans Beckbaur (bener ndak nulisnya) itu hanya karena ada Piala
Dunia yang di tayangkan di Tipi Sejuta Umat (TVRI)


rmain Bola & Terapi Berfikir Positip
Hubungan diatas dengan terapi berfikir positif karena saya sering sekali
mengalami hal yang saya sebut tidak masuk
akal. Hal tersebut adalah ketika saya bermain dengan temen temen yang
sudah biasa kami bertemu saya bisa bermain lepas dan tanpa hambatan,
aksi gaya pele bisa saya lakukan tapi dan herannya ketika bermain dengan team
asing atau dengan
komunitas lebih besar (dengan team di desa ponjong), kemampuan saya ini
seperti OFF tidak mau menyala, sifat ini ternyata karena saya terlalu
negatif thingking terhadap diri sendiri, sikap bahwa saya kurang mampu
bersaing, takut dan lain sebagainya… sifat inilah yang menyebabkan
kemampuan tidak bisa keluar 100%.

Ketika saya bermain untuk team Sekolah Muhammadiyah 3 Yogyakarta dan maupun Team

Sepakbola Elektro Universitas Muhammadiyah Malang kami terbukti bisa
menyesuaikan diri, Dus itupun ketika bermain untuk Kantor Lama,
saya tetep bisa bermain lepas, Tapi ketika bermain lagi di lapangan
desa ponjong, kemampuan saya seperti hilang tanpa bekas lagi.
Ternyata secara tidak sadar, alam bawah sadar saya telah membuat
suatu pikiran, kalau saya bermain di rumah, saya tidak bisa saya kurang
mampu. Itulah yang menyebabkan kemampuan alami tidak keluar. Hal ini
baru baru saja saya sadari setelah membaca buku karya Dr. Ibrahim Elfiky,
seorang motivator muslim asal Kanada. Dari tulisan tulisan yang saya baca,
perlunya kita terapi berfikir positif, agar kita bisa selalu menampilkan yang
terbaik dari diri kita, dan membuang pikiran negatif,
karena berdasar buku ini, baik atau negatif suatu keadaan tergantung
alam pikiran kita mengolahnya… kita bisa menjadi pecundang atau
pemenang tergantung pikiran kita.

Ingat ingatlah selalu untuk bisa mem filter segala SPAM PIKIRAN (negatif
thinking) dan segera menggantinya dengan positif thinking agar hidup kita
bermanfaat, setidaknya bermanfaat bagi diri sendiri dan tidak menambah beban
orang lain…..

Tidak ada komentar: