Minggu, 17 Juni 2012

Melihat apa yang Anda inginkan

You must see your goals clearly and specifically before you can set out for them. Hold them in your mind until they become second nature.

be well,

Dwika

Latihan Sukses Bag 1

Inspirasi Sukses

A clear mental picturing of that which we want, with the complete acceptance and the conviction that it is ours now, will bring it quickly.

~ L ester Levenson ~

Sukses Total - BERLATIH Jurus Pertama

Melanjutkan pelajaran sebelumnya, sekarang kita akan berlatih mengungkapkan keinginan kita dengan benar, "berlatih memanah dengan sasaran", agar bisa terwujud dan membawa kita ke kehidupan sukses sebagaimana yang kita impikan.

Sebelumnya, saya sudah sebutkan bahwa ada tiga syarat yang harus dipenuhi sebuah keinginan agar bisa terwujud. Yaitu...masih ingat?

Pemanah dg sasarannya

Betul. Hebat sekali, Anda masih ingat. Tiga syaratnya adalah, keinginan tersebut haruslah:

jelas

spesifik

konkret

Apapun yang Anda inginkan, mulai sekarang harus Anda ungkapkan dengan mengikuti ketiga syarat di atas. Harus jelas, spesifik dan konkret.

Jadi pernyataan: Aku ingin kaya, salah. Aku ingin sukses, salah. Aku ingin bahagia, juga salah.

Semua pernyataan keinginan tersebut tidak jelas, tidak spesifik, dan tidak konkret.

Lalu bagaimana dong?

Begini, sekarang saya akan tanya Anda: "Apa yang Anda inginkan (dalam hidup ini)?"

Untuk menjawabnya, saya minta Anda mengambil selembar kertas apa saja, serta pena atau pensil.

Kalau Anda suka menulis memakai word-processor (komputer atau laptop), Anda juga bisa mengetik jawabannya. Yang penting sesudahnya Anda print apa yang telah Anda tuliskan di situ. Karena daftar ini harus secara fisik bisa Anda pegang.

Baik. Sudah ada kertas dan pena? Mari kita mulai.

Nah sekarang silahkan menuliskan paling sedikit 100 hal yang menjadi jawaban dari pertanyaan saya tadi, "Apa yang Anda inginkan?"

Tulis semua.

(Apa, 100 jawaban? Banyak sekali? Mungkin begitu tanya Anda dengan terkejut.)

Ya, betul. Seratus jawaban, itupun sebenarnya jawaban yang minimal. Semakin besar kesuksesan hidup yang Anda inginkan, Anda harus mampu menjawab pertanyaan saya tadi dengan lebih banyak lagi. Seribu jawaban mungkin, atau sejuta, atau lebih banyak lagi.

Ada 2 alasan Anda harus melakukan ini:

semakin banyak Anda harus menuliskan apa yang Anda inginkan, ini memaksa Anda untuk menjadi spesifik, konkret dan mendetil.
Tidak lagi terlalu luas dan abstrak. Mau tidak mau Anda harus memecah keinginan yang terlalu luas seperti ingin kaya tadi menjadi elemen-elemen kecil dan mendetil dari apa yang Anda maksud dengan kekayaan.

semakin besar kadar kesuksesan yang Anda inginkan, maka daftar keinginan Anda harus lebih panjang lagi. Salah satu syarat definisi sukses total adalah sukses yang lengkap di segala hal. Jadi Anda harus menginginkan banyak hal.

Untuk Sukses, Inginkan Banyak Hal

Semakin banyak yang kita inginkan semakin baik?

Mungkin Anda heran dengan pernyataan ini karena dari yang selama ini diajarkan kepada kita, kita tahunya semakin banyak keinginan itu menunjukkan makin besarnya keserakahan seseorang.

Tidak benar pembaca. Ini pendapat yang keliru. (Tapi, mungkin cara berpikir beginilah yang bertanggung jawab atas tidak suksesnya hidup jutaan manusia di dunia ini.)

Keserakahan adalah keinginan untuk memiliki sebanyak-banyaknya materi (jauh lebih banyak dari yang dia perlukan) dan menimbunnya untuk kepentingan sendiri dengan mengabaikan fakta bahwa mungkin tindakan tersebut akan mengakibatkan orang lain tidak kebagian atau dirugikan. Atau bahasa kasarnya keserakahan berarti keinginan untuk bisa mengangkangi sebanyak mungkin harta benda, dengan segala cara kalau perlu.

Itu definisi keserakahan. Sementara yang kita lakukan adalah meminta yang kita perlukan.

Anda sadar tidak kalau sebenarnya untuk hidup yang sukses total alias lengkap itu, Anda memang akan memerlukan banyak hal?

Contohnya: Anda ingin punya rumah baru, yang lebih besar dari rumah Anda yang sekarang, karena keluarga Anda juga sudah bertambah.

Lalu betul Anda mendapatkan rumah tersebut.

Maka selanjutnya, akan menyusul kebutuhan-kebutuhan lain, bukan? Seperti, perabotan baru, baik itu mengganti yang sudah lama atau sekedar menambah jumlah dari yang sudah ada, membuat taman baru, membeli tanaman hias baru, memasang pergola baru, dsb.

Bahkan Anda juga perlu hal-hal yang tidak berupa materi, seperti Anda perlu mengenal tetangga baru, tukang sayur baru, satpam baru, dsb.

Ini berlaku untuk semua hal.

Jadi meminta banyak hal itu tidak serakah, tapi wajar dan bahkan harus, kalau Anda ingin hidup Anda lengkap di semua segi kehidupan Anda.

Jadi, ya, Anda bisa minta gaji besar, minta kendaraan baru, rumah mewah, pakaian dan perhiasan indah, perabotan baru, dan hal-hal sejenis itu.

Tapi jangan lupa pula untuk minta kesehatan jiwa dan raga yang prima, anak-anak yang sehat dan bahagia, rumah tangga yang tenang, teman yang perhatian, atasan yang pengertian, ketenangan pikiran, dan sebagainya. Hal-hal yang bukan berupa harta materi, tapi tanpanya jelas hidup kita tidak bisa dibilang sukses total atau lengkap.

Mintalah hal-hal yang besar, yang sedang-sedang saja maupun yang kecil. Minta semua.

Lihat ke sekeliling Anda sekarang. Apa yang Anda lihat? Bisakah Anda meminta sesuatu untuk membuat yang Anda lihat tadi lebih baik lagi?

Atau kalau benar-benar sudah kehabisan ide, Anda bisa membayangkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi pada Anda, yang tidak Anda inginkan.

Lalu tulis kondisi yang sebaliknya sebagai keinginan Anda.

Oke?

Tuliskan Keinginan Anda

Nah sekarang silahkan tulis semua yang Anda inginkan tersebut. Ingat, ya, minimal 100 keinginan, yang jelas, spesifik dan konkret.

Beranikan diri untuk menginginkan banyak hal, bahkan juga yang terasa tidak mungkin untuk kondisi Anda saat ini. Bukan Anda yang sesudah ini harus bekerja keras mewujudkan keinginan Anda tersebut, tapi Sang Maha Pencipta, yang untuk-NYA tidak ada kata tidak mungkin.

Jadi inginkan sebanyak-banyaknya. (Untuk sekarang minimal 100, ya.)

Oh ya. Menulisnya tidak perlu memakai kalimat lengkap. Cukup seperti daftar belanjaan saja. Karena pada pelajaran berikutnya, kita akan 'pergi berbelanja', dengan membawa 'daftar belanjaan' yang sudah kita buat ini.

Kita akan pergi ke 'TOKO PALING LENGKAP' di seluruh alam semesta ini karena toko tersebut dikelola langsung oleh SANG MAHA PENCIPTA. Wow... asyik sekali. Ya ... memang... asyik sekali kan cara sukses yang saya ajarkan?

Jadi pastikan Anda sudah menyelesaikan 'daftar belanja' ini sebelum mengambil langkah sukses kita yang pertama, yaitu berbelanja... alias... MEMINTA LANGSUNG KEPADA PEMILIK ALAM INI SEMUA YANG KITA INGINKAN TADI.

Anda yang biasa bekerja keras mungkin mengerutkan kening mendengar semua ini. Mana ada orang bisa sukses dengan semudah ini?

Mula-mula dibilang kita bisa menginginkan banyak hal. Lalu, sesudahnya, apa yang kita inginkan itu tinggal kita MINTA. Kok mudah sekali?

Betul pembaca. Menjadi sukses, kaya dan bahagia itu sebenarnya mudah, sederhana dan menyenangkan.

Kita saja yang sering membuatnya susah atau rumit, entah karena ketidak-tahuan kita, atau karena ke-ego-an kita, sebongkah rasa 'pride' bila kita bisa mengejar sendiri apa yang kita mau.

Tapi tidak. Sistem Sukses Total tidak akan menempuh jalan ini. Pertama, sulit. Kedua, hasilnya tidak dijamin.

Kita akan melakukan suatu cara yang telah teruji dan dijanjikan sendiri oleh SANG MAHA PENCIPTA, yaitu cara meminta apa yang kita inginkan tersebut langsung kepada-NYA.

Jadi pastikan Anda menyelesaikan daftar keinginan ini untuk persiapan pelajaran selanjutnya.

Kalau sudah selesai dan siap melangkah, silahkan klik di sini, pelajaran bagaimana meminta semua keinginan kita, supaya keinginan Anda tadi tidak tinggal jadi sekedar keinginan selamanya.

In a nutshell:

You must see your goals clearly and specifically before you can set out for them. Hold them in your mind until they become second nature.

Anda harus bisa melihat apa yang Anda inginkan dalam mata pikiran Anda lebih dahulu, dengan jelas, dengan spesifik, sebelum Anda bisa mendapatkannya. Pegang erat-erat di pikiran Anda, setiap saat, ulang-ulang membayangkannya, sehingga terasa sudah seperti benar- benar Anda miliki.

~ Les Brown ~