Di Jantung Kota Moskwa
**Basok Nasruddin Akhirnya aku jejakkan juga kedua telapak kakiku di jantung kota Moskwa, di tengah lapangan yang dibangun dari ribuan batu berwarna legam yang tersusun rapi itu. Selama ini aku hanya bisa membayangkan dan merangkainya dalam benak berdasar gambar yang aku lihat di televisi atau majalah dan surat kabar. Dengan luas lebih dari 70,000 meter persegi, lapangan yang membentang persis di sisi barat tembok Kremlin itu panjangnya mencapai 695 meter dengan lebar rata-rata 130 meter.
Aku sengaja berdiri di tengah – tepat di tengah – menurut perkiraanku, lalu aku menghadap ke utara. Di hadapanku berdiri sebuah bangunan bergaya abad ke-19 dengan warna dominan merah. Itulah the State Historical Museum yang menampung benda-benda purbakala peninggalan nenek moyang bangsa Rusia. Museum itu juga menjadi etalase penyimpanan barang-barang berharga milik dinasti Romanov yang nilainya mencapai jutaan dollar Amerika. Bersebelahan dengan Museum Sejarah – hanya dipisahkan oleh jalan masuk selebar 5-7 meter – tepatnya di arah timur laut Lapangan Merah, terdapat sebuah gereja orthodox yang tidak terlalu besar, Kazan Cathedral.
Pandangan aku geser ke kanan, ke sebelah timur. Lidahku berdecak kagum melihat gedung berwarna ivory yang mendominasi lebih dari separuh sisi timur Lapangan Merah itu. GUM (Главный Универсальный Магазин, Glavnyi Universalnyi Magazin), demikian orang Rusia menamakannya. Main Department Store bergaya arsitektur Medieval Rusia yang dirancang oleh arsitek Alexander Pomerantsev dan Vladimir Shukhov itu, mirip dengan gedung Victorian Train Station yang ada di London. Dibangun di penghujung abad ke-19, tepatnya tahun 1890 – 1893, GUM begitu kontras dengan The State Historical Museum yang didominasi warna merah.
Decak kagum semakin bertambah ketika arah badanku berputar 45 derajat ke arah selatan. Bangunan yang mirip istana boneka dalam fairy tales itu mengundangku untuk melangkah mendekat. Kubahnya – mirip kubah masjid – tetapi berwarna-warni. Ada yang memiliki pola meliuk, menguncup seperti ice-cream cone. Ada juga yang berpola seperti sisik buah salak berwarna hijau, kuning, dan merah. Dan kubah yang tertinggi dari sepuluh kubah yang ada dicat berwarna emas, dan dipucuknya tertancap sebuah salib. Itulah the Saint Basil Cathedral. Bukan gereja orthodox tertua di Rusia, tetapi mungkin inilah gereja yang paling terkenal dan unik di seantero Rusia – bahkan mungkin di dunia. Konon arsiteknya harus kehilangan kedua bola matanya setelah ia menyelesaikan pembangunan gereja itu agar dia tidak pernah lagi membuat gereja yang sama.
Setela puas mengamati bentuk dan warnanya yang unik, aku palingkan pandangan ke arah barat. Inilah rupanya Kremlin. The Moscow Kremlin (Rusia: Московский Кремль, Moskovskiy Kreml), atau sering disingkat dengan The Kremlin. Dalam bahasa Rusia, Kremlin itu sendiri berarti tembok. Dihadapanku memang terbentang tembok berwarna merah. Panjangnya mencapai 2235 meter dengan tinggi antara 5 hingga 19 meter. Tembok berbentuk segitiga tak beraturan itu memagari empat istana dan empat cathedral di dalamnya, serta berbagai peninggalan masa kejayaan tsar Rusia. Kemasyhuran Kremlin tentu bukan karena tembok ini sudah ada sejak tahun 1320an. Kremlin sudah menjadi metonym – yang mengacu pada penguasa Uni Sovyet sejak 1920 – 1991 atau pemerintah Federasi Rusia 1991 hingga sekarang. Menyebut Kremlin sama dengan Whitehall untuk pemerintahan Inggris atau The White House untuk Pemerintahan Amerika Serikat. Bahkan ilmu yang mempelajari tentang kebijakan penguasa Soviet dulu disebut Kremlinology.
Awalnya aku berpikir, nama lapangan merah diambil dari warna lantainya yang dicat merah atau tersusun dari batu berwarna merah. Pernah pula terpikir bahwa nama itu ada hubungannya dengan ‘tentara merah’ atau segala hal yang terkait dengan pernak-pernik komunis yang didominasi oleh warna merah. Nama Lapangan Merah, dalam bahasa Rusia: Кра́сная пло́щадь (baca : Krashnaya Ploschad) ternyata juga tidak diambil dari warna tembok Kremlin yang kebetulan dicat berwarna merah.
Krashnaya, dalam bahasa Rusia memang berarti merah. Tetapi dalam bahasa Rusia klasik, Krashnaya juga bermakna indah, cantik, dan menawan. Awalnya, kata krashnaya dimaksudkan untuk mengagumi keelokan Gereja St. Basil Cathedral yang terletak di selatan lapangan merah. Namun lambat laun kata itu juga diasosiasikan untuk lingkungan di sekitar gereja orthodox yang dibangun pada tahun 1555 – 1561 atas perintah Tsar Ivan the Terrible tersebut.
Setiap orang yang berkunjung ke Moskwa tak sempurna rasanya bila belum bertandang ke Lapangan Merah, Sama tidak sempurnanya bila seseorang berkunjung ke Teheran ia tidak menyambangi Azadi Square, atau Beijing tanpa Tiananmen, London tanpa Trafalgar Square, dan New York tanpa ke Times Square. Setiap tahun situs yang sudah dijadikan sebagai the world heritage oleh UNESCO ini dikunjungi oleh jutaan orang. Hari ini: aku satu diantaranya…
Aku sengaja berdiri di tengah – tepat di tengah – menurut perkiraanku, lalu aku menghadap ke utara. Di hadapanku berdiri sebuah bangunan bergaya abad ke-19 dengan warna dominan merah. Itulah the State Historical Museum yang menampung benda-benda purbakala peninggalan nenek moyang bangsa Rusia. Museum itu juga menjadi etalase penyimpanan barang-barang berharga milik dinasti Romanov yang nilainya mencapai jutaan dollar Amerika. Bersebelahan dengan Museum Sejarah – hanya dipisahkan oleh jalan masuk selebar 5-7 meter – tepatnya di arah timur laut Lapangan Merah, terdapat sebuah gereja orthodox yang tidak terlalu besar, Kazan Cathedral.
Pandangan aku geser ke kanan, ke sebelah timur. Lidahku berdecak kagum melihat gedung berwarna ivory yang mendominasi lebih dari separuh sisi timur Lapangan Merah itu. GUM (Главный Универсальный Магазин, Glavnyi Universalnyi Magazin), demikian orang Rusia menamakannya. Main Department Store bergaya arsitektur Medieval Rusia yang dirancang oleh arsitek Alexander Pomerantsev dan Vladimir Shukhov itu, mirip dengan gedung Victorian Train Station yang ada di London. Dibangun di penghujung abad ke-19, tepatnya tahun 1890 – 1893, GUM begitu kontras dengan The State Historical Museum yang didominasi warna merah.
Decak kagum semakin bertambah ketika arah badanku berputar 45 derajat ke arah selatan. Bangunan yang mirip istana boneka dalam fairy tales itu mengundangku untuk melangkah mendekat. Kubahnya – mirip kubah masjid – tetapi berwarna-warni. Ada yang memiliki pola meliuk, menguncup seperti ice-cream cone. Ada juga yang berpola seperti sisik buah salak berwarna hijau, kuning, dan merah. Dan kubah yang tertinggi dari sepuluh kubah yang ada dicat berwarna emas, dan dipucuknya tertancap sebuah salib. Itulah the Saint Basil Cathedral. Bukan gereja orthodox tertua di Rusia, tetapi mungkin inilah gereja yang paling terkenal dan unik di seantero Rusia – bahkan mungkin di dunia. Konon arsiteknya harus kehilangan kedua bola matanya setelah ia menyelesaikan pembangunan gereja itu agar dia tidak pernah lagi membuat gereja yang sama.
Setela puas mengamati bentuk dan warnanya yang unik, aku palingkan pandangan ke arah barat. Inilah rupanya Kremlin. The Moscow Kremlin (Rusia: Московский Кремль, Moskovskiy Kreml), atau sering disingkat dengan The Kremlin. Dalam bahasa Rusia, Kremlin itu sendiri berarti tembok. Dihadapanku memang terbentang tembok berwarna merah. Panjangnya mencapai 2235 meter dengan tinggi antara 5 hingga 19 meter. Tembok berbentuk segitiga tak beraturan itu memagari empat istana dan empat cathedral di dalamnya, serta berbagai peninggalan masa kejayaan tsar Rusia. Kemasyhuran Kremlin tentu bukan karena tembok ini sudah ada sejak tahun 1320an. Kremlin sudah menjadi metonym – yang mengacu pada penguasa Uni Sovyet sejak 1920 – 1991 atau pemerintah Federasi Rusia 1991 hingga sekarang. Menyebut Kremlin sama dengan Whitehall untuk pemerintahan Inggris atau The White House untuk Pemerintahan Amerika Serikat. Bahkan ilmu yang mempelajari tentang kebijakan penguasa Soviet dulu disebut Kremlinology.
Awalnya aku berpikir, nama lapangan merah diambil dari warna lantainya yang dicat merah atau tersusun dari batu berwarna merah. Pernah pula terpikir bahwa nama itu ada hubungannya dengan ‘tentara merah’ atau segala hal yang terkait dengan pernak-pernik komunis yang didominasi oleh warna merah. Nama Lapangan Merah, dalam bahasa Rusia: Кра́сная пло́щадь (baca : Krashnaya Ploschad) ternyata juga tidak diambil dari warna tembok Kremlin yang kebetulan dicat berwarna merah.
Krashnaya, dalam bahasa Rusia memang berarti merah. Tetapi dalam bahasa Rusia klasik, Krashnaya juga bermakna indah, cantik, dan menawan. Awalnya, kata krashnaya dimaksudkan untuk mengagumi keelokan Gereja St. Basil Cathedral yang terletak di selatan lapangan merah. Namun lambat laun kata itu juga diasosiasikan untuk lingkungan di sekitar gereja orthodox yang dibangun pada tahun 1555 – 1561 atas perintah Tsar Ivan the Terrible tersebut.
Setiap orang yang berkunjung ke Moskwa tak sempurna rasanya bila belum bertandang ke Lapangan Merah, Sama tidak sempurnanya bila seseorang berkunjung ke Teheran ia tidak menyambangi Azadi Square, atau Beijing tanpa Tiananmen, London tanpa Trafalgar Square, dan New York tanpa ke Times Square. Setiap tahun situs yang sudah dijadikan sebagai the world heritage oleh UNESCO ini dikunjungi oleh jutaan orang. Hari ini: aku satu diantaranya…
3 komentar:
Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...
Halo Semua, nama saya Jane alice seorang wanita dari Indonesia, dan saya bekerja dengan kompensasi Asia yang bersatu, dengan cepat saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua orang Indonesia yang mencari pinjaman Internet agar berhati-hati agar tidak jatuh ke tangan penipu dan fraudstars banyak kreditur kredit palsu ada di sini di internet dan ada juga yang asli dan nyata,
Saya ingin membagikan testimonial tentang bagaimana Tuhan menuntun saya kepada pemberi pinjaman sebenarnya dan dana pinjaman Real telah mengubah hidup saya dari rumput menjadi Grace, setelah saya tertipu oleh beberapa kreditor kredit di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar pendaftaran. biaya. . , Biaya garansi, dan setelah pembayaran saya masih belum mendapat pinjaman saya.
Setelah berbulan-bulan berusaha mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah uang yang dihabiskan tanpa mendapat pinjaman dari perusahaan mereka, maka saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari kreditor kredit genue online yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya jadi saya memutuskan untuk Hubungi teman saya yang mendapatkan pinjaman onlinenya sendiri, kami mendiskusikan kesimpulan kami mengenai masalah ini dan dia bercerita tentang seorang pria bernama Mr. Dangote yang adalah CEO Dangote Loan Company.
Jadi saya mengajukan pinjaman sebesar (Rp800.000.000) dengan tingkat bunga 2% rendah, tidak peduli berapa usiaku, karena saya mengatakan kepadanya apa yang saya inginkan adalah membangun bisnis saya dan pinjaman saya mudah disetujui. Tidak ada tekanan dan semua persiapan yang dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mendapatkan sertifikat yang diminta dikembalikan, maka uang pinjaman saya disimpan ke rekening bank saya dan mimpiku menjadi kenyataan. Jadi saya ingin saran semua orang segera melamar kepada Mr. Dangote Loan Company Via email (dangotegrouploandepartment@gmail.com) dan Anda juga bisa bertanya kepada Rhoda (ladyrhodaeny@gmail.com) dan Mr. jude (judeelnino@gmail.com) dan Juga Pak Nikky (nicksonchristian342@gmail.com) untuk pertanyaan lebih lanjut
Anda juga bisa menghubungi saya melalui email di ladyjanealice@gmail.com
Hari yang baik untuk semua warga negara Indonesia, nama saya Nurul Yudianto, tolong, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet
Setelah beberapa waktu berusaha mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online tetapi saya curang dan kehilangan Rp18,7 juta, kepada seorang wanita di saudi arabia dan Nigeria.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya Nyonya Rika Nadia (rikanadia6@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya kepada Lady Esther, manajer Cabang dari Access Loan Firm, sehingga teman saya meminta saya untuk mendaftar dari LADY ESTHER, jadi saya Menjerit dituangkan dan dihubungi LADY ESTHER. melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)
Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam uang pinjaman telah dimasukkan ke dalam rekening bank saya.
Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp250 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan telah menjawab doa-doa saya dengan buku pinjaman dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.
Semoga Tuhan memberkati LADY ESTHER untuk mewujudkan kehidupan yang adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) atas pinjaman Anda
Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nurulyudianto2@gmail.com) Salam
Posting Komentar