Memahami UML (Unified Modelling Language)
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur danteknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkansistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem. source wikipedia
Beberapa hal yang harus diketahui dalam UML diantaranya :
1. Pemodelan.
- Pemodelan (Modelling) digunakan untuk penyederhanaan masalah.
- Tujuan pemodelan pada sistem perangkat lunak adalah sebagai sarana visualisasi dan komunikasi antara anggota tim pengembang, sebagai sarana dokumentasi (bermanfaat untuk menelaah perilaku sistem secara seksama dan bermanfaat untuk menguji sistem yang telah selesai dikembangkan.
2. Use Case Diagram
- Merupakan deskripsi lengkap tentang bagaimana sistem berperilaku untuk para actor-nya. Use Case merupakan deskripsi lengkap tentang interaksi yang terjadi antara para actor dengan sistem/perngkat lunak yang sedang dikembangkan.
3. Generalisasi (Generalization)
- Mencerminkan struktur pewarisan/inheritance dari suatu kelas umum (superclass) ke kelas-kelas yang lebih khusus dibawahnya (subclass)
4. Diagram Kelas / class diagram
- Object : orang tempat, benda, kejadian, atau konsep2 yang ada di dunia nyata.
- Kelas : kumpulan atau himpunan objek yang memiliki kesamaan dalam atribut/properti, perilaku (operasi) serta cara berhubungan dengan objek lain.
- Encapsulation (pembungkusan) : meninggalkan aspek eksternal dari objek yang dapat diakses oleh objek lain dan memfokuskan diri pada implementasi internal suatu objek.
UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:
- Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
- Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
- Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
- Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
- State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
- Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
- Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
- Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
- Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
- Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar