Summary:
Membuat harta bertambah itu sangat mudah.
Sedekah adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipat gandakan kekayaan.
salam,
Dwika
==================
Energi Sedekah
by Bambang Suharno
Beberapa edisi lalu saya menulis artikel mengenai energi ikhlas. Saya sebut ikhlas sebagai energi karena memang secara nyata jika kita bekerja atau melakukan tugas apapun, dilakukan dengan ikhlas niscaya kita akan memiliki energi yang luar biasa, yang berdampak luar biasa baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Energi ikhlas akan memiliki kekuatan yang lebih dahsyat lagi manakala ditambah dengan energi sedekah. Terus terang topik ini sudah cukup lama saya rencanakan untuk saya tulis, namun belum ada momen yang pas untuk mengungkapkannya. Saya semula masih ragu, apakah benar energi sedekah layak saya sampaikan, sedangkan saya sendiri jangan-jangan termasuk orang yang pelit bersedekah.
Keberanian saya muncul tatkala saya membaca buku berjudul keajaiban sedekah karya ustad Yusuf Mansur. Sebelumnya ada buku yang sangat bagus juga berjudul Keberkahan Finansial karangan Safak Muhamad. Keduanya seiring seirama membahas perihal rejeki dan sedekah.
Betapa hebat kekuatan sedekah konon sangat diyakini oleh raja real estate Amerika Serikat Donald Trump. Pengusaha kelas kakap ini dibalik hidupnya yang tampak gemerlap, ternyata adalah sosok orang yang senang melakukan petuah yang kerap dianggap kuno,” sedekahlah untuk memperbanyak rejekimu”.
Alkisah, tahun 1990an ketika bisnis Donald Trump mengalami gonjang ganjing nyaris bangkrut, ia bukannya berhemat dan berlaku pelit. Yang ia lakukan adalah berusaha menyumbangkan sebagian harta yang masih tersisa. Barangkali ia juga merasakan, sebangkrut-bangkrutnya dia, nyatanya masih ada harta yang layak dinikmati golongan ekonomi lemah. Ia meyakini, dengan bersedekah lebih banyak, Tuhan akan menggantinya dengan nilai yang jauh lebih banyak.
Apa yang diyakini menjadi kenyataan. Secara bertahap, bisnis Donald Trump bangkit kembali.
Yusuf Mansur dalam buku Kejaiban Sedekah juga mengungkap banyak kisah nyata dimana dengan makin banyak memberi alias menyumbang, Tuhan akan memberi balasan langsung di dunia minimal 10 kali lipatnya.
Ustad muda ini menegaskan, ada kekuatan lain di kehidupan kita, yakni kekuatan Tuhan yang dengan nya keajaiban yang kita butuhkan sudah tersedia. ”Kita tidak usah kelelahan mencari dunia yang sejatinya sudah disediakan Tuhan dan diperuntukkan bagi manusia yang mengabdi pada-Nya,” ujar Yusuf Mansur.
Sesungguhnya lagi, betapa mudahnya kita menundukkan dunia, agar bertekuk lutut di kaki kita. ”Mencari harta itu mudah, ”kata Yusuf menegaskan lagi. Tak perlu mencari jalan lain yang tidak-tidak, membuat kwitansi palsu di kantor, korupsi maupun tindak pelanggaran lain. Itu semua merupakan pekerjaan berat, sekaligus hina, dan bahkan akan membuat nestapa dunia maupun akhirat.
Padahal membuat harta bertambah itu sangat mudah. Ya, sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun termasuk anda. Bukankah ini kabar gembira buat anda?
Ibadah adalah cara untuk menambah nikmat dunia. Sedekah adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipatgandakan kekayaan.
Jika anda dulu yakin bahwa Hemat Pangkal Kaya, mungkin anda kini mulai ragu. Kenapa sudah sedemikian hemat, tetap belum kaya juga.
Yusuf Mansur menyarankan cara hemat pangkal kaya dengan metode sedekah, yang terbukti dapat menjadikan kita tidak kekurangan harta. Kata Yusuf, teruskanlah menabung, dan sisihkan tabungan anda untuk dimasukkan ke rekening Tuhan, ya sedekah tadi. Tabungan anda di bank akan bertambah banyak karena bunga bank. Tabungan yang masuk ke rekening Tuhan, bunganya jauh lebih tinggi, dan datangnya kerap sulit diduga. Itulah uniknya.
Yusuf Mansur mengungkapkan, setiap sedekah akan dibalas 10 kali lipat, minimal. Jika setiap bulan anda bersedekah Rp 1 juta, maka Tuhan akan membalasnya 10 juta. Silakan dicek pendapatan bulan lalu dan berapa anda bersedekah.
Para penyumbang tempat ibadah, yayasan panti asuhan sering kita dengar berbicara,” saya tidak tahu darimana rejeki itu datang, nyatanya setiap bulan saya menyumbang, rejeki justru datang dengan lebih mudah.”
Begitulah misteri rejeki. Kita boleh bicara banyak hal tentang logika matematika klasik, dimana 1 juta dikurangi 100 ribu tinggal 900 ribu. Dalam matematika sedekah, Yusuf Mansur mengajarkan, bila 100 ribu itu digunakan untuk sedekah, maka balasan minimalnya adalah 10 kali lipat, yakni 1 juta. Maka Jika anda punya uang 1 juta rupiah, disedekahkan 100 ribu, maka dalam waktu dekat anda akan punya harta senilai 1,9 juta, yaitu 900 ribu ditambah uang sedekah yang menjadi 10 kali lipat. Silakan dicoba.
Selanjutnya, saran Yusuf Mansyur, bila rejeki sudah bertambah menjadi 1,9 juta teruskanlah melakukan sedekah 10% yaitu 190 ribu. Biasanya jika rejeki sudah mulai bertambah, banyak orang menambah sedekah tapi secara persentasenya terhadap pendapatan menurun, alhasil pertumbuhan rejekinya tidak berjalan lebih cepat dari yang semestinya terjadi.
Energi sedekah ini akan benar-benar terwujud jika disertai dengan energi ikhlas. Yang saya yakini, sedekah akan membuat masyarakat makin bersyukur dan makin makmur. Selamat bersedekah.***
Tabel : matematika sedekah. Tiap sedekah akan kembali menjadi 10 kali lipat .
Lihatlah pertumbuhan rejeki kita jika setiap kali mendapat rejeki, kita menyisihkan sedekah 10%. Luar Biasa dahsyat!
penghasilan
sedekah 10%
Total rejeki
Bulan ke 1
1,000,000
100,000
1,900,000
Bulan ke 2
1,900,000
190,000
3,610,000
Bulan ke 3
3,610,000
361,000
6,859,000
Bulan ke 4
6,859,000
685,900
13,032,100
Bulan ke 5
13,032,100
1,303,210
24,760,990
Bulan ke 6
24,760,990
2,476,099
47,045,881
Bulan ke 7
47,045,881
4,704,588
89,387,174
Bulan ke 8
89,387,174
8,938,717
169,835,631
Bulan ke 9
169,835,631
16,983,563
322,687,699
Bulan ke 10
322,687,699
32,268,770
613,106,628
Bulan ke 11
613,106,628
61,310,663
1,164,902,593
Bulan ke 12
1,164,902,593
116,490,259
2,213,314,927
Bulan ke 13
2,213,314,927
221,331,493
4,205,298,361
Bulan ke 14
4,205,298,361
420,529,836
7,990,066,886
Bulan ke 15
7,990,066,886
799,006,689
15,181,127,083
Sumber: Keajaiban Sedekah (Yusuf Mansur)