SISWA SMAN 61 JAKARTA PERAIH MEDALI PERAK BIDANG FISIKA OSN 2014 , MENUJU IPhO 2015
DISNIYANTO ALDI DWIKA ;
“ SISWA SMAN 61 JAKARTA PERAIH MEDALI PERAK OSN FISIKA TAHUN 2014 “
Ia salah satu siswa yang melambungkan nama Provinsi DKI Jakarta khususnya nama SMA Negeri 61 Jakarta Timur
pada kompetisi yang disaksikan ribuan peserta olimpiade itu. Anak muda satu ini masih kelas dua belas IPA SMA berkat gagasannya ia sukses menggondol medali perak pada Olimpiade Sains Nasional bidang Fisika ke-12, 1-7 September 2014 lalu di Mataram , Lombok NTB . Namanya, Disniyanto Aldi Dwika yang lahir di Jakarta, 17 Agustus 1997 putra pasangan DwikaSudrajat dan Feni Herawati .
Saya, sempat mewawancarai sang peraih medali perak bidang Fisika OSN 2014 di sela-sela kesibukannya sebagai Calon peserta Ipho ( International Physics Olympiad ) ke-46. Sebagian besar wawancara dilakukan di Perpustakaan SMAN 61 Jakarta .Berikut petikannya:
- Apa kabar Aldi ? Alhamdulilah baik pak ,
- Boleh tanya-tanya sedikit seputar Olimpiade Fisika ? Boleh pak ,
- Bagaimana rasanya mendapatkan medali perak ? Alhamdulillah senang dapat medali perak
- Memang bagaimana gagasan atau persiapannya sehingga kamu mendapatkan medali Perak di ajang OSN tahun ini ?
Persiapannya biasa aja seperti belajar yang lain dan berdoa juga untuk persiapan ajang ini, Sejak aku kelas X SMA , pertama aku ikut seleksi yang namanya KOMPOS ( Kompetisi mata pelajaran , penelitian , olah raga dan seni ). Setelah itu kita di bina disekolah setiap hari sabtu ,disini kita bisa belajar bidang-bidang dalam ilmu fisika yang kita minati, tapi konsentrasi utamanya untuk menyiapkan Olimpiade Sains Nasional. Aku sendiri memilih fisika dan banyak belajar di pembinaan ini selain secara otodidak belajar sendiri dan dibimbing guru pembina . Kakak-kakak kelas juga selalu aktif mengajari. Dari sini baru aku mewakili SMAN 61 Jakarta untukmengikuti kegiatan OSN tingkat Kota Madya Jakarta Timur terus berlanjut ketingkat Provinsi DKI Jakarta sampai berpartisipasi di ajang nasional. Persiapannya biasa aja seperti belajar yang lain dan berdoa juga untuk persiapan ajang ini,
5. Apa yang paling menarik dari Fisika ?
Fisika itu Ilmu Universal dan bisa ditemui dalam kehdupan sehari – hari , pasti dalam kehidupan sehari- hari tidak telepas dari fisika.
6. Bagaimana saingan terberat saat Olimpiade Sains untuk bidang Fisika ?
Saingan terberat dari mana-mana aja terlebih dari Provinsi Jawa Tengah.
7. Lalu bagaimana bisa mendapatkan medali Perak ? kenapa tidak emas saja sekalian ?
Ya nama aja orang berusaha kita hanya bisa usaha semaksimal mungkin untuk hasilnya kita serahkan kepada Allah yang pentingsaya sudah berusaha disana.
8. Setelah mendapatkan medali Perak , apa target selanjutnya ?
Target selanjutnya karena saya sudah kelas XII saya ingin lanjutkan penddikan kuliah yang lebih tinggi .
9.Dengar-dengar kamu terpilih untuk mengikuti IPho , bisa menjelaskan apa itu Ipho ?
Pertama aku menang mendapatkan medali Perak Olimpiade Sains Nasional dalam bidang Fisika di Mataram Lombok NTB waktu itu aku kelas 12 SMA. Setelah itu sekitar 30 orang yang lolos mengikuti pelatihan nasional di Jogyakarta. Disini kami dilatih dan juga diseleksi hingga jumlah kami menyusut jadi 15 orang. Diseleksi lagi di bandung dalam Pelatnas II .
Sebenarnya saya sekarang saya masih mengikuti pembinaan Ipho tahap II ,
Ipho itu International Phisics Olympiad( Olimpiade Fisika Internasional ) dari beberapa negara Internastional mengutus beberapa dutanya untuk mengikutilomba Fisika .
10.Bagaimana persiapan kamu untuk Ipho untuk tahun ini ?
Ya tidak jauh –jauh dari persiapan OSN tapi mungkin materinya saja yang beda , untuk IPho kalau dalam tahap I dilaksanakan di Jogyakartabelajar nya 1 bulan.
11. Berapa hari dan dimana pelaksanaan Ipho ?1 bulan di Jogya ( tahap I ) .
12 .Berapa jam belajar dalam sehari ?Mulai jam 08.00 selesai 16.00 tentu ada saja breaknya jadi tidak full belajar aja.
13. Beratkah menjalaninya ?Pasti terasa berat tergantung dari orang sendiri , klo orangnya merasa enjoy pastitidak terasa berat.
14. Bagaimana hasilnya ?Alhamdulillah lulus dan akan mengikuti lagi pelantas tahap II.
15. Seperti apakah sih soal-soal Ipho ?Karena ini untuk latihan IPho karena emang soalnya sudah lebih dari tingkat SMA , malah sama dengan soal S1 atau S2.
16. Apakah ada alat-alat fisika yang diberikan saat tes berlangsung ?
Dalam Pemusata latihan ini Baru dikasih teori, untuk secara eksperimen belum tapi pada saat Olimpaide di Mataram ada soal yang berupa black box , kaya kotak hitam yang isinya tentang rangkaian kita disuruh untuk mengetahui rangkaian didalamnya.
17.Bagaimana kamu mengatasi kejenuhan ?
Jangan terlalu memaksakan diri kalau sudah merasa sudah cukup disudahi dulu belajarnya , mungkin main dulu untuk selingan jadi jangan terlalu di porsir.
18.Apa yang paling menantang pada olimpiade Fisika ?
Tentu saja , pokoknya kita harus memuaskan rasa keingintahuan kita tentang suatu permasalahan fisika ,ini bagaimana sih menyelesaikan masalah ini tentu saja membuat penasaran,bagaimana kita bisa menyelesaikannya.
19.Buku apa selain fisika yang kamu sukai ?
Saya suka aja suka baca komik untuk selingan tapi komiknya yang umum-umumsaja.
20.Sebenarnya cita-cita kamu apa sih ?
Klo ditanya cita- cita sudah dari kecil tidak punya cita-cita , tapi karena saat ini sekarang sudah SMA saat ini karena basicnya Fisikasaya ingin jadi Insyinyur.
21.Mengapa kamu suka fisika ?
Karena dalam hidup kita penuh dengan Fisika dan menantang untuk ingin tahu.
22. Nanti kamu ingin kuliah dimana ?
Ingin ke FTI ITB .
23. Kenapa ingin kuliah di FTI ITB ?
Karena menurut saya menarik.
24. Kenapa tidak keluar negeri aja ?
Ingin tapi tidak sekarang .
25. Padahal PT luar negeri banyak mencari anak-anak jebolan OSN ?
Ingin sih mendapatkan bea siswa tapi belum sekarang.
26. Kamu peringkat pertama ya di kelas ?
iya pak
27. Bagaimana sih cara belajar yang terapkan , sehingga mampu meraih peringkat dikelas maupun di sekolah ?
Klo belajar tidak terlalu dipaksa ,klo ingin belajar ya belajar klo sudah cukup ya sudah .
28. Kamu ikut kegiatan apa disekolah ? Waktu itu ikut ekskul KIR ( kelompok Ilmiah Remaja )
29. Apa tidak mengganggu kegiatan OSN ? tidak , karena kegiatannya linier dengan OSN.
30. Kamu pernah ikut tes IQ ? pernah .
31. Bagaimana hasinya ? standar – standar saja.
32. Bagaimana dukungan orang tua ?
Alhamdulillah dukung- dukung aja, mereka tidak melarang dan mereka tidak memporsil.
33. Penghargaan apa yang didapat dari pemerintah pusat / Pemda DKI ?
Setelah mendapat medali perakpemerintah memberi semacam bea siswa kia dibuatkan tabungan dan diberi sejumlah uang.
34. Apa yang kamu harapkan dari pemerintah terhadap anak-anak jebolan OSN ?
Kita sebagai peserta OSNklo mereka sudah punya ilmu murni diharapkan mereka jadi peneliti atau dosen dsb , klo di Indonesia Peneliti atau dosen kurang dihargai jadi harus mengejar lagi ke ilmu lainnya , jadi Untuk pemerintah Indonesia harus menghargai Peneliti , Dosen karena mereka bukan orang yang dianggap tidak mereka bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik , kalau di Luar negeri gaji peneliti atau dosen besar sekali klo di Indoesia malah sebaliknya karena dari peneliti bida merubah Indonesia menjadi leih baik.
35. Apa yang kamu harapkan dari sekolah terhadap anak-anak OSN , khususnya buat adik-adik kamu sebagai penerus kamu ?
36. Saran kamu apa untuk pendidikan di Indonesia secara umum ?
Indonesia banyak sekali Pelajarannyadan terlalu luas , beda dengan dengan di Luar negeri yang hanya beberapa pelajaran . Jurusan sudah dari awal sejak SD sedangkan di Indonesia setelah SMA baru bisa dijuruskan dan menjadi beban ke siswa . maka di harapkan Pemerintah Indoensia bisa mencontoh dari Luar negeri.
37. Saran kamu apa untuk pendidikan di Sekolah ?
Karena secara umum sudah terpenuhi jadi saya bingung memnjelaskannnya.
38. Pesan kamu apa untuk pelajar di Indonesia, khususnya anak-anak OSN ?
Untuk anak OSN, Pokoknya terus berjuang untuk mendapatan medali emas.
39. Ngomong –ngomong kamu sudah punya pacar ?
Kalau sekarang belum ,karena masih belajar dulu yng dituju.
40. Sip deh terima kasih atas jawaban-jawaban kamu tadi .
41. Sukses slalu .
Nah demikianlah hasil ngobrol-ngobrol saya denganAldi , mudah-mudahan bisa memacu dan memotivasi para pelajar lainnya untuk terus belajar dan berkarya sehingga muncul Aldi –aldi yang lain yang bisa mengharumkan nama SMAN 61 Jakarta dan DKI Jakarta.
shobur61@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar