To Me
Jun 21 at 11:53 AM
Well received and noted bos. Thanks
Sent from Samsung Mobile
-------- Original message --------
From: Dwika Sudrajat
Date:06/20/2014 18:42 (GMT-09:00)
To: Elektro85
Subject: Tanpa Batas
From: Dwika Sudrajat
Date:06/20/2014 18:42 (GMT-09:00)
To: Elektro85
Subject: Tanpa Batas
Orang yang Well
being akan selalu menghasilkan sesuatu dari waktu ke waktu. Selalu ada
achievement. Well being tidak mengenal batas usia. Seseorang bisa tumbuh
pada usia berapapun.
I deliver happiness,
Dwika
I deliver happiness,
Dwika
Flourish: Berkembang Tanpa Batas
Flourish
adalah sebuah pemahaman baru tentang happiness dan well being. Segala
sesuatu berkembang menjadi sejadi-jadinya, manusia berkembang menjadi
insan yang paripurna, insane kamil, manusia yang seutuhnya.
Di dalam
Flourish terdapat 4 unsur, yaitu unsur fisik, emosi, mental dan
spiritual. Dengan demikian, manusia berkembang/tumbuh di 4 unsur
tersebut.
Flourish berbeda dengan happiness.
-Happiness
berbicara tentang sesuatu yang sifatnya statis. Misalnya, dalam skala 1
(sangat tidak bahagia) sampai 10 (sangat bahagia) dimana level happiness
seseorang. Level ini bisa naik turun.
-Well being
berkembang/tumbuh dan tidak ada batasnya. Dari “sangat tidak berkembang”
seseorang bisa berkembang hingga melewati skala 10 bahkan tak berbatas.
Batasnya hanya Tuhan.
-Happiness cara mengukurnya dengan life satisfaction. Itu sangat subyektif, yang bisa menilai cuma diri kita.
-Well being ada
unsur subyektif dan obyektif. Ukurannya bisa dilihat dari emosi kita
positif atau tidak. Ada juga unsure obyektif yang bisa dilihat orang
lain.
Ada 5 pilar Well being:
1.Positive
emotion. Orang yang well being adalah orang yang selalu punya emosi
positif, dia mampu mengelola pikirannya dengan baik.
2.Engagement. Merasa flowing dengan kegiatan yang dilakukan. Menikmati.
3.Relationship.
Bagaimana kita bisa berhubungan baik dengan orang lain. Kebahagiaan
seseorang tergantung pada bagaimana hubungannya dengan orang lain.
4.Meaning. Merasa apa yang dilakukan berarti. Itu terjadi kalau kita melayani oranglain lebih besar dari diri kita.
5.Accomplishment. Ada pencapaian. Tanpa pencapaian, hidup akan kurang bermakna dan tidak berkembang.
Orang yang Well
being akan selalu menghasilkan sesuatu dari waktu ke waktu. Selalu ada
achievement. Well being tidak mengenal batas usia. Seseorang bisa tumbuh
pada usia berapapun. (am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar