From: Onny_Indrianto
To: Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@yahoo.com>
Sent: Wednesday, September 11, 2013 8:53 AM
Subject: RE: Perjelas Mimpi Sukses Anda
Pintarnya
orang barat/dunia barat, mereka bisa dan mau memfasilitasi
warganegaranya mewujudkan mimpi2nya…lihat saja dunia pendidikan mereka..
From: Dwika Sudrajat [mailto:dwikasudrajat@yahoo.com]
Sent: 10 September 2013 21:32
To: IME
Cc:***********
Subject: Perjelas Mimpi Sukses Anda
Sent: 10 September 2013 21:32
To: IME
Cc:***********
Subject: Perjelas Mimpi Sukses Anda
“Mimpi… adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah hingga engkau meraihnya…”
dorongan terbesar yang akan membawa kita sukses bukanlah dorongan dari luar, melainkan dari dalam diri kita sendiri.
Melalui mimpi sukses kita sendiri.
Perjelas dan perkuat hingga dari mimpi sukses itu Anda temukan keyakinan mengalir deras dalam diri Anda.
I Deliver Happiness,
Dwika
Oleh : Arief
Maulana
Sering
saya mendengar orang berkata, “Jangan terus-terusan bermimpi. Apalagi
mimpinya muluk-muluk. Kalau jatuh sakit.” Anda sering juga kan? Makanya,
saya buat postingan jangan berhenti bermimpi. Ada alasan yang sangat
krusial hingga akhirnya saya menuliskan semua
ini. Karena mimpi begitu penting.
Saya pernah mendengarkan sebuah ungkapan dari pembicara di sebuah seminar, dorongan
terbesar yang akan membawa kita sukses bukanlah dorongan dari luar,
melainkan dari dalam diri kita sendiri. Melalui mimpi sukses kita
sendiri.
Nah, artinya apa? Kita masih membutuhkan mimpi-mimpi itu untuk kemudian
dijadikan bahan bakar yang akan melejitkan kita dalam upaya menggapai
kesuksesan. Seperti lagu soundtrack dalam film laskar pelangi,
“Mimpi… adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah hingga engkau meraihnya…”
Anda
lihat… mimpi diletakkan pada urutan pertama. Itu artinya sebelum kita
bertindak lebih jauh lagi, kita harus sudah mengetahui secara jelas apa
mimpi sukses
kita. Mimpi sukses tersebut tak ubahnya dengan visi yang harus
dipetakan dengan jelas.
Beda mimpi
bisa berbeda pula jalan sukses yang ditempuh untuk mewujudkan itu
semua. Begitu mimpi sudah jelas menggambarkan apa mau kita, maka barulah
kita bertindak
habis-habisan mengejarnya hingga tercapai. Percuma Anda bertindak
habis-habisan kalau tidak tahu untuk apa semua itu Anda lakukan. Yang
ada malah hanya menjadi looser karena tidak bisa survive.
Belajarlah
kepada Wright bersaudara yang
terus memimpikan manusia bisa terbang layaknya sebuah burung. Padahal
orang tuanya adalah orang nomer 1 yang menentang ide gila itu. Tapi
ketika mimpi itu tergambar dengan jelas maka, mulailah Wright bersaudara
mengerjakan idenya dengan penuh keyakinan hingga
mereka menjadi pelopor pertama penemu pesawat terbang.
Thomas Alfa Edison,
menatap sebuah
lilin dan merenungi. Terus menerus memimpikan akan ada sebuah malam
terang bederang. Tidak ada lagi kegelapan malam karena ada lampu yang
menerangi. Dia memimpikan dengan jelas malam yang terang itu seperti
apa. Terus-menerus ia memperkuat dan memperjelas
mimpinya sambil terus mencoba membuat lampu. Hingga lebih dari 1000
kegagalan tidak mematahkan semangatnya. Mimpinya terlalu kuat.
Albert Einstein,
seorang manusia
yang ketika masa kecil hidupnya dicap sebagai anak yang aneh dan tidak
pandai. Namun masih tersisa satu mimpi yang sangat kuat di dalam dirinya
bahwa suatu hari kelak, dia akan menjadi manusia yang disegani,
dikagumi dan berjasa bagi dunia ini melalui ilmu
pengetahuan yang dimilikinya. Dengan keyakinan dan mimpinya yang jelas
itu, Eistein pun mencari jalan untuk menuntut ilmu hingga pada akhirnya
tercapailah mimpinya menjadi manusia paling genius karena telah
menemukan sebuah rumus kompleks yang kompleks mencakup
dimensi semesta namun mampu disederhanakan menjadi E = MC2.
Jadi berilah warna yang jelas pada mimpi Anda. Hentikan sejenak semua action Anda. Perjelas dan perkuat hingga dari
mimpi sukses itu Anda temukan keyakinan mengalir deras dalam diri Anda.
Memberi Anda satu energi positif tanpa batas menembus semua masalah,
halangan dan rintangan yang menghadang. Memberikan kekuatan atas rasa
sakit yang diterima dalam derap langkah perjalanan Anda menuju sukses.
Bukankah sukses
itu adalah sebuah perjalanan panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar