Penyakit tipus atau bisa juga disebut dengan tifus bisa menyerang siapa saja termasuk pada anak-anak dan juga orang dewasa, tipes sendiri memiliki gejala-gejala yang harus kita antisipasi.
Setelah mulai muncul gejala-gejala tipes maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit. Inilah cara mengobati typus secara alami yang sangat dianjurkan bagi setiap orang.
Menurut mbah Wikipedia, Penyakit typhus atau yang dalam bahasa kedokterannya Rickettsia (pada beberapa sumber lain ada juga yang menyebutkan kalau penyebabnya bakteri Salmonella Enterica terutama turunannya yaitu Salmonella Typhosa), penyakit types itu disebabkan oleh bakteri genus Rickettsia. Penyebarannya bakteri ini sendiri biasanya melalui kutu, kutu lah yang menyebarkan bakteri ini.
Bakteri ini akan masuk kedalam perut karna bisa aja kamu gak sadar telah menelannya bisa lewat makanan atau minuman yang secara gak sadar kamu minum atau makan. Karena bakteri ini nantinya masuk ke perut maka ia akan bersarang diperut kita terutama di usus.
Jika kondisi ini terus menerus dibiarkan maka akan membuat luka pada usus kita yang lama kelamaan bakal membuat usus kita bolong, ini bakal menjadi suatu hal yang kritis. Saat sudah seperti ini maka bakteri akan mengikuti peredaran darah manusia dan lama kelamaan akan mencapai hati dan limpa manusia.
Jika bakteri sudah mencapai limpa maka bakteri itu akan bersarang dan berkembang biak di hati kita. Dan jika kita merabanya akan ada rasa nyeri. Jadi sangat perlu mencegah dan mengobati gejala tipes.
Gejala Penyakit Tipes
Sedangkan untuk gejalanya sendiri ada beberapa yang harus kita antisipasi. karena dalam beberapa kasus gejala justru tidak timbul atau bahkan gak kita sadari.
Jadi, beberapa gejala yang bakalan timbul antar lain:
Mual-mual hingga muntah. Kenapa bisa muntah? karena bakteri ini kan bersarangnya di hati dan limpa kita, jadi dengan bersarangnya bakteri itu bakal membuat pembengkakan yang lama kelamaan bakal menekan lambung kita. Makanya akan terasa mual jadi makanan yang kita makan sulit sekali masuknya jadi sebagian akan keluar lagi melalui mulut kita.
Lidah yang kotor dan pahit. Biasanya sih kalo anak-anak akan begitu jadi biasanya mereka bakal minta makan makanan yang masam dan pedas gitu. Lidah kita nantinya bakal berwarna putih ditengahnya sedangkan dipinggirnya warnanya merah.
Demam. Kalo uda malam hari biasanya bakalan demam tinggi nih si penderita, tapi kalo pagi biasa aja kayak gak punya penyakit apa-apa.Pingsan. Penderita tipes biasanya memang lebih suka berbaring aja gak gerak-gerak karena rasanya memang lebih nyaman kayak gitu. Tapi kalo kondisinya sendiri udah kritis gitu biasanya suka pingsan si penderita.
Diare. Dengan bersarangnya bakteri ini di tubuh kita akan membuat gangguan pada penyerapa cairan yang kita konsumsi sehingga jadilah sipenderita mencret-mencret. Tapi ada kalanya juga sipenderita justru merasa susah kali BAB nya.
Lemes dan Pusing bahkan Sakit Perut. Karena pada hati dan limpa kita terjadi pembengkakan, maka kita akan merasa sakit perut. Sedangkan demam yang kita rasakan bakal membuat rasa lemas dan pusing-pusing.
@ HoHo:
Hemoglobin : 12.0
Leukosit : 6700
LED : 23-25
Hematokrit (PVC) : 42
Band :6
Segmen : 64
Limfosit : 24
Monosit : 6
Eritrosit : 4.5
Trombosit : 210.000
Bilirubin Total : 0.4
Bilirubin Direk : 0.2
SGPT : 20
SGOT : 32
Salmonella Thyphi H : 1/160
Salmonella Thyphi O : 1/320
Bagaimana dengan hasil test diatas dok? apakah hasilnya positif tipes? ataukan ada penyakit dan ganguan lain mungkin?
soalnya sampai skrg ini, saya masih juga merasa badan kayak yang panas, kepala suka pusing, didada kayak ga plong, dan kepala terasa kayak yg melayang gitu donk, ga mantep, kayak yg gamang gitu.
sebagai informasi, saya sampai sekarang masih makan nasi agak padat, dan masih pilih-pilih makanan karena takut. pedas dan asam, sampai sekarang juga belum berani saya makan.
saya mohon jawaban dan saran dari dokter. terima aksih ya dok sebelum dan sesudahnya.
wassalam,
ardie
Berdasarkan keluhan panas (dan lain-lain) yang udah lebih seminggu dan ditunjang Lab, kemungkinan emang Tipes. Tapi kemungkinan lain tetap ada. hal ini dapat diketahui dengan follow up dan pemeriksaan lanjutan (jika emang diperlukan menurut dokter yang merawat).
Tipes (test widal) dapat dikonfirmasi dengan Test Tubex TF (lebih canggih, harganya sekitar 90-100 ribu). Jika hasilnya positif 6 ke atas, berarti Tipes beneran.
Jika menggunakan obat vertigo, vesperum sementara dihentikan.
Trims
apakah obat dexycol bisa dibeli bebas tanpa resep dokter?
apakah arti dari nilai bilirubin total, bilirubin direk, dan SGPT dan SGOT hasil test labor saya dok? kayaknya hasilnya rendah dari nilai normal ya dok?
terima kasih ya dok sebelum dan sesudahnya atas jawabannya.
Tubex lebih simpel, hanya ambil sampel darah di ujung jari 1 tetes.
Di tempat kami, di ndeso ™ udah ada fasilitas Tubex TF (beli sendiri, makanya 90 ribu itu sudah termasuk jasa pemeriksa dan keuntungan untuk pengembangan, aslinya hanya 75-80 ribu, suntikan 1.500 perak, hehehe).
Silahkan baca artikel sebelumnya di sini (Evaluasi Tubex Tahap 1) dan di sini(Pemeriksaan Demam Tifoid Terkini)
Kalo nilainya sangat tinggi disertai tanda kuning pada sklera (bagian putih mata), kuku, pembesaran liver, kemungkinan ada gangguan fungsi liver, tapi kalo naik sedikit atau normal atau di bawah nilai normal, berarti gak papa.
1. Dapat dibenarkan jika seorang dokter mencurigai adanya infeksi oleh kuman gram positif maupun gram negatif, misalnya pada sebagian infeksi usus (enteritis dengan berbagai varian dan jenisnya)
Efek negatif gak ada sejauh sesuai dengan indikasinya. Lagipula, pemakaian dalam jangka pendek, misalnya beberapa hari hingga 2 minggu, gak akan memberikan dampak negatif. (re: Cipro & Dexycol)
ini saya hari minggu (17/10) kmarin sakit panas disertai dengan perut mual..sepertinya kecapekan karena abis ngurus event + tanding basket.
Kata dokter yang memeriksa, itu smua harus dihabiskan, dan harus cek lagi kesana klo memamng keadaan masi panas..
obat penurun panas tetap saya makan sesuai saran dokter, tapi hari rabu kepala saya malah sakit nyut-nyutan hebat (terutama saat jantung berdetak, makin kencang makin sakit), perut juga tetap tidak ada perubahan walaupun obat rutin dimakan..
Akhirnya rabu malam saya ke dokter, d kasi obat Bufantacid (sebelum makan), Dexycol 500 (4×1) , Tidifar 200 , dan 3 obat lain (3×1) yang sepertinya antibiotik dan untuk menurunkan panas..
2. Apa perlu cek darah lagi?
bulan lalu baru kena DBD ringan, tidak drawat drumah sakit, karena trombosit masi hampir mendekati normal…
Sukses Selalu
Selamat malam…
Bufantacid, adalah antasida atau obat maag
Dexycol adalah antibiotika golongan tiamfenikol
Tidifar adalah simetidin untuk mengahambat peningkatan produski asam lambung
3 obat lain : gak tahu … lha gak ada namanya
Untuk sakit kepala, kalo masih belum reda, dapat menggunakan panstop atau pyronal.. kalo yang lebih kuat seperti Neurodial dan analsik (kombinasi metampiron dan penennang ringan sekaligus meredakan jantung berdebar) harus pake resep dokter.
Obat demam dapat berfungsi sebagai pereda sakit kepala. Namun jika masih belum membaik, silahkan ganti dengan yg saya rekomendasikan pada jawaban no:1.
bulan lalu baru kena DBD ringan, tidak drawat drumah sakit, karena trombosit masi hampir mendekati normal…
Gini… kalo trombosit turun tapi masih di atas 100.ooo, pasti bukan Demam Berdarah….
Contoh; misalnya trombosit 110.000: bukan demam berdarah… bukan juga demam berdarah ringan… apalagi kalo di atas 150.000, sudah pasti bukan Demam berdarah
Biasanya penyakit-2 karena infeksi virus akan menurunkan trombosit.
Maaf, saya terpaanggil untuk mengoreksi ini supaya bangsa kita tambah pinter dan gak mudah diapusi dokter … hahahaha
Menurut saya, teruskan dulu Dexycol (tiamfenicol, sesudah makan), Dumin dan carsida (obat maag dan anti kembung, diminum 1-2 jam sebelum makan). Sedangkan Neuropyron dihentikan karena udah minum Dumin.
Untuk mualnya, dapat menggunakan anti mual (muntah) golongan domperidone, misalnya: Dometa atau Vometa atau Vesperum (diminum 3×1 sebelum makan jika mual saja)
Khusus Dexycol harus dihabiskan walaupun sudah sembuh supaya tidak terjadi resistensi, sedangkan yang lain boleh dihentikan.
Jika dalam seminggu udah sembuh, pasti bukan tyfus, bukan pula gejala tyfus… banyak penyakit yg menimbulkan keluhan seperti di atas.
Hemoglobin : 12.0
Leukosit : 6700
LED : 23-25
Hematokrit (PVC) : 42
Band :6
Segmen : 64
Limfosit : 24
Monosit : 6
Eritrosit : 4.5
Trombosit : 210.000
Bilirubin Total : 0.4
Bilirubin Direk : 0.2
SGPT : 20
SGOT : 32
Salmonella Thyphi H : 1/160
Salmonella Thyphi O : 1/320
Bagaimana dengan hasil test diatas dok? apakah hasilnya positif tipes? ataukan ada penyakit dan ganguan lain mungkin?
soalnya sampai skrg ini, saya masih juga merasa badan kayak yang panas, kepala suka pusing, didada kayak ga plong, dan kepala terasa kayak yg melayang gitu donk, ga mantep, kayak yg gamang gitu.
sebagai informasi, saya sampai sekarang masih makan nasi agak padat, dan masih pilih-pilih makanan karena takut. pedas dan asam, sampai sekarang juga belum berani saya makan.
saya mohon jawaban dan saran dari dokter. terima aksih ya dok sebelum dan sesudahnya.
wassalam,
ardie
Berdasarkan keluhan panas (dan lain-lain) yang udah lebih seminggu dan ditunjang Lab, kemungkinan emang Tipes. Tapi kemungkinan lain tetap ada. hal ini dapat diketahui dengan follow up dan pemeriksaan lanjutan (jika emang diperlukan menurut dokter yang merawat).
Tipes (test widal) dapat dikonfirmasi dengan Test Tubex TF (lebih canggih, harganya sekitar 90-100 ribu). Jika hasilnya positif 6 ke atas, berarti Tipes beneran.
Jika menggunakan obat vertigo, vesperum sementara dihentikan.
Trims
Tubex lebih simpel, hanya ambil sampel darah di ujung jari 1 tetes.
Di tempat kami, di ndeso ™ udah ada fasilitas Tubex TF (beli sendiri, makanya 90 ribu itu sudah termasuk jasa pemeriksa dan keuntungan untuk pengembangan, aslinya hanya 75-80 ribu, suntikan 1.500 perak, hehehe).
Silahkan baca artikel sebelumnya di sini (Evaluasi Tubex Tahap 1) dan di sini(Pemeriksaan Demam Tifoid Terkini)
Kalo nilainya sangat tinggi disertai tanda kuning pada sklera (bagian putih mata), kuku, pembesaran liver, kemungkinan ada gangguan fungsi liver, tapi kalo naik sedikit atau normal atau di bawah nilai normal, berarti gak papa.
1. Dapat dibenarkan jika seorang dokter mencurigai adanya infeksi oleh kuman gram positif maupun gram negatif, misalnya pada sebagian infeksi usus (enteritis dengan berbagai varian dan jenisnya)
Efek negatif gak ada sejauh sesuai dengan indikasinya. Lagipula, pemakaian dalam jangka pendek, misalnya beberapa hari hingga 2 minggu, gak akan memberikan dampak negatif. (re: Cipro & Dexycol)
ini saya hari minggu (17/10) kmarin sakit panas disertai dengan perut mual..sepertinya kecapekan karena abis ngurus event + tanding basket.
Kata dokter yang memeriksa, itu smua harus dihabiskan, dan harus cek lagi kesana klo memamng keadaan masi panas..
obat penurun panas tetap saya makan sesuai saran dokter, tapi hari rabu kepala saya malah sakit nyut-nyutan hebat (terutama saat jantung berdetak, makin kencang makin sakit), perut juga tetap tidak ada perubahan walaupun obat rutin dimakan..
Akhirnya rabu malam saya ke dokter, d kasi obat Bufantacid (sebelum makan), Dexycol 500 (4×1) , Tidifar 200 , dan 3 obat lain (3×1) yang sepertinya antibiotik dan untuk menurunkan panas..
2. Apa perlu cek darah lagi?
bulan lalu baru kena DBD ringan, tidak drawat drumah sakit, karena trombosit masi hampir mendekati normal…
Sukses Selalu
Selamat malam…
Bufantacid, adalah antasida atau obat maag
Dexycol adalah antibiotika golongan tiamfenikol
Tidifar adalah simetidin untuk mengahambat peningkatan produski asam lambung
3 obat lain : gak tahu … lha gak ada namanya
Untuk sakit kepala, kalo masih belum reda, dapat menggunakan panstop atau pyronal.. kalo yang lebih kuat seperti Neurodial dan analsik (kombinasi metampiron dan penennang ringan sekaligus meredakan jantung berdebar) harus pake resep dokter.
Obat demam dapat berfungsi sebagai pereda sakit kepala. Namun jika masih belum membaik, silahkan ganti dengan yg saya rekomendasikan pada jawaban no:1.
bulan lalu baru kena DBD ringan, tidak drawat drumah sakit, karena trombosit masi hampir mendekati normal…
Gini… kalo trombosit turun tapi masih di atas 100.ooo, pasti bukan Demam Berdarah….
Contoh; misalnya trombosit 110.000: bukan demam berdarah… bukan juga demam berdarah ringan… apalagi kalo di atas 150.000, sudah pasti bukan Demam berdarah
Biasanya penyakit-2 karena infeksi virus akan menurunkan trombosit.
Maaf, saya terpaanggil untuk mengoreksi ini supaya bangsa kita tambah pinter dan gak mudah diapusi dokter … hahahaha
Menurut saya, teruskan dulu Dexycol (tiamfenicol, sesudah makan), Dumin dan carsida (obat maag dan anti kembung, diminum 1-2 jam sebelum makan). Sedangkan Neuropyron dihentikan karena udah minum Dumin.
Untuk mualnya, dapat menggunakan anti mual (muntah) golongan domperidone, misalnya: Dometa atau Vometa atau Vesperum (diminum 3×1 sebelum makan jika mual saja)
Khusus Dexycol harus dihabiskan walaupun sudah sembuh supaya tidak terjadi resistensi, sedangkan yang lain boleh dihentikan.
Jika dalam seminggu udah sembuh, pasti bukan tyfus, bukan pula gejala tyfus… banyak penyakit yg menimbulkan keluhan seperti di atas.
Hemoglobin : 12.0
Leukosit : 6700
LED : 23-25
Hematokrit (PVC) : 42
Band :6
Segmen : 64
Limfosit : 24
Monosit : 6
Eritrosit : 4.5
Trombosit : 210.000
Bilirubin Total : 0.4
Bilirubin Direk : 0.2
SGPT : 20
SGOT : 32
Salmonella Thyphi H : 1/160
Salmonella Thyphi O : 1/320
Bagaimana dengan hasil test diatas dok? apakah hasilnya positif tipes? ataukan ada penyakit dan ganguan lain mungkin?
soalnya sampai skrg ini, saya masih juga merasa badan kayak yang panas, kepala suka pusing, didada kayak ga plong, dan kepala terasa kayak yg melayang gitu donk, ga mantep, kayak yg gamang gitu.
sebagai informasi, saya sampai sekarang masih makan nasi agak padat, dan masih pilih-pilih makanan karena takut. pedas dan asam, sampai sekarang juga belum berani saya makan.
saya mohon jawaban dan saran dari dokter. terima aksih ya dok sebelum dan sesudahnya.
wassalam,
ardie
Saya suka merasakan kayak melayang itu, hampir sepanjang hari, dan sudah lama banget. dan maaf (feces) saya sudah 2 hari ini berwarna agak hitam, apa karena pengaruh saya sekarang ini lagi mengkonsumsi Spirulina Kapsul dari HPA ya? dan 2 minggu kemarin pernah BAB keluar darah, tp hanya terjadi 1 kali itu aja, pada waktu pagi hari, setelah sarapan.
Berdasarkan keluhan panas (dan lain-lain) yang udah lebih seminggu dan ditunjang Lab, kemungkinan emang Tipes. Tapi kemungkinan lain tetap ada. hal ini dapat diketahui dengan follow up dan pemeriksaan lanjutan (jika emang diperlukan menurut dokter yang merawat).
Tipes (test widal) dapat dikonfirmasi dengan Test Tubex TF (lebih canggih, harganya sekitar 90-100 ribu). Jika hasilnya positif 6 ke atas, berarti Tipes beneran.
Jika menggunakan obat vertigo, vesperum sementara dihentikan.
Trims
apakah obat dexycol bisa dibeli bebas tanpa resep dokter?
apakah arti dari nilai bilirubin total, bilirubin direk, dan SGPT dan SGOT hasil test labor saya dok? kayaknya hasilnya rendah dari nilai normal ya dok?
terima kasih ya dok sebelum dan sesudahnya atas jawabannya.
Tubex lebih simpel, hanya ambil sampel darah di ujung jari 1 tetes.
Di tempat kami, di ndeso ™ udah ada fasilitas Tubex TF (beli sendiri, makanya 90 ribu itu sudah termasuk jasa pemeriksa dan keuntungan untuk pengembangan, aslinya hanya 75-80 ribu, suntikan 1.500 perak, hehehe).
Silahkan baca artikel sebelumnya di sini (Evaluasi Tubex Tahap 1) dan di sini(Pemeriksaan Demam Tifoid Terkini)
Kalo nilainya sangat tinggi disertai tanda kuning pada sklera (bagian putih mata), kuku, pembesaran liver, kemungkinan ada gangguan fungsi liver, tapi kalo naik sedikit atau normal atau di bawah nilai normal, berarti gak papa.
1. Dapat dibenarkan jika seorang dokter mencurigai adanya infeksi oleh kuman gram positif maupun gram negatif, misalnya pada sebagian infeksi usus (enteritis dengan berbagai varian dan jenisnya)
Efek negatif gak ada sejauh sesuai dengan indikasinya. Lagipula, pemakaian dalam jangka pendek, misalnya beberapa hari hingga 2 minggu, gak akan memberikan dampak negatif. (re: Cipro & Dexycol)
Assalamu’alaikum…
ya benar … bukan typhus.
Kalo udah gak ada keluhan, semua obat dapat dihentikan,kecuali antibiotika yg harus diminum sedikitnya 3-4 hari walau udah sembuh untuk menghindari resistensi.
Grafamic (asam mefenamat) adalah analgesik-antipiretik or obat demam dan pereda nyeri.
Cimetidine adalah obat penghambat peningkatan produksi asam lambung.
Kedua obat yg gak ada namanya saya gak bisa menduga-duga… tapi seandainya saya lihat langsung dan tahu aroma oabtnya, kemungkinan tahu isinya.
Wassalam
ini saya hari minggu (17/10) kmarin sakit panas disertai dengan perut mual..sepertinya kecapekan karena abis ngurus event + tanding basket.
Kata dokter yang memeriksa, itu smua harus dihabiskan, dan harus cek lagi kesana klo memamng keadaan masi panas..
obat penurun panas tetap saya makan sesuai saran dokter, tapi hari rabu kepala saya malah sakit nyut-nyutan hebat (terutama saat jantung berdetak, makin kencang makin sakit), perut juga tetap tidak ada perubahan walaupun obat rutin dimakan..
Akhirnya rabu malam saya ke dokter, d kasi obat Bufantacid (sebelum makan), Dexycol 500 (4×1) , Tidifar 200 , dan 3 obat lain (3×1) yang sepertinya antibiotik dan untuk menurunkan panas..
2. Apa perlu cek darah lagi?
bulan lalu baru kena DBD ringan, tidak drawat drumah sakit, karena trombosit masi hampir mendekati normal…
Sukses Selalu
Selamat malam…
Bufantacid, adalah antasida atau obat maag
Dexycol adalah antibiotika golongan tiamfenikol
Tidifar adalah simetidin untuk mengahambat peningkatan produski asam lambung
3 obat lain : gak tahu … lha gak ada namanya
Untuk sakit kepala, kalo masih belum reda, dapat menggunakan panstop atau pyronal.. kalo yang lebih kuat seperti Neurodial dan analsik (kombinasi metampiron dan penennang ringan sekaligus meredakan jantung berdebar) harus pake resep dokter.
Obat demam dapat berfungsi sebagai pereda sakit kepala. Namun jika masih belum membaik, silahkan ganti dengan yg saya rekomendasikan pada jawaban no:1.
bulan lalu baru kena DBD ringan, tidak drawat drumah sakit, karena trombosit masi hampir mendekati normal…
Gini… kalo trombosit turun tapi masih di atas 100.ooo, pasti bukan Demam Berdarah….
Contoh; misalnya trombosit 110.000: bukan demam berdarah… bukan juga demam berdarah ringan… apalagi kalo di atas 150.000, sudah pasti bukan Demam berdarah
Biasanya penyakit-2 karena infeksi virus akan menurunkan trombosit.
Maaf, saya terpaanggil untuk mengoreksi ini supaya bangsa kita tambah pinter dan gak mudah diapusi dokter … hahahaha