link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Senin, 25 Juni 2012

Ada Peluang








Mengakrabi Masalah

** http://fauzirachmanto.com 

Sebagian dari kita sering mengeluhkan “masalah” yang sedang dihadapi. Yaitu peristiwa atau situasi yang menimbulkan kesulitan yang harus diselesaikan. Masalah memang tidak kita inginkan, namun pada kenyataannya sering terjadi diluar kemauan kita, dan harus kita hadapi dengan mencari solusi.
Sisi lain dari masalah adalah solusi. Pemecahan yang ingin diperoleh oleh siapapun yang sedang menghadapi masalah. Karenanya, dari sudut pandang seorang wirausaha, solusi memiliki arti sebagai peluang. Tidak heran apabila ada yang mengatakan bahwa masalah dan peluang adalah dua sisi dari satu keping mata uang yang sama.
Masalah, bagi wirausaha, dengan demikian adalah sumber ide bisnis yang tidak pernah kering. Banyak usaha yang dimulai sebagai jawaban atas sebuah masalah. Sebutlah “masalah klasik” umat manusia: Ketersediaan sandang, pangan dan papan atau tempat tinggal. Hingga kini menjadi sumber ide bisnis yang tidak pernah ada habisnya.  Mulai dari usaha pengembangan properti, jual beli properti, fashion, usaha kuliner, berikut turunan-turunan dan industri pendukungnya.
Justru dengan mengakrabi masalah, maka kita mampu untuk merumuskan solusi yang bisa menjadi sumber ide bisnis yang tidak ada habisnya.

Dibalik Masalah Ada Peluang

Tidak hanya masalah klasik Sandang, Pangan dan Papan saja, manusia modern dengan gaya hidupnya memiliki dimensi masalah yang lebih banyak.
Kelompok masalah pertama adalah masalah-masalah terkait dengan kesehatan, kebugaran dan kecantikan. Akibat gaya hidup yang tinggi stress, minim aktivitas fisik, dan konsumsi makanan yang tidak seimbang, maka manusia modern dihinggapi berbagai masalah kesehatan. Mereka membutuhkan solusi bagi berbagai masalah kesehatan. Bahkan tidak hanya kesehatan, mereka juga perlu memastikan bahwa tubuh mereka selalu bugar dan memiliki penampilan fisik yang baik.
Kebutuhan demikian telah melahirkan berbagai industri terkait kesehatan, kebugaran dan kecantikan yang tumbuh pesat. Mulai dari jasa perawatan, makanan suplemen, hingga berbagai peralatan pendukung kesehatan.
Kelompok masalah kedua adalah masalah yang terkait dengan pengetahuan. Manusia modern butuh pengetahuan dalam pekerjaan maupun pergaulan sehari-hari. Sehingga tidak heran apabila lembaga pendidikan, pelatihan maupun penyediaan informasi melalui sarana online maupun offline dewasa ini mengalami peningkatan yang pesat.
Kelompok masalah ketiga adalah masalah yang terkait dengan hubungan (connection). Manusia modern butuh untuk selalu terhubung satu sama lain. Kemajuan peradaban menciptakan jarak, sehingga mereka berusaha mencari kompensasi melalui teknologi untuk memungkinkan mereka saling terhubung. Industri telekomunikasi dan turunan-turunan nya pun menikmati masa keemasan.
Kelompok masalah keempat adalah masalah terkait dengan hiburan. Belum pernah dalam sejarah industri hiburan mengalami peningkatan seperti di masa sekarang, baik industri rekaman, film, hingga alat pendukungnya. Ternyata kehidupan yang semakin serba instan dan cepat, membuat hati manusia modern semakin membutuhkan hiburan.
Dari empat kelompok masalah di atas (kesehatan, pengetahuan, hubungan dan hiburan), ditambah dengan masalah klasik (sandang, pangan, papan) maka terdapat tujuh sumber masalah yang dapat dieksplorasi menjadi sumber peluang.
Mengakrabi masalah adalah dengan mengenali masalah-masalah tersebut dengan baik, menciptakan solusinya, dan menyediakan solusi tersebut kepada sebanyak-banyaknya pihak yang membutuhkan. Ini adalah dasar dari usaha yang berkelanjutan. Bagaimana caranya?

Menemukan Kumpulan Ikan

Langkah pertama adalah mengidentifikasi siapakah yang mengalami masalah yang akan kita sediakan solusinya. Penting untuk mengetahui kebutuhan fisik maupun emosional mereka. Misalnya ketika kita mengidentifikasi masalah bagi orang-orang yang kesulitan mencari pakaian berukuran besar, maka selain mengetahui kebutuhan pakaian secara fisik, kita harus paham kebutuhan emosional mereka. Bahwa mereka butuh tampil menarik, butuh dihargai dan tidak merasa dibedakan ketika mencari pakaian yang sulit ditemukan di tempat kebanyakan.
Orang-orang dengan masalah yang sama umumnya membentuk komunitas. Mereka berkumpul baik secara fisik, maupun secara online. Pertukaran ide yang mereka lakukan baik di forum tatap muka langsung maupun di forum online merupakan sumber berharga untuk memahami masalah sesungguhnya yang mereka hadapi. Ini adalah “kumpulan ikan” yang menunggu datangnya solusi yang bisa kita berikan.

Merangkai Solusi

Setelah mengidentifikasi “kumpulan ikan” dan masalah yang dihadapi, maka kita harus memiliki solusi yang tepat untuk masalah tadi. Langkah pertama adalah dengan mengamati masalah tadi dalam keseharian kita. Baik dari pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain. Ini akan memberikan gambaran dari dunia nyata. Selanjutnya, kita dapat mempelajari bagaimana orang lain melihat masalah, ini dapat diperoleh dari berbagai blog maupun buku yang menulis tentang masalah tersebut.
Dan yang paling penting adalah mempelajari solusi yang sudah ada. Kita perlu mempelajari kelebihan dan kekurangan dari solusi yang sudah ada. Kita dapat memunculkan solusi baru, atau dapat melakukan modifikasi atas solusi yang sudah ada.

Solusi yang Feasible

Karena kita adalah wirausaha, maka kita harus memastikan bahwa solusi yang kita berikan dapat kita sediakan dan memiliki nilai ekonomis. Penting untuk memastikan bahwa solusi yang akan kita berikan mungkin untuk kita sediakan dengan biaya yang ekonomis dan kualitas baik. Karena kedepan kemampuan menyediakan solusi ini yang akan menciptakan kepercayaan dari pelanggan.
Kita juga harus memastikan bahwa solusi yang kita berikan dicari oleh banyak orang. Di era internet seperti saat ini, cara paling mudah untuk mengetahui adalah dengan mencari dengan keyword tertentu di mesin pencari seperti Google. Misalnya, kalau kita ketik kata kunci “weight management” maka ada lebih dari 57 juta entri di Google, yang bisa menjadi salah satu indikator banyaknya orang yang membutuhkan informasi solusi pengelolaan berat badan.
Jadi, bagi kita para wirausaha, kehadiran masalah di kehidupan sehari-hari, tidak hanya merupakan tantangan untuk dicari solusinya, namun juga adalah peluang yang menunggu untuk kita wujudkan menjadi usaha yang berkesinambungan. (FR).

Tidak ada komentar: