link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Rabu, 08 Februari 2012

Android versi modifikasi dari kernel Linux versi 2.6

Android (Sistem Operasi) --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 13   Oleh : cqq    http://www.pendidikan-diy.go.id                        

 





Android adalah sistem operasi untuk mobile device yang berbasis Linux dan menggunakan bahasa pemrograman Java. Android dibangun menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux versi 2.6. Sistem Android memungkinkan developer membangan aplikasi sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Disamping itu Android juga menyediakan tools dan APIs yang dibutuhkan selama pembuatan program. Android juga dapat mengontrol peralatan bergerak seperti ponsel yang menjalankan aplikasi tersebut melalui Java libraries yang dikembangkan oleh Google. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Sebagai bagian dari upaya mendorong terciptanya standar terbuka (open standards) untuk teknologi perangkat bergerak, Google merilis sebagian besar dari kode-kode program Android dibawah Apache License, sebuah model lisensi untuk open source. Dengan lisensi Apache, vendor yang menggunakan platform Android (misalnya perusahaan pembuat ponsel) dapat menambahkan ekstensi atau program tambahan yang bersifat proprietary tanpa perlu mendaftarkan ekstensi tersebut ke komunitas open source. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
Untuk libraries yang dapat digunakan oleh komponen-komponen dalam sistem (penting buat para developer/pengembang program), Android menyediakan satu set C/C++ libraries sebagai bagian dari Android application framework, berupa:
  • System C library: Implementasi turunan BSD dari standard C system library (libc), di-"setel" untuk kebutuhan perangkat berbasis Linux
  • Media Libraries: Mengacu pada PacketVideos OpenCORE; media libraries pada Android mendukung kemampuan memutar dan merekam of berbagai format audio dan video, juga untuk membuka file-file image, antara lain format MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, dan PNG
  • Surface Manager: Mengelola akses ke display subsystem dan composites 2D and 3D graphic layers dari berbagai aplikasi
  • LibWebCore: Web browser engine yang mendukung Android browser untuk menjelajahi halaman web
  • SGL:2D graphics engine
  • 3D libraries: Implementasi berbasis OpenGL ES 1.0 APIs; 3D libraries pada Android menggunakan hardware 3D acceleration (jika tersedia pada ponsel/devices) dan software untuk 3D rasterizer
  • FreeType: Bitmap dan vector font rendering
  • SQLite: Database engine yang tersedia untuk semua aplikasi
Sejak rilis pertamanya, android telah mengalami beberapa updating, berikut adalah versi-versi dari android :
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
*wikipedia, tutorial-dumbstrack

Tidak ada komentar: