link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Jumat, 05 Agustus 2011

Simpan waktu yang lama

Pilih emas batangan, jangan emas perhiasan. Selain itu, emas batangan atau fine gold ini memiliki ongkos pembuatan yang murah dan tak mengenal penyusutan. Di manapun dan kapanpun Anda jual, harganya selalu mengikuti harga internasional yang berlaku. mulailah mengkoleksi emas sekarang juga. Sedikit demi sedikit, saat harga naik maupun turun, dengan cara tunai atau kredit. Usahakan setiap bulan membeli emas meski hanya sedikit. Setelah itu, simpan dalam jangka waktu yang lama.
be well,
Dwika

Investasi Emas Cara Kredit

Kredit Emas Lewat Pegadaian
**pintarinvestasi.blogspot.com
Investasi emas lantakan secara tunai tentu membutuhkan modal yang sepadan dengan jumlah yang ingin dikoleksi. Jika jumlahnya banyak, maka modal yang diperlukan juga semakin besar.  Namun ini tidak berarti bahwa Anda tidak bisa mengkoleksi emas idaman karena ada alternatif yang bisa dipakai yaitu melalui kredit emas.
Kredit emas dengan cara mencicil pembayaran dapat dilakukan baik melalui pegadaian maupun bank yang memberikan fasilitas ini. Layanan dari masing-masing pihak tentu memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga Anda perlu menimbang-nimbang tempat yang akan digunakan.

Saat ini pegadaian syariah memiliki sebuah program bernama MULIA (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi). Melalui program ini, masyarakat bisa mendapatkan emas melalui pegadaian dalam berat 5gr, 10gr, 25gr, 50gr, 100gr dan 1kg.

Saat membeli emas secara kredit melalui pegadaian, perusahaan ini akan berperan sebagai pihak yang akan menalangi dana pembelian emas Anda ke PT Aneka Tambang. Untuk itu, ada beberapa komponen biaya yang harus Anda bayarkan untuk jasa tersebut.
Anda bisa menentukan sendiri jangka waktu pelunasan mulai dari 1 tahun sampai 3 tahun. Pilihan waktu ini akan berpengaruh terhadap uang muka yang harus Anda setor dan margin keuntungan yang diambil oleh pihak pegadaian.
Saat tulisan ini dibuat, ketentuan dari pegadaian adalah :
•    Jangka 1 thn, uang muka 30 %, margin 12 %
•    Jangka 2 thn, uang muka 40 %, margin dibawah 12 %
•    Jangka 3 thn, uang muka 45 %, margin dibawah poin 2 (sekitar 9 %)
Untuk membeli (kredit) emas melalui pegadaian, modal awal yang harus Anda keluarkan terdiri dari :
•    Biaya asuransi
•    Biaya pengiriman emas dari PT Antam
•    Margin keuntungan untuk pegadaian
•    Uang muka + Biaya administrasi
Sebelum memulai investasi, ada baiknya untuk melihat harga emas lantakan dari PT Aneka Tambang tersebut melalui www.logammulia.com atau di situs pegadaian melalui www.pegadaian.co.id. 

Jika Anda tertarik, silakan datang ke pegadaian syariah dengan membawa persyaratan :
•    Copy KTP Pemohon * | **
•    Copy Kartu Keluarga *
•    Copy NPWP **
•    Copy AD/ART **
•    Uang Muka * | **
* = Perorangan
** = Badan Usaha
 
Simulasi
Anggaplah Anda ingin membeli 10 gram emas lantakan senilai Rp 3.711.000 yang akan diangsur selama 1 tahun.
Harga yang akan Anda bayar untuk mendapatkan emas 10 gram tersebut di tangan adalah :
Harga perolehan =  harga emas dari PT Antam + Margin
= Rp 3.711.000 + 12% (Rp 3.711.000)  = Rp 4.156.320
Untuk membeli secara kredit, uang yang harus Anda keluarkan pada saat awal adalah: Jumlah Uang muka =   Rp 4.156.320 x 30%    = Rp 1.246.896
Biaya administrasi    Rp 50.000
Biaya asuransi    Rp 6.000
Biaya pengiriman emas dari PT Antam    Rp 5.000
Total dana awal    Rp 1.307.896

Selanjutnya, cicilan per bulan yang harus Anda bayarkan selama 1 tahun adalah :
(Harga Perolehan – Uang Muka) : 12 =  (Rp 4.156.320 - Rp 1.307.896) : 12 =  Rp 237.369

Bulan    Angsuran
1    Rp237.369
2    Rp237.369
3    Rp237.369
4    Rp237.369
5    Rp237.369
6    Rp237.369
7    Rp237.369
8    Rp237.369
9    Rp237.369
10    Rp237.369
11    Rp237.369
12    Rp237.369
Total Angsuran     Rp2.848.428
DP    Rp1.307.896
Total Bayar     Rp4.156.324

Setelah Anda melunasi cicilan tersebut, emas baru akan diberikan kepada Anda. Dalam kasus ini, Anda akan mengantongi emas lantakan 10 gram.

Kredit Emas Lewat Bank Syariah

Selain lewat pegadaian, Anda juga bisa kredit emas melalui bank syariah. Sama dengan mekanisme yang digunakan oleh pegadaian, saat Anda membeli emas secara kredit melalui bank, bank akan berperan sebagai pihak yang akan menalangi dana pembelian emas Anda ke PT Aneka Tambang.

Untuk mendapatkan emas secara kredit melalui bank, Anda harus mengeluarkan uang untuk membayar uang muka, margin keuntungan bank dan angsuran setiap bulan.
•    Uang Muka
Dari harga perolehan emas yang akan Anda dapatkan, Anda harus membayar uang muka kepada bank.
•    Margin Keuntungan
Ini adalah bagian keuntungan yang dinikmati bank atas jasanya membelikan emas dari PT Antam kepada Anda secara kredit. Besarnya margin tentu saja tergantung pada bank yang Anda pilih.
•    Cicilan
Cicilan per bulan yang harus Anda bayarkan berasal dari pembagian pembiayaan bank dengan jangka waktu cicilan yang diinginkan.
 
Simulasi
Untuk mempermudah penjelasan, berikut adalah simulasi perhitungan pembiayaan kredit emas melalui bank. 
Anggaplah Anda ingin membeli 10 gram emas lantakan senilai tunai Rp 3.711.000 yang akan diangsur selama 1 tahun dengan uang muka 20% dan margin 2% untuk bank.
•    Uang muka =  Rp 3.711.000 x 20% = Rp 742.200
•    Pembiayaan bank = Rp 3.711.000 – Rp 742.200 = Rp 2.968.800
•    Cicilan per bulan = (Rp 2.968.800 : 12 bulan) + margin  = Rp 247.400 + margin
Besarnya margin yang dibayarkan akan bergantung pada pinjaman yang masih tersisa. Perhatikan bahwa jumlah pinjaman akan semakin berkurang karena sudah dikurangi angsuran.
Dengan menggunakan tabel perhitungan berikut, total cicilan yang harus Anda bayar adalah Rp3.354.744.
Total yang harus Anda bayarkan setelah ditambah dengan uang muka adalah Rp 4.096.944.

Jumlah margin :
Bl    Angsuran    Margin    Pinjaman     Margin
1    Rp247.400    2%    Rp2.968.800    Rp59.376
2    Rp247.400    2%    Rp2.721.400    Rp54.428
3    Rp247.400    2%    Rp2.474.000    Rp49.480
4    Rp247.400    2%    Rp2.226.600    Rp44.532
5    Rp247.400    2%    Rp1.979.200    Rp39.584
6    Rp247.400    2%    Rp1.731.800    Rp34.636
7    Rp247.400    2%    Rp1.484.400    Rp29.688
8    Rp247.400    2%    Rp1.237.000    Rp24.740
9    Rp247.400    2%    Rp989.600    Rp19.792
10    Rp247.400    2%    Rp742.200    Rp14.844
11    Rp247.400    2%    Rp494.800    Rp9.896
12    Rp247.400    2%    Rp247.400    Rp4.948


Jumlah Cicilan :
Bulan    Angsuran    Margin    Total Cicilan
1    Rp247.400    Rp59.376    Rp306.776
2    Rp247.400    Rp54.428    Rp301.828
3    Rp247.400    Rp49.480    Rp296.880
4    Rp247.400    Rp44.532    Rp291.932
5    Rp247.400    Rp39.584    Rp286.984
6    Rp247.400    Rp34.636    Rp282.036
7    Rp247.400    Rp29.688    Rp277.088
8    Rp247.400    Rp24.740    Rp272.140
9    Rp247.400    Rp19.792    Rp267.192
10    Rp247.400    Rp14.844    Rp262.244
11    Rp247.400    Rp9.896    Rp257.296
12    Rp247.400    Rp4.948    Rp252.348
                                       
Setelah Anda melunasi cicilan tersebut, emas baru akan diberikan kepada Anda. Dalam kasus ini, Anda akan mengantongi emas lantakan 10 gram.

Investasi Emas Cara Tunai

Tunai ke Aneka Tambang

Di Indonesia ada dua jenis emas batangan yaitu produksi PT Antam dengan kadar 99,99%  yang bersertifikat internasional dan emas lokal dengan kadar sekitar 97% yang biasa ada di toko-toko emas.
Untuk investasi, Anda sebaiknya membeli emas lantakan atau batangan untuk emas yang diproduksi oleh Aneka Tambang karena memiliki sertifikat.
Membeli emas secara tunai langsung ke pabriknya dalam hal ini PT Aneka Tambang adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk memiliki emas idaman. Selain harga dasar, pembelian emas di Aneka Tambang juga akan dikenai ongkos pembuatan.

Untuk melakukan jual/ beli emas melalui Aneka Tambang, Anda dapat melakukannya dengan cara berikut.
1.    Pembayaran langsung di tempat.
Tunai maksimum sebesar Rp50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah) selebihnya melalui transfer melalui  Debit ATM MANDIRI, Debit ATM BCA atau Credit card berlogo VISA (dikenakan charge sebesar 3,1% dari total nilai transaksi).
2.    Pembayaran melalui transfer  antar bank, internet banking atau melalui ATM.
Untuk pembayaran melalui transfer harus dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan Bagian Marketing melalui telepon (021) 299 80 900 atau (021) 475 7108. 

Bukti transfer atau bukti setoran, dibawa langsung apabila barang akan diambil di hari yang sama. Namun jika akan diambil di hari berikutnya, bukti transfer atau bukti setoran harus difax terlebih dahulu ke nomor (021) 47863043 dengan dilengkapi keterangan transaksi antara lain: Nama, No. Identitas, No. telpon pelanggan dan jenis produk yang dibeli.
Pengambilan barang maksimal 3 (tiga) hari kerja dari tanggal transaksi. Pengambilan yang melebihi batas waktu akan dikenakan charge.
Pembayaran melalui transfer disarankan melalui Bank Mandiri atau BCA.
•    Bank Mandiri Cabang Pulogadung A/C. No.125 0079000063 A/N. PT. Antam Tbk UBPP Logam Mulia.
•    Bank BCA Cabang Kelapa Gading Villa A/C. No. 413.300.5393 A/N. PT. Aneka Tambang.
Penyerahan barang akan dilakukan setelah transfer atau pembayaran dipastikan telah masuk ke rekening PT Antam UBPP Logam Mulia.

Jakarta
Jl. Pemuda No.1
Pulo Gadung
Telp 021-299 80 900 atau 021-4757108
Email : lm@logammulia.com

Surabaya
Jl Raya Bubutan 98
Surabaya
Telp 031 5451034

Tunai Lewat Toko Emas
Selain membeli langsung melalui Aneka Tambang, emas lantakan juga bisa Anda peroleh di toko-toko emas lokal.

Saat membeli emas lantakan tersebut di toko emas, pastikan Anda membeli emas hasil produksi Aneka Tambang dengan memperhatikan :
•    Sertifikat Antam
•    Karat 99.99 (bukan 99.98)
•    Cocokkan nomor id pada sertifikat dengan nomor emas pada logam mulia tersebut.

Ketiga hal tersebut harus benar-benar Anda perhatikan saat membeli emas Antam di tempat lain atau tidak secara langsung datang ke kantor Antam.

Jika Anda membeli langsung ke kantor Antam, emas tersebut memiliki kadar yang terjamin yaitu 24 Karat dan ukurat berat yang juga terjamin. Emas batangan 24 karat produk Antam juga tidak terkena pajak.

Variasi Investasi Emas

Emas memiliki bentuk yang bermacam-macam. Anda bisa memilih mana yang sesuai dengan dana di kantong keinginan. Namun jangan sembarang memilih emas jika benda yang satu ini akan menjadi ladang investasi masa depan.
Lantas, mana yang sebaiknya dipilih ?
 
Emas Perhiasan
Anda yang menyukai perhiasan dapat menggunakan emas sebagai investasi. Hanya saja, keuntungan yang bisa diperoleh dari emas berbentuk perhiasan relatif tidak besar.
Saat membeli, Anda akan dikenai biaya pembuatan sedangkan saat menjual toko emas tidak akan mau membayar ongkos pembuatan tersebut. Anda hanya akan memperoleh harga emasnya saja.
 
Pembelian = Harga Emas + Ongkos Pembuatan
Contoh :
Harga emas per gram = Rp 350.000
Ongkos pembuatan per gram = Rp 50.000
Harga beli per gram = Rp 400.000
 
Harga jual emas perhiasan juga lebih rendah dari harga emas secara umum karena bisa jadi perhiasan tersebut sudah tergores atau model perhiasan yang sudah kuno sehingga penjual akan menaksirnya dengan lebih rendah. 
 
Penjualan = Harga Beli Emas
 
Oleh sebab itu jika benar-benar ingin berinvestasi emas, emas perhiasan sebaiknya menjadi pilihan terakhir. Namun jika Anda memang suka, pilihlah model yang unik dan jangan terlalu sering dipakai agar tidak cepat aus.  Harga yang akan diperoleh saat menjual atau membeli tentu saja bergantung pada toko tempat Anda membeli emas perhiasan tersebut. 
 
Emas Batangan
Jika Anda serius menggunakan emas sebagai ladang investasi, emas batangan adalah pilihan yang tepat. Bentuk yang paling umum adalah emas batangan (gold bar) seperti batubata dengan kadar 22 karat (95%) atau 24 karat (99%).
Namun jangan dibayangkan bahwa emas batangan berukuran besar karena ukuran emas batangan atau lantakan ini terdiri dari beberapa variasi satuan mulai dari 1 gram.
 
Berapa harga emas batangan ?
Patokan harga emas yang dipakai biasanya adalah harga di London Metal Exchange (LME).
Untuk Indonesia, silakan Anda lihat melalui website www.loggammulia.com.
Melalui official website PT. Aneka Tambang ini Anda bisa mendapatkan info harga emas berbentuk batangan, medal, pendant dan granule yang up to date.
Emas lantakan bikinan Antam ini terjamin keasliannya karena memiliki sertifikat resmi dari London Bullion Market Association (LBMA) yang berbasis di London. Jadi jangan lupa untuk meminta sertifikat ini saat membelinya.
 
Koin Emas
Bentuknya memang bundar dalam bentuk koin.  Bentuk ini juga bisa menjadi pilihan karena nilai dan kadarnya juga sama dengan emas batangan.
Bahkan sangat mungkin, emas berbentuk koin yang Anda miliki memiliki nilai jauh diatas harga pasar karena faktor sejarah, keunikan dan kelangkaan.
 
Antam memiliki produk koin standar atau koin polos dengan ukuran sekitar 1 gram sampai 10 gram. Selain itu, divisi logam mulia Antam juga telah mengeluarkan berbagai seri koin eksklusif. Salah satu yang paling populer adalah koin simbol tahun berdasarkan kalender China, seperti tahun naga, tahun kuda dan lain-lain. Antam juga pernah mengeluarkan seri rumah Toraja, badak, orang utan, dan seri kaligrafi.
Tertarik untuk memiliki koleksi emas dalam bentuk koin ? Pilihlah produsen emas berkelas dunia seperti Maples, Eagles atau Krands. Fyi, peminatnya kolektor dari seluruh dunia lho..
 
Emas ONH
Pada dasarnya emas ONH sama dengan emas dalam bantuk koin yang umum. Hanya saja karena pada awalnya ditujukan sebagai alternatif menabung untuk mempersiapkan biaya ibadah Haji maka dinamakan dengan Koin Emas ONH.
Meski namanya Koin Emas ONH, namun investasi ini sama saja dengan investasi emas lainnya karena harga emasnya juga sama.
 
Mereka yang tidak beragama Islam juga bisa membelinya untuk investasi. 
 
Investasi Emas Tidak Langsung
Beberapa variasi investasi yang sudah ditulis adalah investasi emas yang dilakukan secara langsung.
Selain melalui cara tersebut, Anda juga berinvestasi di bidang emas dengan cara tidak langsung.
Sebagi misal, Anda bisa membeli saham pertambangan emas di bursa efek atau melalui kontrak emas berjangka di bursa berjangka.
Di Indonesia, saham perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah saham Aneka Tambang (ANTM).
Satuan untuk membeli saham tersebut adalah lot (1 lot = 500 lembar saham).
 
Keuntungan yang bisa Anda peroleh adalah berupa capital gain (harga jual > harga beli) dan pembagian dividen (jika ada).
Risikonya adalah ketika Anda menjual saham tersebut dengan harga jual yang lebih rendah dari harga beli (capital loss).
 
Untuk memulai investasi di bursa efek, Anda bisa menghubungi kantor perusahaan sekuritas di kota Anda untuk membuka rekening.
Selain investasi melalui saham, Anda juga bisa melakukan investasi emas tidak langsung melalui kontrak emas berjangka.
Untuk Indonesia, Anda bisa melakukannya melalui Bursa Berjangka Jakarta (http://www.bbj-jfx.com). Saat ini di BBJ ada kontrak emas dimana  1 lot-nya adalah 1 kilogram berupa emas logam mulia yang kemurniannya 99,99%.

Monday, March 14, 2011

Mengapa Emas ?

Apa yang menarik dari emas sehingga Anda sebaiknya memiliki ?
Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh, namun secara umum, investasi dalam bentuk emas memiliki keuntungan sebagai berikut.
 
Pertama, nilai emas nilainya cenderung stabil dan dianggap kebal inflasi (zero inflation effect).  Mari lihat contoh kasus sederhana berikut : Pada zaman Nabi Muhammad SAW, harga seekor kambing gemuk adalah 1 Koin Dinar Emas atau setara dengan 4.25 gram emas 22 karat. Sekarang ? Sama ! Harga kambing bagus dan  gemuk sekitar Rp 1.5 juta s/d Rp 1.7 juta atau setara dengan harga 1 Koin Dinar Emas. Saat ini 1 Koin Dinar Emas seharga Rp 1.5 juta rupiah.
Semakin tinggi laju inflasi berpengaruh pada semakin tingginya harga emas. Menurut data statistik bila tingkat inflasi 10%, maka harga emas akan naik 13% dan apabila inflasi 20% maka harga emas akan naik 30%.  Jika di Indonesia rata-rata inflasi 6%/th maka dapat dipastikan harga emas 5 tahun mendatang setidaknya naik lebih dari 50% dari harga saat ini.
 
Kedua, likuiditas.
Emas sangat mudah untuk diperjual-belikan sehingga pemiliknya tidak perlu khawatir untuk memilikinya.
 
Ketiga, emas memiliki permintaan yang tidak terbatas, sehingga harga emas semakin hari semakin naik. Emas dibutuhkan tidak hanya oleh perorangan, namun juga negara di seluruh dunia. Beberapa bank sentral seperti China atau India bahkan terkenal pemborong emas.
Logam yang satu ini akan tetap diminati orang sepanjang sejarah. Jadi, apa yang perlu dikhawatirkan ?

Keempat, tahan lama.
Emas tahan terhadap segala kondisi cuaca, anti karat, asam, air bahkan api.
 
Kelima, emas tidak mengalami penyusutan nilai. Nilai emas untuk jangka pendek berfluktuasi namun sejak 7 tahun terakhir dan nilainya terus naik lebih dari 260%.
 
Keenam. Emas digunakan pemiliknya untuk melindungi asset mereka dari penurunan.
 
Ketujuh. Emas bukan investasi pasif karena bisa digunakan sebagai jaminan di pegadaian dan dijual kembali.
 
Kendati begitu, investasi emas juga bukannya tanpa risiko. Timing yang tepat untuk membeli emas sangat diperlukan agar Anda tidak membeli emas saat harga tinggi. Risiko lain adalah kehilangan emas yang sebenarnya bisa dititipkan di save deposit box. 

Mengapa Harga Emas Selalu Naik ?Jika diperhatikan, harga emas dalam jangka panjang selalu naik. Hal ini bisa terjadi karena permintaan akan emas lebih besar dari penawaran (stok emas). Dengan jumlah penduduk yang kian bertambah, permintaan emas untuk perhiasan, produksi atau sekedar dikoleksi juga semakin besar. Padahal, emas adalah hasil alam yang terbatas jumlahnya.
Faktor lain yang berpengaruh adalah biaya kian mahal yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan emas dari perut bumi. 
 
Selain itu, inflasi juga punya pengaruh besar terhadap kenaikan harga emas. Jika nilai suatu mata uang mengalami penurunan (misalnya dollar)  maka para investor akan mencari wadah lain untuk menyelamatkan uangnya dengan cara membeli emas.
 
Pasti Untung ? Inilah Rahasianya..
Jika Anda adalah tipe investor jangka panjang yang ingin berinvestasi emas dalam horison waktu yang panjang, risiko saat membeli emas dengan harga tinggi sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
Ingat bahwa harga emas selalu mengalami kenaikan dalam jangka panjang. Dari catatan harga emas sepanjang sejarah, harga emas selalu mengalami kenaikan.
Jadi, mulailah mengkoleksi emas sekarang juga. Sedikit demi sedikit, saat harga naik maupun turun, dengan cara tunai atau kredit. Usahakan setiap bulan membeli emas meski hanya sedikit. Setelah itu, simpan dalam jangka waktu yang lama atau wariskan saja untuk anak cucu.

Dan jika boleh menyarankan, pilih emas batangan, jangan emas perhiasan. Berbeda dengan emas perhiasan, emas ini lebih mudah untuk dijual kembali. Selain itu, emas batangan atau fine gold ini memiliki ongkos pembuatan yang murah dan tak mengenal penyusutan. Di manapun dan kapanpun Anda jual, harganya selalu mengikuti harga internasional yang berlaku.

Sedikit Tentang Emas

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au ('aurum') dan nomor atom 79. Emas merupakan logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius. Logam ini bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya.

Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium.
 
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer).

Kadar Emas
Kadar emas adalah bilangan yang menyatakan jumlah emas murni yang terkandung dalam perhiasan emas tersebut.  Kadar emas bermacam-macam dari mulai 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12 - 24 karat.
Kadar emas dihitung dengan cara : (Kadar Emas/24 Karat) x 100
Contoh :
Emas 24K = 24K/24K x 100 = 100% (biasanya ditulis 99,9%) alias emas MURNI
Emas 23K = 23K/24K x 100 = 95,8%
Emas 18K = 18K/24K x 100 = 75%
Dengan kata lain, dalam kadar emas 18K terdapat 75% emas murni dan 25 % bahan campuran seperti perak, tembaga dan kuningan.

Warna Emas
Untuk mendapatkan perhiasan emas sesuai warna yang diinginkan, emas murni harus dicampur dengan logam lain.  Logam yang biasa digunakan untuk campuran  perhiasan emas adalah tembaga, perak, timah putih dan nikel.

Selain menimbulkan kekuatan emas yang berbeda-beda, campuran logam juga digunakan untuk mendapatkan warna yang diinginkan, sehingga dikenal beberapa macam warna perhiasan yang dibuat emas yaitu :
•    Emas merah : campuran emas murni dan tembaga
•    Emas kuning : campuran emas murni dan perak
•    Emas putih : campuran emas dengan timah sari dan nikel.
•    Emas hijau dengan kadar 18 K :  campuran antara emas murni 75%, perak murni 15%, kadmium 4% dan tembaga 6%.
•    Emas biru dengan kadar 18 K : campuran antara emas murni 75% dan besi 25%.
 •    Emas jingga dengan kadar 14 K : campuran emas murni 58,33% perak murni 6% dan tembaga 35.67%.
•    Emas coklat dengan kadar 18 K : campuran antara emas murni 75%, palladium 18,75% dan perak murni 6,25%.
•    Emas abu - abu dengan kadar 18 K : campuran antara emas murni 75%, tembaga 8% dan besi 17%.
•    Emas ungu dengan kadar 18 K : campuran emas murni 83,3% dan aluminium 16.7%.
Emas : Dulu dan Sekarang
Dalam sejarah perkembangan sistem ekonomi dunia, emas sudah dikenal sejak 40 ribu tahun sebelum Masehi yang ditandai penemuan emas dalam bentuk kepingan di Spanyol.  Dalam sejarah lain disebutkan bahwa emas ditemukan oleh masyarakat Mesir kuno (circa) pada 3000 tahun sebelum masehi. Sedangkan emas sebagai mata uang mulai digunakan pada zaman Raja Lydia (Turki)  sejak 700 tahun sebelum Masehi. Sejarah penemuan emas sebagai alat transaksi dan perhiasan ini kemudian dikenal dengan barbarous relic.
 
Lahirnya Islam sebagai sebuah peradaban dunia telah memberikan perubahan yang signifikan terhadap penggunaan emas sebagai mata uang (dinar) di bidang ekonomi dan perdagangan.
Pada masa Rasulullah, berat standar dinar diukur dengan 22 karat emas atau setara dengan 4,25 gram. Standar ini kemudian dibakukan oleh World Islamic Trading Organization (WITO) dan berlaku hingga sekarang.
 
Saat ini emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika.
 
Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.
Bagi Anda yang ingin menggunakan emas sebagai ladang investasi dapat memilih emas fisik (lantakan/ perhiasan/ koin) secara langsung atau melalui produk derivatif emas melalui bursa berjangka.

Tidak ada komentar: