link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Senin, 16 Mei 2011

Harga kambing satu dinar dan ayam satu dirham sama

Sejarah Alat Tukar "Uang dan Emas"

Sejarah keuangan dunia (Amerika Serikat)
Dolar Amerika Serikat menjadi mata uang yang kuat karena awalnya mata uang itu bebasis emas, setiap satu lembar dolar yang dicetak oleh bank sentral (the Fed) maka harus ada 1,5 gram emas murni sebagai jaminannya.

Sehingga apabila ada orang yang membawa uang kertas senilai US$.20,- orang itu bisa saja menukarkan uang kertas itu dengan satu troy ounce emas murni batangan atau koin (31,1gr) dibank sentral the federal reserved.

Tragisnya sejak th 1933 AS menghentikan peredaran uang emas dimasyarakat dan sejak th 1971, ketergantungan pencetakan uang kertas sudah tidak lagi dihubungkan dengan cadangan emas, tetapi dibiarkan secara bebas sesuai dengan hukum penawaran dan permintaan.

Dipredikasi harga emas akan jatuh, namun sebaliknya malah inflasi mata uang dollar semakin hebat, sekarang th 2009) 1,5 gr emas murni = 43-48 dollar AS.

Sehingga apa yang kita kenal hari ini sebagai uang kertas Rp, $, €, £, dll tidak seperti uang kertas sebelumnya. Sekarang uang kertas yang beredar disetiap negara diseluruh dunia sama sekali TIDAK diback-up/dijamin oleh persediaan emas murni di bank sentral masing-masing negara (Fiat money).

Selama 40 tahun terakhir daya beli US$ terhadap emas tinggal 4% saja

MENGAPA TUHAN MENCIPTAKAN EMAS & PERAK?

Dalam kitab Perjanjian lama bangsa Israel nabi Daud 3000 tahun lalu berkata ”Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam didalamnya.”( Mzm 24:1) & 2500 tahun lalu nabi Hagai 2:9 menulis “kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah Emas”.

Dalam kitab Taurat & kitab Injil juga disinggung kata-kata yang mengacu pada sesuatu yang berharga, alat ukur/ standar timbangan emas dan perak seperti 1 talenta=3000syikal, 1 talenta=6000 dinar, 1syikal=11,4gr (sekarang ton,kg,gr), 1 dinar Romawi kuno hampir sama dengan1 dirham Yunani kuno= 8gr
Juga disinggung dalam kitab Al-Qur’an & kitab Al-Hadits, Buku Muqaddimah, Ibn Khaldun menulis, “Tuhan menciptakan dua logam mulia itu untuk menjadi alat pengukur nilai/harga bagi segala sesuatu”.

AL-Maqgrizi dalam Ighatsah: “Tuhan menciptakan dua logam mulia itu bukan sekedar sebagai alat pengukur nilai atau untuk menyimpan kekayaan tapi juga alat tukar”. Emas & perak digunakan sebagai timbangan bagi sistem ekonomi dunia dimasa lalu, kini dan masa depan bahkan disebut mata uang surga (bukan keduanya digunakan di surga) namun karena fungsinya dalam menjaga KEADILAN bagi semua orang yang menjadi salah satu ciri penghuni surga. Sistem timbangan/ uang Emas & perak tidak mengenal riba/bunga yang memang sudah dilarang keras oleh semua agama!

UANG EMASLAH SI PEMENANG, UANG KARTAL SIPECUNDANG
ini buktinya: KISAH NYATA TRAGISNYA CALON HAJI 1999

Awal th 1998 sebut saja pak "B" & pak "S" mendaftar dan melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Rp.8juta, namun mereka tidak jadi berangkat karena kuota sudah kelebihan dan mereka masuk daftar tunggu untuk berangkat tahun 1999. Pak "S" membiarkan uangnya dibank kepercayaannya (karena banknya memberikan riba yang menggiurkan) Namun Pak "B" malah menarik uangnya dari bank (menghindari RIBA) dan membelikan 310gr emas murni. Krisis moneter di asia tenggara sejak th 1997 terus memburuk, nilai kurs Rp. 2.275=1 US$ melonjak jadi Rp.8ribu-an bahkan sempat diatas Rp.16ribu, begitu juga dengan harga emas, dari kisaran Rp.32ribu-an/gr jadi Rp. 75.000-an/gr bahkan Rp.115ribu/gr.

Nasib tragis pun menimpa ratusan calon haji 1999, pemerintah menaikan BPIH menjadi Rp. 21 juta. Tabungan deposito pak "S" tidak cukup walaupun dia dapat riba diatas 40% (halal 60%) sehingga depositonya membengkak menjadi Rp. 11,2juta. Penyebab naiknya BPIH ini karena kurs rupiah yang melemah terhadap mata uang dolar AS, padahal harga emas dipasar dunia cenderung tetap stabil saat itu.Namun Pak "B" mendapat berkah sehingga bisa tetap berangkat haji dan dapat uang saku dari sisa penjualan emasnya. Tabungan emasnya bisa dijual cepat ditoko emas (hi-liquidity) dan memperoleh uang sebesar 310gr x Rp.75.000 =Rp.23.250.000.

Oleh karena itu mulai sekarang mari kita tanamkan niat berinvestasi atau menabung emas Walaupun riba 40%/th tetap saja tidak cukup. Jika kita mengikuti saran pak "B" yang halal 100% riba 0% apakah benar nantinya? Lalu bagaimana caranya?

BPIH th 1999 dibagi harga emas th 1999 =Rp. 21juta dibagi Rp.75ribu/gr = 280gr
seandainya 10 th lagi saya mau berangkat haji maka berapa banyak emas yang saya kumpulkan perbulan?

Rumusnya jumlah bulan dibagi jumlah emas = (10th x 12 bulan) =120 bulan/280gr=2,3gr/bulan
Apakah th 2010 saya bisa berangkat ?
BISA!!!! sebab th 2010 anda punya
280gr emas. Kita lihat tahun 2009, untuk harga emas th 2009 sekitar 350ribu/gr sehingga nilai aset anda adalah 350ribu x 280gr= Rp. 98 juta, sedangkan BPIH 2009 hanya Rp. 40juta

Jadi jika th 1999 emas 280gr cukup hanya untuk satu orang berangkat haji, sekarang th 2009 bisa DUA orang berangkat plus uang saku (sisanya) Rp. 18juta mau???? Kesimpulannya ongkos naik haji th 2009 LEBIH MURAH HAMPIR 60% dari th 1999 kalau dilihat dari perhitungan jumlah emas, kalkulasinya = Rp.40juta dibagi Rp. 350ribu = 114,3gram.

BERAPA BPIH 2019?
Secara nominal dalam rupiah atau dollar AS tidak ada yang tahu pasti besarnya, mungkin 80-120juta rupiah.Namun lebih bijaksana, adil, halal, bebas RIBA jika kita ikuti saran pak "B". Dengan menabung dalam bentuk emas sebanyak 1 gram saja setiap bulan, dengan rumusan persentasi kenaikan harga emas & BPIH yang sama seperti diatas maka th 2019 Anda punya 120gr yang cukup untuk DUA orang berangkat naik haji, atau dalam 5 tahun saja Anda sendiri sudah dapat berangkat haji.
SELAMAT MENABUNG EMAS

BISA UNTUK SEMUA? SEMUA PASTI BISA?
Jika metode dan rumus yang digunakan untuk tabungan haji itu terbukti benar mengapa? sebab menggunakan TIMBANGAN EMAS sebagai alat ukurnya, buktinya dijaman nabi harga seekor kambing satu dinar dan harga seekor ayam satu dirham sampai saat inipun masih sama dan dimasa depan pun tetap sama. Dengan demikan kita bisa membuat perencanaan keuangan secara ADIL, halal dan bebas dari jeratan riba/bunga (masa gara-gara riba-bunga 1-30%/th tidak tentram dibumi dan diakhirat dipanggang dineraka selama-lamanya) untuk berbagai keperluan seperti; Perjalanan wisata, wisata rohani, pernikahan, pembelian rumah, pembelian kendaraan, modal usaha, tabungan pendidikan, tabungan pensiu,dll

Tidak ada komentar: