by: glensinemart
Bisa nggak sih kita liburan ke luar negeri dengan dana minim ? jawabannya pasti bisa. Selama ini yang ada dipikiran orang orang Indonesia, berlibur ke luar negeri itu mahal. Pertanyaannya kemana dulu ? Kalau ke Eropa, Australia, Amerika dan Eropa jelas mahal, karena biaya terbesar dari perjalanan ke luar negeri biasanya dihabiskan untuk tiket pesawat dan hotel. Makin jauh jarak yang ditempuh, makin besar pula biayanya. Lantas, apakah hal itu menjadi alasan dan penghalang keinginan kita melihat negara lain ? Jelas tidak. Berlibur ke luar negeri nggak usah jauh jauh dulu. Asia terlalu luas dan indah untuk bisa dieksplorasi. Datanglah ke negara negara terdekat dulu, mulai dari Singapura, Malaysia, Thailand, negara negara di Indochina (Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja) Philipine, Brunei, agak jauh dikit ke Hongkong, Macau, Hainan dan Zhenzhen, Guang Zhou dan Shanghai. Empat yang saya sebutkan terakhir membutukan visa kunjungan yang harus diurus sebelum memasuki tempat tempat itu, dan pastinya butuh biaya tambahan.
Saat ini berlibur ke luar negeri, khususnya di negara dan kota kota yang saya sebutkan di atas semakin tertolong dengan hadirnya penerbangan berbiaya rendah. Pesawat berbiaya hemat memang sedang jadi trend di dunia, di Australia bahkan di Eropa sekalipun. Di Asia, Air Asia menjadi tonggak penerbangan low cost carier. Hadirnya Air Asia mendorong lahirnya penerbangan berbiaya murah lainnya. Malaysia Airlines yang sempat terpukul dengan hadirnya Air Asia, akhirnya menyisakan sekian persen prosentase load foactor penumpangnya menjadi biaya murah. Di Singapura, hadir dua penerbangan murah, Tiger Air, ValueAir yang berafiliasi dengan Jet Star. Bahkan di Macau pun muncul Viva Macau dan di Thailand dengan Go Go Air.
Kehadiran penerbangan2 murah itu semakin mempermudah kita untuk berlibur ke luar negeri dengan budget kecil. Sebagai contoh, kemana kita bisa berlibur dengan uang 4 juta rupiah ? Dalam kamus saya, uang segitu sudah cukup untuk melihat megahnya Singapura, Malaysia dan Thailand Selatan (Phuket, Hat Yai, Songkhla dan sekitarnya). Kok bisa ? Ya bisa dong. Hitung hitungannya begini.
1. Pilih penerbangan ke Batam. Air Asia adalah pesawat termurah yang bisa membawa kamu ke Batam. Dengan catatan booking tiket beberapa bulan sebelumnya, minimal satu bulan. Dijamin murah. Kurang dari 400ribu, kamu sudah bisa sampai ke Batam.
2. Sesampai di Batam, kamu tinggal menyebrang dengan Ferry cepat menuju Singapura dengan ongkos sekitar 75 ribu. Bisa lebih murah lagi kalau langsung beli tiket pulang pergi.
3. Di negara kita perjalanan ke luar negeri masih diwajibkan membayar fiskal sebagai pajak negara, yang nggak jelas kemana perginya dan apa peruntukannya. Untuk perjalanan udara fiskalnya sebesar 1 juta dan lewat laut 500ribu. So di Batam kita hanya membayar 500 ribu. Dengan begitu, uang 1 juta sudah membawamu sampai ke Singapura.
4. Ingat. Biaya hidup di Singapura lumayan tinggi, mengingat rupiah yang semakin anjlok. Bagaimana menyiasatinya ? Cari hotel yang agak pinggirin, sebetulnya sih hostel aja udah cukup. Toh kita datang bukan untuk tidur. Di Singapur cukup banyak hotel dan hostel murah, meskipun sebetulnya masih tergolong mahal untuk ukuran turis kere. Kalau mau lebih murah lagi, ya nginap di Johor Bahru (Malaysia) aja. Tiap hari tinggal naik bis aja ke Singapura. Anggarkan 1 juta untuk penginapan, makan dan transportasi di negara ini (sebaiknya naik bis dan train aja, dijamin murah).
5. Uang kamu kini tersisa 2 juta. Dari Singapura perjalanan bisa diteruskan ke Malaysia. Naik bis dari Queen Street menuju Larkin Bus Station di Johor, hanya sekitar 15ribu. Dari Larkin silahkan naik bis ke Kualalumpur. Ongkosnya kurang lebih 25-30 Ringgit. Nah di Kualalumpur, hotel hotel murah bertebaran di sekitar terminal Pudu Raya, China Town, bahkan di Ampang. Makanan pun murah murah.
6. Dari Kualalumpur perjalanan bisa dilanjutkan naik bis lagi ke Hatyai, yang merupakan kota terbesar di Thailand Selatan. Lumayan jauh dan makan waktu. Tapi namanya juga backpacker, semua yang dilihat di sepanjang jalan akan menjadi kenikmatan. Dari Hatyai kalau budget masih memungkinkan, kita cukup naik mini bus lagi ke Phuket dan Shongkla. Yang pasti di kota ini persediaan uang kita sudah menipis. Silahkan kembali ke Kualalumpur dan naik Air Asia (pastinya sudah dipesan sebelumnya) kembali ke Jakarta. Murah kan ?
* Bagaimana dengan uang 10 juta ? Kalau gue sih uang segitu bisa membawaku ke Hongkong, Macau, Vietnam (Hanoi, Ho Chi Minh), Viantiane (Laos), Phnom Phen dan Siem Riap (Kamboja). Jujur aja sebagai orang yang suka travelling, kadang kadang tujuan dan budget menjadi tantangan tersendiri. Emang sih nggak semua perjalananku berbiaya murah, kadang kadang kalau mau sedikit bermewah mewah, ya harus merogoh kocek dalam dalam.
*** Kalau tidak ada halangan Maret nanti saya akan melakukan perjalanan ke Hongkong dan Macau (6 hari). Sebetulnya ada urusan kerjaan sih di Hongkong selama 3 hari. Tapi setiap perjalanan keluar negeri, pasti aji mumpung buat saya. Mumpung udah di Hongkong dan Macau, kenapa nggak nambah ke negara lain ? Akhirnya saya memutuskan setelah Macau dan Hongkong, saya akan melanjutkan perjalanan ala backpacker ke Vietnam (Hanoi, Ho Chi Minh), Viantiane (Laos), Phnom Phen dan Siem Riap (Kamboja). Berani ? Pastinya. Itulah tantangannya jadi backpacker, makin nyasar makin nikmat. Makin tidak aman, makin menantang. Pernah lho, saya masuk ke Thailand Selatan, ketika negara itu bergejolak di Yala dan Narathiwat, beberapa tahun lalu. Alhamdulillah, saya bisa melewatinya. Asal jangan ditantang ke Irak, Afganistan atau Korea Utara aja. Takutttt....
Perjalananku Maret nanti tergolong sangat murah, mengingat banyaknya destinasi yang saya datangi dalam waktu hampir 20 hari. Percaya atau tidak, saya hanya mengeluarkan uang sekitar 3,4 juta untuk 6 kali naik pesawat. Jakarta - Batam (Air Asia), Singapura - Macau/Hongkong (Tiger Air), Macau - Ho Chi Minh (Viva Macau), Ho Chi Minh - Hanoi (Valuair/Jetstar), Hanoi - Singapura (Tiger Air), Batam - Jakarta (Air Asia). Sisanya, akan saya lalu melalui darat. Misalnya ketika saya berada di Ho Chi Minh, maka saya akan mengunjungi kota kota dan negara terdekatnya dengan naik bis malam (untuk menghemat hotel). Begitu juga ketika berada di Hanoi, yang terdekat adalah ke Viantiane, Luang Prabang (Laos) dan kota kota lain di Utara Vietnam.
Apa yang membuatnya murah ? pertama adalah pemilihan rutenya, kedua adalah pemilihan pesawat dan waktu pemesanan tiket. Tiga bulan lagi sebelum berangkat, adalah waktu yang ideal untuk mendapatkan tiket murah. Dan yang pasti, pengetahuan dan pengenalan lokasi/negara destinasi kita ikut menentukan besarnya budget yang kita keluarkan. Jangan coba coba ke Vietnam, Kamboja, Laos bahkan Thailand kalau tidak menguasai daerahnya, dijamin nyasar dan susah bertanya. Apalagi kalau jalan sendiri seperti yang sering saya lakukan. So sebelum pergi, catat dan pelajari baik baik negara tujuan, berikut transportasinya, kota kotanya, tempat yang akan dituju. Makin banyak informasi yang kita punya, akan membantu lancarnya perjalanan liburan kita.
Dengan modal tiket pesawat, tentu tidak akan cukup, karena pengeluaran besar lainnya akan dihabiskan untuk hotel dan transportasi lokal. Untuk menghemat biaya hotel, usahakan naik bis malam untuk tujuan kota kota yang agak jauh. Lumayan kan 1 malam di bis bisa menggantikan 1 malam di hotel. Ingat tidak semua negara menyediakan hotel hotel murah. Contohnya hotel hotel di Hongkong dan Macau sangat mahal. Hostel termurahnya saja, tarif semalamnya rata rata 200ribu. Itu sudah hotel kelas kambing. Tapi kalau hanya untuk tidur, lumayanlah, sudah ber-AC kok. Walaupun cuman Ac bersuara diesel hehehe. Sekali lagi ingat, kita datang bukan untuk tidur.
Bagaimana dengan empat tujuan lain, Vietnam (Hanoi, Ho Chi Minh, Da Nang, Na Thrang, Ha Long), Siam Riap & Phnom Phen (Kamboja), Viantiane (Laos) ? Jangan khawatir, disana semuanya serba murah. Bukan cuman penginapan, transportasi bahkan hotel sekalipun tarifnya lumayan terjangkau.
Bagaimana dengan ke Australia ? Pastinya dengan tips tips di atas, kita pun bisa berlibur dengan murah meriah. Dengan modal tiket 4 juta, kamu sudah bisa mendapatkan tiket Singapore - Sydney - Singapore. Bukan cuman ke Australia, ke China, Taiwan, Korea dan India pun dapat dijangkau dengan biaya murah.
Jika tidak ada halangan, ada waktu dan kesehatan, aku pengen banget menjelajahi daratan Asia. Melakukan perjalanan darat dari Bangkok menuju Myanmar, masuk ke Bangladesh, India, Pakistan, Iran sampai deh ke Timur Tengah. Wuih pasti berbulan bulan. Sayang tidak semua negara membebaskan visa kunjungan. Sehingga urusan visa sebelum berangkat ke negara negara yang tidak bebas visa, sedikit membebani dan merepotkan.
Semoga tipsku bermanfaat. Kalau berminat jalan jalan ke luar negeri ke negara negara dan kota kota yang sudah saya sebutkan di atas, dengan biaya rendah, mungkin butuh sedikit guiding. So dengan senang hati aku bisa berbagi pengalaman dengan teman teman....
Selamat Berlibur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar