Reco Tetes Telinga
Reco merupakan sediaan tetes mata yang diproduksi oleh PT. Global Multi Pharmalab. Reco mengandung antibiotik Kloramfenikol 0,5%. Kloramfenikol menghambat sintesis protein bakteri dengan mengikat subunit 50 dari ribosom bakteri, sehingga mencegah pembentukan ikatan peptida oleh peptidil transferase. Kloramfenikol dapat membunuh bakteri H. influenzae, N. meningitidis dan S. pneumoniae.
Keterangan Reco Tetes Telinga
- Golongan : Obat Keras
- Kelas Terapi : Anti Infeksi telinga & Antiseptik
- Kandungan : Kloramfenikol 0,5%
- Bentuk : Tetes Mata
- Satuan Penjualan : Botol plastik
- Kemasan : Botol Plastik @ 10 ml
- Farmasi : PT. Rama Emerald Multi Sukses
Kegunaan Reco Tetes Telinga
Reco tetes telinga mengandung kloramfenikol yang membantu mengatasi infeksi bakteri H. influenzae, N. meningitidis dan S. pneumoniae.
Dosis & Cara Penggunaan Reco Tetes Telinga
Reco tetes telinga merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Reco tetes telinga juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu nya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Efek Samping Reco Tetes Telinga
Efek Samping:
Efek samping yang mungkin terjadi :
1. Gejala GI berdarah
2. Neuritis perifer dan optik
3. Ensefalopati
4. Depresi mental
5. Sakit kepala
6. Hemolisis pada pasien dengan defisiensi G6PD
7. Reaksi hipersensitivitas termasuk ruam, demam dan angioedema.
8. Tetes telinga: Ototoksisitas
Menggunakan Obat Tetes Telinga
Obat tetes telinga bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi, serta menghilangkan kotoran telinga. Namun, ada beberapa pertimbangan yang harus dijadikan acuan saat hendak memakai obat ini. Apa saja acuan-acuan yang dimaksud?
Jika merasakan telinga bermasalah, jangan langsung menggunakan obat tetes telinga begitu saja. Anda perlu mengetahui kondisi apa saja yang memerlukan pengobatan dengan obat tetes telinga, dan bagaimana cara pemakaiannya yang benar.
Kondisi yang Memerlukan Obat Tetes Telinga
Berikut ini beberapa infeksi telinga yang bisa menggunakan obat tetes telinga sebagai pengobatan.
- Radang telinga bagian luar
Kondisi ini disebut juga otitis eksterna. Penyebab infeksi di daerah ini sering kali adalah jamur dan bakteri. Biasanya infeksi terjadi di bagian saluran telinga yang terletak di antara gendang telinga dan telinga bagian luar. Pemicu terjadinya infeksi ini adalah akibat masuknya air kotor atau rusaknya saluran telinga akibat proses membersihkan telinga yang salah atau terlalu keras.
- Radang telinga bagian tengah akut
Kebanyakan kasus ini disebabkan oleh virus, namun bakteri juga dapat menjadi penyebab adanya otitis media atau peradangan telinga bagian tengah. Radang telinga bagian tengah sering dialami anak-anak yang terserang flu dan batuk, serta tertutupnya saluran Eustachius. Saluran Eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung. Adanya infeksi di saluran pernapasan juga bisa menjadi penyebab penyakit ini.
- Radang telinga bagian tengah kronis
Radang telinga ada juga yang disertai dengan cairan di telinga bagian tengah. Banyaknya cairan di belakang gendang telinga ini biasanya tidak mengganggu pada anak-anak. Cairan tersebut biasanya akan hilang setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Namun jika tak kunjung hilang maka sudah tentu wajib diobati.
Bentuk saluran telinga anak yang masih pendek serta belum sempurnanya sistem pertahanan tubuh mengakibatkan anak-anak sering terkena penyakit telinga yang satu ini. Alergi, iritasi, dan infeksi saluran pernapasan adalah penyebab terjadinya radang telinga bagian tengah berair.
Selain itu, obat tetes telinga juga terkadang bisa digunakan untuk mengobati bisul di telinga, khususnya bisul yang muncul di saluran telinga.
Cara Memakai Obat Tetes Telinga yang Tepat
Meski terkesan sepele, pemakaian obat tetes telinga (termasuk obat telinga gatal) harus memerhatikan beberapa hal saat digunakan. Cara yang salah justru akan menghilangkan manfaat yang terkandung di dalam obat ini.
Pastikan obat tetes telinga yang dipakai sesuai dengan keperluan. Jika ingin mengobati infeksi telinga akibat bakteri, maka pakailah obat tetes telinga yang berperan sebagai antibiotik, bukan obat yang sekadar mengatasi rasa sakit saja karena tidak akan efektif. Untuk antibiotik, pastikan sudah mengantongi resep dokter sebelum menggunakannya.
Simpanlah obat tetes telinga di tempat yang memiliki suhu ruangan. Hindari menyimpannya di tempat lembap, panas, dan terkena matahari langsung. Hindari pula memakai obat ini jika terdapat bintik-bintik yang mengapung di dalamnya.
Beberapa hal yang patut diperhatikan saat memakai obat tetes telinga adalah:
- Hangatkan obat tetes telinga dengan cara menaruhnya dalam genggaman selama beberapa menit.
- Kocok botol obat tetes telinga perlahan-lahan.
- Jangan tempelkan langsung ujung botol dengan telinga karena dapat menyebarkan kuman.
- Miringkan botol ke liang telinga yang akan diobati.
- Tarik dan tahan daun telinga saat hendak meneteskan obat tetes telinga.
- Tekan botol perlahan-lahan agar tetesan sesuai dengan dosis.
- Miringkan telinga untuk beberapa saat setelah obat tetes telinga masuk.
Selain memerhatikan hal-hal di atas, pastikan Anda membaca petunjuk pemakaian yang ada dalam kemasan. Selain itu, hubungi dokter jika setelah memakai obat tetes telinga, terjadi beberapa hal berikut:
- Pendengaran terasa berdenging.
- Telinga terasa gatal, panas, atau perih.
- Terdapat ruam di sekitar telinga.
- Mengalami pusing.
Semoga dengan mengetahui hal-hal terkait obat tetes telinga, Anda dapat menggunakannya dengan benar sehingga kesehatan telinga bisa tetap terjaga.
Reco adalah obat tetes telinga karena infeksi atau peradangan telinga akibat adanya kuman dari luar atau terlalu sering mengorek telinga
Rp. 8.894
Indikasi / Kegunaan
Infeksi pada telinga
Kandungan / Komposisi
Chloramphenicol 10 mg
Dosis
Teteskan 2-3 tetes pada telingan
Cara Pemakaian
Teteskan pada lubang telinga
Kemasan
Botol
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
+Dexamethasone
+Paracetamol
+Vitamin B Complex
+Amoxilin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar