Rabu, 23 Desember 2020
Obat tetes telinga infeksi atau peradangan kuman dari luar
Reco Tetes Telinga
Reco merupakan sediaan tetes mata yang diproduksi oleh PT. Global Multi Pharmalab. Reco mengandung antibiotik Kloramfenikol 0,5%. Kloramfenikol menghambat sintesis protein bakteri dengan mengikat subunit 50 dari ribosom bakteri, sehingga mencegah pembentukan ikatan peptida oleh peptidil transferase. Kloramfenikol dapat membunuh bakteri H. influenzae, N. meningitidis dan S. pneumoniae.
Keterangan Reco Tetes Telinga
- Golongan : Obat Keras
- Kelas Terapi : Anti Infeksi telinga & Antiseptik
- Kandungan : Kloramfenikol 0,5%
- Bentuk : Tetes Mata
- Satuan Penjualan : Botol plastik
- Kemasan : Botol Plastik @ 10 ml
- Farmasi : PT. Rama Emerald Multi Sukses
Kegunaan Reco Tetes Telinga
Reco tetes telinga mengandung kloramfenikol yang membantu mengatasi infeksi bakteri H. influenzae, N. meningitidis dan S. pneumoniae.
Dosis & Cara Penggunaan Reco Tetes Telinga
Reco tetes telinga merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Reco tetes telinga juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu nya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Efek Samping Reco Tetes Telinga
Efek Samping:
Efek samping yang mungkin terjadi :
1. Gejala GI berdarah
2. Neuritis perifer dan optik
3. Ensefalopati
4. Depresi mental
5. Sakit kepala
6. Hemolisis pada pasien dengan defisiensi G6PD
7. Reaksi hipersensitivitas termasuk ruam, demam dan angioedema.
8. Tetes telinga: Ototoksisitas
Menggunakan Obat Tetes Telinga
Obat tetes telinga bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi, serta menghilangkan kotoran telinga. Namun, ada beberapa pertimbangan yang harus dijadikan acuan saat hendak memakai obat ini. Apa saja acuan-acuan yang dimaksud?
Jika merasakan telinga bermasalah, jangan langsung menggunakan obat tetes telinga begitu saja. Anda perlu mengetahui kondisi apa saja yang memerlukan pengobatan dengan obat tetes telinga, dan bagaimana cara pemakaiannya yang benar.
Kondisi yang Memerlukan Obat Tetes Telinga
Berikut ini beberapa infeksi telinga yang bisa menggunakan obat tetes telinga sebagai pengobatan.
- Radang telinga bagian luar
Kondisi ini disebut juga otitis eksterna. Penyebab infeksi di daerah ini sering kali adalah jamur dan bakteri. Biasanya infeksi terjadi di bagian saluran telinga yang terletak di antara gendang telinga dan telinga bagian luar. Pemicu terjadinya infeksi ini adalah akibat masuknya air kotor atau rusaknya saluran telinga akibat proses membersihkan telinga yang salah atau terlalu keras.
- Radang telinga bagian tengah akut
Kebanyakan kasus ini disebabkan oleh virus, namun bakteri juga dapat menjadi penyebab adanya otitis media atau peradangan telinga bagian tengah. Radang telinga bagian tengah sering dialami anak-anak yang terserang flu dan batuk, serta tertutupnya saluran Eustachius. Saluran Eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung. Adanya infeksi di saluran pernapasan juga bisa menjadi penyebab penyakit ini.
- Radang telinga bagian tengah kronis
Radang telinga ada juga yang disertai dengan cairan di telinga bagian tengah. Banyaknya cairan di belakang gendang telinga ini biasanya tidak mengganggu pada anak-anak. Cairan tersebut biasanya akan hilang setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Namun jika tak kunjung hilang maka sudah tentu wajib diobati.
Bentuk saluran telinga anak yang masih pendek serta belum sempurnanya sistem pertahanan tubuh mengakibatkan anak-anak sering terkena penyakit telinga yang satu ini. Alergi, iritasi, dan infeksi saluran pernapasan adalah penyebab terjadinya radang telinga bagian tengah berair.
Selain itu, obat tetes telinga juga terkadang bisa digunakan untuk mengobati bisul di telinga, khususnya bisul yang muncul di saluran telinga.
Cara Memakai Obat Tetes Telinga yang Tepat
Meski terkesan sepele, pemakaian obat tetes telinga (termasuk obat telinga gatal) harus memerhatikan beberapa hal saat digunakan. Cara yang salah justru akan menghilangkan manfaat yang terkandung di dalam obat ini.
Pastikan obat tetes telinga yang dipakai sesuai dengan keperluan. Jika ingin mengobati infeksi telinga akibat bakteri, maka pakailah obat tetes telinga yang berperan sebagai antibiotik, bukan obat yang sekadar mengatasi rasa sakit saja karena tidak akan efektif. Untuk antibiotik, pastikan sudah mengantongi resep dokter sebelum menggunakannya.
Simpanlah obat tetes telinga di tempat yang memiliki suhu ruangan. Hindari menyimpannya di tempat lembap, panas, dan terkena matahari langsung. Hindari pula memakai obat ini jika terdapat bintik-bintik yang mengapung di dalamnya.
Beberapa hal yang patut diperhatikan saat memakai obat tetes telinga adalah:
- Hangatkan obat tetes telinga dengan cara menaruhnya dalam genggaman selama beberapa menit.
- Kocok botol obat tetes telinga perlahan-lahan.
- Jangan tempelkan langsung ujung botol dengan telinga karena dapat menyebarkan kuman.
- Miringkan botol ke liang telinga yang akan diobati.
- Tarik dan tahan daun telinga saat hendak meneteskan obat tetes telinga.
- Tekan botol perlahan-lahan agar tetesan sesuai dengan dosis.
- Miringkan telinga untuk beberapa saat setelah obat tetes telinga masuk.
Selain memerhatikan hal-hal di atas, pastikan Anda membaca petunjuk pemakaian yang ada dalam kemasan. Selain itu, hubungi dokter jika setelah memakai obat tetes telinga, terjadi beberapa hal berikut:
- Pendengaran terasa berdenging.
- Telinga terasa gatal, panas, atau perih.
- Terdapat ruam di sekitar telinga.
- Mengalami pusing.
Semoga dengan mengetahui hal-hal terkait obat tetes telinga, Anda dapat menggunakannya dengan benar sehingga kesehatan telinga bisa tetap terjaga.
Reco adalah obat tetes telinga karena infeksi atau peradangan telinga akibat adanya kuman dari luar atau terlalu sering mengorek telinga
Rp. 8.894
Indikasi / Kegunaan
Infeksi pada telinga
Kandungan / Komposisi
Chloramphenicol 10 mg
Dosis
Teteskan 2-3 tetes pada telingan
Cara Pemakaian
Teteskan pada lubang telinga
Kemasan
Botol
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
+Dexamethasone
+Paracetamol
+Vitamin B Complex
+Amoxilin
Selasa, 24 November 2020
Meredakan kram pada perut
Hyoscine butylbromide adalah jenis obat antispasmodik yang digunakan untuk meredakan kram pada perut, akibat otot kandung kemih atau usus yang tegang.
Dosis 2x1
Nyeri perut
Penggunaan **hellosehat.com
Untuk apa hyoscine butylbromide digunakan?
Hyoscine butylbromide adalah obat yang tersedia dalam bentuk tablet. Obat ini termasuk ke dalam kelas obat antispasmodik, yaitu obat-obatan yang bekerja dengan memperlambat pergerakan di dalam usus.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati dan mengurangi kram dan sakit yang terasa pada area perut seperti pada lambung, usus, dan sakit pada kandung kemih. Obat ini juga dapat digunakan untuk meringankan gejala dari Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Obat ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas foto hasil MRI atau CT scan bila Anda memiliki masalah pada pergerakan usus, di mana usus terus-menerus bergerak atau biasa disebut dengan peristaltik.
Hyoscine butylbromide bisa didapatkan lewat resep dokter. Anda juga dapat membelinya di apotek, tanpa resep bila Anda memiliki gejala-gejala yang telah didiagnosa oleh dokter.
Bagaimana cara penggunaan hyoscine butylbromide?
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika hendak menggunakan obat ini. Di antaranya:
- Ikuti petunjuk penggunaan obat yang telah diberikan oleh dokter melalui catatan resep.
- Namun, jika Anda menggunakan obat ini sesuai dengan kehendak Anda sendiri, ikuti petunjuk yang terdapat pada kemasan obat.
- Jika Anda ragu, tanyakan kepada apoteker atau dokter mengenai informasi yang tidak Anda pahami.
- Jangan menggunakan obat ini secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.
- Gunakan obat ini dengan bantuan segelas air.
- Telan obat ini seutuhnya. Jangan dihancurkan, dibagi menjadi beberapa bagian, atau dikunyah terlebih dahulu.
- Anda boleh menggunakan obat ini dengan atau tanpa makanan.
Bagaimana cara penyimpanan hyoscine butylbromide?
Jika Anda hendak menggunakan obat ini, pelajari tata cara menyimpan obat dengan benar seperti berikut.
- Selalu perhatikan instruksi penyimpanan obat yang tersedia dalam kemasan obat.
- Obat ini paling baik disimpan di dalam suhu ruangan. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas.
- Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari atau cahaya langsung karena dapat merusak obat.
- Jauhkan pula obat ini dari tempat yang lembap, seperti di dalam kamar mandi.
- Jangan menyimpan obat ini di dalam freezer hingga membeku.
- Obat ini juga tersedia dalam berbagai merek. Merek lain mungkin memiliki tata cara yang berbeda dalam menyimpan obat.
- Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Sementara, jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini atau jika masa berlakunya telah habis, obat ini harus segera dibuang. Tetapi, pastikan Anda juga membuangnya dengan tata cara yang aman demi kesehatan lingkungan.
Jangan membuang hyoscine butylbromide ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan, kecuali bila diinstruksikan. Jangan pula membuangnya bersamaan dengan sampah rumah tangga lainnya karena dapat mencemari lingkungan.
Jika Anda tidak yakin mengenai tata cara membuang obat yang tepat dan aman, Anda boleh bertanya kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Senin, 09 November 2020
Rabu, 04 November 2020
56 views of your post Mobil Waymo dari Google
melintas di jalan umum, tanpa supir.
Send 118 views Waymo, Perusahaan Baru yang Bergerak di Bidang Pengembangan Teknologi Kemudi Otomatis
Kantornya di1600 Amphitheatre Parkway Mountain View, CA 94043 United States ...
Waymo, the Google self-driving-project-turned-Alphabet unit, is beginning to open up its driverless ride-hailing service to the public. The company said that starting today, members of its Waymo One service will be able to take family and friends along on their fully driverless rides in the Phoenix area.
Saya sendiri juga heran.
Kenapa orang rela sekali menghabiskan waktu lebih banyak di jalanan daripada di destinasi wisatanya sendiri, mengingat akses jalan yang pasti sangat penuh dengan sesama orang yang ingin berlibur. Sungguh membingungkan.
Jadi teringat ketika masih kecil, sekeluarga naik Suzuki Carry tahun 2003 dan kebetulan menginap di salah satu villa milik keluarga yang ada di komplek Green Apple, Puncak, saat itu. Saya ingat betul masih betapa buruknya jalanan saat itu.
Pulang dari liburan juga terkena macet parah, bahkan saat itu sudah mencapai jam 2 subuh dan masih berada di Puncak dengan kemacetan yang entah kapan selesainya.
Entahlah sejak saat itu saya selalu terheran - heran, mengapa orang Jakarta rela seperti itu demi alam yang terkadang tidak berarti sekali? Menurut saya sih begitu, mungkin memang kebanyakan orang Jakarta yang terutama generasi tua lebih memilih alam sebagai tempat libur terbaik.
Puncak dan Bandung tentu memiliki hal tersebut, alam yang luas dan sejuk. Tidak seperti Jakarta yang macet, panas, dan berpolusi.