Sayuran berdaun hijau gelap : menyebabkan darah mengental.
Dairy product atau suplemen kalsium : keju, yoghurt dan susu akan menghambat penyerapan obat antiobiotik dan suplemen zat besi.
Makanan apa saja yang tidak boleh digabungkan dengan konsumsi obat?
Salah satu jenis jeruk dengan daging buah yang berwarna merah jika disantap saat minum obat akan menghambat pemecahan obat, menyebabkan kerusakan usus (namun tak semua obat punya efek yang sama). Beberapa obat yang harus dihindari adalah obat antikolesterol, antidepresan, obat migrain, pengencer darah, obat tekanan darah dan obat diabetes. Ini tak berarti semua buah jeruk harus dihindari atau dibatasi. Hanya buah grapefruit yang harus dihindari, namun buah jeruk yang lainnya diklaim masih aman. Sayuran berdaun hijau gelap ini mengandung banyak vitamin K. Vitamin K bisa menyebabkan gangguan dengan obat pengencer darah. Sayuran berdaun hijau gelap dan obat punya daya kerja yang berlawanan. Obat pengencer bekerja untuk mengencerkan darah dari penggumpalan, sedangkan vitamin K menyebabkan darah mengental. Dairy product seperti keju, yoghurt dan susu akan menghambat penyerapan obat antiobiotik dan suplemen zat besi. Jadi hindari mengonsumsinya bersama-sama. Kandungan kalsium dalam dairy product sebenarnya adalah senyawa yang menyehatkan. Namun hati-hati konsumsi kalsium yang berlebih akan menyebabkan penyakit. Obat antasida sudah kaya akan kalsium, sehingga konsumsi dairy product akan menyebabkan kelebihan kalsium dalam tubuh.
Jakarta, CNN Indonesia -- Obat memang bisa membantu Anda untuk jadi lebih sehat. Namun untuk mendapat hasil maksimal, obat tak boleh dicampur dengan beberapa jenis makanan atau minuman. Salah satu aturan yang kerap dianjurkan ketika minum obat adalah tidak mencampur obat dengan susu. Alasannya senyawa dalam susu akan melunturkan khasiat obat. Bagaimana dengan makanan? Adakah makanan yang bisa menghilangkan khasiat obat-obatan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar