Seperti balon udara,
dulu ekonomi Indonesia didorong oleh subsidi BBM
uang senilai Rp200 Triliun digelontor sehingga uang menjadi banjir.
Banjir uang ini membuat capital gain para spekulan ruko, kios, rumah, apartment sekarang stop. Mandek.
Pasar mengalami koreksi.
Yang pertama kali terkena dampak adalah golongan bawah.
Bagaimana masyarakat menyikapinya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar