link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Kamis, 01 Januari 2015

Berprasangka baik

Re: Berprasangka baik

Wed Dec 31, 2014 5:58 am (PST) . 

 

 

 

Posted by:

"Hero Soebarna" xupj21hrb

Doa akhir tahun.....


Orang yang beruntung berprasangka baik terhadap masa depan mereka. Mereka memelihara harapan positif dalam apapun yang mereka lakukan.
I deliver happiness,
Dwika

Rahasia Keberuntungan

by Darmawan Aji ·
Apakah faktor utama yang membedakan antara orang-orang yang beruntung dengan orang-orang yang malang dalam hidupnya?
Pertanyaan menarik ini dijawab oleh penelitian selama delapan tahun yang dilakukan oleh DR. Richard Wiseman. DR. Wiseman menyimpulkan, orang-orang yang beruntung memiliki pola pikir dan pola perilaku yang berbeda dengan orang-orang selainnya.
“Luck is not a magical ability or a gift… Instead, it is a state of mind―a way of thinking and behaving.” DR. Richard Wiseman
Rahasia Keberuntungan
DR. Richard Wiseman
Berdasarkan penelitian DR. Wiseman setidaknya ada empat pola pikir dan pola perilaku utama orang-orang yang beruntung:
  1. Orang yang beruntung mampu membaca kesempatan (peluang) dengan baik. Mereka terbuka dengan pengalaman-pengalaman baru, lebih rileks menghadapi hidup, dan suka membangun jejaring pertemanan dengan orang baru. Mereka juga menjaga jejaring pertemanan yang sudah ada dengan baik.
  2. Orang yang beruntung mendengarkan intuisi mereka dan mempertimbangkan intuisi sebagai salah satu faktor dalam mengambil keputusan. Mereka juga melatih dan mengembangkan kemampuan intuisi mereka.
  3. Orang yang beruntung berprasangka baik terhadap masa depan mereka. Mereka memelihara harapan positif dalam apapun yang mereka lakukan.
  4. Orang yang beruntung menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang sementara (tidak permanen). Mereka pandai mencari hikmah di balik kegagalan mereka dan mereka pun yakin bahwa kegagalan yang mereka alami pada akhirnya akan berdampak positif pada kehidupan mereka di masa depan. Orang yang beruntung juga bertindak untuk mengubah kegagalannya menjadi keberuntungan dengan segera.
Pertanyaannya, apakah kita memiliki pola pikir seperti di atas? Jika belum, pola pikir mana yang akan Anda latih segera?

Tidak ada komentar: