To Me
Today at 9:24 AM
Tks Dwika…
From: Dwika Sudrajat [mailto:dwikasudrajat@yahoo.com]
Sent: 05 Juli 2014 17:29
To: Elektro85; Aenurofik; Onny_Indrianto; E85; Yudi E85
Subject: Gelombang radio
Sent: 05 Juli 2014 17:29
To: Elektro85; Aenurofik; Onny_Indrianto; E85; Yudi E85
Subject: Gelombang radio
Sering-sering
mengatur otak kita masuk ke dalam gelombang otak alfa-theta lewat
meditasi, doa malam, tahajud, terapi menulis, dll.
Semuanya itu melatih kita untuk terbiasa berkomunikasi dengan pikiran
bawah sadar kita yang menjadi gerbang komunikasi kita dengan kesadaran
kolektif, kecerdasan tak terbatas.
I deliver happiness,
Dwika
I deliver happiness,
Dwika
Otak sebagai penerima pancaran gelombang radio berisi ide dari Kecerdasan Tak Terbatas
Kepikiran
sesuatu yang udah sejak lama kuamati polanya. Seringkali kalau aku
punya ide yang sepertinya cemerlang, eh tak berapa lama
kemudian aku menemukan bahwa ide itu sudah dilakukan oleh seseorang.
Pola ini menimbulkan pertanyaan bagiku, apakah memang ada semacam neuro
transmitter yang memancarkan gelombang radio ke otak seluruh manusia
yang memungkinkan sebuah ide yang sama bisa muncul
di benak orang-orang yang berbeda yang berada terpisah jarak yang
sangat jauh? Apakah memang ada ide-ide yang dipancarkan untuk kemudian
bisa diterima dan diterjemahkan menjadi wujud fisiknya oleh orang-orang
yang peka dan siap dengan kemampuan teknisnya?
Kalau itu benar, apa yang bisa kita lakukan?
1. Bersiap diri dengan meningkatkan kemampuan teknis kita.
2.
Berlatih peka terhadap ide-ide yang muncul di benak kita. Kreativitas
muncul ketika kita terkoneksi dengan pikiran bawah sadar
kita. Napoleon Hill menyebutnya kecerdasan tak terbatas. Teori
psikoanalisa menyebutnya kesadaran kolektif. Cara mengaksesnya adalah
dengan sering-sering mengatur otak kita masuk ke dalam gelombang otak
alfa-theta lewat meditasi, doa malam, tahajud, terapi
menulis, dll. Semuanya itu melatih kita untuk terbiasa berkomunikasi
dengan pikiran bawah sadar kita yang menjadi gerbang komunikasi kita
dengan kesadaran kolektif, kecerdasan tak terbatas.
3.
Segera menindaklanjuti ide yang muncul di benak kita. Ide yang sama
dipancarkan ke seluruh dunia. Hanya orang-orang yang mengambil
kesempatan pertama begitu ide itu muncul yang akan memetik buahnya. Ada
kalanya sebuah ide muncul kemudian muncul lagi untuk disempurnakan,
tapi tidak selalu begitu. Maka perlu untuk segera menindaklanjutinya
pada kesempatan pertama segera setelah pikiran
kita menerima pancaran gelombang radio yang berisi ide-ide itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar