Domperidon 10 mg
DATA OBAT,
Deskripsi:
Domperidone merupakan antagonis dopamin yang secara periferal bekerja selektif pada reseptor D2.
Domperidone mempunyai khasiat antiemetik yang sama dengan metoclopramide.
Efek antiemetik dapat disebabkan oleh kombinasi efek periferal (gastrokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor dopamin di ”chemoreceptor trigger zone”, yang terletak di luar sawar darah otak di area postrema.
Pemberian domperidone per oral dapat menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung, dan menambah tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah pada orang sehat.
Komposisi:
Tiap tablet mengandung domperidone 10 mg.
Indikasi:
Sindroma dispepsia fungsional. Tidak dianjurkan untuk pemberian jangka lama.
Mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dan bromokriptin lebih dari 12 minggu.
Mual dan muntah akut. Tidak dianjurkan pencegahan rutin pada muntah setelah operasi.
Pemakaian pada anak-anak tidak dianjurkan, kecuali untuk mual dan muntah pada kemoterapi kanker dan radioterapi.
Dosis:
Dispepsia fungsional
Dewasa:
10 mg (1 tablet) 3 kali sehari, 15-30 menit sebelum makan dan jika perlu sebelum tidur malam.
Anak-anak tidak dianjurkan.
Mual dan muntah (termasuk yang disebabkan oleh levodopa dan bromokriptin).
Dewasa:
10 – 20 mg (1 – 2 tablet) 3 – 4 kali sehari, 15 – 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.
Anak-anak (sehubungan kemoterapi kanker dan radioterapi):
0,2 – 0,4 mg/kg BB, 3 – 4 kali sehari. Obat diminum 15 – 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.
Kemasan:
Ktk 100
No. Registrasi:
GKL0420931210A1
Produksi:
PT Indofarma TBK
Tersedia di apotik dan toko obat terdekat.
(tbs/tbs)
Deskripsi:
Domperidone merupakan antagonis dopamin yang secara periferal bekerja selektif pada reseptor D2.
Domperidone mempunyai khasiat antiemetik yang sama dengan metoclopramide.
Efek antiemetik dapat disebabkan oleh kombinasi efek periferal (gastrokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor dopamin di ”chemoreceptor trigger zone”, yang terletak di luar sawar darah otak di area postrema.
Pemberian domperidone per oral dapat menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung, dan menambah tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah pada orang sehat.
Komposisi:
Tiap tablet mengandung domperidone 10 mg.
Indikasi:
Sindroma dispepsia fungsional. Tidak dianjurkan untuk pemberian jangka lama.
Mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dan bromokriptin lebih dari 12 minggu.
Mual dan muntah akut. Tidak dianjurkan pencegahan rutin pada muntah setelah operasi.
Pemakaian pada anak-anak tidak dianjurkan, kecuali untuk mual dan muntah pada kemoterapi kanker dan radioterapi.
Dosis:
Dispepsia fungsional
Dewasa:
10 mg (1 tablet) 3 kali sehari, 15-30 menit sebelum makan dan jika perlu sebelum tidur malam.
Anak-anak tidak dianjurkan.
Mual dan muntah (termasuk yang disebabkan oleh levodopa dan bromokriptin).
Dewasa:
10 – 20 mg (1 – 2 tablet) 3 – 4 kali sehari, 15 – 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.
Anak-anak (sehubungan kemoterapi kanker dan radioterapi):
0,2 – 0,4 mg/kg BB, 3 – 4 kali sehari. Obat diminum 15 – 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.
Kemasan:
Ktk 100
No. Registrasi:
GKL0420931210A1
Produksi:
PT Indofarma TBK
Tersedia di apotik dan toko obat terdekat.
(tbs/tbs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar