Re:
Harapan masih selalu akan ada
Mon Jun 10, 2013 5:39 am (PDT) . Posted by:
"Dany Nugraha Kustiadi" jasnikom
wakakak..... duit dari
alam ghaib.....dapet juga belom tentu, malah
bisa2 gila duluan......
yang begini ini yg jadi sasaran/lahan paranormal (asli/palsu) , wanna
get instant money.
inget pepatah di film 007 :"easy come, easy go!"
bisa2 gila duluan......
yang begini ini yg jadi sasaran/lahan paranormal (asli/palsu) , wanna
get instant money.
inget pepatah di film 007 :"easy come, easy go!"
On
Interesting pak?
Untuk mulai biasanya ada agen atau trainingnya?
Apakah ini termasuk Eyang Subur?
Yg tiap bulan bisa membiayai 7 istri @ 50 juta?
Sent from my iPhone
On Jun 9, 2013, at 9:45 PM, Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@ yahoo.com wrote:
Sebisa mungkin hendaknya kita berusaha mencari rejeki dengan cara bekerja
atau berbisnis, namun jika segala usaha kita menemui jalan buntu atau
bahkan kehancuran maka tiada guna berputus asa apalagi bunuh diri atau
menggadaikan iman karena sesungguhnya harapan masih selalu akan ada dengan
jalan memohon kepada-Nya.
I Deliver Happiness,
Dwika
Berburu Harta Gaib & Bank Gaib
http://sabdashakti. wordpress.com
Harta karun gaib baik berupa emas, uang dll memang selalu menarik
perhatian banyak orang. Bukan rahasia lagi, dikalangan petinggi negara pun
kerap berburu harta yang tak tampak ini entah dengan tujuan memperkaya
diri ataupun untuk dengan niatan membantu keterpurukan ekonomi negara.
Nah, pertanyaan adalah benarkah harta karun gaib itu benar-benar tersedia
di alam sana?
Jawabannya sebenarnya cukup mudah, yaitu memang harta karun tersebut benar
adanya karena sejumlah orang telah banyak yang berhasil mengambilnya.
Hanya saja mengambil harta tersebut tidaklah semudah membalikan telapak
tangan!
Saking banyaknya orang yang tergiur harta ini terlebih ditengah kesulitan
ekonomi yang memuncak maka banyak pula bermunculan aksi penipuan
orang-orang yang mengaku paranormal yang mampu menarik harta karun yang
biasanya berupa uang atau emas. Padahal orang tsb bukanlah paranormal
sejati dan hanya penipu ulung saja yang akhirnya akan memperburuk citra
paranormal yang baik. Sindikat ini tidak hanya dilakukan oleh seorang
pelaku saja melainkan beberapa orang yang akan berpura-pura sebagai
pasien/klien yang mengaku berhasil menarik harta karun tsb. Biasanya dalam
menipu, mereka membawa mobil bagus untuk ditunjukan kepada calon
korbannya. Setelah korban terpengaruh maka ia pun akan menyiapkan banyak
uang sebagai biaya penarikan harta karun tsb. Ujung-ujungnya adalah korban
gagal mendapat harta karun dan para pelaku pun raib entah kemana.
Dari hasil perbincangan dengan beberapa praktisi supranatural, dapat
diambil kesimpulan bahwa harta karun gaib itu sendiri dibagi 2 yaitu yang
berasal dari golongan hitam dan putih.
1. Harta karun dari golongan hitam berasal dari mahluk halus sebangsa jin
kafir, siluman ataupun iblis. Ritual ini biasa dinamakan pesugihan,
biasanya mahluk yang ditemui berwujud menyeramkan atau ada unsur hewannya
meski ada juga yang menampakan diri dgn tidak menyeramkan. Para pelaku
harus memuja mereka dan sama sekali tidak boleh menyebut-nyebut kata-kata
kalimah-kalimah suci. Jika dalam ritual tsb misalnya beristigfar ataupun
mengucap subhanallah maka dipastikan akan gagal ritualnya. Bagi yang
berhasil mendapat harta dari jalan hitam ini maka biasanya mereka harus
memberi makan kepada mahluk tersebut yang disebut tumbal berupa nyawa
keluarga, teman atau musuh mereka. Harta karun dari golongan hitam relatif
jauh lebih mudah didapat dibandingkan harta dari golongan putih karena
orang berhati jahat pun bisa melakukannya.
2. Harta karun dari golongan putih berasal dari khodam malaikat ayat-ayat
tertentu dalam kitab suci Al Quran. Untuk mendapatkan harta karun ini
kesulitannya lumayan tinggi karena kita harus benar-benar memiliki ahlak
yang baik dan lebih utama lagi yang sedang terdesak kebutuhan ekonomi.
Bagi yang niatnya cuma ingin kaya raya jangan harap berhasil melakukan
ritual ini. Niatnya harus baik! misalnya untuk membayar hutang-hutang yang
menumpuk yang bisa mengakibatkan kehancuran rumah tangga, agar terhindar
dari putus asa/bunuh diri akibat tekanan ekonomi, agar tidak menggadaikan
iman ataupun untuk mendapat modal bisnis guna membangun lapangan kerja.
Tapi niat baik saja juga belum cukup. 2.5% dari hasil penarikan harta
tersebut harus disumbangkan kepada yang yang berhak, selain itu penggunaan
harta tsb tidak boleh untuk kemaksiatan. Harta karun dari golongan putih
tidaklah memakai tumbal nyawa. Pengorbanan yang kita lakukan hanyalah
berupa perangkat ritual spt minyak tertentu dan mewiridkan amalan tertentu
(pengorbanan biaya, tenaga dan waktu).
Amalan yang dilakukan semuanya meminta kepada Allah dan tidak ada pemujaan
kepada mahluk halus. Jika Allah mengijinkannya maka akan diutus khodam
untuk menemui orang yang membutuhkan tsb. Disebutkan pula oleh banyak
praktisi supranatural, dana ini berasal dari orang kikir yang tidak
berzakat atau bersedekah misalnya mereka akan kehilangan uang sejumlah
tertentu dengan berbagai cara yang kemudian akan berpindah ke alam gaib.
Hal ini disebabkan karena 2.5% kekayaan kita sesungguhnya bukanlah hak
kita melainkan harus diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam hal penarikan dana gaib, besarnya uang ditentukan oleh kebutuhan
orang tersebut misalnya 100jt, 500jt, 1M dll. Jadi tidak boleh rakus dalam
meminta dana. Ketika bertemu khodam itulah kita mengutarakan berapa
kebutuhan kita sesungguhnya. khodam yang ditemui biasanya berwujud orang
yang nampak sangat berwibawa dan sorot mata yang tajam. Ketika bertemu
sama sekali tidak boleh takut/gentar apalagi lari karena dipastikan
ritualnya akan gagal. Ritual ini pun hanya berlaku sekali seumur hidup
saja. Bagi yang sudah pernah berhasil mendapatkan dana maka tidak bisa
lagi melakukan permohonan.
Mungkin diantara kita banyak yang bertanya, jika memang dana gaib itu ada
kenapa tidak paranormal itu saja yang mengambilnya sendiri? jawabannya
adalah karena dana tersebut hanya untuk mereka yang memenuhi persyaratan
atau berhak saja. Jadi sesakti apapun paranormal tsb, ia tetap tidak akan
berhasil jika memang Allah menilai paranormal tsb tidak berhak
mendapatkannya. Jadi biasanya paranormal hanya sekedar perantara untuk
memberikan jalan/ritual/ tata cara memohon rejeki dana gaib langsung ke
Allah.
Dari penjelasan ini maka semoga kita dapat membedakan mana yang haq dan
batil. Sebisa mungkin hendaknya kita berusaha mencari rejeki dengan cara
bekerja atau berbisnis, namun jika segala usaha kita menemui jalan buntu
atau bahkan kehancuran maka tiada guna berputus asa apalagi bunuh diri
atau menggadaikan iman karena sesungguhnya harapan masih selalu akan ada
dengan jalan memohon kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar