Mau Beli Mobil Bekas?, Wajib ikuti 15 Tips ini!sumber : otosia.com
Membeli mobil bekas adalah salah satu solusi untuk mendapatkan mobil layak pakai, sesuai dengan kebutuhan, dan harga yang terjangkau. Bukan tak mungkin Anda bisa mendapatkan mobil yang memiliki 'prestise' tersendiri, dengan harga terjangkau.
Namun, anda perlu waspada dan teliti saat membeli mobil bekas. Banyak hal yang harus diperhatikan, mulai kondisi barang (kelebihan dan kekurangan), harga pasaran, histori mobil, ketersediaan komponen beserta harganya, status mobil (apakah bukan hasil curian atau tindak kejahatan), dll.
So, akan lebih bijak jika Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang model mobil yang Anda incar, tentang apapun itu. Berikut ini beberapa poin yang bisa Anda jadikan dasar pemikiran, sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan pada mobil yang ingin Anda beli, tanpa ada rasa penyesalan di kemudian hari.
Berikut ini adlah 15 hal / tips yang wajib dilakukan sebelum membeli mobil bekas, mari kita simak.
1. Pilih Jenis Sesuai Kebutuhan
Tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya. Jenis mobil yang Anda pilih harus sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk transportasi keluarga (biasanya jenis MPV), untuk kegiatan outdoor/luar ruangan, untuk transportasi kerja, untuk niaga, dll.
2. Usia Kendaraan
Jangan membeli mobil yang terlalu tua tahunnya, walau dengan jumlah meteran pada odometer yang lebih sedikit. Mobil dengan tahun yang lebih tua biasanya tak mempunyai standard keamanan yang sama dibandingkan dengan mobil yang lebih modern.
3. Fitur Kendaraan
Tentukan fitur apa yang Anda inginkan dalam mobil tersebut. Seperti AC, aneka macam power, perangkat audio, fitur safety (rem ABS, airbag, child door lock, dll).
4. Sesuaikan Budget
Sebesar apapun keinginan, kepala harus tetap dingin dalam memilih mobil bekas. Tinggalkan penjual bila harga yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun mobil impian Anda sudah menunggu.
Pastikan Anda tahu harga pasaran mobil bekas yang diincar, dan mulailah menawar di bawah harga itu. Lebih mudah menaikkan tawaran Anda daripada menurunkannya. Informasi harga mobil bekas juga bisa didapat dari berbagai situs otomotif, sekaligus mencari perbandingannya.
5. Tempat Pembelian
Tempat teraman dan terbaik untuk membeli mobil bekas adalah show room atau dealer mobil bekas terpercaya yang bisa memberikan garansi kepada pembeli atau penjual perorangan yang direkomendasi oleh orang yang Anda percayai.
6. jangan Terkecoh
Jangan gampang terbujuk pada penjual yang menawarkan mobil bekas dengan harga yang kelewat murah atau menawarkannya di bawah harga pasaran.
7. Surat - surat
- Lazimnya, mobil curian atau mobil yang bermasalah akan ditawarkan dengan sangat murah agar cepat laku.
- Jangan membeli mobil bekas yang tak jelas asal usul dan pemiliknya. - Jangan percaya begitu saja bila dikatakan bahwa BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) yang asli hilang dan yang ada hanya salinan.
- Periksa kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) ke Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda setempat.
- Datanglah ke bagian Tata Usaha STNK dan BPKB Kantor Samsat di Polda setempat untuk mengecek apakah mobil yang Anda beli sedang tidak bermasalah atau pernah masuk dalam daftar blokir (mobil hilang).
- Periksa pula kesesuaian surat-surat dengan nomor mesin, nomor rangka, dan nomor BPKB kendaraan yang hendak dibeli. Hal ini untuk menghindari surat-surat kendaraan tersebut adalah hasil pemalsuan.
- Mintalah salinan KTP atau identitas penjualnya, catat alamat dan nomor telepon si penjual mobil yang mudah dihubungi jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan data untuk mengurus surat-surat kendaraan.
8. Riwayat Mobil
Dalam memilih mobil bekas bisa juga berarti membeli problem orang lain. Pastikan Anda mengetahui sejarah mobil ini termasuk perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin termasuk apakah pernah terendam banjir, kecelakaan, turun mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya.
Jangan pernah membeli mobil bekas tabrakan, apalagi yang parah, terutama tabrakan frontal. Akan ada banyak masalah yang timbul belakangan akibat dari tabrakan parah tersebut.
9. Ajak Teman yang Berpengalaman
Minta tolong rekan Anda yang lebih pandai dalam hal membeli mobil untuk membantu Anda memilih mobil bekas. Jangan membeli mobil tersebut jika Anda masih merasa bimbang. Kalau menurut Anda mesinnya agak berisik, transmisinya kurang halus, agak berkarat, dan sebagainya. Lebih baik Anda mencari mobil bekas lainnya.
Tetaplah berpendirian, namun jangan kasar, bersikaplah baik kepada mereka dan mereka pasti siap membantu Anda.
10. Jangan Mudah Kepincut
Jangan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat mobil tersebut. Bersabarlah! Coba dulu mobil tersebut, biasanya masalah akan terdeteksi jika mobil dicoba di jalan. Jangan percaya langsung jika pemilik berkata bahwa mobil ini tangan pertama dan hanya dipakai di jalan tol saja. Kemungkinannya adalah mobil tersebut adalah bekas dari perushaan rental.
11. Cek Fisik
Ketika mobil akan diambil atau di antar ke rumah, perhatikan kondisi fisik mobil. Apakah ada yang penyok/baret , kondisi aki, kondisi ac, semuanya cek list ini ada di buku servis kendaraan Anda, dan ditandatangani oleh sales mobil dengan persetujuan Anda. Pastikan pula bonus-bonus yang dijanjikan oleh sales, ada pada Anda.
Jangan beli mobil yang mana Anda harus melakukan 'sedikit' perbaikan, karena kenyataannya Anda harus melakukan perbaikan sana-sini tanpa henti-hentinya. Jangan membeli mobil yang bekas terkena banjir. Air dapat menyebakan mobil tersebut berkarat, kerusakan perangkat elektronik, kerusakan pada transmisi, dan sebagainya.
12. Lakukan Test Drive
Usahakan Anda mendapat kesempatan melakukan test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba ke daerah dimana mobil itu akan sering digunakan.
Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa yang bocor, belt yang aus, oli yang berceceran. Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh indikator bekerja baik, demikian pula lampu indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan karena air (lihat tip cegah bencana susulan).
Periksa sistem safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor. Demikian pula jarak pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test drive. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 - 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth.
13. Penentuan Tipe
Bila Anda sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada.
Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana Anda bisa menentukan mobil mana yang benar-benar sesuai.
14. Cara Pembelian
Tunai atau Kredit. Untuk Pembelian mobil secara kredit, kita harus memperhitungkan untuk biaya DP (Down Payment) dan uang cicilan perbulan, sesuaikan dengan kemampuan financial Anda.
Sekarang tiba waktunya untuk menyiapkan pembayaran mobil baru Anda. Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak, asuransi dan operasional.
15. Balik Nama
Setelah mobil dibeli, segera urus surat-surat kendaraan tersebut atas nama Anda (balik nama).
Itulah 15 hal penting yang harus dan wajib kita perhatikan di dalam membeli mobil bekas, semoga tips diatas bermanfaat untuk anda yang ingin membeli mobil bekas :).
Namun, anda perlu waspada dan teliti saat membeli mobil bekas. Banyak hal yang harus diperhatikan, mulai kondisi barang (kelebihan dan kekurangan), harga pasaran, histori mobil, ketersediaan komponen beserta harganya, status mobil (apakah bukan hasil curian atau tindak kejahatan), dll.
So, akan lebih bijak jika Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang model mobil yang Anda incar, tentang apapun itu. Berikut ini beberapa poin yang bisa Anda jadikan dasar pemikiran, sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan pada mobil yang ingin Anda beli, tanpa ada rasa penyesalan di kemudian hari.
Berikut ini adlah 15 hal / tips yang wajib dilakukan sebelum membeli mobil bekas, mari kita simak.
1. Pilih Jenis Sesuai Kebutuhan
Tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya. Jenis mobil yang Anda pilih harus sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk transportasi keluarga (biasanya jenis MPV), untuk kegiatan outdoor/luar ruangan, untuk transportasi kerja, untuk niaga, dll.
2. Usia Kendaraan
Jangan membeli mobil yang terlalu tua tahunnya, walau dengan jumlah meteran pada odometer yang lebih sedikit. Mobil dengan tahun yang lebih tua biasanya tak mempunyai standard keamanan yang sama dibandingkan dengan mobil yang lebih modern.
3. Fitur Kendaraan
Tentukan fitur apa yang Anda inginkan dalam mobil tersebut. Seperti AC, aneka macam power, perangkat audio, fitur safety (rem ABS, airbag, child door lock, dll).
4. Sesuaikan Budget
Sebesar apapun keinginan, kepala harus tetap dingin dalam memilih mobil bekas. Tinggalkan penjual bila harga yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun mobil impian Anda sudah menunggu.
Pastikan Anda tahu harga pasaran mobil bekas yang diincar, dan mulailah menawar di bawah harga itu. Lebih mudah menaikkan tawaran Anda daripada menurunkannya. Informasi harga mobil bekas juga bisa didapat dari berbagai situs otomotif, sekaligus mencari perbandingannya.
5. Tempat Pembelian
Tempat teraman dan terbaik untuk membeli mobil bekas adalah show room atau dealer mobil bekas terpercaya yang bisa memberikan garansi kepada pembeli atau penjual perorangan yang direkomendasi oleh orang yang Anda percayai.
6. jangan Terkecoh
Jangan gampang terbujuk pada penjual yang menawarkan mobil bekas dengan harga yang kelewat murah atau menawarkannya di bawah harga pasaran.
7. Surat - surat
- Lazimnya, mobil curian atau mobil yang bermasalah akan ditawarkan dengan sangat murah agar cepat laku.
- Jangan membeli mobil bekas yang tak jelas asal usul dan pemiliknya. - Jangan percaya begitu saja bila dikatakan bahwa BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) yang asli hilang dan yang ada hanya salinan.
- Periksa kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) ke Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda setempat.
- Datanglah ke bagian Tata Usaha STNK dan BPKB Kantor Samsat di Polda setempat untuk mengecek apakah mobil yang Anda beli sedang tidak bermasalah atau pernah masuk dalam daftar blokir (mobil hilang).
- Periksa pula kesesuaian surat-surat dengan nomor mesin, nomor rangka, dan nomor BPKB kendaraan yang hendak dibeli. Hal ini untuk menghindari surat-surat kendaraan tersebut adalah hasil pemalsuan.
- Mintalah salinan KTP atau identitas penjualnya, catat alamat dan nomor telepon si penjual mobil yang mudah dihubungi jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan data untuk mengurus surat-surat kendaraan.
8. Riwayat Mobil
Dalam memilih mobil bekas bisa juga berarti membeli problem orang lain. Pastikan Anda mengetahui sejarah mobil ini termasuk perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin termasuk apakah pernah terendam banjir, kecelakaan, turun mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya.
Jangan pernah membeli mobil bekas tabrakan, apalagi yang parah, terutama tabrakan frontal. Akan ada banyak masalah yang timbul belakangan akibat dari tabrakan parah tersebut.
9. Ajak Teman yang Berpengalaman
Minta tolong rekan Anda yang lebih pandai dalam hal membeli mobil untuk membantu Anda memilih mobil bekas. Jangan membeli mobil tersebut jika Anda masih merasa bimbang. Kalau menurut Anda mesinnya agak berisik, transmisinya kurang halus, agak berkarat, dan sebagainya. Lebih baik Anda mencari mobil bekas lainnya.
Tetaplah berpendirian, namun jangan kasar, bersikaplah baik kepada mereka dan mereka pasti siap membantu Anda.
10. Jangan Mudah Kepincut
Jangan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat mobil tersebut. Bersabarlah! Coba dulu mobil tersebut, biasanya masalah akan terdeteksi jika mobil dicoba di jalan. Jangan percaya langsung jika pemilik berkata bahwa mobil ini tangan pertama dan hanya dipakai di jalan tol saja. Kemungkinannya adalah mobil tersebut adalah bekas dari perushaan rental.
11. Cek Fisik
Ketika mobil akan diambil atau di antar ke rumah, perhatikan kondisi fisik mobil. Apakah ada yang penyok/baret , kondisi aki, kondisi ac, semuanya cek list ini ada di buku servis kendaraan Anda, dan ditandatangani oleh sales mobil dengan persetujuan Anda. Pastikan pula bonus-bonus yang dijanjikan oleh sales, ada pada Anda.
Jangan beli mobil yang mana Anda harus melakukan 'sedikit' perbaikan, karena kenyataannya Anda harus melakukan perbaikan sana-sini tanpa henti-hentinya. Jangan membeli mobil yang bekas terkena banjir. Air dapat menyebakan mobil tersebut berkarat, kerusakan perangkat elektronik, kerusakan pada transmisi, dan sebagainya.
12. Lakukan Test Drive
Usahakan Anda mendapat kesempatan melakukan test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba ke daerah dimana mobil itu akan sering digunakan.
Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa yang bocor, belt yang aus, oli yang berceceran. Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh indikator bekerja baik, demikian pula lampu indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan karena air (lihat tip cegah bencana susulan).
Periksa sistem safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor. Demikian pula jarak pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test drive. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 - 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth.
13. Penentuan Tipe
Bila Anda sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada.
Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana Anda bisa menentukan mobil mana yang benar-benar sesuai.
14. Cara Pembelian
Tunai atau Kredit. Untuk Pembelian mobil secara kredit, kita harus memperhitungkan untuk biaya DP (Down Payment) dan uang cicilan perbulan, sesuaikan dengan kemampuan financial Anda.
Sekarang tiba waktunya untuk menyiapkan pembayaran mobil baru Anda. Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak, asuransi dan operasional.
15. Balik Nama
Setelah mobil dibeli, segera urus surat-surat kendaraan tersebut atas nama Anda (balik nama).
Itulah 15 hal penting yang harus dan wajib kita perhatikan di dalam membeli mobil bekas, semoga tips diatas bermanfaat untuk anda yang ingin membeli mobil bekas :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar