Wed Mar 27, 2013 1:33 pm (PDT) . Posted by:
"Dwika Sudrajat" dwikasudrajat
Rahasia Kitab anti bangkrut by Jaya Setiabudi Bag. 5
Besok kita masuk ke penyebab terakhir: KURANG TEROBOSAN, tetap di jam yg sama. Cu... F!GHT
29.Expect for the best, but prepare for the worst. Sekian...
29.Expect for the best, but prepare for the worst. Sekian...
28.Lebih baik saya memiliki 1% saham dari 100 perusahaan, daripada 100% saham dari 1 perusahaan ~ Sudwikatmono
27.Jika keuntungan2 Anda ‘sisihkan’ u/ investasi ulang ke bbrp sektor, maka Anda membangun benteng & lumbung.
26.Kalo kita sakit, perush belum tersistem, perush akan ikut sakit juga. Fakta: tak mudah membuat sistem.
25.Knapa gak inves semua di bisnis sendiri, kan returnnya lbh besar? Ya lbh besar kalo kita sehat & perush sehat.
24.Jika duit berlebih lagi, investasikan ke bisnis yg AutoPilot, ‘seperti’ Franchise (bukan abal2).
23.Emas
tidak membuat kita kaya, tapi membuat tetap kaya. Bukan mencari duit dari gadai emas lho.
22.Kalo mau amannya, tabunglah dalam bentuk properti (bukan sembarang lho) dan emas.
21.Tentu menabung jangan disalahartikan dg menyimpan uang di bank. Justru itu beresiko, tergerus inflasi.
20.Teringat pepatah “Save a penny a day for a rainy day�, menabung untuk masa berkabung.
19.Bangkrut deh..
18.Kita hanya Fokus Menyerang, tanpa memikirkan bagaimana bertahan jika terjadi serangan tak terduga.
27.Jika keuntungan2 Anda ‘sisihkan’ u/ investasi ulang ke bbrp sektor, maka Anda membangun benteng & lumbung.
26.Kalo kita sakit, perush belum tersistem, perush akan ikut sakit juga. Fakta: tak mudah membuat sistem.
25.Knapa gak inves semua di bisnis sendiri, kan returnnya lbh besar? Ya lbh besar kalo kita sehat & perush sehat.
24.Jika duit berlebih lagi, investasikan ke bisnis yg AutoPilot, ‘seperti’ Franchise (bukan abal2).
23.Emas
tidak membuat kita kaya, tapi membuat tetap kaya. Bukan mencari duit dari gadai emas lho.
22.Kalo mau amannya, tabunglah dalam bentuk properti (bukan sembarang lho) dan emas.
21.Tentu menabung jangan disalahartikan dg menyimpan uang di bank. Justru itu beresiko, tergerus inflasi.
20.Teringat pepatah “Save a penny a day for a rainy day�, menabung untuk masa berkabung.
19.Bangkrut deh..
18.Kita hanya Fokus Menyerang, tanpa memikirkan bagaimana bertahan jika terjadi serangan tak terduga.
17.Krn sibuk membeli pedang, kita lupa membeli perisai. Kita memborong Tank, kita lupa bangun Benteng & Lumbung. #AntiBangkrut
11h JURAGAN
16.>>sementar a penerimaan
dlm rupiah makin menipis. Di situlah baru terasa, ehh LUMBUNGnya kosong.
15.Hingga suatu saat DengDeng... Krisis melanda, rupiah drop, daya beli berkurang, hutang dollar membengkak
14.Setiap keuntungan pokoknya buat ekspansi usaha, zero saving, zero property. Belum selesai...
13.Atau karena abis ikut pelatihan & cakra pengusahanya terbuka, lgsg apa aja mau dicaplok.
12.>>ditambah juga pinjaman bank dg mata uang dollar (krn bunganya murah). Belum selesai...
11.Kasus kedua, perusahaan bertumbuh terus & pesat tiap tahunnya, selain keuntungan
10.Bisnisnyapun bertumbuh, meski tak begitu pesat, krn keterbatasan modal. Yg penting aman. Belum selesai...
9.Kebykan yg terjadi, krn gak mau ribet dg pihak ke3, maka mrk memutuskan u/ memutarkan hny dr keuntungan.
8.Hal ini akan membentuk MindSet berfikir terbiasa sinergi u/ mendapatkan yg lebih besar.
7.Ntah mau gunakan investor pribadi, institusi atau perbankan, dia cenderung tak menggunakan uangnya.
6.Biasanya kalo pertumbuhan ‘terlalu’ pesat spt di atas, justru pengusaha sadar bhw dia membutuhkan pemodal luar.
5.Jika Anda yg ketiga, bersyukurlah, artinya perusahaan Anda super sehat. Tinggal bagaimana cari modalnya.
4.Ada 3 sebab pengusaha kekurangan modal: 1.Ketipu 2.Rugi operasional 3.Pertumbuhan melebihi profit.
3.Juga tidak disalahkan spt itu krn emang itu siklusnya. Dari mana lagi dapat tambahan modal?
2.Tiap sen keuntungan dijadikan penambahan modal. Tentu saja lebih baik daripada difoya2kan.
1.Penyakit pengusaha pemula adlh terlalu agresif dalam mengembangkan bisnisnya, hingga tak memiliki tabungan. #AntiBangkrut
Penyebab keempat: TAK TERDUGA.
11h JURAGAN
16.>>sementar a penerimaan
dlm rupiah makin menipis. Di situlah baru terasa, ehh LUMBUNGnya kosong.
15.Hingga suatu saat DengDeng... Krisis melanda, rupiah drop, daya beli berkurang, hutang dollar membengkak
14.Setiap keuntungan pokoknya buat ekspansi usaha, zero saving, zero property. Belum selesai...
13.Atau karena abis ikut pelatihan & cakra pengusahanya terbuka, lgsg apa aja mau dicaplok.
12.>>ditambah juga pinjaman bank dg mata uang dollar (krn bunganya murah). Belum selesai...
11.Kasus kedua, perusahaan bertumbuh terus & pesat tiap tahunnya, selain keuntungan
10.Bisnisnyapun bertumbuh, meski tak begitu pesat, krn keterbatasan modal. Yg penting aman. Belum selesai...
9.Kebykan yg terjadi, krn gak mau ribet dg pihak ke3, maka mrk memutuskan u/ memutarkan hny dr keuntungan.
8.Hal ini akan membentuk MindSet berfikir terbiasa sinergi u/ mendapatkan yg lebih besar.
7.Ntah mau gunakan investor pribadi, institusi atau perbankan, dia cenderung tak menggunakan uangnya.
6.Biasanya kalo pertumbuhan ‘terlalu’ pesat spt di atas, justru pengusaha sadar bhw dia membutuhkan pemodal luar.
5.Jika Anda yg ketiga, bersyukurlah, artinya perusahaan Anda super sehat. Tinggal bagaimana cari modalnya.
4.Ada 3 sebab pengusaha kekurangan modal: 1.Ketipu 2.Rugi operasional 3.Pertumbuhan melebihi profit.
3.Juga tidak disalahkan spt itu krn emang itu siklusnya. Dari mana lagi dapat tambahan modal?
2.Tiap sen keuntungan dijadikan penambahan modal. Tentu saja lebih baik daripada difoya2kan.
1.Penyakit pengusaha pemula adlh terlalu agresif dalam mengembangkan bisnisnya, hingga tak memiliki tabungan. #AntiBangkrut
Penyebab keempat: TAK TERDUGA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar