Good read...
Sent from my Mobile® -----Original Message----- From: Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@...> Date: Mon, 1 Nov 2010 14:14:22 To: IME<ime-alumni@yahoogroups.com>; <bph-alumni-ftui-2008@yahoogroups.com>; <employee@...> Subject: [ADW Employee] Bersaing dengan Diri sendiri Visi adalah gambaran umum dan global tentang apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Dengan visi yang jelas, maka kita akan dapat merumuskan misi kita dan goal-goal yang akan dicapai. salam, Dwika =========================== Anda ingin sukses dalam hidup anda? *albiruni08.wordpress.com Dalam menghadapi aktifitas sehari-hari kita seringkali dihadapkan dengan segudang permasalahan yang membebani jiwa kita seperti halnya kejenuhan, keletihan, stress akibat problem keluarga, keuangan, takut salah, takut diejek dan lainnya. Masalah-masalah seperti ini jelas harus cepat diatasi dan diselesaikan. Jika tidak, maka akan menghambat kreatifitas dan aktifitas kita yang pada akhirnya akan menghalangi kesuksesan kita. Untuk itu kita harus berusaha mengatasi masalah-masalah di atas dengan bijak dan cerdas. Berikut ini kiat-kiat menggapai sukses dan mengatasi masalah-masalah di atas. 1.Mimpikan sebuah visi dalam hidup anda Visi adalah gambaran umum dan global tentang apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Dengan visi yang jelas, maka kita akan dapat merumuskan misi kita dan goal-goal yang akan dicapai. Sehingga dengan demikian kita tidak akan merasa bingung terntang apa yang harus saya kerjakan sekarang. Karena tujuannya jelas dan misi kita adalah menggapai visi di atas step by step. Tanpa visi yang jelas kita akan menjadi manusia yang labil tidak punya prinsip dan pendirian dan gampang terombang-ambingkan oleh lingkungan dan teman yang mempengaruhi kita. Kita akan menjadi makanan empuk bagi orang lain dan keadaan yang ada di sekitar kita. Untuk itu kita harus merumuskan visi dan misi hidup kita yang dapat menerangi jalan menuju kesuksesan kita. Semakin jelas dan detail visi dan misi kita, maka akan semakin baik . Memang setiap orang memiliki visi yang berbeda-beda. Sehingga tidak harus sama antara yang satu dengan yang lainnya. Karena tentunya visi dan misi tersebut harus disesuaikan dengan minat, bakat, dan potensi yang dimilikinya. Mungkin ada orang yang gagal dalam hidupnya meskipun telah merumuskan visi dan misinya. Hal itu bisa terjadi karena salah dalm merumuskan visinya. Atau karena tidak sesuai dengan minat, bakat dan potensi yang dimilikinya. Untuk itu dalam merumuskannya perlu memperhatikan hal-hal berikut ini : a.Rumuskan visi dan misi secara jelas, gamblang, detail dan bisa dikerjakan sesuai dengan kecenderungan dan kemampuan kita. b.Rumuskan tujuan secara jelas baik tujuan jangka pendek 1 tahun atau jangka panjang 5 tahun. c.Gapailah tujuan dan goal di atas dari hari ke hari. d.Berusahalah dengan sekuat tenaga dan jangan terpengaruh dengan propaganda orang lain yang bertentangan dengan visi dan misi hidup anda. e.Yakinilah bahwa kita bisa menggapainya dengan izin Allah swt. f.Yakinilah bahwa Allah senantiasa membantu kita dalam merealisasikannya. g.Mimpikan dan bayangkan visi itu setiap saat sehingga dapat menjadi motivasi dan suggesti bagi diri anda. Berikut ini adalan contoh visi, misi dan tujuan yang harus dicapainya serta upaya yang dilakukannya untuk menggoalkan tujuan-tujuan tersebut. Visi dan misi: 30 tahun yang akan datang saya akan menjadi seorang ulamarabbani, intelektual muslim , politikus muslim yang ulung, penulis buku yang handal, pengusaha sukses dan memiliki keluarga yang harmonis. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan manfaat kepada semua orang baik di bidang ilmu pengetahuan, material dan spiritual untukmenggapai keridhaan Allah swt. Tujuan Akhir : Menggapai keridhaan Allah swt, sehingga dengannya kita akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki baik di dunia maupun di akherat. Tujuan jangka pendek 3 tahun : 1.Saya harus menyelesaikan studi sampai tamat SMA. 2.Saya harus menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggeris secara aktif dan pasif. 3.Saya harus menguasai materi-materi keagamaan/ umum yang saya sukai. 4.Dan lain-lain. Dengan jelasnya tujuan-tujuan ini diharapkan semua usaha kita akan terfokus dan terarah pada tujuan-tujuan di atas sehingga tidak melebar dan tidak labil dalam bekerja dan belajar. 2.Jalanilah hidup dengan sepenuhnya dan apa adanya. Kehidupan yang kita jalani hari demi hari, bulan demi builan dan tahun demi tahun adalah sebuah karunia yang sangat besar. Untuk itu kita harus menjalaninya dengan sepenuhnya. Menjalani hidup dengan sepenuhnya memiliki dua makna penting ; Pertama pergunakan waktu-waktumu sebaik mungkin. Ambil setiap kesempatan yang datang kepadamu setiap saat. Tidak selayaknya kita menyia-nyiakan dan melewatkanya begitu saja dan sia-sia. Usahakan setiap detik dan menitnya memiliki arti dalam kehidupan kita. Semakin banyak kita mengisi waktu-waktu kita dengan hal-hal yang bermanfaat maka semakin banyak pula kesuksesan-kesuksesan yang kita dapatkan. Orang yang sukses adalah orang yang bisa menghargai waktu-waktunya. Jangan biarkan satu kesempatan yang datang pada kita diambil oleh orang lain. Karena kesuksesan-kesuksesan kita di masa yang akan datang bukan datang dengan langsung begitu saja. Namun ia hanyalah akumulasi dan kumpulan dari kesuksesan-kesuksesan kita di masa sekarang ini. Ia sangat tergantung kepada kita saat ini. Satu hari bahkan satu jam sekarang ini dapat menentukan keberhasilan kita di masa depan. Pelajaran tentang fail sekarang sangat berpengaruh terhadap masa depan kita kelak. Bukankan sesuatu yang besar itu berasal dari sesuatu yang kecil? Karena itu jangan sia-siakan waktumu sekarang ini untuk bermain dan perbuatan yang sia-sia yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan visi misi dan tujuan hidupmu. Kedua, Jalanilah hidup apa adanya dan bersikap realistis serta rela terhadap kenyataan-kenyataan hidup yang kadang pahit dan tidak sesuai dengan keinginan-keinginan kita. Kalau tidak maka kita akan selalu mengeluh dan stress setiap hari. Tidak ada yang kita dapatkan selain kelelahan jiwa dan pikiran. Karena berapa banyak hal-hal yang tidak kita sukai terjadi pada diri kita. Karena itu jalanilah hidup dengan penuh optimisme dan syukur akan semua karunia Allah yang diberikan kepada kita. Dengan demikian hidup kita akan menjadi lebih hidup dan bermanfaat serta memberikan kehidupan kepada orang lain. Ketahuilah bahwa cara ampuh untuk menghadapi kesulitan hidup adalah menerimanya dengan lapang dada tanpa harus merasa berkeluh kesah kecuali kepada Allah swt yang memberikan problem dan permasalahan tersebut. Untuk itu perlu kesabaran, ketabahan, tawakkal dan keyakinan tentang jalan keluardan solusi dari setiap permasalahan yang kita hadapi. 3.Kejarlah hasil jangan kejar kesempurnaan. Dalam melaksanakan pekerjaan kita kadang merasa takut akan hasil yang kita capai; takut kalau hasilnya jelek sehingga dicemooah orang, atau takut gagal atau lainnya. Ini sebenarnya yang sering kali menghambat aktifitas kita. Untuk itu dalam melakukan suatu pekerjaan jangan terlalu mengharapkan hasil yang sempurna dan exelence. Yang penting adalah pekerjaan itu dapat membuahkan hasil. Dan kita harus puas dengan hasil yang kita raih walaupun jauh dari kesempurnaan. Karena dengan demikian kita akan terpacu untuk meningkatkan aktifitas dan kreatifitas kita dan pada akhirnya akan mengantarkan kita pada kesempurnaan. Atas dasar ini maka bekerjalah dan berkaryalah dan cobalah untuk selalu melakukan eksperimen-eksperimen jangan takut salah. Karena justru dari kesalahan-kesalahan inilah kita akan mendapatkan kebenaran. Inilah yang biasa disebut dengan istilah trial and error (percobaan dan kesalahan). Kita mestinya bangga dengan hasil yang kita raih walaupun kurang sempurna dan ada kesalahan. Karena dengan kesalahan itu kita dapat mengambil pelajaran-pelajaran yang sangat berharga. Tanpa ada aktifitas maka tidak akan ada pengalaman dan pembelajaran. Semakin banyak anda mencoba dan beraktifitas maka semakin dekat mahluk yang namanya sukses itu bagi anda. 4.Jangan menganggap sepele potensi anda Manusia adalah mahluk yang memiliki berbagai potensi dalam dirinya yang tidak dimiliki oleh mahluk lainnya. Untuk itu diri kita memiliki potensi yang luar biasa yang harus digali dengan baik. Jika tidak maka potensi-potensi itu akan tumpul dan tidak berguna. Semakin banyak potensi yang kita gali maka semakin banyak hasil yang akan kita raih. Oleh karenanya jangan sepelekan potensi diri anda. Anda memiliki potensi besar untuk menjadi orang besar. Jauhkan semua persepsi dan pikiran-pikiran negative dalam diri kita; seperti kita mengatakan : saya tidak bisa, tidak mampu, saya bodoh, saya tidak punya dan lainnya. Karena anggapan semacam ini akan melemahkan urat syaraf kita sehingga kita tidak berdaya untuk melakukan apapun. Pikiran-pikiran diatas akan menjadi virus yang mematikan dan menghilangkan semangat hidup kita. Mestinya kita harus berfikir positif dan menghargai diri kita. Karena kalau kita tidak menghargai diri kita sendiri siapa lagi yang akan menghargai diri kita. Mestinya harus kita katakan : saya bisa, saya mampu, kalau orang lain bisa melakukannya kenapa saya tidak bisa, semua itu mudah, bisa dikerjakan dan ungkapan-ungkapan lainnya yang bersifat positif. Dengan positive thinking seperti ini, maka jiwa kita akan bangkit, sel-sel darah kita akan mengalir dengan derasnya, anggota tubuh kita akan bergerak dari ujung kaki sampai ujung rambut dan pikiran kita akan terbuka dan mencari jalan untuk mengerjakan hal tersebut sekalipun sulit. Sebaliknya jika kita memiliki negative thinking terhadap diri kita maka anggota tubuh kita dari ujung kaki sampai ujung rambut menjadi loyo dan tidak berdaya. Kita tidak akan mampu untuk menggerakkan tangan kita untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang kita anggap tidak bisa melakukannya. 5.Bersainglah dengan diri sendiri jangan dengan orang lain. Musuh yang paling besar adalah diri kita sendiri. Jika kita menang dalam menghadapi diri kita ; ego kita, kemalasan kita, kelelahan kita, kejenuhan kita, dan semua sifat-sifat negative yang ada pada diri kita niscaya kita akan menjadi orang yang paling sukses. Oleh karenanya mestinya kita harus disibukkan dengan diri kita, aib kita dan kelemahan diri kita untuk kita perbaiki dan kita jadikan pelajaran dari hari ke hari. Kita harus senantiasa berintrospeksi terhadap diri kita ; apa yang saya dapatkan pada hari ini? Apa yang sudah saya lakukan pada hari ini? Ilmu apa yang saya peroleh sekarang ini? Dan sederet pertanyaan serupa lainnya yang harus kita jawab dengan tulus dan jujur. Jika jawabannya baik maka bersyukurlah dan tingkatkan lebih baik lagi pada hari berikutnya. Jika jawabannya kurang baik, maka beristigfarlah dan bangkitlah untuk memperbaikinya. Jika kita senantiasa disibukkan dengan ini maka kita menjadi orang yang beruntung sebagaimana sabda rasul saw beruntunglah orang yang disibukkan oleh kelemahan dirinya sendiri dari pada kelemahan orang lain. Maka orang yang senantiasa bersaing dengan dirinya sendiri seperti ini secara otomatis dia akan menyaingi dan mengungguli orang lain dalam segala hal. Namun apabila kita bersaing dengan orang lain, maka yang kita dapatkan hanyalah capek dan letih saja. Kita akan terjebak dengan tipu daya syaithan dengan sifat hasud, iri, dan berusaha menjatuhkan orang lain dengan segala cara. Dan justru akan menjauhkan kita dari kesuksesan. Bahkan akan menyeret kita ke jurang kesesatan. 6.Rela menanggung resiko Setiap tindakan dan keputusan pasti memiliki resiko. Kadang resikonya sedikit adakalanya besar. Yang kita butuhkan adalah ketrampilan kita untuk memilih resiko yang kecil dan mendapatkan keuntungan yang besar. Namun demikian untuk bukan berarti kita tidak boleh bertindak apapun. Justru untuk mendapatkan kesuksesan kita harus banyak mengambil sebuah tindakan yang berani. Jangan takut resiko yang diakibatkan. Kita harus rela menanggung resiko apapun yang harus kita dapatkan setiap tindakan kita. Dengan demikian kita akan cepat menjadi orang yang sukses. Karena kesuksesan itu didapatpenuh dengan resiko dan tantangan. Setiap kesempatan yang muncul maka kita harus cepat mengambilnya. Jangan biarkan ia berlalu begitu saja karena kesempatan yang sama tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya. Semakin banyak kita mengambil sebuah resiko dan tanggung jawab maka jiwa dan diri kita semakin terlatih untuk mengerjakan hal-hal yang besar yang bias diraih oleh orang besar dan tokoh besar. Misalnya kita diminta untuk menjadi ketua osis. Maka terima saja dan jalani sebisa muingkin. Atau kita diminta untuk berceramah secara sepontan dihadapan m,asyarakat pada acara mauled nabi. Maka terima saja dan begitu seterusnya. Karena hal ini akan menambah pengalaman kita. Dan semakin banyak pengalaman yang kita dapatkan maka semakin kuat rasa percaya diri kita dan rasa percaya diri kita ini akan memberikan kekuatan positif pada diri kita. Ia akan mengirimkan pesan ke alam bawah sadar kita bahwa kamu memang orang besar, kamu orang handal, mampu dan lainnya. Jika pengaruh ini menguat dalam diri kita maka kita akan menjadi orang yang kuat dan handal dalam menghadapi tantangan apapun di masa mendatang. Janganlah kita lari dari tugas dan tanggung jawab. Karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah. Karena masalah yang sama yang kita hadapi sekarang akan muncul lagi pada hari yang lain. Karena itu anggaplah semua tugas dan tanggung jawab itu sebagai tangga menuju kesuksesan. Dan jangan sekali-kali kita takut akan kegagalan karena kegagalan itu pada hakikatnya adalah kesuksesan yang tertunda. Justru orang yang gagal adalah orang yang membiarkan kehidupan ini terjadi pada orang lain. Tapi orang yang sukses adalah orang yang membuat terjadinya kehidupan ini. 7.Percayalah pada mukjizat Dalam kehidupan ini banyak hal yang sulit terjadi, namun pada kenyataannya bisa terjadi. Hal itu jelas karena adanya pertolongan dan mukjizat dari Allah swt. Untuk itu satu hal yang sangat penting lebih dari semua yang sebutkan di atas adalah bahwa pertolongan Allah pada kita untuk menggapai impian-impian kita sangat kita harapkan disamping usaha-usaha kita. Karena semua bisa terjadi atas Izin dan kehendakNya. Dan untuk mendapat pertolongan dan mukjizat dari Allah ini kita harus mendekatiNya bukan justru jauh dariNya. Jangan harap kita akan mendapatkan pertolongan dari Allah sementara kita memurkakanNya atau tergelimang dalam kemaksiatan kepadaNya. Untuk itu kunci dari semuanya adalah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt. Orang yang sukses yang mendapatkan kebahjagiaan di dunia dan diakherat adalah orang-orang yang bertakwa. Tanpa ketakwaan kepada Allah maka keberhasilan dan kesuksesannya tidak akan membawa berkah dan manfaat buat dirinya apalagi orang lain, tapi justru akan menyengsarakan dirinya dan mencelakakan orang lain. Karen dia akan dikuasai oleh hawa nafsu angkar murkanya yang senantiasa mengajaknya kepada keburukan dan kejahatan dan pada kahirnya mengantarkan dia kepada kebinasaan. Dengan kepercayaan pada pertolongan Allah dan keyakinannya bahwa Allah pasti mengabulkan keinginan-keinginannya niscaya Allah akan memenuhi harapan-harapan hambanya yang senantiasa berbaik sangka kepadaNya. Sebagaimana dalam hadis kudsi disebutkan bahwa Allah berfirman : Aku tergantung sangkaan hambaku kepadaku. Karena yakinilah bahwa Allah akan mengabulkan permintaanmu dan berusahalah untuk senantiasa mengabdi kepadaNya dan mendekatkan diri kepadaNya niscaya anda akan mendapatkan kesuksesan di masa yang akan datang amin. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: employee-unsubscribe@... For additional commands, e-mail: employee-help@... |
Kamis, 27 September 2012
Bersaing dengan Diri sendiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar