Tanaman kangkung, Manfaat Khasiat dan Kandungan Bagi Kesehatan
25 Maret 2009 — khoirun11
sumber : http://warnadunia.com
Tanaman kangkung yang biasanya jadi salah satu resep masakan yang menggiurkan dengan masakan cah kangkung, tanaman kangkung dan tumis kangkung, ternyata memiliki manfaat khasiat dan kandungan yang baik bagi Kesehatan.
Tanaman kangkung yang biasanya jadi salah satu resep masakan yang menggiurkan dengan masakan cah kangkung, tanaman kangkung dan tumis kangkung, ternyata memiliki manfaat khasiat dan kandungan yang baik bagi Kesehatan.
Daun dan akar tanaman yang biasa
ditemukan di rawa-rawa ini memiliki khasiat ampuh. Ia mampu mengurangi
menstruasi, sakit bisul dan wasir. Bahkan bisa juga untuk keramas!
Kangkung termasuk jenis sayur yang sangat
populer. Rasanya yang renyah membuat penikmat sayur ini sangat banyak.
Dari restoran China, restoran sari laut, hingga warung-warung masakan
rumahan sering kali tak pernah absen menyajikan tumis kangkung.
Kangkung (Ipomoea reptans) ini memiliki
segudang manfaat. Tak hanya enak dijadikan lauk, kandungan mineral, dan
gizinya cukup tinggi. Kangkung juga kaya serat, sehingga baik untuk
mengatasi sembelit.
Sayuran memiliki manfaat yang efektif
pada tubuh apabila teknik pengolahannya tepat. Untuk kangkung,
perlakuannya khusus sebab ia mudah berubah warna dan vitaminnya mudah
rusak ketika berada terlalu lama di dalam air ujar Eny Sayuningsih SKM
MKes, Kepala Poliklinik Gizi RSU Haji Surabaya.
Kangkung yang juga dikenal water
convovulus atau water spinach atau swamp-cabbage, punya khasiat sebagai
obat penenang, pendarahan, dan insomnia.
Ada dua varietas kangkung, yakni kangkung
darat (Ipomea reptans) yang sering disebut kangkung cina, dan kangkung
air (Ipomea aquatica) yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau
parit. Yang lazim diolah dalam masakan umumnya kangkung darat karena
citarasanya lebih nikmat dan daunnya lebih lembut kata Eny.
Kangkung darat berbunga putih bersih
dengan batang putih kehijauan, sementara daun dan batangnya lebih kecil
dibandingkan kangkung air. Kangkung air berbunga putih kemerahan dengan
batang berwarna hijau.
Seorang pakar kesehatan dari Filipina,
Herminia de Guzman Ladion, memasukkan kangkung dalam kelompok ‘Tanaman
Penyembuh Ajaib’. Selain menyembuhkan penyakit seperti sembelit karena
kandungan seratnya yang tinggi terutama pada bagian batang, kangkung
juga bermanfaat mengatasi masalah seperti sulit tidur, mimisan, dan
keracunan makanan.
Pada prinsipnya setiap orang boleh
mengonsumsi kangkung namun dalam porsi yang wajar. Untuk setiap kali
makan sekitar 100 gram katanya.
Nilai nutrisi setiap 100 gram kangkung
yang direbus tanpa garam mengandung air 91,2 gr, energi 28 kkal, protein
1,9 gr, lemak 0,4 gr, karbohidrat 5,63 gr, serat 2 gr, dan ampas 0,87
gr. Kangkung juga kaya vitamin A, B, C, mineral, asam amino, kalsium,
fosfor, karoten, dan zat besi.
Karena berbagai kandungan itu kangkung
memiliki sifat antiracun, peluruh, perdarahan, diuretik (pelancar
kencing), antiradang, dan sedatif (penenang/obat tidur). Sebab itu,
tidak heran bila kita mudah mengantuk setelah makan banyak dengan menu
kangkung.
Sifat-sifatnya inilah yang membuat
kangkung memiliki khasiat antara lain mengurangi haid yang terlalu
banyak, mengatasi keracunan makanan, kencing darah, anyang-anyangan
(kencing sedikit-sedikit dan rasanya nyeri), menghilangkan ketombe, dan
wasir berdarah.
Sebagai obat luar, kangkung bisa digunakan untuk mengobati bisul, kapalan, dan radang kulit bernanah. ame
Obat Warisan
Kandungan kangkung yang bermanfaat
membuat tanaman ini berfungsi sebagai obat tradisional. Berikut cara
memudah memanfaatkan khasiat kangkung.
1. Ketombe. Ambil daun kangkung
secukupnya, rendam dalam air semalaman hingga airnya tampak kebiruan.
Air inilah yang digunakan untuk keramas.
2. Mimisan. Ambil seikat kecil daun
kangkung segar, cuci bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit
gula, lalu seduh dengan air panas. Setelah dingin, saring dan minum dua
kali sehari.
3. Sakit gigi. Ambil segenggam akar
kangkung, lalu tambahkan setengah sendok teh cuka dan rebus dengan
segelas air. Setelah dingin, saring dan gunakan airnya untuk berkumur.
4. Sariawan. Cuci daun kangkung
secukupnya, lumatkan, dan tambahkan segelas air plus sedikit garam.
Peras dan saring, lalu pakailah air perasan untuk berkumur.
5. Pusing-pusing sebelah. Tumbuk
segenggam daun kangkung hingga halus. Tambahkan air secukupnya ditambah
sedikit garam, lalu disaring. Tambahkan madu. Minum satu kali sehari
sekaligus.
6. Ambeien. Ambil 3 genggam akar
kangkung, cuci, lalu rebus dengan tiga gelas air hingga tinggal
separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari sebanyak
tiga perempat gelas.
7. Cacar air. Cuci bersih setengah
genggam akar kangkung, rebus dengan dua gelas air hingga menjadi tiga
perempat. Setelah dingin, saring lalu minum dua kali sehari sebanyak
tiga perempat gelas.
8. Frambusia (patek). Cuci bersih tiga
perempat genggam akar kangung, lalu rebus dengan tiga gelas air, biarkan
mendidih hingga tinggal tiga perempat bagian. Setelah dingin, saring
dan minum 3 kali sehari sebanyak tiga perempat gelas.
9. Bisul. Cuci 20 lembar daun kangkung,
lalu giling halus. Beri air garam secukupnya, kompreskan pada bisul,
lalu balut. Lakukan dua kali sehari.
10. Sembelit. Cuci bersih setengah
genggam daun kangkung segar, lalu kukus. Bisa juga langsung dimakan
sebagai lalapan. Lakukan dua kali sehari.
11. Susah tidur. Sediakan satu genggam
batang dan daun kangkung, lalu tumis. Makan tumis bersama-sama nasi.
Lakukan dua hari sekali.
12. Melancarkan air seni. Siapkan
segenggam akar kangkung, cuci bersih, dan rebus dalam dua gelas air
hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum sekali dalam
sehari.
13. Uraf saraf lemah (neurasthenia).
Siapkan sepertiga genggam daun kangkung, seperempat genggam batang
kangkung, dan seperempat akar kangkung. Setelah dicuci, tumbuk hingga
halus. Tambahkan setengah cangkir air matang dan satu sendok makan madu.
Kemudian peras dan saring. Minum tiga kali sehari.
14. Mengurangi haid. Ambil sekira 50 gram
daun kangkung segar, beri sedikit air. Lalu, tumbuk dan saring.
Tambahkan satu sendok makan madu. Minum sehari sekali dan ulangi selama
enam hari berturut-turut sampai sembuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar