Inilah Beberapa Tip Berinvestasi di Saham
reuters.comINILAH.COM, Jakarta - Jika Anda memulai berinvestasi di pasar modal Indonesia maka jangan cenderung tamak dan serakah.
Hal ini disampaikan Nico Omer, Head VP Research of Valbury Asia. "Saya menyarankan agar mengkoleksi lima sampai sepuluh saham portofolio dari berbagai sektor," ujarnya dalam acara "Total Investment" Preparing your way to Investing di Plaza Bapindo Jakarta, Sabtu (8/10).
"Jangan terlalu tamak untuk melakukan investasi. Cukup koleksi lima hingga 10 saja dari berbagai sektor, supaya Anda fokus satu pokok masalah investasi saja," ujarnya.
Menurutnya, jika investor banyak mengoleksi saham dalam portofolio, dapat dipastikan investor akan kewalahan dan tidak sanggup dalam memperhatikan fundamental daripada perusahaan tersebut.
"Bayangkan saja, jika Anda koleksi lebih dari 60 saham dalam portofolio Anda, pasti Anda kesulitan dalam membaca laporan keuangan, karena Anda juga harus memperhatikan fundamental dibanding perusahaan Anda sendiri."
Di sisi lain, lanjutnya, investor harus mengambil keputusan dalam berinvestasi di saham berdasarkan fakta yang jernih dan jangan sekalipun membiarkan emosi kemarahan terlibat. [cms]
Hal ini disampaikan Nico Omer, Head VP Research of Valbury Asia. "Saya menyarankan agar mengkoleksi lima sampai sepuluh saham portofolio dari berbagai sektor," ujarnya dalam acara "Total Investment" Preparing your way to Investing di Plaza Bapindo Jakarta, Sabtu (8/10).
"Jangan terlalu tamak untuk melakukan investasi. Cukup koleksi lima hingga 10 saja dari berbagai sektor, supaya Anda fokus satu pokok masalah investasi saja," ujarnya.
Menurutnya, jika investor banyak mengoleksi saham dalam portofolio, dapat dipastikan investor akan kewalahan dan tidak sanggup dalam memperhatikan fundamental daripada perusahaan tersebut.
"Bayangkan saja, jika Anda koleksi lebih dari 60 saham dalam portofolio Anda, pasti Anda kesulitan dalam membaca laporan keuangan, karena Anda juga harus memperhatikan fundamental dibanding perusahaan Anda sendiri."
Di sisi lain, lanjutnya, investor harus mengambil keputusan dalam berinvestasi di saham berdasarkan fakta yang jernih dan jangan sekalipun membiarkan emosi kemarahan terlibat. [cms]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar