link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Minggu, 09 Oktober 2011

Tentang China


Fakta Mengejutkan Tentang China (1)
Headline
wordpress.com
Oleh:
Ekonomi - Sabtu, 8 Oktober 2011 | 09:07 WIB
TERKAIT
Powered by Translate
INILAH.COM, Jakarta – Perkembangan dunia yang paling signifikan dalam dua dekade terakhir mungkin adalah kebangkitan China. Namun, beberapa kenyataan ternyata cukup menakutkan.
Businessinsider merilis fakta-fakta mengkhawatirkan tentang kondisi ekonomi China. Baik dari pinjaman pemerintah yang membubung tinggi, bubble perumahan, hingga ancaman kredit bemasalah. Inilah beberapa diantaranya.
Pinjaman pemerintah lokal China meledak
Selama bertahun-tahun, risiko pembiayaan pemerintah yang melampaui kontrak lokal platform mereka. Sejak awal 2008, pinjaman pemerintah lokal China meledak dari US$ 235 juta menjadi US$ 1,6 triliun. Hal ini sudah diprediksi para investor, ekonom dan akademisi, namun kemungkinan menjadi suatu realita akan muncul dalam waktu dekat.
Selama ini, pembiayaan infrastruktur yang royal dilakukan untuk mencegah dampak terburuk dari krisis keuangan global. Tapi, tampaknya banyak proyek akan berubah menjadi aktiva bermasalah.
Gelembung perumahan, ternyata tidak hanya terjadi di AS.
Jika Anda berpikir AS berada dalam gelembung perumahan, maka harga rumah di Beijing telah merusak semua harga, karena naik 40% sejak 2007. Satu meter persegi properti perumahan di ibukota senilai rata-rata 26.000 yuan (US $ 3.800), tetapi rata-rata per kapita pendapatan bulanan hanya 2.000 yuan.
Jika seluruh pendapatan tahunan dihabiskan untuk perumahan, maka rata-rata penduduk Beijing bisa membeli 6 meter persegi properti perumahan. Sebuah survei terbaru oleh Akademi Ilmu Sosial China (CASS) bahkan menemukan bahwa 85% keluarga perkotaan tidak mampu apartemen.
China memiliki 64 juta rumah yang disewakan, termasuk seluruh kota yang kosong
Setidaknya 64,5 juta rumah kosong ada di China, jumlah yang mengejutkan. Ini adalah tanda bahwa pasar properti mengalami masa sulit. Sektor real estate pun dinilai berbahaya dan bisa mengancam keuangan negara dan stabilitas sosial. Bagaimanapun, Beijing telah mengadopsi sejumlah langkah untuk mendinginkan pasar properti, termasuk menaikkan uang muka dan tingkat hipotek. Namun, mereka tampaknya belum mencapai hasil yang diinginkan.
Banyak masyarakat China yang hidup di bawah kemiskinan.
Ada hampir 500 juta orang China yang hidup dengan biaya kurang dari US$2 per hari. Populasi di bawah US$2 per hari ini menggunakan patokan harga internasional 2005.
Utang kartu kredit China diproyeksikan melesat 600% dalam lima tahun
Tahun ini saja, total utang sudah meledak dari US$ 63 miliar menjadi US$ 93 miliar. Pasar kartu kredit berkembang pesat di Cina. Jumlah pemegang kartu telah melebihi 30 juta. Dalam tiga tahun terakhir, tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 54%, dan diharapkan dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 30% selama empat tahun ke depan.
Sekitar 140 juta petani telah disita tanahnya secara paksa oleh pemerintah dalam dua dekade terakhir
Perkiraan ini berdasarkan data penyitaan lahan pertanian 1994-2006, dikutip New York Times . Sejak berlanjutnya hal tersebut, kota-kota menghadapi peningkatan pertumbuhan untuk menjual lahan pertanian sebagai real estate menguntungkan.
Memang kota-kota yang mengandalkan pada penjualan tanah untuk pendapatan, lebih dari sebelumnya, menurut NBER . Karena penyitaan ini, lahan pertanian China telah menyusut 8,33 juta hektar dalam 12 tahun terakhir, seukuran dengan kawasan Carolina Selatan.
Di China, rata-rata ada 493 massa protes setiap harinya
Akademisi China memperkirakan ada 180 ribu protes, pemogokan dan kerusuhan massal lain tahun lalu, menurut Telegraph. Kerusuhan sipil meningkat dalam menghadapi inflasi makanan, korupsi dan tekanan lainnya, menyusul ,meningkatnya standar hidup di negara ini.
Dalam lima tahun terakhir, sebanyak 16.810 penambang batubara China meninggal dalam kecelakaan
Kematian pekerja tambang batu bara telah turun untuk tahun kelima berturut-turut, meskipun angka kematian tetap tinggi. Pada 2006, sebanyak 4.746 orang meninggal dalam kecelakaan tambang, kemudian 3.786 pada 2007, lalu 3.214 pada 2008, 2.631 pada 2009 dan 2.433 pada 2010.
Terkait hal ini, pihak berwenang sudah menutup 21.200 tambang batubara ilegal dan memangkas operasi tambang skala kecil dari 18.145 ke 9.042 selama lima tahun terakhir. Pemerintah juga akan mengeluarkan standar penggunaan fasilitas di tempat penampungan, yang harus dibangun di semua tambang selama tiga tahun ke depan.
Tingkat gas yang ditemukan di tambang, sebagai penyebab kematian ini pun sudah berkurang. Sehingga tingkat fatalitas per juta ton batubara yang diproduksi turun 73% dalam lima tahun terakhir dan selanjutnya akan jatuh 28% selama lima tahun ke depan. [ast/bersambung]
Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi di sini atau ak

Tidak ada komentar: