Design, features and specifications subject to change without notice. Screen images simulated and/or dramatized. Some features in videos may not be available on all models. Please refer to the TECHNICAL SPECIFICATIONS tab for a complete list of features by model.
Sabtu, 27 Oktober 2012
Monitor LED 23" LG CINEMA 3D
LED Monitor LG CINEMA 3D (D2342P)Monitor LED 23" LG CINEMA 3D (D2342P)
http://forum.indowebster.com/showthread.php?t=333387&s=eca8a0472250e37d70d2d6ad84b8ed4b
Monitor kelas high-End ya ,gan.
Barang 100% Baru dalam kardus.
Garansi distributor Resmi LG Indonesia 1thn.
- Show spec
Barang ada 1 pcs saja. Kondisi baru.
Harga .(best offer) call/ sms aja. 02171252235.
Perbandingan Harga ada disini
*Mohon sebelum nawar check dulu perbandingan harga supaya tidak di anggap udik. Yang udikan tidak akan di layanin sms atau call.
*SMS /Call buat yg serius saja.
*Seller tidak bisa COD jauh dari Bekasi Barat / Seputar Harapan Indah.
*Buyer di kota lain atau luar pulau tanggung sendiri ongkos Rekber dan Ongkir ,harga dpt (spesial) ane kasi kompensasi aja, deh.
Reviews :
DISINI-
ayo yg suka Gamer ..bisa jadikan game mu seperti 3D ,mantep.
-
Di obral Rp.2,850rb ..angkut !
Rabu, 24 Oktober 2012
Versi diri terbaik Anda
Anda harus menjadi versi diri terbaik. Anda hanya dapat benar-benar menjadi yang terbaik ketika termotivasi untuk bekerja. Dengan dorongan batin yang tepat, semuanya bisa mulus jatuh ke tempat Anda.
salam,
Dwika
=============================
Menjaga Agar Motivasi Anda Tetap Tinggi
**sediadisini.com
Motivasi Tinggi
Untuk berhasil di tempat kerja, Anda harus menjadi versi diri terbaik. Anda hanya dapat benar-benar menjadi yang terbaik ketika termotivasi untuk bekerja. Dengan dorongan batin yang tepat, semuanya bisa mulus jatuh ke tempatnya.
Jadi bagaimana sih caranya memotivasi diri di kantor hari demi hari? Sebuah studi soal manajemen memberi 6 cara paling gampang untuk melakukannya:
1. Buat momentum awalCara Anda memulai hari akan menentukan kecepatan bekerja sepanjang hari itu. Jadi, sangat penting untuk memulai dengan sangat baik. Anda perlu mempersiapkan diri untuk hari itu segera setelah Anda bangun dari tempat tidur. Kemudian, Anda bisa naik momentum yang telah anda ciptakan ini sampai dengan sore hari. Itu semua dapat membuat perbedaan yang besar dalam rutinitas pekerjaan. Mulailah hari Anda dengan tujuan!
2. Pikirkan tentang gaji AndaTidak heran jika uang, sejak zaman dahulu kala, merupakan motivator terbesar. Namun, setelah beberapa waktu bekerja di pekerjaan yang sama, kita cenderung melupakan motivator besar itu dan apa yang dapat diberikannya kepada Anda. Ingatkan diri, tentang uang yang bakal Anda dapatkan dari pekerjaan yang dilakukan, dan pikirkan tentang semua hal yang ingin Anda lakukan dengan uang itu. Apakah untuk membeli mobil baru, membayar cicilan rumah, atau menabung untuk liburan besar yang sudah lama diidamkan.
Jika Anda bekerja di lingkungan di mana Anda benar-benar dapat mempengaruhi gaji Anda (seperti seorang pengusaha), maka uang dapat menjadi salah satu alasan terbesar untuk memotivasi diri. Bekerjalah lebih keras daripada orang lain. Faktanya adalah, bahkan jika pendapatan tidak tergantung pada seberapa keras Anda bekerja, Anda harus selalu bekerja di level yang terbaik dari kemampuan sendiri, sehingga terkadang bukan lagi uang yang jadi fokus. Mengapa? Bacalah point berikutnya.
3. Fokus pada pertumbuhan jangka panjangApa pun posisi seseorang di tempat kerja, hampir pasti ada ruang untuk kemajuan. Selalu ada beberapa posisi lain yang dapat diperjuangkan, dan ini dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk memotivasi diri di tempat kerja. Ada suatu contoh nyata pada pekerjaan di mana seseorang telah bekerja untuk waktu yang lama. Suatu hari jajaran direksi mengumumkan bahwa mereka sedang mencari seorang manajer baru, dan memberitahu semua orang bahwa mereka akan menilai kredibilitas dan kemampuan setiap orang dalam dua bulan mendatang. Anda tidak akan percaya bagaimana ini membantu meningkatkan etos kerja orang-orang tertentu. Orang-orang yang benar-benar menginginkan posisi itu memiliki motivator besar, yang mendorong mereka untuk meraih tujuan itu. Dari situlah muncul pendekatan berpikir bahwa di tempat kerja mana pun, jajaran pimpinan akan selalu mencari seseorang untuk dipromosikan.
Percayalah, ini adalah yang biasanya terjadi, bahkan jika tidak dikatakan di depan umum. Jadi berkonsentrasi pada pertumbuhan potensi karir pasti dapat meningkatkan motivasi untuk melakukan pekerjaan secara sungguh-sungguh. Upayakan untuk berada di posisi yang terbaik guna memastikan bahwa Anda mendapatkan pengakuan yang layak didapatkan, dan dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi.
4. Hanya berbicara yang positif Salah satu faktor negatif utama di kantor adalah kenyataan bahwa kita memiliki karyawan dan rekan kerja yang cenderung berbicara mengenai hal yang tidak baik. Macam-macam topiknya, umumnya mengenai perusahaan. Tentu ini akan mempengaruhi semua orang di sekitarnya. Tak perlu dikatakan, sangatlah sulit untuk tetap termotivasi bila Anda punya rekan kerja yang seperti itu. Anda mendengar tentang hal yang negatif di tempat kerja.
Tidak bisa disangkal, bahwa di kantor manapun di dunia ini, pasti ada hal baik, kurang baik, agak buruk, atau buruk sekali. Fokuslah pada yang positif, dan usahakan agar Anda dikelilingi oleh orang-orang berpikiran sama, yang menikmati pekerjaan mereka, dan bekerja di situ untuk suatu alasan yang mereka yakini. Dengan demikian, Anda akan dijamin untuk selalu berada dalam kerangka pikiran positif, dengan motivasi yang murni. Ketika Anda membiarkan diskusi negatif di tempat kerja untuk masuk pikiran, bawah sadar Anda mulai meragukan hal-hal yang baik. Bahkan bisa saja keberadaan orang di kantor. Jadi dengan segala cara, selalu gunakan mindset positif ketika berdiskusi tentang pekerjaan Anda.
5. Bersaing dengan rekan-rekanBahkan jika Anda tidak dalam posisi di mana pekerjaan Anda menentukan gaji Anda, Anda harus selalu berusaha untuk melakukan lebih baik daripada semua orang di sekitar. Seperti, lebih profesional, lebih cepat menjawab pertanyaan, lebih cepat dalam menyelesaikan masalah, dsb. Ini adalah cara yang dapat digunakan untuk bersaing dengan rekan kerja. Camkan pertama kali dalam pikiran Anda sendiri. Caranya? Memotivasi diri demi untuk meningkatkan kualitas pekerjaan. 6. Pribadi kebanggaan & pencapaian Pada akhir dari hari kerja, apakah Anda ingin kembali ke rumah dan bangga atas apa yang telah Anda lakukan? Jika kita menghabiskan waktu di suatu tempat selama 8 jam sehari, tidakkah cukup jelas bahwa ini adalah bagian penting dari hari dan kehidupan kita?
Perlakukan pekerjaan Anda, apa pun itu, dengan bangga dan saksikan motivasi Anda bakal melambung! Ada satu tukang parkir di wilayah Surabaya Selatan, yang melaksanakan pekerjaannya dengan sepenuh hati. Dia memasang karton di kaca depan supaya kursi mobil tidak tersorot langsung terik matahri. Dia memandu setiap mobil yang keluar halaman dengan hati-hati. Beda benar dengan mayoritas tukang parkir lainnya. Dengan cara itulah kita semua harusnya melihat apa yang kita lakukan. Bahkan jika apa yang Anda lakukan adalah bukan pekerjaan ideal Anda, ada alasan mengapa Anda melakukannya. Fokuslah pada alasan itu, dan saat Anda berada di situ, mungkin juga membuatnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Ketika Anda bisa pulang dan bangga apa yang telah Anda capai selama hari itu, ketika Anda dapat puas dengan etos kerja dan sikap Anda, maka Anda benar-benar menjalani hidup dengan cara yang menunjukkan bahwa hal itu memang dimaksudkan untuk dijalani.
Tersenyumlah
Tersenyumlah saja jika mendengar kritikan mereka terhadap Anda. Karena memang demikianlah bagian dari kesuksesan.
Janganlah Anda berkecil hati karenanya.
salam,
Dwika
=========================
Biarkan yang Lain "Menggonggong"
**sediadisini.com
Kritik dan Komentar
Dalam perjalanan hidup meraih kesuksesan, kita pasti akan bersua dengan beberapa manusia, yang tidak menyenangkan atau kurang ramah. Namun janganlah kita berkecil hati karenanya.
Manusia macam begini hampir dipastikan akan membicarakan kita dan membentuk opininya sendiri tentang kita. Apa pun yang kita lakukan, meskipun itu perbuatan yang baik, orang-orang kadang juga tetap berusaha mencari-cari celah di dalamnya, untuk kemudian dibesar-besarkan sebagai kesalahan atau kekurangan kita.
Kalau begitu, tidak usah beraktivitas saja? Celakanya, menurut majalah focus.de, seandainya pun kita tidak berbuat apa-apa dan tidak berbicara dengan siapapun, orang-orang ini tetap akan kasak-kusuk di belakang kita. Jadi, tertawalah saja jika mendengar kritikan mereka terhadap kita. Karena memang demikianlah tabiat mereka.
Seorang Giordano Bruno pernah mengatakan "Pendapat umum tidak selalu yang paling benar“. Jadi mengapa kita harus bingung karena pendapat dan pandangan orang lain akan perbuatan kita? Asal kita tidak melakukan hal yang merugikan kepentingan orang lain, jalan saja terus dengan kepala tegak.
Harus hidup Bahagia
Jadilah Anda seseorang yang merasa ada gunanya untuk kehidupan ini, seseorang harus hidup bahagia, di manapun Anda berada, dan dalam kondisi apapun, Anda harus bisa bahagia. Kunci kebahagiaan adalah bersyukur! Mensyukuri apa yang Anda dapat itu penting, termasuk sebuah nyawa agar Anda bisa hidup di alam ini. Dan kebahagiaan bisa Anda buat, dengan tidak menuntut apapun pada orang lain, tetapi memberikan apa yang bisa diberikan kepada orang lain agar mereka bahagia.
salam,
Dwika
==========================
Bahagia, ada pada Jiwa yang Bisa Bersyukur
oleh Lianny Hendranata
Pernah membayangkan, bagaimana seseorang menulis buku, bukan dengan tangan atau anggota tubuh lainnya, tetapi dengan kedipan kelopak mata kirinya? Jika Anda mengatakan itu hal yang mustahil untuk dilakukan, tentu saja Anda belum mengenal orang yang bernama Jean- Dominique Bauby. Dia pemimpin redaksi majalah Elle, majalah kebanggaan Prancis yang digandrungi wanita seluruh dunia.
Betapa mengagumkan tekad dan semangat hidup maupun kemauannya untuk tetap menulis dan membagikan kisah hidupnya yang begitu luar biasa. Ia meninggal tiga hari setelah bukunya diterbitkan. Setelah tahu apa yang dialami si Jean dalam menempuh hidup ini, pasti Anda akan berpikir, “Berapa pun problem dan stres dan beban hidup kita semua, hampir tidak ada artinya dibandingkan dengan si Jean!”
Tahun 1995, ia terkena stroke yang menyebabkan seluruh tubuhnya lumpuh. Ia mengalami apa yang disebut locked-in syndrome, kelumpuhan total yang disebutnya “Seperti pikiran di dalam botol”. Memang ia masih dapat berpikir jernih tetapi sama sekali tidak bisa berbicara maupun bergerak. Satu-satunya otot yang masih dapat diperintahnya adalah kelopak mata kirinya. Jadi itulah cara dia berkomunikasi dengan para perawat, dokter rumah sakit, keluarga dan temannya.
Begini cara Jean menulis buku. Mereka (keluarga, perawat, teman- temannya) menunjukkan huruf demi huruf dan si Jean akan berkedip apabila huruf yang ditunjukkan adalah yang dipilihnya. “Bukan main,” kata Anda.
Ya, itu juga reaksi semua yang membaca kisahnya. Buat kita, kegiatan menulis mungkin sepele dan menjadi hal yang biasa. Namun, kalau kita disuruh “menulis” dengan cara si Jean, barang kali kita harus menangis dulu berhari-hari dan bukan buku yang jadi, tapi mungkin meminta ampun untuk tidak disuruh melakukan apa yang dilakukan Jean dalam pembuatan bukunya.
Tahun 1996 ia meninggal dalam usia 45 tahun setelah menyelesaikan memoarnya yang ditulisnya secara sangat istimewa. Judulnya, “Le Scaphandre” et le Papillon (The Bubble and the Butterfly).
Jean adalah contoh orang yang tidak menyerah pada nasib yang digariskan untuknya. Dia tetap hidup dalam kelumpuhan dan tetap berpikir jernih untuk bisa menjadi seseorang yang berguna, walaupun untuk menelan ludah pun, dia tidak mampu, karena seluruh otot dan saraf di tubuhnya lumpuh. Tetapi yang patut kita teladani adalah bagaimana dia menyikapi situasi hidup yang dialaminya dengan baik dan tetap menjadi seorang manusia (bahasa Sansekerta yang berarti pikiran yang terkendali), bahkan bersedia berperan langsung dalam film yang mengisahkan dirinya.
Jean, tetap hidup dengan bahagia dan optimistis, dengan kondisinya yang seperti sosok mayat bernapas. Sedangkan kita yang hidup tanpa punya problem seberat Jean, sering menjadi manusia yang selalu mengeluh..! Coba ingat-ingat apa yang kita lakukan. Ketika mendapat cuaca hujan, biasanya menggerutu. Sebaliknya, mendapat cuaca panas juga menggerutu. Punya anak banyak mengeluh, tidak punya anak juga mengeluh. Carl Jung, pernah menulis demikian: “Bagian yang paling menakutkan dan sekaligus menyulitkan adalah menerima diri sendiri secara utuh, dan hal yang paling sulit dibuka adalah pikiran yang tertutup!”
Maka, betapapun kacaunya keadaan kita saat ini, bagi yang sedang stres berat, yang sedang berkelahi baik dengan diri sendiri maupun melawan orang lain, atau anggota keluarga yang sedang tidak bahagia karena kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi, yang baru mendapat musibah kecelakaan atau bencana, bagi yang sedang di-PHK, ingatlah kita masih bisa menelan ludah, masih bisa makan dan menggerakkan anggota tubuh lainnya. Maka bersyukurlah, dan berbahagialah…! Jangan menjadi pengeluh, penggerutu, penuntut abadi, tapi bijaksanalah untuk bisa selalu think and thank (berpikir, kemudian berterima kasih/ bersyukurl).
Dalam artikel yang berjudul Kegagalan & Kesuksesan Hasil Konsekuensi Pikiran ( SPM 26 Februari 2005) dituliskan, seseorang yang sadar sepenuhnya, dia datang ke dunia ini hanya dibekali sebuah nyawa (jiwa). Nah, nyawa itu harus dirawat dengan menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Dengan nyawa ini pulalah, seseorang harus hidup bahagia, di manapun dia berada, dan dalam kondisi apapun, dia harus bisa bahagia. Kunci kebahagiaan adalah bersyukur! Mensyukuri apa yang kita dapat itu penting, termasuk sebuah nyawa agar kita bisa hidup di alam ini. Dan kebahagiaan bisa dibuat, dengan tidak meminta (menuntut) apapun pada orang lain, tetapi memberikan apa yang bisa diberikan kepada orang lain agar mereka bahagia. Jadilah seseorang yang merasa ada gunanya untuk kehidupan ini.
Untuk itu, Anda bisa mendengarkan intuisi sendiri sehingga bertindak sesuai nurani dan menghasilkan apa yang Anda inginkan dalam hidup. Hadapi hidup dengan tabah karena orang-orang beruntung bukan tidak pernah gagal. Bukan tidak pernah ditolak, juga bukan tidak pernah kecewa. Justru banyak orang yang sukses itu sebetulnya orang yang telah banyak mengalami kegagalan.
Berpikirlah positif, Anda akan menjadi orang yang beruntung. Banyak cerita tentang keberuntungan berasal dari kejadian-kejadian yang tidak menguntungkan. Misalnya, kehilangan pekerjaan memunculkan ide besar untuk mulai bisnis sendiri dan menjadi majikan. Ditolak pun bisa mendatangkan kesuksesan. Tetapi, untuk mendapatkan keberuntungan diperlukan usaha. Dan mulailah sekarang juga untuk berusaha!
Sumber: Bahagia, ada pada Jiwa yang Bisa Bersyukur oleh Lianny Hendranata
Langganan:
Postingan (Atom)