DAIKIN AIRCON, PT SERVICE CENTRE: Jl. Pangeran Jayakarta no 133/135 Blok A-7, Jakarta Pusat 10730 Phone (021) 625 7130 - 36 - 38 Fax (021) 624 1256 e-mail: spare.parts@daikinaircon.co.id www.daikin.co.id | Warranty: 1 tahun sparepart 3 tahun compressor |
LG INDONESIA Customer Information Center 0-800-123-7777 (bebas pulsa) atau (021) 727-99-777 (031) 549-07-77 Informasi Garansi LG Lokasi Service Centers LG wilayah Indonesia lainnya: http://id.lgservice.com/index_b2c.jsp Informasi Kebijakan Service, Jenis Service, Biaya Service: http://id.lgservice.com/index_b2c.jsp | Warranty: 1 tahun sparepart 3 tahun compressor Lcd TV, Kulkas, mesin cuci dan dsb Warranty: 1 tahun sparepart |
PANASONIC GOBEL INDONESIA Customer Care Centre (CCC) - Informasi Produk & Garansi Panasonic: Jl. Dewi Sartika (Cawang II), Jakarta 13630 Telp : (+62-21) 8009494 Fax : (+62-21) 8004368 Email : ccc@id.panasonic.com (Senin – Jumat 07.30 – 21.00) (Sabtu – Minggu 09.00 – 18.00) www.panasonic.co.id | Warranty: 1 tahun sparepart 3 tahun compressor |
SAMSUNG INDONESIA Pusat Layanan Konsumen: 0800-112-8888 (bebas pulsa) Kantor Pusat Samsung Service Centre: (021) 5699-7777 Informasi Garansi Samsung & Ketentuan Service Produk www.samsung.com/id | Warranty: 1 tahun sparepart 3 tahun compressor Lcd TV, Kulkas, mesin cuci dan dsb Warranty: 1 tahun sparepart |
SHARP INDONESIA Customer Contact Center 0-800-1-225588 (bebas pulsa) SMS: 0815-8225599 Informasi Garansi Sharp & Ketentuan Service Produk www.sharp-indonesia.com | Warranty: 1 tahun sparepart 3 tahun compressor Lcd TV, Kulkas, mesin cuci dan dsb Warranty: 1 tahun sparepart |
PT CHANGHONG ELECTRIC INDONESIA Add: Jl Mangga Dua Raya Komp. Agung Sedayu Blok J39-40, Jakarta, Indonesia Postcode: 10730 Phone: +6221 612 6288 Fax: +6221 612 6208 E-mail: id.service@changhong.com / Indonesia@changhong.com www.changhong.com/www.changhongac.com | Warranty: 1 tahun sparepart 3 tahun compressor Lcd TV, Kulkas, mesin cuci dan dsb Warranty: 1 tahun sparepart |
UCHIDA – PT MASPION MASPION PLAZA. JL. GUNUNG SAHARI, JAKARTA Kav.18 Lt. 15-17 Phone: 021 647 01000-1 / 08001 6789 00 (toll free) Fax: 021 647 01066 E-mail: service@maspion.com www.maspion.com | Warranty: 1 tahun sparepart 4 tahun compressor |
PT GREE ADHI KARTIKA Jl. Mandala Utara Raya no.20 Tlp: 021 5644426-28 www.GREE.co.id | Warranty: 1 tahun sparepart 3 tahun compressor |
AUX – PT BERKAT ANDIJAYA ELEKTRINDO JAKARTA 021 645 5118 www.aux-indonesia.com | Warranty: 1 tahun sparepart 3 tahun compressor |
HAIER – PT INDOPACIFIC NUSANTARA Kem Tower Floor 2nd Suite C Jl Landasan Pacu Barat Blok B 10 No. 2 P. 021 6570 3880 F.021 6570 3890 | Warranty: 1 tahun sparepart 3 tahun compressor |
GENERAL & MITSUBISHI ELECTRIC PT PLANET ELECTRINDO Jl Rawa Gatel III/S-34 Kawasan Industri Pulo Gadung Telp : (6221) 461 0001 (hunting) Fax: (6221) 461 0002 E-mail: planet@electric.co.id | Warranty: 1 tahun sparepart 3 tahu |
Selasa, 31 Januari 2012
Service Centres & Warranties
Target Pasar
Tentukan:
1. Pasar primer: target pasar yang menghasilkan keuntungan terbesar untuk bisnis usaha kecil anda.
2. Pasar sekunder: target pasar yang menghasilkan keuntungan tambahan yang mungkin orang menggunakan produk atau jasa anda.
be well,
Dwika
Menentukan Target Pasar Usaha Kecil
by: Akharis Yuli
Janganlah anda berasumsi bahwa produk atau jasa anda dapat digunakan semua orang dengan semua kondisi. Asumsi seperti ini dapat menyebabkan keputusan yang salah, harga yang salah, strategi pemasaran yang salah - dan akhirnya, kegagalan usaha kecil. Anda harus tahu persis target pasar produk atau jasa anda.
Usaha kecil yang paling sukses memahami bahwa hanya sejumlah terbatas orang akan membeli produk atau jasa mereka. Tugas selanjutnya adalah menentukan, sedekat mungkin, tahu persis siapa orang-orang itu, dan 'menargetkan' pemasaran bisnis usaha dan mengarahkan pemasaran kepada mereka.
Anda juga dapat membangun bisnis yang lebih baik, kuat, dengan mengidentifikasi dan melayani kelompok pelanggan tertentu yang menjadi target pasar Anda.
Salah satu hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah untuk memperbaiki produk atau jasa Anda sehingga Anda tidak mencoba untuk menjadi 'semua hal untuk semua orang. " Anda harus menjadi spesialis!
Selanjutnya, Anda perlu memahami bahwa orang membeli produk atau jasa untuk tiga alasan dasar:
• Untuk memenuhi kebutuhan dasar.
• Untuk memecahkan masalah.
• Untuk membuat diri mereka merasa baik.
Anda harus menentukan mana yang menjadi kategori produk atau jasa Anda, dan mempersiapkan untuk pasar yang sesuai. Mungkin produk atau jasa anda cocok lebih dari satu katagori. Hal ini tidaklah menjadi masalah selama tidak diluar ceruk pasar Anda.
Langkah berikutnya dalam menciptakan strategi pemasaran yang efektif dengan menggunakan segmentasi pasar untuk menentukan target pasar Anda.
Pertama-tama, adalah menentukan:
1. Pasar primer: target pasar yang menghasilkan keuntungan terbesar untuk bisnis usaha kecil anda.
2. Pasar sekunder: target pasar yang menghasilkan keuntungan tambahan yang mungkin orang menggunakan produk atau jasa anda.
Katakanlah bahwa pasar utama Anda adalah lokal atau regional, dan bahwa Anda hidup dalam sebuah komunitas dengan jumlah penduduk 20.000 orang. Hal pertama yang Anda harus lakukan adalah penelitian 'demografi', dan membaginya ke dalam segmen pasar:
• Usia: anak-anak, remaja, muda, tengah, tua
• Gender: pria, wanita
• Pendidikan: PAUD, TK, SD, SMP, SMU, Perguruan tinggi
• Penghasilan: rendah, sedang, tinggi
• Status Perkawinan: lajang, menikah, cerai
• Etnis dan atau latar belakang agama
• Siklus hidup keluarga : yang baru menikah, menikah selama 10 - 20 tahun, dengan atau tanpa anak.
Informasi ini dapat Anda dapatkan di Badan Pusat Statistik, profil desa, kecamatan atau kabupaten atau anda cari di internet yang tersedia begitu banyak data-data yang dibutuhkan.
Selanjutnya, Anda perlu untuk segmen pasar sebanyak mungkin menggunakan 'psikografis' sebagai acuan Anda:
• Gaya hidup: konservatif, menarik, trendi, gaul, ekonomis
• Kelas sosial: bawah, tengah, atas
• Opini: mudah dipimpin atau berpendirian
• Kegiatan dan minat: olah raga, kebugaran fisik, belanja, buku
• Sikap dan keyakinan: lingkungan, keamanan sadar.
* Penting untuk dicatat bahwa bisnis usaha kecil, tidak seperti individu, membeli produk atau jasa untuk tiga alasan tersebut diatas, alasan lainnya adalah: untuk meningkatkan pendapatan, untuk mempertahankan status quo, atau untuk mengurangi biaya. Jika Anda mengisi satu atau lebih dari kebutuhan bisnis usaha, Anda mungkin telah menemukan target pasar.
Sekarang Anda telah memiliki gambaran yang muncul dari penelitian anda untuk pelanggan potensial anda, atau yang Anda inginkan. Tergantung pada sifat dari bisnis usaha Anda, Anda bahkan mungkin bisa menulis deskripsi pelanggan Anda.
"Target pelanggan saya adalah seorang remaja wanita kelas menengah berusia 13 sampai 20 tahun yang belum menikah, ingin dengan tampilan gaul”
Berdasarkan angka yang Anda ditemukan di penelitian Anda, di atas, Anda bahkan mungkin tahu, misalnya, bahwa ada sekitar 10.000 dari mereka merupakan pelanggan potensial di wilayah Anda! Ini juga mungkin bahwa 3.000 dari mereka telah setia menggunakan produk atau jasa pesaing bisnis usaha anda, tapi yang masih ada 7.000 orang tidak menggunakan, atau yang belum membeli produk dari siapa pun.
Banyak calon pelanggan Anda belum tahu tentang bisnis usaha anda, perbedaan dan keunggulan bisnis usaha Anda dibanding pesaing Anda. Ini adalah pekerjaan Anda, setelah Anda tahu siapa pelanggan terbaik Anda, untuk 'target' kelompok yang Anda telah mengidentifikasi.
Selain itu, Anda dapat memutuskan, menggunakan contoh di atas, bahwa Anda juga ingin memperluas target pasar Anda untuk memasukkan wanita berusia 21-28 tahun. Jika Anda kembali ke alasan dasar mengapa orang harus membeli barang atau jasa Anda, dan dapat menemukan cara untuk menargetkan upaya Anda untuk kelompok usia tersebut, Anda mungkin sukses dalam menangkap pangsa pasar yang lebih besar!
Di sisi lain, bagaimana jika Anda hanya untuk menemukan bahwa mungkin kurang dari 700 orang yang akan membeli dari Anda?
Pertama-tama, hitung berapa kali mereka menggunakan produk atau jasa Anda dalam 1 tahun, mampukah mereka menjadi virus pemasaran bisnis usaha Anda. Bila mereka dapat menghasilkan keuntungan bagi anda walau sedikit anda tidak perlu takut. Tetapi jika tidak, maka Anda perlu pergi 'kembali ke awal’ dari perencanaan bisnis Anda dan mungkin menentukan target pasar yang lebih luas - tapi setidaknya Anda mempunyai modal dengan semua informasi yang Anda butuhkan untuk memulai lagi, atau pergi ke arah target pasar yang berbeda.
Kunci utama mendirikan usaha adalah pemasaran. Siapa yang akan membeli produk anda? Berapa orang yang mampu untuk membeli? Mengapa orang harus membeli produk anda? Bila tiga pertanyaan dasar dalam usaha tidak dapat anda jawab dengan benar, maka kegagalan usaha akan datang pada anda. Tetapi anda dapat mencegah kegagalan usaha kecil anda.
Janganlah anda berasumsi bahwa produk atau jasa anda dapat digunakan semua orang dengan semua kondisi. Asumsi seperti ini dapat menyebabkan keputusan yang salah, harga yang salah, strategi pemasaran yang salah - dan akhirnya, kegagalan usaha kecil. Anda harus tahu persis target pasar produk atau jasa anda.
Usaha kecil yang paling sukses memahami bahwa hanya sejumlah terbatas orang akan membeli produk atau jasa mereka. Tugas selanjutnya adalah menentukan, sedekat mungkin, tahu persis siapa orang-orang itu, dan 'menargetkan' pemasaran bisnis usaha dan mengarahkan pemasaran kepada mereka.
Anda juga dapat membangun bisnis yang lebih baik, kuat, dengan mengidentifikasi dan melayani kelompok pelanggan tertentu yang menjadi target pasar Anda.
Salah satu hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah untuk memperbaiki produk atau jasa Anda sehingga Anda tidak mencoba untuk menjadi 'semua hal untuk semua orang. " Anda harus menjadi spesialis!
Selanjutnya, Anda perlu memahami bahwa orang membeli produk atau jasa untuk tiga alasan dasar:
• Untuk memenuhi kebutuhan dasar.
• Untuk memecahkan masalah.
• Untuk membuat diri mereka merasa baik.
Anda harus menentukan mana yang menjadi kategori produk atau jasa Anda, dan mempersiapkan untuk pasar yang sesuai. Mungkin produk atau jasa anda cocok lebih dari satu katagori. Hal ini tidaklah menjadi masalah selama tidak diluar ceruk pasar Anda.
Langkah berikutnya dalam menciptakan strategi pemasaran yang efektif dengan menggunakan segmentasi pasar untuk menentukan target pasar Anda.
Pertama-tama, adalah menentukan:
1. Pasar primer: target pasar yang menghasilkan keuntungan terbesar untuk bisnis usaha kecil anda.
2. Pasar sekunder: target pasar yang menghasilkan keuntungan tambahan yang mungkin orang menggunakan produk atau jasa anda.
Katakanlah bahwa pasar utama Anda adalah lokal atau regional, dan bahwa Anda hidup dalam sebuah komunitas dengan jumlah penduduk 20.000 orang. Hal pertama yang Anda harus lakukan adalah penelitian 'demografi', dan membaginya ke dalam segmen pasar:
• Usia: anak-anak, remaja, muda, tengah, tua
• Gender: pria, wanita
• Pendidikan: PAUD, TK, SD, SMP, SMU, Perguruan tinggi
• Penghasilan: rendah, sedang, tinggi
• Status Perkawinan: lajang, menikah, cerai
• Etnis dan atau latar belakang agama
• Siklus hidup keluarga : yang baru menikah, menikah selama 10 - 20 tahun, dengan atau tanpa anak.
Informasi ini dapat Anda dapatkan di Badan Pusat Statistik, profil desa, kecamatan atau kabupaten atau anda cari di internet yang tersedia begitu banyak data-data yang dibutuhkan.
Selanjutnya, Anda perlu untuk segmen pasar sebanyak mungkin menggunakan 'psikografis' sebagai acuan Anda:
• Gaya hidup: konservatif, menarik, trendi, gaul, ekonomis
• Kelas sosial: bawah, tengah, atas
• Opini: mudah dipimpin atau berpendirian
• Kegiatan dan minat: olah raga, kebugaran fisik, belanja, buku
• Sikap dan keyakinan: lingkungan, keamanan sadar.
* Penting untuk dicatat bahwa bisnis usaha kecil, tidak seperti individu, membeli produk atau jasa untuk tiga alasan tersebut diatas, alasan lainnya adalah: untuk meningkatkan pendapatan, untuk mempertahankan status quo, atau untuk mengurangi biaya. Jika Anda mengisi satu atau lebih dari kebutuhan bisnis usaha, Anda mungkin telah menemukan target pasar.
Sekarang Anda telah memiliki gambaran yang muncul dari penelitian anda untuk pelanggan potensial anda, atau yang Anda inginkan. Tergantung pada sifat dari bisnis usaha Anda, Anda bahkan mungkin bisa menulis deskripsi pelanggan Anda.
"Target pelanggan saya adalah seorang remaja wanita kelas menengah berusia 13 sampai 20 tahun yang belum menikah, ingin dengan tampilan gaul”
Berdasarkan angka yang Anda ditemukan di penelitian Anda, di atas, Anda bahkan mungkin tahu, misalnya, bahwa ada sekitar 10.000 dari mereka merupakan pelanggan potensial di wilayah Anda! Ini juga mungkin bahwa 3.000 dari mereka telah setia menggunakan produk atau jasa pesaing bisnis usaha anda, tapi yang masih ada 7.000 orang tidak menggunakan, atau yang belum membeli produk dari siapa pun.
Banyak calon pelanggan Anda belum tahu tentang bisnis usaha anda, perbedaan dan keunggulan bisnis usaha Anda dibanding pesaing Anda. Ini adalah pekerjaan Anda, setelah Anda tahu siapa pelanggan terbaik Anda, untuk 'target' kelompok yang Anda telah mengidentifikasi.
Selain itu, Anda dapat memutuskan, menggunakan contoh di atas, bahwa Anda juga ingin memperluas target pasar Anda untuk memasukkan wanita berusia 21-28 tahun. Jika Anda kembali ke alasan dasar mengapa orang harus membeli barang atau jasa Anda, dan dapat menemukan cara untuk menargetkan upaya Anda untuk kelompok usia tersebut, Anda mungkin sukses dalam menangkap pangsa pasar yang lebih besar!
Di sisi lain, bagaimana jika Anda hanya untuk menemukan bahwa mungkin kurang dari 700 orang yang akan membeli dari Anda?
Pertama-tama, hitung berapa kali mereka menggunakan produk atau jasa Anda dalam 1 tahun, mampukah mereka menjadi virus pemasaran bisnis usaha Anda. Bila mereka dapat menghasilkan keuntungan bagi anda walau sedikit anda tidak perlu takut. Tetapi jika tidak, maka Anda perlu pergi 'kembali ke awal’ dari perencanaan bisnis Anda dan mungkin menentukan target pasar yang lebih luas - tapi setidaknya Anda mempunyai modal dengan semua informasi yang Anda butuhkan untuk memulai lagi, atau pergi ke arah target pasar yang berbeda.
Read more: http://akharisyuli.blogspot.com/2011/12/menentukan-target-pasar-usaha-kecil.html#ixzz1l0IqP27b
Senin, 30 Januari 2012
Rem dan Persneling Investasi
Investasi Juga Butuh Rem dan Persneling
Leonardo
Untuk memberi rasa aman kepada nasabahnya (pemegang polis) dalam urusan investasi, Generali Indonesia mengembangkan sistem otomatis untuk memantau investasi nasabah yang disebut Auto Risk Management System.
Apa saja manfaatnya?
The future can’t be predicted. Oleh karena itulah, berkembang produk asuransi. Namun, sebagai sebuah skema investasi, bukan berarti orang yang berasuransi bebas dari rasa khawatir. Sebab, portofolio investasi yang dijalankan perusahaan asuransi pun tak lepas dari risiko.
Nah, demi memberikan rasa aman lebih besar kepada nasabahnya dalam berinvestasi, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia mengembangkan sebuah sistem otomatis. Dengannya, para pemegang polisnya bisa mengelola prospek keuntungan dan risiko kerugian dengan lebih baik. Sistemnya ini disebut Auto Risk Management System (ARMS).
Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia, menjelaskan bahwa dalam asuransi selalu ada dua komponen: proteksi dan investasi. Untuk proteksi Generali menyediakan berbagai program perlindungan, seperti family protection plan, perlindungan cacat tetap, kebutuhan rumah sakit dan pembedahan, melahirkan, rawat jalan hingga perawatan gigi. “Generali menyediakan perlindungan menyeluruh untuk seluruh anggota keluarga,” ucap Edy.
Bagaimana dari sisi investasi?
Menurut Edy, investasi ini seperti menyetir mobil, sehingga perlu rem, setir, persneling, dan sebagainya. Sebab, jika tak dilengkapi, bisa jadi investasinya anjlok. Misalnya, seseorang yang telah mempersiapkan masa pensiunnya dengan membeli produk asuransi. Diperkirakan, pada waktu tertentu ketika ia mempersiapkan masa pensiun, nilai investasinya mencapai Rp 1 miliar. Akan tetapi, tiba-tiba pasar modal ambruk. Nilai investasi orang tadi turun tinggal hanya – misalnya — Rp 200 juta.
“Berinvestasi layaknya mengendarai mobil, yang memerlukan instrumen keselamatan semacam rem untuk mengatur risiko. Sebab, tak ada yang mampu memprediksi dan menjamin pasar modal akan bebas dari bahaya,” ujar Edy.
Menurut Edy, ARMS bisa menjadi solusinya. Ia mengklaim, solusi ARMS ini merupakan yang pertama di Indonesia. Apa itu ARMS? Pada dasarnya ini adalah sistem otomatis untuk memantau investasi nasabah. Jadi, dengan adanya ARMS, nasabah dapat menentukan level untuk mengambil untung dan level aman agar tak merugi besar (cut loss). Nasabah tak perlu lagi memantau pasar saham dan pasar uang setiap hari, karena ARMS yang melakukan secara otomatis. “Ide pengembangan ARMS ini terinspirasi pengalaman beberapa investor saat terjadinya krisis finansial tahun 2008, ketika kondisi pasar di seluruh dunia anjlok,” ungkap Edy.
Bertolak dari pemikiran tersebut, pada awal 2009 tim TI Generali Indonesia mengembangkan ARMS. Menurut Rommy Rukyanto, CIO Generali Indonesia, solusi ARMS dikembangkan di atas core system Life/Asia. “ARMS kami kembangkan sendiri, dengan dibantu konsultan TI. Aplikasi ARMS terhubung dengan aplikasi lainnya menggunakan interface,” ucap Rommy. “Investasinya sangat besar. Tetapi kami mendapat dukungan penuh dari kantor pusat,” Edy menambahkan.
Dijelaskan Rommy, ada beberapa modul dalam ARMS.
Pertama, Automatic Trading Plan, merupakan fitur dalam berinvestasi, yaitu untuk mencapai target pengembangan dana investasi pada titik tertentu untuk meraih keuntungan (profit taking) atau menghindari terjadinya penurunan kerugian investasi lebih jauh (cut loss). Modul ini diibaratkan dengan sistem rem dalam menjaga investasi agar tidak melewati batas kerugian yang dapat ditolerir. Di sini, nasabah bisa menentukan sendiri nilai profit yang ingin dicapai dan nilai toleransi kerugian yang mampu ditanggung.
Modul kedua, Automatic Asset Rebalancing, merupakan fitur untuk menyeimbangkan komposisi alokasi dana investasi investor sehingga tetap berada dalam batas toleransi yang telah ditetapkannya. Modul Auto Balancing diibaratkan sebagai setir atau cruise control yang bekerja untuk menjaga pergerakan investasi selalu dalam profil risiko yang sudah ditetapkan. Jadi, modul ini mampu menjaga pergerakan portofolio investasi nasabah tetap stabil dan sesuai dengan yang ditentukan.
Ketiga, modul Automatic Re-entry, merupakan fitur penentuan momentum bagi investor untuk kembali berinvestasi dengan alokasi masing-masing dana investasi sesuai dengan yang ditetapkan investor. Modul Auto Re-entry diibaratkan sebagai persneling otomatis (automatic gear) yang membantu mendeteksi saat yang tepat untuk kembali ke pasar. Dengan modul ini, nasabah secara otomatis dimungkinkan untuk menentukan waktu yang tepat untuk kembali berinvestasi di pasar modal, ketika kondisi pasar sudah mencapai titik yang dikehendaki.
“Sekarang, kami juga memiliki sebuah portal yang dapat digunakan oleh nasabah Generali Indonesia untuk memantau maupun mendapatkan informasi detail dari polis mereka,” ujar Rommy.
Modul-modul ARMS
- Automatic Trading Plan, fitur investasi untuk mencapai target pengembangan dana investasi pada suatu titik tertentu guna meraih keuntungan (profit taking) atau menghindari terjadinya kerugian lebih jauh (cut loss).
- Automatic Asset Rebalancing, fitur untuk menyeimbangkan komposisi alokasi dana investasi investor sehingga tetap berada dalam batas toleransi yang telah ditetapkannya.
- Automatic Re-entry, fitur penentuan momentum bagi investor untuk kembali berinvestasi dengan alokasi masing-masing dana investasi sesuai dengan yang ditetapkan investor.
Menurut Edy, by nature seorang investor memiliki karakteristik greedy atau penakut. Namun, ARMS membuat nasabah bisa disiplin. Ia menggambarkan contoh seorang investor tamak yang menempatkan modal Rp 100 juta, lalu nilainya naik menjadi Rp 150 juta. Nah, ketika ditawarkan diambil atau tidak, ia tidak mau ambil karena diperkirakan masih bisa naik lagi. Namun, ternyata pasar goyang sehingga modalnya hanya tinggal Rp 60 juta.
“Ketamakan dan ketakutan investor ini bisa terjadi di tempat lain, karena tidak punya disiplin. Di Generali ada disiplin, seperti Auto Trading Plan,” ucap Edy. Misalnya, seorang investor masuk dengan modal Rp 100 juta. Sebelumnya, investor telah membuat persetujuan dengan planner: ia akan take profit jika naik 40%, dan cut loss jika minus 10%. Lalu, ia mendapat untung 20%, naik lagi menjadi 30%. Akan tetapi, sistem belum merespons. Nah, ketika keuntungannya naik 40% menjadi Rp 150 juta, sistem secara otomatis akan mengunci untuk ambil keuntungan. Sebaliknya, ketika modalnya turun menjadi Rp 90 juta, sistem langsung melakukan cut loss, untuk dipindahkan ke money market supaya tidak kebablasan (lihat Bagan).
“Bagaimana caranya?
Sistem TI yang melakukan monitoring setiap hari. Ketika sampai pada angka tertentu yang disepakati, sistem secara otomatis akan mengunci dan melakukan switching,” ujar Edy. “Jadi, setiap nasabah tidak perlu memantau pasar saham dan pasar uang setiap hari. Biarkan sistem kami yang bekerja.”
Menurut Edy, pengembangan ARMS telah memberikan beberapa manfaat, baik kepada nasabah maupun perusahaan. Manfaat paling utama dari ARMS adalah memberikan perasaan aman bagi nasabah dan keleluasaan dalam merancang perjalanan finansial. “Oleh karena merasa aman, impact-nya orang jadi lebih berani berinvestasi, sehingga return lebih tinggi. Investasi jangka panjang jadi lebih bagus,” ujar Edy. “Bagi perusahaan, dengan adanya ARMS ini, cost jadi lebih murah, sehingga jauh lebih efisien,” tambahnya.
Klaim Edy diamini salah satu nasabahnya, Ariyanto Erlangga. Menurut pria berumur 43 tahun yang telah menjadi nasabah Generali sejak April 2011 ini, ARMS yang dikembangkan Generali sangat membantu. Sebab, selama ini ia menjadi pemegang polis dari beberapa perusahaan asuransi, tetapi tidak ada yang memiliki “sistem rem” seperti ARMS di Generali. Akibatnya, kalau saham anjlok, investasi juga menurun. “Saat ini saya tidak takut lagi dalam berinvestasi,” ucap Ariyanto. “Tetapi, perlu sosialisasi secara detail agar kita semua lebih tahu kegunaan ARMS,” tambah Ariyanto menyarankan.
Baik Edy maupun Rommy sepakat bahwa ARMS baru langkah pertama Generali untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada nasabahnya. “Masih banyak rencana yang akan dikembangkan ke depannya. The ultimate goal kami adalah ingin memberikan proteksi kepada nasabah,” ujar Edy.
“Perencanaan TI selanjutnya adalah bisa menjadi business driver dibanding hanya menjadi sekadar business support maupun business enabler,” kata Rommy menambahkan. (*)
Taxonomy aturan untuk menyusun atau mengatur.
Apa itu Taxonomy ?
oleh Rayyan Sugangga
Taxonomies berasal dari bahasa Yunani. Terdiri dari 2 kata, yaitu taxis dan nomos. Taxis berarti mengatur atau menyusun sesuatu sedangkan nomos berarti kebiasaan atau aturan. Jadi Taxonomies bisa diartikan sebagai aturan untuk menyusun atau mengatur.
Salah satu bentuk Taxonomy adalah klasifikasi atau pengkategorian. Klasifikasi atau pengkategorian diperuntukan untuk sesuatu yang berkelompok dan memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Secara tidak sadar sebetulnya kita sudah terbiasa menggunakan metode ini, misalnya jika kita pergi ke supermarket, untuk mencari apel pasti kita akan mencari di rak buah-buahan. Atau coba cek koleksi MP3 di komputer kita. File MP3 biasanya akan kita susun dalam folder jazz, klasik hingga dangdut.
Secara umum Taxonomy memiliki beberapa fungsi :
- Mengumpulkan dan menyusun konten yang sejenis
- Dapat mengidentifikasi data atau informasi mana yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain
- Untuk mengontrol vocabulary (kosakata)
Post ini dibuat setelah beberapakali terlibat diskusi dengan pakar Taxonomy Patrick Lambe. Taxonomy sendiri sangat berperan untuk pengelolaan informasi dengan ruang lingkup yang lebih besar. Dan yang lebih cocok untuk menulis Taxonomy seharusnya Mas Fran, diantara kami memang Mas Fran yang lebih paham Taxonomy secara lebih mendalam lagi. Untuk itu Mas Fran biasa kita panggil Fran Lambe ha ha ha. Ditunggu tulisan Taxonomynya Mas Fran.
dari: www.bapepam.go.id
Taxonomy merupakan kumpulan definisi-definisi terstandar dari seluruh elemen (termasuk akun laporan keuangan) yang tercakup pada suatu laporan. Taxonomy juga menjelaskan hubungan antar-elemen elemen tersebut.
Contohnya : elemen "Asset". Taxonomy akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan elemen "asset" tersebut (definisi), dimana posisi elemen tersebut di neraca (debit), elemen-elemen apakah yang termasuk dalam pengertiannya (cash, inventory, dll), disebut apakah aset dalam bahasa tertentu (label), dan lain sebagainya. Deskripsi inilah yang akan ditambahkan secara elektronik (tagging) pada semua elemen yang dibutuhkan pada pelaporan.
Taxonomy dapat dikembangkan oleh siapa pun, baik itu regulator, akademik, perusahaan, asosiasi, dan lain-lain. Dan taxonomy juga dapat dikembangkan (extent) oleh siapa pun.
Pada proyek ini, taxonomy yang disusun khusus diperuntukan bagi penyampaian laporan keuangan oleh Emiten kepada Bapepam-LK. Adapun sektor yang dipilih sebagai model taxonomy adalah sektor manufaktur, yang disusun berdasarkan Surat Edaran Bapepam No:02/2002 : Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik untuk Industri Manufaktur.
Taxonomy akan sulit dilihat atau dijelaskan tanpa bantuan aplikasi tertentu karena taxonomy pada dasarnya hanya merupakan kumpulan deskripsi elemen secara elektronik. Untuk melihat taxonomy secara lebih mudah, user dapat menggunakan ABRA (Adaptive Business Reporting Format) viewer yang dipersiapkan oleh IASCF XBRL Team untuk kepentingan proyek ini.
Selasa, 24 Januari 2012
Penyakit ini disebut Albuminaria.
Cara Kerja Ginjal
Di dalam ginjal terjadi 3 proses penting yakni:
-Filtrasi : Dilakukan oleh Glomerulus
-Reabsorpsi : Dilakukan oleh Tubulus Contortus Proximal (TCP)
-Augmentasi : Dilakukan oleh Tubulus Contortus Distal (TCD)
1. Filtrasi :
Hasil dari filtrasi adalah urine primer/filtrat glomerulus yang masih mengandung glukosa, garam-garam, natrium, kalium dan sedikit sekali asam amino(protein). Kadar asam amino hanya kurang dari 0,03%. Apabila dalam urine mengandung protein yang berlebih maka ada kegagalan dalam fungsi glomerulus yang seharusnya menyaring protein, penyakit ini disebut Albuminaria.
2. Reabsorpsi :
Hasil dari Readsorpsi adalah urine sekunder/filtrat tubulus. Urine disini sudah tidak mengandung glukosa dan asam amino(protein) tetapi ada penambahan zat urea.
3. Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh ke tubulus kontortus distal(TCD), peristiwa ini disebut juga sekresi tubular. Sel-sel tubulus mengeluarkan zat-zat tertentu yang mengandung ion hidrogen dan ion kalium kemudian menyatu dengan urine sekunder. Penambahan ion hidrogen disini sangat penting karena membantu menjaga keseimbangan pH(derajat keasaman) dalam darah. Urine yang terbentuk disimpan di kantung kemih sementara waktu kemudia selanjutnya akan dibuang melalui uretra.
Faktor yang mempengaruhi pembentukkan urine:
1. Hormon ADH:
Hormon ini dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis yang dikendalikan oleh otak dan mengendalikan tekanan osmotik darah(kesetimbangan konsentrasi air dalam darah).
2. Hormon insulin:
dikeluarkan oleh pulau Langers dalam pankreas yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah. Nah penderita diabetes memiliki konsentrasi hormon insulin yang rendah dan menyebabkan gangguan di tubulus kontortus distal sehingga urin mengandung glukosa.
3. Jumlah air yang diminum.
Macam-macam penyakit ginjal:nambahin dari yang uda dikasi tau sama ts nih.
1. Uremia : terbawanya urine kedalam aliran darah
2. Anuria : gagal ginjal (yang dibahas sama ts secara lengkap diatas)
3. Nefritis : peradangan pada nefron karena bakteri streptoccocus yang masuk melalui saluran pernafasan, yang kemudian terbawa oleh darah ke ginjal.
4. Diabetes insipidus : gagalnya kelenjar hipofisis mensekresikan hormon ADH sehingga seseorang menjadi kencing terus-menerus(beser)
5. Diabetes mellitus : kencing manis
6. Kencing batu : karena adanya butiran senyawa kalsium dan penimbunan asam urat sehingga membentuk CaCO3 pada ginjal yang menyulitkan pengeluaran urine.
7. Polyuria : Urine banyak dan encer
8. Oligouria : Urine sedikit sekali
Hal yang paling gampang biar ga kena penyakit ginjal adalah dimulai dari banyak minum air putih setiap hari terutama saat bangun tidur dimana tubuh kita kekurangan banyak cairan.
Di dalam ginjal terjadi 3 proses penting yakni:
-Filtrasi : Dilakukan oleh Glomerulus
-Reabsorpsi : Dilakukan oleh Tubulus Contortus Proximal (TCP)
-Augmentasi : Dilakukan oleh Tubulus Contortus Distal (TCD)
1. Filtrasi :
Hasil dari filtrasi adalah urine primer/filtrat glomerulus yang masih mengandung glukosa, garam-garam, natrium, kalium dan sedikit sekali asam amino(protein). Kadar asam amino hanya kurang dari 0,03%. Apabila dalam urine mengandung protein yang berlebih maka ada kegagalan dalam fungsi glomerulus yang seharusnya menyaring protein, penyakit ini disebut Albuminaria.
2. Reabsorpsi :
Hasil dari Readsorpsi adalah urine sekunder/filtrat tubulus. Urine disini sudah tidak mengandung glukosa dan asam amino(protein) tetapi ada penambahan zat urea.
3. Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh ke tubulus kontortus distal(TCD), peristiwa ini disebut juga sekresi tubular. Sel-sel tubulus mengeluarkan zat-zat tertentu yang mengandung ion hidrogen dan ion kalium kemudian menyatu dengan urine sekunder. Penambahan ion hidrogen disini sangat penting karena membantu menjaga keseimbangan pH(derajat keasaman) dalam darah. Urine yang terbentuk disimpan di kantung kemih sementara waktu kemudia selanjutnya akan dibuang melalui uretra.
Faktor yang mempengaruhi pembentukkan urine:
1. Hormon ADH:
Hormon ini dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis yang dikendalikan oleh otak dan mengendalikan tekanan osmotik darah(kesetimbangan konsentrasi air dalam darah).
2. Hormon insulin:
dikeluarkan oleh pulau Langers dalam pankreas yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah. Nah penderita diabetes memiliki konsentrasi hormon insulin yang rendah dan menyebabkan gangguan di tubulus kontortus distal sehingga urin mengandung glukosa.
3. Jumlah air yang diminum.
Macam-macam penyakit ginjal:nambahin dari yang uda dikasi tau sama ts nih.
1. Uremia : terbawanya urine kedalam aliran darah
2. Anuria : gagal ginjal (yang dibahas sama ts secara lengkap diatas)
3. Nefritis : peradangan pada nefron karena bakteri streptoccocus yang masuk melalui saluran pernafasan, yang kemudian terbawa oleh darah ke ginjal.
4. Diabetes insipidus : gagalnya kelenjar hipofisis mensekresikan hormon ADH sehingga seseorang menjadi kencing terus-menerus(beser)
5. Diabetes mellitus : kencing manis
6. Kencing batu : karena adanya butiran senyawa kalsium dan penimbunan asam urat sehingga membentuk CaCO3 pada ginjal yang menyulitkan pengeluaran urine.
7. Polyuria : Urine banyak dan encer
8. Oligouria : Urine sedikit sekali
Hal yang paling gampang biar ga kena penyakit ginjal adalah dimulai dari banyak minum air putih setiap hari terutama saat bangun tidur dimana tubuh kita kekurangan banyak cairan.
Tips yang diberikan dr Dante agar ginjal tetap sehat:
Tips Agar Ginjal Selamat
Penderita ginjal banyak yang tidak merasakan keluhan apa-apa. Tahu-tahu ketika diperiksa secara klinis ginjal sudah bermasalah. Cari tahu ciri-ciri penyakit ginjal agar fungsi ginjal tetap selamat.
Sudah banyak kasus di sekitar kita bagaimana susahnya mengobati penyakit ginjal jika organ satu ini sudah begitu darah. Cuci darah adalah satu-satunya cara si pasien bertahan jika ginjalnya sudah tak berfungsi.
“Pada penyakit ginjal ada yang bergejala dan ada pula yang tidak bergejala,” ujar dr. Dante Saksono, SpPD, PhD, dari RS Cipto Mangunkusumo saat dihubungidetikHealth, Senin (8/3/2010).
Di Indonesia, kata dr Dante, akhir-akhir ini pasien yang mengeluh karena sakit ginjal kronik semakin meningkat. Seharusnya hal ini dapat dicegah apabila pasien telah mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan sebelumnya sehingga dapat ditanggani lebih dini.
Gejala penyakit ginjal dapat dilihat sesuai fungsi ginjal itu sendiri. Fungsi ginjal yang utama adalah sebagai sistem filter dan ekskresi, pengatur asam basa dalam darah, pengatur tekanan darah, dan menstimulasi produksi sel-sel darah merah.
Jika fungsi-fungsi itu terganggu dapat dilihat dari gejalanya:
- Urine yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan biasanya
- Darah menjadi lebih asam
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Hemoglobin (Hb) rendah
- Kurang darah (anemia)
- Mudah lelah
- Tubuh sering terasa sakit, kram, tidak ada nafsu makan, susah tidur.
- Penimbunan cairan seperti di kaki dan wajah yang terlihat seperti membengkak atau
- Pengeringan cairan dengan mata cekung, mulut kering, hampir tidak ada lendir dalam mulut.
Namun untuk sebagian lagi penyakit ginjal justru tidak bergejala. Penyakit ini baru teridentifikasi setelah dilakukan uji laboratorium, yaitu melalui uji urine dan kreatinin atau kotoran yang dapat dihilangkan oleh ginjal yang berfungsi dengan baik.
Rusaknya ginjal lebih sering diakibatkan karena ada penyakit kronik lain seperti diabetes, darah tinggi, infeksi ginjal, ginjal bawaan, dan batu ginjal.
Berikut tips yang diberikan dr Dante agar ginjal tetap sehat:
1. Cukup konsumsi air putih
2. Hindari konsumsi obat sembarangan
3. Kurangi jamu-jamuan yang belum diuji klinis
4. Hindari konsumsi suplemen yang berlebihan seperti Vitamin C maksimum 4 gram sehari
5. Olahraga teratur
6. Menjaga berat badan karena obesitas bisa memicu ginjal
7. Lakukan kontrol secara teratur terutama bagi pasien yang memiliki penyakit seperti diabetes dan hipertensi, karena mereka akan berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan ginjal.
2. Hindari konsumsi obat sembarangan
3. Kurangi jamu-jamuan yang belum diuji klinis
4. Hindari konsumsi suplemen yang berlebihan seperti Vitamin C maksimum 4 gram sehari
5. Olahraga teratur
6. Menjaga berat badan karena obesitas bisa memicu ginjal
7. Lakukan kontrol secara teratur terutama bagi pasien yang memiliki penyakit seperti diabetes dan hipertensi, karena mereka akan berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan ginjal.
Seseorang dapat melakukan medical check up untuk mengetahui apakah dirinya rawan dan mempunyai tanda-tanda atau kemungkinan bisa terkena penyakit ginjal.
Pemeriksaan laboratorium pada urine dapat mengetahui berat atau tidaknya penyakit ginjal yang dialami seseorang. Urine akan tampak normal jika penyebabnya kurang aliran darah ke ginjal. Tetapi jika urine mengandung darah itu artinya ada kelainan di dalam ginjal.
Kadang pada urine juga ditemukan protein padahal pada kondisi normal tidak ada protein pada urine. Kondisi urea dan kreatinin akan terlihat tinggi jika ginjalnya mengalami gangguan ( detik health )
Urine mengandung protein
Cara Mengetahui Kandungan Gula dan Protein Pada Urine
Fungsi ginjal adalah untuk menyaring darah agar zat sisa beracun dan tidak diperlukan tubuh dapat dikeluarkan. Sistem pengeluaran itu sendiri ada untuk mengatur agar kandungan zat dalam darah konstan. Di dalam darah kadang terdapat jumlah glukosa yang berlebihan karena kerja hormon insulin yang tidak sempurna yang disebut dengan diabetes melitus. Keadaan demikian maka ginjal tidak bisa mempertahankan kadar glukosa tersebut. Ginjal meloloskan masuk kedalam tubulus ginjal sehingga urine yang dihasilkan akan mengandung gula.
Proses metabolisme protein di dalam sistem pencernaan akan menghasilkan asam amino yang kemudian ikut dalam peredaran darah. Di dalam sel akan disintesa dan sebagai hasil akhir adalah asam urat. Asam urat merupakan suatu zat racun jika ada di dalam tubuh maka hepar akan dirombak sedikit demi sedikit menjadi urea dan dikeluarkan ginjal. Jika urine mengandung protein biasanya berupa asam amino. Keadaan demikian merupakan kelainan pada hepar ginjal.
Air kencing mengandung protein
Pertanyaan Terselesaikan
Lihat lainnya»Bagaimana cara menyembuhkan air kencing mengandung protein?
- 1 tahun lalu
- Lapor Penyalahgunaan
Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
air kencing mengandung protein merupakan indikasi adanya kencing manis atau ada gangguan reproduksi, saluran kemih, dan ginjal sebaiknya cek lab fungsi organ lebih lanjut. KArena ada banyak penyebabnya..Yang diperbaiki fungsi organnya, bukan air seninya,
Tengkyu
Tengkyu
Air Seni Berbusa
Bau Mulut Indikator Ginjal Terganggu
Untuk mencari tanda-tanda fungsi ginjal mulai terganggu, ternyata tidak sulit. Selain proteinuria atau berlebihnya protein dalam urin, bau mulut akibat terganggunya sistem pencernaan juga bisa dijadikan indikator.
Jika menyebut bau mulut, sebagian orang mungkin akan lebih melihatnya sebagai persoalan kosmetik, berhubungan dengan urusan penampilan, atau adanya masalah pada gigi. Kebanyakan kasus bau mulut memang berhubungan dengan gigi berlubang atau adanya infeksi pada mulut.
Namun, dalam kondisi tertentu, bau mulut yang berlebih dapat dijadikan ukuran fungsi ginjal seseorang mulai bermasalah. Apalagi jika tidak ada masalah pada gigi dan mulut.
Dr. Djoko Hardiman, Sp.PD, menilai bahwa adanya gangguan pada sistem pencernaan dapat dijadikan indikator fungsi ginjal mulai bermasalah. Tidak adanya nafsu makan, mual, hingga muntah-muntah adalah sebagian reaksinya.
Hal ini terjadi karena ginjal terganggu. Metabolisme protein di usus juga terganggu dan terbentuk zat-zat seperti amoniak dan lainnya yang membuat usus menjadi sembab.
Munculnya bau khas yang keluar dari mulut atau fetoruremik, disebabkan ureum yang berlebih pada air liur. Oleh bakteri dimulut (yang biasanya memang ada), ureum diubah menjadi amoniak, sehingga saat bernapas dan berbicara baunya amoniak. Selain itu, bisa timbul luka-luka kecil pada bibir.
Gangguan Pencernaan Selain bau mulut, menurut Dr. Djoko, kurang darah merupakan tanda lain bila ginjal mulai tergang gu. Hal ini terjadi karena kurangnya produksi eritropoetin, sehingga rangsangan pada sumsum tulang untuk membentuk sel darah menjadi berkurang.
Perhatikan apakah Anda sering mengalami cegukan (di luar kewajaran). Penyebabnya kenapa, memang belum diketahui hingga saat ini, tetapi bisa menjadi pertanda gangguan pada fungsi ginjal. Menderita sakit maag dan peradangan pada usus juga dapat dijadikan tanda.
Gangguan fungsi hormonal jika terjadi terus menerus juga dapat menjadi pertanda ada yang tidak beres pada ginjal. Diantaranya terjadi penurunan libido, fertilitas, dan akibat seksual lainnya. Pada wanita bisa terjadi gangguan menstruasi hingga tidak mengalami menstruasi lagi.
Terjadi pula gangguan metabolisme glukosa, resistensi insulin, hingga gangguan produksi insulin yang menyebabkan penyakit kencing manis atau diabetes. Begitu juga gangguan metabolisme lemak yang ditandai oleh meningkatnya kadar trigliserida, kolesterol, dan lainnya dalam darah.
Telapak Kaki Kesemutan
Pada taraf yang lebib parah, yaitu menderita gagal ginjai, tanda-tandanya lebih jelas lagi. Seperti timbulnya gangguan pada sistem saraf dan otot. Kaki sering terasa pegal atau restless leg syndrome, akibatnya sering menggerak-gerakkan kaki. Timbul rasa seperti terbakar atau kesemutan, terutama pada telapak kaki (burning feet syndrome).
Pada kasus gagal ginjal juga terjadi ensefalopati metabolik, yang mengakibatkan perasaan lemah, tidak bisa tidur, gangguan konsentrasi, tremor, hingga dapat menyebabkan kejang. Satu lagi adalah otot menjadi lemah dan mengecil, terutama pada tungkai.
Jangan lupa perhatikan juga adakah gangguan pada sistem jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Biasanya ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah (hipertensi).
Penderita sering juga mengalami nyeri dada dan sesak napas. Hal ini disebabkan selaput pembungkus jantung mengalami peradangan. Karena itu, orang yang memiliki masalah jantung agar lebih berhati-hati karena berisiko besar mengalami gangguan ginjal.
Kelebihan Protein
Langkah yang hingga kini cukup efektif untuk mengetahui apakah fungsi ginjal mulai atau sudah terganggu adalah tes proteinuria. Tes ini untuk mengetahui apakah di dalam urin terkandung protein dalam jumlah melebihi nilai normal (150 mg/urin per 24 jam).
Protein bagi tubuh berfungsi sebagai pembangun sistem pertahanan tubuh agar bisa menghadapi serangan penyakit infeksi, membantu sistem pembekuan darah, dan menjaga agar cairan yang beredar dalam tubuh berada dalam jumlah dan komposisi yang tepat.
Beberapa organisasi kesehatan merekomenasikan agar setiap orang harus secara teratur mengecek apakah mengalami proteinuria atau tidak. Dengan demikian, penyakit ginjal dapat dideteksi segera dan diobati sebelum berada dalam kondisi parah atau kronis.
Sebuah penelitian yang disponsori National Institutes of Health di AS pada tahun 1996 mengungkapkan, proteinuria adalah peramal yang paling baik dari gagal ginjal progresif pada mereka yang menyandang penyakit diabetes melitus tipe 2. The National Kidney Foundation maupun Yayasan Ginjal Indonesia juga merekomendasikan check up rutin, termasuk mengetes protein yang terbuang melalui air seni.
Hal ini perlu dilakukan siapa pun, terutama mereka yang termasuk kelompok risiko. Mereka yang termasuk kelompok risiko adalah penderita diabetes melitus, hipertensi, atau mempunyai riwayat keluarga penderita proteinuria.
Air Seni BerbusaJika protein sudah sedemikian banyak terbuang melalul air seni, ditandai dengan air seni yang berbusa. Tubuh kekurangan protein yang menyebabkan komposisi darah tidak bisa lagi mempertahankan keseimbangan cairan. Sebagai hasilnya terjadi pembengkakan pada tangan, kaki, dan perut.
Meski demikian, tidak semua penderita proteinuria mengalami hal seperti itu. Ada juga yang tanpa gejala dan baru diketahui pada saat tanda-tanda payah ginjal muncul. Karena itu, satu-satunya cara mendeteksi proteinuria adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala (enam atau setahun sekali atau jika perlu lebih sering).
Seperti dianjurkan oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (ahli ginjal), untuk mengetahui adanya proteinuria, air seni yang baik buat diperiksa adalah pada saat pagi hari karena telah mengalami pemekatan pada malam harinya.
Biasanya dengan dipsticks, berupa kertas tipis yang akan berubah warna jika urin mengandung protein, dan terlihat berapa kadarnya. Warna yang keluar bisa dicocokkan dengan list warna yang disertakan dalam wadah dipsticks.
Namun, pemeriksaan jenis ini masih terlalu sederhana dan hanya bisa mendeteksi protein jenis albumin saja. Lebih baik lakukan pemeriksaan di laboratorium yang teruji untuk hasil maksimal.
Apakah Anda memiliki beragam tanda-tanda di atas? Jika ya, segeralah perbaiki pola hidup Anda dan konsultasikan ke dokter ahli untuk pengobatan lebih lanjut.
Source: www.kompas.com
Langganan:
Postingan (Atom)