link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Sabtu, 05 Januari 2013

Aspek paling real

Fokuslah pada aspek yang paling real dan paling berpengaruh untuk keberhasilan sesi bicara Anda. 
Fokuslah pada kontak mata, ekspresi, bahasa tubuh, pergerakan, pakaian, suara, dan diam.
Diri Anda diciptakan dengan berbagai aspek yang terlalu unik untuk bisa diperbandingkan dengan manusia yang lain. Inilah kebesaran Tuhan. 
Suara Anda, Tubuh Anda, Wajah, gaya bahasa, dan tingkat formalitas Anda, adalah "Anda banget". Jangan sia-siakan semua itu.
I Care About You,

DWika





5 Rahasia Presentasi
QA-Communication


Terjemahan bebas dari materi oleh:
Debiie Bailey
Pengarang buku "15 Presentation Secrets - How to WOW Even the Toughest Audience."

Anda diminta untuk menyampaikan sebuah presentasi penting. Anda tahu bahwa persoalan TERBANYAK ada pada bagaimana menyampaikannya. Tapi Anda juga tahu, bahwa persoalan TERBESAR ada pada bagaimana memulainya.

5 rahasia presentasi berikut ini akan merubah hidup Anda.

RAHASIA 1 - MANAJEMEN PANIK DAN TAKUT
Atur dan kontrollah kepanikan, kecemasan, dan ketakutan serta rasa gugup Anda, sehingga bukan mereka yang mengatur dan mengontrol Anda. Apa yang Anda alami saat semua hal destruktif itu terjadi, adalah persis sama dengan apa yang Anda alami saat Anda bersemangat. Anda hanya perlu merubah karakteristiknya. Itu semua adalah adrenalin. Dan tidak lebih atau kurang, itu adalah energi.

Untuk energi itu, jika kita menyebutnya gugup maka ia menjadi buruk. Jika kita menyebutnya semangat, maka ia menjadi baik.

Maka, langkah pertama, adalah mengganti semua label dan penamaan untuk setiap gejala yang selama ini menurut Anda buruk, dengan berbagai sebutan lain yang mencerminkan hal positif.

Dan tentunya, hal positif selalu lebih 'aturable' alias bisa diatur.

Dari situ, Anda bisa menciptakan antusiasme untuk sesi bicara Anda.

RAHASIA 2 - MENJADI DIRI SENDIRI
Menjadi diri sendiri adalah keharusan, jika Anda sudah sampai ke titik delivery alias penyampaian materi presentasi. Setiap orang punya gaya. Siapakah yang terbaik untuk menampilkan gaya Anda?

Jadilah "gue banget" saat menyampaikan presentasi. Diri Anda diciptakan dengan berbagai aspek yang terlalu unik untuk bisa diperbandingkan dengan manusia yang lain. Inilah kebesaran Tuhan. Suara Anda, Tubuh Anda, Wajah, gaya bahasa, dan tingkat formalitas Anda, adalah "Anda banget". Jangan sia-siakan semua itu.

Banyak pembicara, sangat berfokus -- tepatnya: terfokus -- pada kata-kata yang akan keluar dari mulut mereka. Padahal, sekali lagi, kata-kata yang berkontribusi 7% untuk kekuatan presentasi Anda. Menghamburkan energi untuk hal itu, adalah pemborosan.

Pembicara yang kata-katanya belepotan, selalu lebih baik jika Ia menjadi diri sendiri, daripada pembicara yang bagus tutur dan katanya, tapi begitu mencolok dalam mencoba menjadi orang lain.

Segala sesuatu yang non verbal, biasa disebut dengan presentation personality, menyumbang lebih dari 90% untuk keberhasilan Anda.

Fokuslah pada aspek yang paling real dan paling berpengaruh untuk keberhasilan sesi bicara Anda. Fokuslah pada kontak mata, ekspresi, bahasa tubuh, pergerakan, pakaian, suara, dan diam.

RAHASIA 3 - BERI MAKA ANDA AKAN MENERIMA
Jika Anda ingin audiience bersemangat, Anda harus bersemangat. Jika Anda ingin audience berpikir, Anda harus berpikir. Jika Anda ingin audience tertawa, tertawalah Anda. Jika Anda ingin audience menangis, menangislah Anda. Jika Anda ingin produk Anda dibeli, Andalah pembeli pertamanya. Atau setidakna, Andalah orang yang pertama yang bisa membanggakannya! Dengan catatan, tentu saja produk Anda memang pantas dibanggakan.

Ada faktanya. Menurut laporan riset (dari sebuah institusi yang bernama Lamalle) terhadap eksekutif puncak yang berpenghasilan lebih dari $250,000, keberhasilan mereka, 46% ditentukan oleh sikap positif dan antusiasme.

Jika Anda merasa bisa, maka Anda akan bisa. Jika Anda merasa akan gagal, maka gagallah Anda.
Satu hal yang Anda harus ingat, menjadikan positif berbagai energi, akan membuat Anda rileks.

RAHASIA 4 - JANGAN PERNAH MEMINTA MAAF, MENGAKUI KEBURUKAN, ATAU MENCIPTAKAN PEMBENARAN

Tentu saja, kecuali jika Anda punya alasan yang sah untuk melakukan hal itu. Dalam banyak kasus, Anda memang tidak perlu meminta maaf, mengakui keburukan atau menciptakan pembenaran dalam sesi bicara Anda.

"Maaf, Saya agak pilek hari ini, jadi mungkin suara Saya mungkin akan jadi sedikit aneh."

Untuk apa Anda mengatakan itu? Adakah sesuatu yang positif bagi sesi bicara Anda? Anda merasa perlu dikasihani? Untuk apa? Supaya mereka membeli?

Biarkan mereka sendiri yang menciptakan permakluman untuk Anda.

"Maaf, Saya kurang siap hari ini." Ini jelas berbahaya.

Salah satu bahaya terbesarnya adalah, Anda sendirilah yang menciptakan distorsi dan distraksi audience Anda. Segera setelah Anda mengatakannya, audience Anda akan menceari berbagai bukti untuk membenarkan pernyataan Anda. Anda yang memancing toh?

Setiap kali pernyataan negatif keluar dari mulut Anda, maka sebenarnya Anda mengatakan hal ini:

"Jangan berharap banyak dari Saya."

RAHASIA 5 - LIBATKAN MEREKA
Manusia adalah pendengar yang BURUK. Rata-rata, setiap sembilan detik, setiap audience akan mendengarkan hal lain selain suara Anda. "Penyimpangan mental" mereka ini, memang terhitung kecil setiap kalinya. Tapi ingatlah kenyataannya; setiap sembilan detik!

Ini artinya, suara Anda seperti riuh dan rendah. Naik dan turun, terdengar dan tidak terdengar. Audience cenderung melupakan 80% pesan Anda. Di sinilah bergunanya perangkat non verbal Anda. Suara, alat bantu visual, alat peraga dan sebagainya.

Itu sebabnya, Anda harus terlatih menciptakan berbagai hal yang "memaksa" mereka mau mendengarkan Anda, di saat-saat tertentu. Di saat-saat mereka melanglang buana, yang bisa dipahami dari reaksi mereka.

Contoh paling sederhana adalah apa yang dilakukan AA Gym" "Haloo? Gimana nih Bapak-bapak?"

Cara yang lebih efektif, adalah melupakan persoalan telinga mereka, dan melibatkan mereka secara langsung. Flesh and blood. Perasaannya, pikiranya, aktivitasnya, tindakannya, nurani, panca indera, hati dan fisiknya.

Dengan semua itu, "lupa" mereka bisa ditekan sampai 50%.

SUPAYA MEREKA MENGINGAT PESAN ANDA
1. Bertanyalah pada audience Anda;
2. Libatkan mereka dalam survey atau polling;
3. Ajak mereka mendemonstrasikan berbagai hal;
4. Uji atau tes mereka;
5. Secara eksplisit, minta mereka mendengarkan dengan baik poin-poin tertentu;
6. Ciptakan gimmick.

Itu baru lima. Bagaimana hidup Anda dengan lima belas rahasia?


Tidak ada komentar: