Mau Ganti Platina Sendiri
From: Agus Wijaya
Perkenalkan nama saya Agus pak Martin. Mobil saya Daihatsu Espass 1300 cc tahun 96.Saya membelinya tahun 2006 yang lalu dan ini adalah mobil pertama saya.
Awalnya setiap ada problem dgn mobil ini atau mau maintenance rutin (tune up) selalu saya menggunakan jasa bengkel. Tapi lama-kelamaan saya berfikir gimana kalo maintenance rutinnya saya kerjakan sendiri saja, itung2 biar lebih hemat dan juga biar tambah ngerti soal mobil kalo sewaktu-waktu mogok di jalan.
Nah yang jadi masalah sekarang adalah saya masih bingung gimana cara/prosedur lengkap setting delco (timing pengapian) dan setiing karbu (rpm+angin) yang pas/benar tanpa bantuan timing light (by feeling dgn mendengarkan suara mesin), sehingga diperoleh tarikan mesin yg enteng, tidak overtemp dan tentunya tidak bikin boros BBM.
Soalnya saya sudah nyari-nyari artikel di internet, tapi malah bingung mana yg hrs saya ikuti karena setiap oarang punya prosedur sendiri2 menurut selera mereka.
Sebelumnya saya mengucapkan banyak teriman kasih. Jawab: Pertanyaan anda ada beberapa hari ini saya mencoba menjelaskan cara menyetel timing dan menyetelan platina:
Awalnya setiap ada problem dgn mobil ini atau mau maintenance rutin (tune up) selalu saya menggunakan jasa bengkel. Tapi lama-kelamaan saya berfikir gimana kalo maintenance rutinnya saya kerjakan sendiri saja, itung2 biar lebih hemat dan juga biar tambah ngerti soal mobil kalo sewaktu-waktu mogok di jalan.
Nah yang jadi masalah sekarang adalah saya masih bingung gimana cara/prosedur lengkap setting delco (timing pengapian) dan setiing karbu (rpm+angin) yang pas/benar tanpa bantuan timing light (by feeling dgn mendengarkan suara mesin), sehingga diperoleh tarikan mesin yg enteng, tidak overtemp dan tentunya tidak bikin boros BBM.
Soalnya saya sudah nyari-nyari artikel di internet, tapi malah bingung mana yg hrs saya ikuti karena setiap oarang punya prosedur sendiri2 menurut selera mereka.
Sebelumnya saya mengucapkan banyak teriman kasih.
1. Platina (contact point) terdiri dari dua bagian. Satu menyatu dikancing dengan baut kecil ke keja platina. Ketika pasang baut ini tidak boleh kepanjangan nanti membuat meja tidak bisa bergerak, karena baut itu menembus sampai ke bawa. Baut itu hanya sapanjang tebal beja plus tebal plat platina. Bagian kedua bergerak pada as bagian satu yang lain. Bagian ini tidak boleh menyentuh langsung besi dengan besi, ada ebonite diantaranya. Maksudnya agar ketika platina terbuka bisa menimbulkan letikan bunga api.
2. Setelah pasang dan pastikan duduknya platina benar, putar puly kruk as, caranya kali kipas di tarik putar sehingga as distributor berputar. Ketika nok as distributor menyentuh tonjolan platina, stel membukanya sekitar 0.6-0.8 mm.
3. Pada puli kruk as ada tanda seperti gambar, paskan, hentikan puli pada kedudukan 5 derajat sebelum top, tergantung jenis mesin dan bahan bakar. Kalau premium 5 derajat, maka ketika pakai pertamax menjadi 8 derajat sebelum top.
4. Pakai lampu bolp 12 V, seperti kita mau ukur kekuatan batere. Satu kabel sentuhkan masa badan distributor dan lainnya di pasangkan, dilengketkan pada kabel yang masuk ke distributor.
5. Lalu kendorkan baut pengancing distributor terhadap blok mesin, agar distributor bisa di putar sedikit. Perhatikan, ketika distributor di geser dan dan lampu mulai mau menyala itu tandanya platina mulai membuka. Setelah itu platina di kancing kuat agar tidak berubah lagi.
6. Bisa juga setelah pasang platina baru, kita gunakan timing ligth, sambil disenterkan ke puli kruk as. Sambil memutar distributor sampai pengapian yang diinginkan. Jangan sekali kali mencabut distributor dari blok mesin kecuali oleh teknisi.
7. Mungkin pertama anda tidak berhasil, coba teruskan. Suatu ketika saya yakin anda bisa. Selanjutnya lihat di blog ini cara menyetel karburator.