Uang dan Kebahagiaan |
Ditulis oleh Era Baru | Rabu, 13 April 2011 |
Sebenarnya sangat mudah untuk hidup berkecukupan: Pengeluaran lebih sedikit daripada pemasukan, menabung dan menginvestasikan sisanya. Banyak orang yang menyadari bahwa membelanjakan uang lebih dari yang mereka dapatkan adalah buruk, namun tetap saja banyak orang yang terlilit utang kartu kredit. Ini adalah 8 pelajaran penggunaan uang yang saya harap saya tahu ketika saya berumur 20 tahun (sekarang saya 42 tahun), yang juga memiliki kekuatan untuk mengubah hidup Anda: 1. Uang Tidak Membeli Kebahagiaan Semua tidak lupa senandung lagu lagu Beatles: Can't Buy Me Love? Saya memerlukan waktu beberapa tahun bekerja di sebuah perusahaan besar guna memperoleh uang yang cukup, tetapi tidak menikmati pekerjaan saya, akhirnya berpikir bahwa uang itu sendiri tidak membuat bahagia, dan jumlah uang memberi sangat sedikit kebahagiaan Anda kecuali jika Anda tahu bagaimana menggunakan uang itu setelah Anda memilikinya. 2 Tujuan Kunci Utama Saya awalnya tidak membuat tujuan keuangan kusus sampai awal 30-an, dan itu menghancurkan saya bahwa saya kehilangan 10 tahun sebelumnya. Pepatah lama mengatakan bahwa jika Anda tidak tahu ke mana pergi, sulit untuk sampai ke sana serta tidak pernah lebih baik dengan tujuan keuangan Anda. Saya tidak memerlukan banyak waktu untuk menuliskan tujuan keuangan saya secara detail sehingga saya mulai menemukan kesuksesan finansial. Tujuan keuangan memberi Anda sesuatu untuk berjuang dan memberikan pengetahuan yang jelas tentang bagaimana Anda ingin menghabiskan uang yang anda peroleh. Tujuan juga sangat membantu Anda menghindari pembelian barang yang tidak perlu dan membelanjakan uang pada hal-hal yang tidak penting. 3. Pembelian Barang Tidak Penting Pemborosan Besar Saya menghabiskan lebih banyak dan lebih banyak uang saat tamat dari perguruan tinggi daripada saya menjaganya. Belanja mendadak karena seketika tertarik pada suatu barang (Impulse Buying) adalah jenis belanja terburuk yang Anda lakukan, namun kebanyakan orang menghabiskan uang mereka seperti ini ketika mereka tidak memiliki tujuan keuangan. Bahkan bisa sangat berbahaya jika hal itu berkembang menjadi utang kartu kredit. Impulse Buying terjadi bila Anda tidak benar-benar yakin apa yang Anda inginkan dalam hidup Anda atau apa yang akan membuat Anda bahagia. Inilah sebabnya mengapa iklan sangat efektif. Iklan membuat Anda yakin bahwa membeli produk atau jasa akan memberikan kebahagiaan yang Anda cari, padahal belum tentu. Jika Anda dapat belajar untuk bersabar dengan uang Anda dan menghindari Impulse Buying dengan mengetahui apa tujuan keuangan Anda, Anda telah membuat langkah besar dalam mendapatkan keuangan Anda sesuai harapan. 4. Beli Kenangan, Bukan Benda Ketika menghabiskan uang yang Anda miliki, membeli pengalaman dan kenangan dengan orang-orang yang Anda cintai adalah jauh lebih baik daripada pembelian hal-hal material. Ini bukan rumah yang Anda beli, tetapi rumah yang dibuat bersama keluarga Anda. Ketika Anda menengok kembali ke belakang, Anda akan ingat saat itu, kenangan dan pengalaman jauh lebih berharga daripada benda yang Anda beli. Memahami ini akan memastikan bahwa Anda mendapatkan lebih banyak dari uang yang Anda keluarkan. 5. TV Pembunuh Paling Besar. Saya pernah percaya bahwa saya tidak punya waktu untuk melakukan semua yang ingin saya lakukan, karena itu tidak memiliki lebih banyak serta kurang prioritas bagaimana seharusnya menggunakan waktu, nonton TV salah satu pilihan yang buruk. Saya mendengar berkali-kali bahwa orang-orang tidak punya waktu untuk mencapai tujuan yang mereka miliki. Jika Anda orang pada umumnya, waktu Anda tidak dihabiskan di depan TV. Jika Anda ingin mencapai tujuan dan impian Anda, hal pertama yang harus dilakukan adalah mulai memisahkan diri dari TV Anda. Anda tidak dapat membayangkan jumlah waktu ekstra yang Anda miliki dan semua tambahan yang dapat Anda capai bila Anda meluangkan waktu yang dihabiskan di depan TV (atau komputer atau apapun bentuk lain dari penundaan yang Anda gunakan) untuk bekerja pada keuangan dan tujuan lain yang Anda miliki. 6. Kesalahan Keuangan Bukanlah Semua Buruk Semua orang melakukan dan mereka sungguh-sungguh bisa bermanfaat besar bagi Anda dalam jangka panjang. Kuncinya adalah belajar dari peristiwa itu dan bukan mengulangi terus menerus. Bukannya menyesali diri sendiri ketika Anda membuat kesalahan, gunakan waktu untuk belajar dari itu dan pastikan bahwa itu tidak pernah terjadi lagi. Jika Anda belajar dari kesalahan Anda, Anda akan maju daripada jika Anda tidak pernah membuat kesalahan sehinga tidak pernah bisa belajar dari peristiwa tersebut. 7. Mengerjakan Yang Anda Sukai dan Uang Akan Mengikuti Uang itu mungkin tidak akan berada di sana pada awalnya, dan mungkin tampak mustahil bagi Anda mengetahui cara untuk menghasilkan uang dari itu, tetapi jika Anda benar-benar bergairah tentang hal itu, ada cara untuk berhasil dan membuat hidup melakukan apa yang Anda sukai. Dibutuhkan banyak waktu, tenaga, ketekunan, dan tidak akan mudah. Anda mungkin harus menjadi sangat kreatif untuk mewujudkannya, tetapi jika Anda benar-benar menyukai apa yang Anda lakukan, Anda tidak akan keberatan kerja lembur untuk sukses. Saya berharap saya akan mulai mencari pekerjaan impian saya dengan cepat dan saya memiliki kepercayaan diri untuk melakukan begitu tepat saat tamat dari perguruan tinggi. 8. Uang Adalah Emosional Anda mengetahui diri sendiri lebih baik dari orang lain, dan apa yang memotivasi Anda. Apa yang memotivasi saya dan apa yang memotivasi Anda mungkin tidak sama. Ambil pengetahuan ini dan gunakan untuk keuntungan Anda. Ketika buku keuangan pribadi memberitahu Anda cara terbaik untuk menangani keuangan Anda dari perspektif emosional, nasihat ini tidak berguna jika tidak bekerja dengan kepribadian Anda. Mengadopsi metode yang akan membantu Anda untuk tujuan keuangan Anda yang tercepat, dan tingkatkan keahlian untuk melakukannya. Melakukan sesuatu (bahkan jika itu adalah proses panjang) hampir selalu lebih baik daripada tidak melakukan apapun! 9. Memahami Bunga Uang Jika Anda ingin menjadi kaya, pelajari bagaimana memngelola keuangan anda dari usia dini. Untuk pensiun dini Anda tidak memerlukan banyak uang. Yang perlu Anda lakukan adalah mulai menyimpan sejumlah kecil lebih awal. Semakin awal Anda mulai memasukkan uang ke tabungan pensiun, semakin banyak Anda akan memiliki, dan semakin cepat anda akan bisa pensiun. Kebanyakan orang berpikir bahwa itu adalah masalah bekerja keras dan menghasilkan banyak, tetapi jalan yang benar menuju kaya adalah dengan mulai menabung dan investasi sejak usia dini. (Erabaru/art) |