Tidak kita pahami

Banyak hal yang tidak kita pahami, tetapi satu hal yang perlu kita yakini bahwa Dia adalah dZat yang berdaulat, yang memegang otoritas penuh atas hidup kita. Untuk menjadi sukses dan bahagia, kita tidak perlu mengerti segala sesuatu, yang perlu kita lakukan hanya mengerjakan sebaik-baiknya apa yang menjadi bagian kita, selanjutnya biar Dia yang menyelesaikannya. 
I Deliver Happiness,
Dwika




KERAGUAN HATI SANG MUSAFIR

Written by dr. Andhyka Sedyawan.  
Sahabat Hebi yang Selalu Hebat dalam Tindakannya, Kali ini Hebi Kembali Menjumpai Kamu tentunya dengan cerita inspiratif yang tak kalah menarik  untuk disimak. Rasanya Kita Sangat perlu Bersyukur ya? karena Tuhan menganugerahi Kita ketenangan untuk menerima hal-hal yang tidak dapat kita ubah, mutlak lah segala yang diciptaakanNya sesungguhnya telah Sempurna adanya. dan Kita Mempercayainya, Diberkahilah bagi pribadi yang mengandalkan TUHAN untuk menaruh segala harapan Hebat hanya kepada-NYA!
Makanya, Kita Wajib Percaya bahwa Segala sesuatu telah diciptakan untuk tujuan yang berbeda-beda. gimana, Percaya gak? Nah Kalo gitu Mari Kita Renungkan cerita menarik berikut  ini,
Suatu hari, seorang musafir berjalan melewati kebun semangka yang sangat luas. Pada saat itu terik matahari begitu menyengat dikulit. Hingga sang Musafir pun memutuskan untuk berteduh disebuah pohon beringin dipinggir kebun. Melepas lelah agar kembali bertenaga melanjutkan Perjalanan panjangnya.
Sambil menatap hamparan kebun semangka, ia berkata dalam hati, “sepertinya Tuhan keliru, mengapa buah semangka yang begitu besar ia tempatkan pada ranting-ranting yang begitu kecil sehingga seolah-olah batangnya harus merangkak menahan beratnya beban?” dan sambil memperhatikan pohon beringin yang begitu besar dengan batang-batang yang gagah yang melambai-lambai ditiup angin ia berpikir kembali, “bukankah pohon yang besar ini yang seharusnya menggendong buah semangka yang besar itu? Tetapi beringin ini malah hanya menghasilkan buah-buah yang kecil. Tuhan tidak adil!” serunya kembali.”
Angin bertiup sepoi-sepoi, mata si musafir perlahan-lahan tertutup dan akhirnya ia pun tertidur. Ditengah lelapnya tidur, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sesuatu yang menimpa kepalanya,”pleTuKK” Ternyata buah beringin yang jatuh telah membangunkannya. “apa itu barusan?” sambil celinggak-celinguk dan Pandangannya pun terhenti karena kaget yang terjatuh tadi ternyata buah beringin yang jatuh pohon tempat ia beristirahat.
Sambil tersenyum malu ia berkata, “Wah.. Aku telah berprasangka buruk PadaNYA. Ternyata Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan sesuatu. Aku tidak dapat membayangkan seandainya buah beringin ini sebesar buah semangka, apa jadinya kepalaku ini?” hu.hu.hu…
Sahabat, Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan segala sesuatu. Makanya DIA tak akan pernah salah dalam merancang jalan hidup bagi setiap manusia. Sebagai manusia pikiran kita terbatas dan mungkin kita kita pernah bertanya, “mengapa bintang bersinar, mengapa air mengalir, mengapa dunia berputar, mengapa begini, mengapa begitu?”
Banyak hal yang tidak kita pahami, tetapi satu hal yang perlu kita yakini bahwa Dia adalah dZat yang berdaulat, yang memegang otoritas penuh atas hidup kita. Untuk menjadi sukses dan bahagia, kita tidak perlu mengerti segala sesuatu, yang perlu kita lakukan hanya mengerjakan sebaik-baiknya apa yang menjadi bagian kita, selanjutnya biar Dia yang menyelesaikannya. SETUJUU?
Gimana menurut Kamu? Jika ada sesuatu yang ingin dicurhatkan silahkan di isi ya kolom Komentarnya. Agar Hebi pun bisa belajar dari Pribadi Hebat Seperti Kamu…! Love u……   Tetap SEMANGAAT ya…
With Love,
dr.Andhyka P.Sedyawan

TETAP BERGERAK

Sekecil apapun itu Manusia sudah dipastikan Pernah Merasakan kegagalan atau pun Melakukan kesalahan.
Dua petinju yang saling bertatapan tajam harus mengalahkan kegentaran hatinya terlebih dahulu. 
Bukan soal kerasnya otot, namun tegarnya hati yang mampu mengalahkan kegentaran Kamu.
I Deliver Happiness,
DWika




KAMU HARUS TETAP BERGERAK!!

Written by dr. Andhyka Sedyawan. Posted in Kamu Hebat!
 
Haii…. Apa kabarmu sahabat? Bagaimana dengan Semangat Kamu hari ini? hingga sang waktu terus beralih dan meninggalkan masa lalu kita? Aku Selalu Mendoakan Kamu, Semoga Kamu dalam Keadaan Sehat, Bahagia, Hebat, dan terus bersemangat. Amiin..
Eh..Boleh aku bertanya? Pernahkah Kamu merasakan Kegagalan? atau mungkin melakukan Kesalahan? “Gak Pernah?” ah.. Bohoong..! sekecil apapun itu Manusia sudah dipastikan Pernah Merasakan kegagalan atau pun Melakukan kesalahan. BENAR? Tentu saja benar, Makanya ada istilah “No body Perfect” alias Tak satu pun Manusia yang Sempurna. Karna Kesempurnaan itu hanyalah milik TUHAN yang Maha Hebat. ini baru bener..!
Ternyata, Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat—daripada selalu benar tapi tidak melakukan apa-apa. Begitulah ungkapan “George Bernard shaw”
Dear Sahabat Hebat, JANGAN BERHENTI!! Lho, bukannya karena berhenti hanya akan menghambat laju kemajuan Kita? oleh karena itu Teruskan Perjuangan itu, karena sesungguhnya alam mengajarkan Kita untuk Gak pernah bisa berhenti. Meski Kamu berdiam diri di situ, namun Bumi yang Hebat ini akan terus mengajak Kamu mengelilingi matahari.
Waktu akan terus bergulir lho, hari kemarin akan selalu meninggalkan kita, So whattt??  Makanya, Ayo Bergeraklah, Bekerjalah dan Berkaryalah dengan Hebat. Bekerja itu bukan sekedar untuk meraih sesuatu. Namun Bekerja untuk berusaha memberi kebahagiaan diri.  itulah yang diharapkan oleh “alam” dari diri Hebat Kamu.
Tahukah Kamu, Air yang tak bergerak akan lebih cepat membusuk. Kunci yang tak pernah di buka akan lebih mudah serat dan sulit dibuka lagi. Mesin yang tak dinyalakan lebih gampang berkarat. Percayalah.. Hanya perkakas yang tak digunakanlah yang selalu disimpan dalam laci berdebu atau mungkin digudang penyimpanan di belakang rumah? terbuang dan menyampah dimana-mana, Gak Banget kan? Maka ‘alam’ telah mengajarkan ini; “Jangan berhenti berkarya, atau anda segera menjadi tua dan tak berguna” MAU?
Sahabatku…  Kamu mau Berhenti atau terus Melangkah?ternyata Tikus yang mengaum bagai singa tetap saja lari menghindari terkaman kucing. Dan… Dua petinju yang saling bertatapan tajam harus mengalahkan kegentaran hatinya terlebih dahulu. Bukan soal kerasnya otot, namun tegarnya hati yang mampu mengalahkan kegentaran Kamu.Setujuu?
Jadi, Gak usah takut untuk menghadapi tantangan yang terbentang menghadang Kamu. Mau Sesulit apapun masalah, Percaya deh.. ia takkan melebihi kemampuan Kamu untuk memikulnya. Ayoo, selesaikan semua persoalan, Carilah solusi dan Beranikan diri untuk terus Bergerak. Kamu tau, Untuk itulah Kamu berada di sini, dibumi yang Hebat ini. SIAAAAP???? SEMANGAAAT…..!
With Love,
dr.Andhyka P Sedyawan

DALAM DOA

Kita semua percaya bahwa Tuhan pasti melihat setiap gerak-gerik manusia. 
Namun, sering kali yang membuat tangan-Nya tidak terulur untuk menolong karena kita tidak pernah berteriak, berseru, dan berdo’a kepada-nya.
Jangan salahkan Tuhan jika ia terlambat menolong sebab kitalah yang kurang keras “berteriak” minta tolong kepadaNya. Ada banyak hal yang dapat terwujud , bukan semata-mata karena usaha kita, tetapi karena doa. 
Ketika Kamu Percaya akan Kekuatan DOA, Maka akan Banyak Jalan Kemudahan Terbentang didepan Mata. 
Doa juga menjadi penopang ketika perjalanan menjadi Sulit. TUHAN itu Maha Penyayang, IA juga Maha Kaya. PERCAYAA? 
Mari Berdoa untuk Kehebatanmu, Kesejahteraan untuk orang-orang yang Kita cintai, dan Kebahagiaan Untuk Kita semua.
I Deliver Happiness,
Dwika





KUASA HEBAT DALAM DOA

Written by dr. Andhyka Sedyawan.  
Haloow Sahabat Hebatku, Salam Hebat dari Hebi ya.. Semoga Kamu selalu dalam Situasi yang menguntungkan hingga Kamu selalu merasakan Kebahagiaan, Keindahan dan Kehebatan yang setiap hari semakin mendekatkanmu pada Kesuksesan. AMIIIN
Okey.. Kali ini Hebi telah memulai artikel dengan Memanjatkan Doa untuk Kita semua, Namun bagaimana dengan Kamu, Sudahkah Kamu berdoa hari ini? Ada apa dengan kalimat Hebat ini “DOA” ? Saking Pentingnya Berdoa itu, Hebi Suguhkan cerita singkat berikut ini,
Ada sekolompok remaja yang mengikuti pelajaran ekstrakulikuler renang disebuah kolam renang. Ketika sang guru telah selesai mengambil nilai masing-masing anak, mereka kemudian naik ke lantai atas untuk berganti pakaian. Namun, salah satu dari mereka memilih untuk tetap berenang. Setelah anak-anak itu tiba di lantai atas, seseorang dari mereka menoleh ke jendela dan melihat  temannya yang masih berada dikolam renang sambil melambai-lambaikan tangannya sambil berkata sesuatu. 
Karena suaranya tidak terdengar dari atas, ia mengira bahwa temannya itu hanya menyapa nya dengan berkata, “hei.. lihat gaya renangku yang keren ini!” jadi, ia pun membalas lambaian temannya untuk memberi semangat. Tetapi lama-lama ia melihat keanehan diwajah temannya yang terlihat pucat dan panik. dengan seksama ia perhatikan, barulah ia tersadar, ternyata ia melihat napas tersengal-sengal dari lambaian tangan temannya tadi, dan ia mendengar teriakan, “tolong akuuu!”.
Temannya yang kaget langsung memberitahukan hal itu kepada sang Guru. Kemudian mereka bergegas menolongnya. Ternyata anak tersebut mengalami kram kaki sehingga sulit berenang dan hampir tenggelam. Sebenarnya lambaian tangannnya tadi menunjukkan  bahwa ia ingin meminta pertolongan, tetapi karena tidak mendengar, sang teman menjadi salah sangka.
Apa yang bisa kita pelajari dari cerita tersebut?
Sahabatku, Kita semua percaya bahwa Tuhan pasti melihat setiap gerak-gerik manusia. Namun, sering kali yang membuat tangan-Nya tidak terulur untuk menolong karena kita tidak pernah berteriak, berseru, dan berdo’a kepada-nya. Jangan salahkan Tuhan jika ia terlambat menolong sebab kitalah yang kurang keras “berteriak” minta tolong kepadaNya. Ada banyak hal yang dapat terwujud , bukan semata-mata karena usaha kita, tetapi karena doa. Jadi, mengapa kita tidak memakai salah satu senjata ampuh ini untuk berperang di medan kehidupan?
Ketika Kamu Percaya akan Kekuatan DOA, Maka akan Banyak Jalan Kemudahan Terbentang didepan Mata. Doa juga menjadi penopang ketika perjalanan menjadi Sulit. TUHAN itu Maha Penyayang, IA juga Maha Kaya. PERCAYAA? Mari Berdoa untuk Kehebatanmu, Kesejahteraan untuk orang-orang yang Kita cintai, dan Kebahagiaan Untuk Kita semua.
With Love

RANTAI KEHIDUPAN

“Berilah maka engkau diberi.” 
Hari ini saya mengirimkan kisah menyentuh ini dan saya harapkan anda meneruskannya.
Biarkan terang kehidupan kita bersinar. 
Jangan hapus kisah ini, jangan biarkan saja! Kirimkan kepada teman-teman anda! 
Teman baik itu seperti bintang-bintang di langit. 
Anda tidak selalu dapat melihatnya, namun anda tahu mereka selalu ada..!
I Deliver Happiness,
Dwika



RANTAI KEHIDUPAN AMAZING

Salam AMAZING….
Haloo Sahabatku Semua.. Bagaimana Kabar Anda setelah sekian lama kita tak berinteraksi lagi di Amazing inbox Anda. Wah..Kangen juga ya ternyata. Tapi Akhirnya saya Kembali menemui Anda yang tentunya Semakin Amazing, Sehat, Bahagia dan Berlimpah Rezeki Setiap Harinya.SETUJUU?
Saya Bersyukur Setiap hari, karena masih diberi Kesempatan untuk Terus Mewujudkan visi dan misi Saya dalam Tranformasi Orang-orang Hebat yang SIAP menjadi Pribadi AMAZING di tanah air tercinta ini. Tentunya Rasa Terima kasih saya ucapkan kepada Sahabat-sahabat semua, yang Mempercayakan saya menjadi Sahabat anda untuk bersama-sama kita belajar, dan saling mengingatkan dalam Acara-Acara yang masih terus berlangsung saat ini yaitu AMAZING YOU SEMINAR dan juga AMAZING YOU TRAINING yang sudah ataupun belum diadakan di Kota-kota Anda.
Baiklah… untuk mengobati rasa Rindu dihati ini, saya Punya Kisah Luar Biasa yang Pantas menjadi Inspirasi dan motivasi untuk kebaikan kita semua, jadi begini ceritanya,
Pada suatu hari seorang pria melihat seorang wanita lanjut usia sedang berdiri kebingungan di pinggir jalan. Meskipun hari agak gelap, pria itu dapat melihat bahwa sang nyonya sedang membutuhkan pertolongan. Maka pria itu menghentikan mobilnya di depan mobil Benz wanita itu dan keluar menghampirinya. Mobil Pontiac-nya masih menyala ketika pria itu mendekati sang nyonya.
Meskipun pria itu tersenyum, wanita itu masih ketakutan..
Tak ada seorangpun berhenti menolongnya selama beberapa jam ini. Apakah pria ini akan melukainya? Pria itu kelihatan tak baik. Ia kelihatan miskin dan kelaparan.
Sang pria dapat melihat bahwa wanita itu ketakutan, sementara berdiri di sana kedinginan. Ia mengetahui bagaimana perasaan wanita itu. Ketakutan itu membuat sang nyonya tambah kedinginan.
Kata pria itu, “Saya di sini untuk menolong anda, Nyonya. Masuk ke dalam mobil saja supaya anda merasa hangat! Ngomong-ngomong, nama saya Bryan Anderson
“Wah, sebenarnya ia hanya mengalami ban kempes, namun bagi wanita lanjut seperti dia, kejadian itu cukup buruk. Bryan merangkak ke bawah bagian sedan, mencari tempat untuk memasang dongkrak. Selama mendongkrak itu beberapa kali jari-jarinya membentur tanah.. Segera ia dapat mengganti ban itu.. Namun akibatnya ia jadi kotor dan tangannya terluka.
Ketika pria itu mengencangkan baut-baut roda ban, wanita itu menurunkan kaca mobilnya dan mencoba ngobrol dengan pria itu. Ia mengatakan kepada pria itu bahwa ia berasal dari St. Louis dan hanya sedang lewat di jalan ini. Ia sangat berutang budi atas pertolongan pria itu.
Bryan hanya tersenyum ketika ia menutup bagasi mobil wanita itu. Sang nyonya menanyakan berapa yang harus ia bayar sebagai ungkapan terima kasihnya. Berapapun jumlahnya tidak menjadi masalah bagi wanita kaya itu. Ia sudah membayangkan semua hal mengerikan yang mungkin terjadi seandainya pria itu tak menolongnya.
Bryan tak pernah berpikir untuk mendapat bayaran. Ia menolong orang lain tanpa pamrih. Ia biasa menolong orang yang dalam kesulitan, dan Tuhan mengetahui bahwa banyak orang telah menolong dirinya pada waktu yang lalu. Ia biasa menjalani kehidupan seperti itu, dan tidak pernah ia berbuat hal sebaliknya.
Pria itu mengatakan kepada sang nyonya bahwa seandainya ia ingin membalas kebaikannya, pada waktu berikutnya wanita itu melihat seseorang yang memerlukan bantuan, ia dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada orang itu, dan Bryan menambahkan, “Dan ingatlah kepada saya.”
Bryan menunggu sampai wanita itu menyalakan mobilnya dan berlalu. Hari itu dingin dan membuat orang depresi, namun pria itu merasa nyaman ketika ia pulang ke rumah, menembus kegelapan senja.
Beberapa kilometer dari tempat itu sang nyonya melihat sebuah kafe kecil. Ia turun dari mobilnya untuk sekedar mencari makanan kecil, dan menghangatkan badan sebelum pulang ke rumah.. Restoran itu nampak agak kotor. Di luar kafe itu ada dua pompa bensin yang sudah tua. Pemandangan di sekitar tempat itu sangat asing baginya.
Sang pelayan mendatangi wanita itu dan membawakan handuk bersih untuk mengelap rambut wanita itu yang basah. Pelayan itu tersenyum manis meskipun ia tak dapat menyembunyikan kelelahannya berdiri sepanjang hari.
Sang nyonya melihat bahwa pelayan wanita itu sedang hamil hampir delapan bulan, namun pelayan itu tak membiarkan keadaan dirinya mempengaruhi sikap pelayanannya kepada para pelanggan restoran. Wanita lanjut itu heran bagaimana pelayan yang tidak punya apa-apa ini dapat memberikan suatu pelayanan yang baik kepada orang asing seperti dirinya. Dan wanita lanjut itu ingat kepada Bryan .
Setelah wanita itu menyelesaikan makanannya, ia membayar dengan uang kertas $ 100. Pelayan wanita itu dengan cepat pergi untuk memberi uang kembalian kepada wanita itu. Ketika kembali ke mejanya, sayang sekali wanita itu sudah pergi. Pelayan itu bingung kemana perginya wanita itu. Kemudian ia melihat sesuatu tertulis pada lap di meja itu.
Ada butiran air mata ketika pelayan itu membaca apa yang ditulis wanita itu: “Engkau tidak berutang apa-apa kepada saya.. Saya juga pernah ditolong orang. Seseorang yang telah menolong saya, berbuat hal yang sama seperti yang saya lakukan. Jika engkau ingin membalas kebaikan saya, inilah yang harus engkau lakukan: ‘Jangan biarkan rantai kasih ini berhenti padamu.’”
Di bawah lap itu terdapat Empat lembar uang kertas $ 100 lagi.
Wah, masih ada meja-meja yang harus dibersihkan, toples gula yang harus diisi, dan orang-orang yang harus dilayani, namun pelayan itu memutuskan untuk melakukannya esok hari saja. Malam itu ketika ia pulang ke rumah dan setelah semuanya beres ia naik ke ranjang. Ia memikirkan tentang uang itu dan apa yang telah ditulis oleh wanita itu.
Bagaimana wanita baik hati itu tahu tentang berapa jumlah uang yang ia dan suaminya butuhkan? Dengan ke lahiran bayinya bulan depan, sangat sulit mendapatkan uang yang cukup.
Ia tahu betapa suaminya kuatir tentang keadaan mereka, dan ketika suaminya sudah tertidur di sampingnya, pelayan wanita itu memberikan ciuman lembut dan berbisik lembut dan pelan, “Segalanya akan beres. Aku mengasihimu, Bryan Anderson!”
Ada tertulis, “Berilah maka engkau diberi.” Hari ini saya mengirimkan kisah menyentuh ini dan saya harapkan anda meneruskannya.Biarkan terang kehidupan kita bersinar. Jangan hapus kisah ini, jangan biarkan saja! Kirimkan kepada teman-teman anda! Teman baik itu seperti bintang-bintang di langit. Anda tidak selalu dapat melihatnya, namun anda tahu mereka selalu ada..!
BE AMAZING AMAZING YOU!

Tak Pernah Salah

Percayalah bahwa Dia tidak pernah salah dalam merancang sesuatu, demikian juga dengan hidup kita, dengan ke-Maha-anNya ia mampu melihat sesuatu dalam hidup kita dari awal sampai akhir. 
Untuk hidup ini kita tidak perlu tahu semuanya, bersandar saja kepada Nya yang Maha Tahu! Maka engkau akan selamat dan berkah mengikutimu.
I Deliver Happiness,
Dwika



Tuhan Tak Pernah Salah

“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan yang menaruh harapan padaNya!”. Segala sesuatu diciptakan dengan tujuan yang unik. Seorang musafir melewati kebun semangka dan kemudian berteduh dibawah pohon beringin disamping kebun semangka, ia berkata dalam hatinya, “Sepertinya Tuhan keliru, mengapa buah semangka yang begitu besar Ia tempatkan pada ranting yang lemah dan kecil sehingga seolah-olah batang-batangnya merangkak menahan beban. Dan sambil memperhatikan pohon beringin yang besar dengan batang-batang yang gagah. Bukankah pohon sebesar ini yang seharusnya menggendong buah semangka yang besar itu?” Tetapi beringin ini malah hanya menghasilkan buah-buah yang kecil, Tuhan itu tidak adil !” Angin bertiup sepoi, mata musafir mulai mengantuk dan tertidur. Ditengah lelapnya ia dikejutkan oleh sesuatu yang menimpah kepalanya, ternyata buah beringin yang kecil. Sambil tersenyum malu kemudian ia berkata, “Ternyata Tuhan itu tidak pernah salah dalam menciptakan sesuatu. Aku tidak dapat membayangkan seandainya buah beringin ini sebesar buah semangka , apa jadinya kepalaku ini?”
Percayalah bahwa Allah tidak pernah salah dalam merancang sesuatu, demikian juga dengan hidup kita, dengan ke-Maha-anNya ia mampu melihat sesuatu dalam hidup kita dari awal sampai akhir. Untuk hidup ini kita tidak perlu tahu semuanya, bersandar saja kepada Allah yang Maha Tahu! Maka engkau akan selamat dan berkat mengikutimu.

Hutang Sehat

Seringkali pemenuhan keinginan ini lebih kuat mendorong seseorang untuk membelanjakan uangnya tanpa memperhatikan apakah sesungguhnya ia betul-betul memerlukannnya atau tidak. 
Banyaknya program promosi serta program cicilan hutang yang ditawarkan tentunya menggiurkan sekali untuk bisa mendapatkan barang impian sekarang juga dengan dana yang terbatas. 
Prioritas keuangan yang lemah menjadi sumber penyebab kacaunya manajemen hutang yang seharusnya menjadi hutang produktif menjadi hutang konsumtif.
Dampak-dampak dari lemahnya manajemen hutang bisa berdampak luas terhadap seseorang, stress berlebihan, rusaknya hubungan dengan orang terdekat, ketegangan ruma tangga hingga dampak-dampak kriminal dan bunuh diri bisa kita lihat dari berbagai cerita. 
Sayangnya pendidikan tentang bagaimana seharusnya kita berhutang dengan cara yang sehat sangat jarang kita temui di masyarakat kecuali dari para konsultan perencana keuangan yang berusaha keras mengedukan masyarakat luas agar cerdas dalam mengelola keuangan.
I Deliver Happiness,
Dwika





Berhutang Sehat

http://terapikeuangan.blogspot.com

Berhutang itu sudah menjadi bagian masyarakat modern di perkotaan. Memiliki hutang seringkali timbul karena beberapa hal. Pada dasarnya pada awalnya orang tidak ingin berhutang, namun.. dalam perjalanan setiap orang yang memiliki kebutuhan pasti ada masanya bermasalah dengan sumber daya keuangannya. Artinya.. duitnya kurang. Ini adalah alasan utama orang berhutang. Iya, duitnya kurang, kalo tidak kurang tidak mungkin berhutang.

Lalu, jika dibilang duitnya kurang bagaimana mungkin orang-orang yang tinggal di perkotaan punya hutang lebih banyak? Padahal secara pendapatan rata-rata orang di daerah perkotaan rasanya lebih tinggi? Penyebabnya adalah kurangnya kesadaran tentang melakukan perencanaan keuangan. Beberapa hal yang mungkin muncul sebagai penyebab utama seseorang menjadi harus berhutang:

Kondisi Darurat

Anggota keluarga yang sakit, kehilangan mata pencaharian, pengeluaran mendadak yang tak terduga seperti ada kerusakan di kendaraan, tiba-tiba harus memperbaiki pompa air yang rusak dan sebagainya adalah beberapa contoh kondisi yang tak terduga dan umumnya biayanya mungkin belum diantisipasi karena seringkali datangnya kondisi-kondisi ini secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan.Cara mengantisipasinya adalah dengan cara membuat dana tabungan untuk darurat. Nilai dana darurat ini kurang lebih minimal adalah 3 kali pengeluaran bulanan atau nilai yang menurut anda nyaman untuk mengantisipasi situasi tak terduga.Untuk mengantisipai dana kesehatan seseorang dapat memiliki asuransi kesehatan.

Tidak Punya Rencana Pengeluaran

Hal berikutnya yang seringkali membuat seseorang harus berhutang adalah tidak mengantisipasi pengeluaran-pengeluaran besar yang mungkin terjadi di masa yang akan datang seperti misalnya pengeluaran tidak rutin tahunan, contohnya adalah liburan hari raya. Banyak orang yang ketika liburan hari raya terpaksa harus berhutang karena pengeluaran yang berlebihan. Padahal pada umumnya tanggal libur hari raya sudah jelas bisa kita ketahui jauh-jauh hari sebelumnya. Ini tentunya akhirnya mengganggu arus kas yang ada. Jika terjadi defisit, otomatis orang itu akan mengupayakan menutupi kekurangan dengan berhutang.

Tidak Punya Rencana Keuangan

Berapa biaya pendidikan anak 10 tahun yang akan datang ketika ia masuk perguruan tinggi? Minimnya pengetahuan tentang teknik mengelola keuangan untuk tujuan jangka panjang mengakibatkan banyak orang Indonesia mengalami keterhambatan dalam mempersiapkan dana pendidikan anak di masa yang akan datang. Terlalu konservatif dalam berinvestasi juga akhirnya menjadikan seseorang menjadi sulit untuk mencapai lebih dari 1 tujuan keuangan. Misalnya, mendanai pendidikan anak hingga perguruan tinggi.. dan di sisi lain juga mempersiapkan dana hari tua yang tidak sedikit jumlahnya.

Menginginkan Sesuatu di Luar Kapasitas Keuangan

Secara naluriah manusia memang memiliki tujuan dan keinginan. Namun seringkali pemenuhan keinginan ini lebih kuat mendorong seseorang untuk membelanjakan uangnya tanpa memperhatikan apakah sesungguhnya ia betul-betul memerlukannnya atau tidak. Banyaknya program promosi serta program cicilan hutang yang ditawarkan tentunya menggiurkan sekali untuk bisa mendapatkan barang impian sekarang juga dengan dana yang terbatas. Prioritas keuangan yang lemah menjadi sumber penyebab kacaunya manajemen hutang yang seharusnya menjadi hutang produktif menjadi hutang konsumtif.

Dampak-dampak dari lemahnya manajemen hutang bisa berdampak luas terhadap seseorang, stress berlebihan, rusaknya hubungan dengan orang terdekat, ketegangan ruma tangga hingga dampak-dampak kriminal dan bunuh diri bisa kita lihat dari berbagai cerita. Sayangnya pendidikan tentang bagaimana seharusnya kita berhutang dengan cara yang sehat sangat jarang kita temui di masyarakat kecuali dari para konsultan perencana keuangan yang berusaha keras mengedukan masyarakat luas agar cerdas dalam mengelola keuangan.

Pelajari manajemen hutang dengan baik agar di masa yang akan datang hutang menjadi teman bukan trauma dalam kehidupan.

Please visit our new website: www.oneshildt.com

Nat King Cole

Jangan ragu untuk mengulurkan tanganmu hari ini, bahkan kalau yang dapat kau lakukan hanyalah tersenyum. 
Siapa tahu senyumanmu dapat mencerahkan sepotong hati yang gersang milik seseorang?
Singkirkan sejenak logika, dan pakailah hati kalau kau ingin berbuat baik. Ketika logika berkata: “Apa untungnya? Itu kan berbahaya?”, sedang hati berkata: “Aku ingin menolongnya”, 
turutilah hatimu!
I Deliver Happiness,
Dwika


Sebuah Tumpangan yang Berarti (Kisah keluarga Nat King Cole)

Pada suatu malam, pk. 11:30, seorang wanita tua ras campuran Afrika-Amerika berdiri di pinggir sebuah jalan raya di Alabama, mencoba bertahan dari derasnya terpaan hujan salju yang dingin. Mobilnya mogok, dan ia sangat membutuhkan tumpangan. Dalam keadaan basah kuyup, ia mencoba untuk menghentikan mobil yang lewat dengan melambaikan tangan. Tidak ada seorangpun yang berhenti……
Tiba -tiba Seorang pemuda berkulit putih berhenti untuk menolong wanita itu, seakan-akan tidak menyadari konflik antar ras yang sedang terjadi pada saat itu . Pemuda itu berhasil mengantarkan si wanita dengan selamat, dan membantunya hingga menemukan taxi untuk membawanya pulang.
Wanita itu nampaknya sangat tergesa-gesa, namun ia sempat mencatat alamat pemuda itu dan mengucapkan terima kasih kepadanya. Tujuh hari kemudian, ada sebuah ketukan di pintu si pemuda itu. Alangkah terkejutnya ia, karena ternyata ia mendapat kiriman paket berupa sebuah TV berwarna yang amat besar.
Ia menemukan secarik kertas didalamnya yang bertuliskan:
“Terima kasih banyak, anda sudah menolong saya di jalan raya pada malam itu. Hujan tidak saja membasahi seluruh pakaianku, melainkan juga melunturkan semangatku. Lalu anda datang. Dan berkat anda, aku masih sempat mendampingi suamiku yang sedang sekarat, tepat beberapa saat sebelum ia menghembuskan napasnya yang terakhir. Tuhan memberkati anda karena menolongku, dan karena ketidak-egois-an anda dalam melayani sesama.” Sebuah pertolongan atau tumpangan yang indah….
Salam,
Ms Nat King Cole
—-
Kisah di atas adalah kisah nyata dari keluarga Nat King Cole, penyanyi jazz Afro-Amerika yang legendaris di tahun 1960-an. Ada 2 hal yang dapat kita renungkan dari kisah itu. Pertama: Kebaikan yang kita lakukan bagi siapa saja, sekecil dan seremeh apa pun itu, mungkin saja berarti sangat besar bagi orang lain. Kedua: Singkirkan sejenak logika, dan pakailah hati kalau kau ingin berbuat baik. Ketika logika berkata: “Apa untungnya? Itu kan berbahaya?”, sedang hati berkata: “Aku ingin menolongnya”, turutilah hatimu!
Ayo, jangan ragu untuk mengulurkan tanganmu hari ini, bahkan kalau yang dapat kau lakukan hanyalah tersenyum. Siapa tahu senyumanmu dapat mencerahkan sepotong hati yang gersang milik seseorang?
Sumber: dari internet

Berikan berulang kali

Tanyakan kepada pelanggan apa yang mereka inginkan dan berikan itu kepada mereka berulang kali
sepuluh perintah ini tidak ada artinya kalau anda tidak mendapat keuntungan
Uang harus masuk agar bisnis tetap berjalan dan agar anda dapat memberikan pelayaanan yang baik.
Perbandingan 5:1 kembali berlaku jika kita membandingkan biaya untuk mendapatkan pelanggan baru dengan biaya untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Hal ini sudah merupakan pedoman umum dalam bidang layanan selama bertahun tahun. Perbedaan biaya untuk “mendapatkan” dan “mempertahankan” seorang pelanggan menjadi jelas, jika anda menghitung biaya  untuk memperkenalkan seseorang dengan produk melalui pemasaran (iklan, surat langsung, telepon , dan sebagainya) dibanding dengan biaya untuk mempertahankan yang sudah ada.
I Deliver Happiness,
Dwika




Meraup uang lewat customer service
By.sugiyarto

Perang untuk merebut pelanggan agar mau kembali membeli atau berbisnis lagi dengan kita merupakan  hal penting untuk kesuksesan  jangka panjang dalam bisnis yang kompetitif dizaman sekarng ini. Customer service (pelayanan pelanggan) adalah bukan sekedar suatu keunggulan kompetitif. Pada banyak industry, customer service adalah ujung tombak yang membuat suatu industry bisa bertahan dalam dunia persaingan yang semakin ketat. Layanan merupakan standar baru dan pelanggan menilai kinerja suatu perusahaan dari layanannya.
_ William Band, patner   Strategic Management Practice, Cooper & Lybrand Group,  Toronto .

          “Kebanyakan perusahaan tidak memahami bahwa customer service dapat benar benar menjual.” Kata N. Powell Taylor, Manajer komunikasi  Pelanggan dan Operasi Telepon Pusat INformasi GE (general electric)  di Lousville ,  Kentucky . Layanan itu sendiri sebenarnya  adalah “penjualan” karena layanan dapat menggerakan pelanggan untuk lebih sering kembali membeli dan membeli lebih banyak. Menurut sebuah penelitian oleh Amrican Management Association, bertahanya pelanggan setia yang selalu membeli karena mereka menyukai  layanan yang diberikan, menyumbang 65% bagi pemasukan perusahaan tertentu.
Salah satu masalah terbesar dalam customer service adalah keengganan manjer memperhitungkan layanan sebagai suatu strategi pemasaran. Banyak manajer melihat layanan sebagai layanan purna jual, sesuatu yang lebih mengarah pada pra-penjualan daripada hubungan ke depan.
            Survey membuktikan bahwa bagi banyak perusahaan ;ayanan sebenarnya lebih efektif untuk menaikkan volume dan keuntungan penjualan daripada pemasaran, promosi, dan iklan. Menurut saya, perusahaan perusahaan yang memiliki strategi layanan yang benar benar professional dan komprehensif lebih banyak menghasilkan keuntungan daripada perusahaan yang meilki riset dan pengembangan, inovasi produk, pengembangan modal, variasi pilihan, layanan kredit atau strategi strategi lain (John Tschohl,1996).
          “Dalam masyarakat yang berkiblat pada layanan , kualitas layanan menjadi lebih penting bagi keberhasilan perusahaan daripada kualitas produk. Dan , perusahaan perusahaan yang memimpin atau terdepan dalam hal layanan akan memiliki keunggulan kompetitif yang jauh lebih besar daripada perusahaan perusahaan yang mutu layanannya tertinggal,” begitu tertulis di majalah Electronic Contractor. Agar hal ini menjadi kenyataan di perusahaan anda, anda harus memenuhi hal hal di bawah ini :
1.      Komitmen manjemen. Ini merupakan prasyarat paling penting bagi keberhasilan program kualitas layanan. Iklan iklan yang menonjolkan  “We Love You” tidak seharusnya ditonjolkan jika manjemen puncak (top management) tidak percaya pada layanan personal yang manjur sebagaimana mereka mempercayai nilai nilai keluarga, patriotism, dan profit.
Kata kata dan tindakan manjemen harus selalu terpancar lewat komitmen manjemen terhadap karyawan. Sayangnya, banyak komitmen manjemen yang hanya di bibir saja.
2.      Pendanaan yang cukup. Perusahaan terus menggunakan seluruh dana yang diperlukan untuk mengembangkan dan mempertahankan program layanan pelanggan yang professional.
3.      Perkembangan nyata dalam layanan. Layanan banyak berkembang sehingga para pelanggan memperhatikan dan, sebagai akibatnya, merasa seolah olah kualitas produk (nyata maupun tidak nyata) telah berkembang. Layanan yang diberikan perusahaan harus terlihat lebih baik dibandingkan layanan yang diberikan perusahaan pesaing.
4.      Pelatihan. Karyawan terus dilatih untuk melaksanakan strategi layanan yang ditetapkan bagi kebutuhan kebutuhan khusus perusahaan milik pelanggan atau klien.
5.      Layanan internal. Pada toko pengecer, bagian display dan bagian penjualan harus saling membantu untuk menampilkan barang dan jasa dalam berbagai cara agar dapat memuaskan dan memenangkan kesetiaan pelanggan.
Dalam perusahaan manufaktur, bagian pemeliharaan (maintenance) dan produksi bekerja sama  dan saling membantu untuk menghasilkan produk yang berkualitas bagi pelanggan demi menjaga kesetiaan pelanggan. Bagian bagian itu saling membantu dan bukan saling menjatuhkan.
6.      Keterlibatan seluruh karyawan. Semua karyawan harus merasa bahwa pekerjaan mereka berpengaruh terhadap persepsi pelanggan akan kualitas jasa bahkan produk, betapa  pun jauhnya pekerjaan mereka dari “garis depan” dan dari komunikasi langsung dengan pelanggan. Inilah yang saya dapat dari Advanced Management Group tentang keterlibatan total dan kampanye kampanye ide.
Dalam hal pelatihan, perlu dicatat bahwa karyawan perusahaan mobil Saturn menjalani pelatihan sedikitnya 92 jam per tahun. Pada tahun 1995, para anggota serikat pekerja perusahaan mobil (united auto workers) memperoleh 153 jam pelatihan _ 7,5 persen dari jam kerja mereka per tahun. Karyawan baru membutuhkan  hampir enam minggu pelatihan sebelum mereka menyentuh mobil. Saturn juga mengajarkan nilai dan prinsip , dan bukan hanya cara mengoperasikan mesin pada proses produksi.
             Ingat: berapapun biaya yang dihabiskan prusahaan untuk meningkatkan layanan, pengeluaran itu tidak akan sia sia apabila pelanggan atau calon customer sadar akan layanan yang berkualitas. Kualitas harus nampak. Kualitas harus memberikan manfaat kepada pelanggan dan kilen secara terus menerus bukan sewaktu waktu saja. Pelanggan harus diberi tahu bahwa perusahaan memberikan layanan dan mereka harus secara berkala diingatkan untuk memanfaatkanya.

Ketika pelanggan diberi pilihan beberapa perusahaan, “perasaan nyaman” menjadi efektif dalam mempengaruhi mereka membeli dari perusahaan tertentu dan bukan dari perusahaan lain sebagaimana nasihat yang diberikan seorang teman dekat.
Biaya hilangnya pelanggan
“penelitian menunjukan bahwa hotel hotel mungkin mengalami kerugian sebanyak 12% dalam pendapatan tahunan mereka jika para pelanggan yang dikecewakan beralih ke hotel lain,” kata William Sheenan, mantan direktur  dan mantan CEO Omni Hotels.
Pandanglah semua pelanggan sebagai patron kelangsungan hidup potensial bagi perusahaan anda, sebagai modal bagi investasi  pemasaran anda. Pelanggan yang merasa puas akan layanan anda berusaha untuk mengungkapkan rasa puas mereka; jadi, setiap kali anda kehilangan  satu pelanggan saja , anda telah melemahkan dasar perdagangan anda. Tetapi, semakin lama anda mempertahankan pelanggan, semakin besar modal bagi investasi pemasaran anda.
Layanan pelanggan yang memuaskan bukan saja menghasilkan uang, tetapi juga menghemat uang. Jika mampu mempertahankan pelanggan,berarti dapat  menghemat uang untuk biaya pemasaran. Uang yang tidak perlu dikeluarkan untuk pemasaran sama dengan keuntungan.
Program layanan pelanggan yang professional memungkinkan perusahaan mengurangi dana untuk pemasaran karena sedikit pelanggan yang hilang. Ini berarti lebih sedikit tuntutan untuk mencari pelanggan baru untuk mengganti pelanggan yang lama.
Jadi , disini ada suatu persamaan yang relevan : uang yang diperlukan untuk layanan pelanggan sama dengan jumlah pelanggan yang dapat dipertahankan. Kemampuan untuk mempertahankan pelanggan sangat penting untuk kesuksesan bisnis karena para pelanggan memiliki kemungkinan  lima  kali lebih besar untuk pindah ke tempat lain karena masalah layanan dibanding karena masalah harga atau masalah kualitas barang. Ini adalah hasil dari penelitian The Forum Corporation, studi itu melibatkan 2.374 pelanggan dan karyawan dari berbagai perusahaan yang berbeda yang diwawancarai.
Perbandingan 5:1 kembali berlaku jika kita membandingkan biaya untuk mendapatkan pelanggan baru dengan biaya untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Hal ini sudah merupakan pedoman umum dalam bidang layanan selama bertahun tahun. Perbedaan biaya untuk “mendapatkan” dan “mempertahankan” seorang pelanggan menjadi jelas, jika anda menghitung biaya  untuk memperkenalkan seseorang dengan produk melalui pemasaran (iklan, surat langsung, telepon , dan sebagainya) dibanding dengan biaya untuk mempertahankan yang sudah ada.
Penghematan dapat dicapai oleh layanan yang baik dengan cara : karyawan meningkatkan layanan dan dengan demikian mencegah ketidak puasan atau keluhan. Hal ini mengurangi atau menghilangkan biaya untuk mengatasi masalah seperti untuk menggaji staf tambahan untuk layanan pelanggan. Lebih jauh , layanan menghemat biaya pemasaran karena jauh lebih mudah dan murah untuk menjual ke pelanggan yang ada saat ini dan pelanggan yang puas daripada menjual ke calon pelanggan.

Frederick Reichheld dan W. Earl Sasster, menulis di Harvard Business Review, menyatakan bahwa “Sejalan dengan hubungan pelanggan dan perusahaan berlanjut, keuntungan meningkat. Penyusutan pelanggan dapat memberikan pengaruh yang besar.”
Reichheld, direktur program mempertahankan pelanggan  dari Bain and Co.., dan Sasster, protesor di sekolah bisnis Harvard, menambahkan :
“Merupakan hal yang biasa bagi perusahaan kehilangan pelanggan sebanyak 15 sampai 20 persen setiap tahun. Jika penyusutan dapat dikurangi hingga separuh, angka pertambahan rata rata lebih dari dua kali lipat. Perubahan 5 persen dalam tingkat mempertahankan pelanggan dapat mendatangkan kenaikan profit mulai 25 sampai 100 persen.”
Apa yang diinginkan pelanggan
Harapan pelangan : inilah konsep yang sangat penting. Masalah umum di awal perencanaan customer service adalah tingkat harapan pelanggan. Suatu perusahaan harus mengetahui tingkat harapan pelangganya karena alasan berikut ini: layanan dinilai buruk bila kita memberikan kurang dari harapan pelanggan. Layanan dinilai bagus bila kita memberikan apa yang diharapkan pelanggan. Namun memberi lebih dari apa yang diharapkan pelanggan membuat layanan dinilai istimewa.
Seorang pelanggan yang puas akan menceritakan layanan tersebut kepada 4 orang teman dekatnya, sedangkan seorang pelanggan yang kecewa akan menceritakan layanan  tersebut kepada 20 orang temannya.
Hukum layanan pelanggan (dari Service Quality Institute)
Ya, ada aturan aturan yang mengatur  dan mempengaruhi layanan dan hukum hukum tersebut sifatnya abadi dan konstan seperti halnya hukum gravitasi atau termodinamika.
Hukum gravitasi atau daya angkat bekerja terus menerus…sesuai atau bertentangan dengan anda.
Anda mungkin tidak tahu hukum hukum tersebut, tidak mengerti, meski demikian keduanya tetap mempengaruhi anda.
Ketidak pedulian terhadap hukum hukum gravitasi dan daya angkat tidak akan member perkecualian kepada anda dari konsekuensinya. Demikian pula hukum hukum layanan pelanggan. Hukum hukum layanan pelanggan selalu bekerja dan anda pasti akan mengalami konsekuensi dari hukum hukum tersebut. Mari kita tinjau hukum hukum layanan pelanggan tersebut dan memutuskan agar hukum hukum ersebut bekerja mendukung kita daripada mengalami konsekuensi konsekuensi akibat hukum hukum tersebut bekerja menentang kita.
Hukum Kesan Pertama
Ini dapat dijelaskansebagai berikut : Bagaimana orang memandang anda menentukan reaksi mereka terhadap anda.
Ini sangat sederhana. Anda menciptakan situasi yang kurang enak, pandangan marah, sikap bermusuhan yang menyolok, maka anda akan dipandang sebagai teman yang tidak bersahabat dan orang yang dihindari sebisa mungkin. Ini semua terjadi hanya dalam waktu 20 -30 detik. Konsekuensinya? Menurunya angka penjualan dan kehilangan pelanggan yang datang kembali.
Hukum panen
Nama lain dari “apa yang anda tanam, itu yang akan anda tuai”. Hampir tiap orang tahu jika anda menanam jagung, anda akan mendapat jagung. Jika menanam buncis, anda akan mendapatkan buncis. Dan jika anda menanam rumput, anda akan mendapat rumput. Begitu juga dengan layanan pelanggan… Taburkan sikap bersahabat, kebaikan hati dan layanan yang dapat dipercaya dan anda akan memanen rasa hormat, kesetiaan, dan kemakmuran. Hukum panen juga menyangkut kelimpahan. Satu bibit dapat menghasilkan tiga atau empat batang jagung dengan banyak biji di tiap batangnya. Itu adalah kelimpahan. Hal yang sama juga terjadi pada layanan pelanggan. Tanamkan benih keramahtamahan, kebaikan hati dan layanan yang dapat diercaya, dapatkan panenrespek, kesetiaan dan kemakmuran.

Hukum kedua dari termodinamika
Ini adalah hukum yang sangat teknis yang membutuhkan penjelasan rumit. Tetapi dalam istilah awam itu berarti “sesuatu yang didiamkan saja akan menjadi rusak”, atau memburuk. Rumah anda adalah contoh paling bagus. Jangan pernah mengecatnya atau memberi atap, atau memperbaikinya dan dalam beberapa tahun rumah tersebut akan porak poranda.
Layanan pelanggan juga seperti itu. Tidak melakukan apa pun untuk layanan pelanggan ditempat bisnis anda membuat situasi tidak menjadi baik, tapi sebaliknya akan timbul karena kurangnya perhatian. Kita harus membuat usaha usaha yang positif untuk menjaga segala sesuatu pada tempatnya.

Membuat hukum berihak pada anda.
Mengetahui hukum dan konsekuensinya member kesempatan bagi kita membuat hukum tersebut bekerja untuk kita. Tiga langkah sederhana dapat membantu anda agar hukum layanan pelanggan tersebut selalu berpihak pada perusahaan anda.
SATU, terapkan hukum layanan sebagai filosofi, kebijakan dan standar prosedur operasional. Jangan “meninggalkanya”. Tetapkan beberapa penekanan untuk menjaga hukum hukum tersebut tetap hidup, tajam, dan menarik. Adakan pelatihan layanan pelanggan dalam organisasi anda dan tetapkan pengukuran usaha usaha anda dan hasilnya.
DUA, tanamkan benih keramahtamahan, kebaikan hati, dan layanan yang dapat dipercaya tiap hari sesering mungkin. Ingat… hukum panen menyangkut kelimpahan. Buat hukum tersebut bekerja bagi anda dengan menanam benih benih kayanan pelanggan. Rencanakanlah untuk mendapatkan hasil panen yang besar.
TIGA, awasi sikap anda…dan semua karyawan anda. Jangan lepaskan mereka melayani pelanggan jika mereka belum bisa mengontrol sikap mereka. Awasi semuanya…..senyum, nada suara yang ramah, pengetahuan akan pekerjaan mereka, dan kesediaan untuk melayani. Ajari staf anda bahwa  “pelanggan adalah pekerjaan saya”…bukan gangguan dlam pekerjaan. Pelanggan adalah ALASAN terciptanya pekerjaan bagi kita. Tanamkan dengan kuat poin tersebut pada pikiran dan hati tiap karyawan anda, dengan demikian, KESAN PERTAMA dari pelanggan anda akan positif, menenangkan dn menguntungkan bagi anda.

Para peneliti mendapati bahwa karakter yang paling penting dalam kualitas sebuah layanan adalah:
·         Reliabilitas . pelanggan ingin perusahaan menunjukkan layanan yang dapat diandalkan , akurat, dan konsisten. Ternyata sumber kekecewaan terbesar pelanggan adalah janji janji perusahaan yang tidak dipenuhi.
·         Responsive . perusahaan harus banyak membantu dan menyediakan  layanan tepat waktu. Sebuah kegiatan bisnis yang menjawab atau menggapi telepon secepatnya memenuhi criteria ini.
·         Keyakinan . para karyawan harus berpengetahuan, sopan, dan harus yakin akan layanan yang mereka lakukan, demikian kata para pelanggan.
·         Nyata . fasilitas fisik dan peralatan harus menarik dan bersih dan para karyawan harus berpenampilan baik.
·         Empati . tiap pelanggan ingin perusahaan member perhatian pribadi, yang tidak disamaratakan dan ingin didengar. Survey Sains Marketing menunjukkan bahwa tiap orang tidak suka disamaratakan. Mereka ingin diperlakukan sebagai individu. Mereka ingin diperhatikan.


Jangan mempekerjakan orang yang merasa malu memberikan layanan. Orang macam ini juga tidak bisa dilatih.
Mark Roeder, coordinator Humas Giant Food Inc. di Landover  Maryland , mengungkapkan sebuah konsep dalam hal mempekerjakan  orang yang memiliki kecenderungan melayani. Katanya, “Anda tidak bisa melatih orang agar orang tersebut menjadi ramah. Kita justru mempekerjakan orang yang ramah sejak dari awal proses perekrutan”. Dengan catatan  orang yang ramah harus dilatih dalam bidang teknik layanan.
Karyawan yang menghadapi pelanggan membutuhkan keterampilan tentang manusia, yakni pengetahuan praktis tentang hubngan antar individu agar karyawan tersebut bisa menangani berbagai macam sikap pelanggan dalam situasi yang bervariasi dan untuk menyingkapkan serta memenuhi kebutuhan kebutuhan pelanggan. Karyawan harus mampu membuat pelanggan merasa bahwa mereka dilayani oleh orang yang tepat.
Oleh karena karyawan telah memiliki keterampilan tentang manusia, mereka memperoleh kepuasan kerja yang lebih besar serta semakin menghormati diri sendiri, menghormati apa yang mereka kerjakan, dan menghormati majikan mereka. Keterampilan tentang manusia harus diterapkan juga pada rekan sekerja dan bawahan karena ini akan emningkatkan rasa kerja sama yang diperlukan untuk memberikan layanan yang baik bagi pelanggan.

Motivasi adalah uang
Pertimbangkanlah nilai financial terhadap karyawan yang penuh dengan motivasi. Karyawan memberikan layanan yang memuaskan pelanggan yang membeli produk dan layanan. Karyawanlah (bukan penyelia mereka) yang bertatap muka langsung  atau berbicara melalui telepon dengan pelanggan atau berkomunikasi langsung dengan pelanggan melalui cara cara lain. Karyawan menciptakan kesan tentang perusahaan, produk dan layananya. Apa yang lebih sering dipelajari karyawan mengenai layanan, sebelum mereka dating pada anda adalah ketidak pedulian dan kurang adanya minat sebagai upaya untuk menghindari pelanggan. Mereka menjadi seperti itu karena mereka belajar dari karyawan layanan ketika dulu mereka menjadi pelanggan.
Perusahaan yang tidak tahu bagaimana memotivasi karyawan atau tidak peduli terhadap motivasi atas nilai uang sebagai motivasi dan mereka biasanya berpendapat bahwa penekanan negative dan pengawasan ketat adalah motivator yang bagus.
Memang memungkinkan memaksa karyawan menjadi bersemangat, suka menolong, dan ramah. Namun , customer service hafalan hanya akan mematikan pelanggan serta layanan itu sendiri.

Kompensasi insentif
Dow  USA  mempromosikan customer service dengan menambahkan kompensasi insentif pada gaji teknisi layanannya, berdasarkan kinerja. Namun dalam menentukan jumlah insentifnya, Dow mengkombinasikan kinerja teknisi layanan dan orang orang penjualan dalam membangun peringkat kinerja. Jika anda menginginkan customer service dan penjualan menjadi bagian dari tim keuangan , berilah mereka imbalan atas keberhasilan bersama.

Karyawan sebagai mitra usaha
Mungkin kedengaranya ganjil, tetapi kalau anda menghendaki agar orang orang anda memberikan pelayanan sebaik baiknya, bayar mereka sebagai mitra usaha.
Bayaran untuk mitra usaha dapat diberikan dalam banyak bentuk. Antara lain. Kita dapat membayar  setiap orang atas dasar komisi, atau membayar orang bagi setiap pekerjaan yang mereka lakukan. Atau, kita dapat memberikan sekian persen keuntungan yang diperoleh. Tetapi, apa pun juga bentuknya, bayaran sebagai mitra usaha merupakan cara memberi imbalan yang sangat dewasa. Dengan cara itu orang orang menciptakan pendapatan perusahaan sekaligus ikut menikmati pendapatan itu. Dengan cara itu pula setiap orang tahu darimana datangnya uang perusahaan itu.
Karena kini para karyawan ikut memiliki keuntungan perusahaan, mereka merasa berkepentingan dalam pengurangan biaya; peningkatan jumlah penjualan, dan perbaikan mutu.
Membayar karyawan sebagai mitra usaha mempunyai pengaruh yang lebih baik lagi. Orang melihat hubungan nyata antara pekerjaan yang mereka lakukan dan uang yang mereka peroleh, kalau mereka diberi imbalan berupa persentase dari keuntungan atau kalau mereka dibayar per satuan.
Pembayaran sebagai mitra usaha mendorong karyawan untuk memberikan pelayanan sebaik baiknya kepada pelanggan. Adalah demi kepentingan mereka sendiri kalau mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan bersikap penuh perhatian kepada pelanggan, karena tahu bahwa kepentingan pelangganlah yang menentukan berapa banyak mereka akan mendapat uang.
Ada  lingkaran yang menguntungkan bagi semua pihak. Kalau kita memperlakukan pelanggan dengan baik, ia akan menyukai kita. Kalau ia menyukai kita, ia akan membeli lagi dari kita. Kalau ia membeli lagi, uang yang masuk ke saku kita akan lebih banyak, maka  kita akan tetap memperlakukan dia dengan baik.
Ada  lagi keuntungan tambahan . kalau kita memperlakukan pelanggan dengan baik, ia akan bercerita kepada teman temannya. Teman teman itu akan datang pula dan uang masuk pun bertambah.



Sepuluh perintah tentang pelayanan pelanggan
1.sadarkan mereka.
Tanyakan kepada pelanggan apa yang mereka inginkan dan berikan itu kepada mereka berulang kali.
2.sistem , bukan senyuman.
Berkata silakan dan terima kasih tidak akan menjamin anda akan melakukan pekerjaan anda dengan memuaskan pada setiap saat. Hanya system yang dapat menjamin itu.
3. hemat dalam janji, boros dalam penyerahan.
Pelanggan mengharapkan anda menepati janji. Tepati kata kata anda melebihi yang anda janjikan.
4.bila pelanggan bertanya, jawabnya selalu ya.
5. pecat para pengawas dan bagian hubungan konsumen.
Setiap karyawan yang berhadapan dengan konsumen harus mempunyai wewenang untuk menangani keluhan.
        6.Tiada keluhan ? ada yang tidak beres.
Dorong para pelanggan untuk mengatakan apa yang kurang memuaskan mereka.
7.Ukur segala sesuatu.
Tim baseball melakukanya. Tim sepakbola melakukanya. Tim bolabasket melakukanya. Anda pun harus melakukannya.
8.Gaji tidaklah adil.
Bayar orang sebagai partner.
9.ibu anda benar.
Hormati orang.bersikaplah sopan santun. Cara itu selalu berhasil.
10.jepangkan mereka.
Pelajari bagaimana memperlakukan orang dengan sebaik mungkin. Gunakan system mereka. Lalu perbaikilah.

AWAS : sepuluh perintah ini tidak ada artinya kalau anda tidak mendapat keuntungan. Uang harus masuk agar bisnis tetap berjalan dan agar anda dapat memberikan pelayaanan yang baik.