Jumat, 19 Juli 2013

Tidak kita pahami

Banyak hal yang tidak kita pahami, tetapi satu hal yang perlu kita yakini bahwa Dia adalah dZat yang berdaulat, yang memegang otoritas penuh atas hidup kita. Untuk menjadi sukses dan bahagia, kita tidak perlu mengerti segala sesuatu, yang perlu kita lakukan hanya mengerjakan sebaik-baiknya apa yang menjadi bagian kita, selanjutnya biar Dia yang menyelesaikannya. 
I Deliver Happiness,
Dwika




KERAGUAN HATI SANG MUSAFIR

Written by dr. Andhyka Sedyawan.  
Sahabat Hebi yang Selalu Hebat dalam Tindakannya, Kali ini Hebi Kembali Menjumpai Kamu tentunya dengan cerita inspiratif yang tak kalah menarik  untuk disimak. Rasanya Kita Sangat perlu Bersyukur ya? karena Tuhan menganugerahi Kita ketenangan untuk menerima hal-hal yang tidak dapat kita ubah, mutlak lah segala yang diciptaakanNya sesungguhnya telah Sempurna adanya. dan Kita Mempercayainya, Diberkahilah bagi pribadi yang mengandalkan TUHAN untuk menaruh segala harapan Hebat hanya kepada-NYA!
Makanya, Kita Wajib Percaya bahwa Segala sesuatu telah diciptakan untuk tujuan yang berbeda-beda. gimana, Percaya gak? Nah Kalo gitu Mari Kita Renungkan cerita menarik berikut  ini,
Suatu hari, seorang musafir berjalan melewati kebun semangka yang sangat luas. Pada saat itu terik matahari begitu menyengat dikulit. Hingga sang Musafir pun memutuskan untuk berteduh disebuah pohon beringin dipinggir kebun. Melepas lelah agar kembali bertenaga melanjutkan Perjalanan panjangnya.
Sambil menatap hamparan kebun semangka, ia berkata dalam hati, “sepertinya Tuhan keliru, mengapa buah semangka yang begitu besar ia tempatkan pada ranting-ranting yang begitu kecil sehingga seolah-olah batangnya harus merangkak menahan beratnya beban?” dan sambil memperhatikan pohon beringin yang begitu besar dengan batang-batang yang gagah yang melambai-lambai ditiup angin ia berpikir kembali, “bukankah pohon yang besar ini yang seharusnya menggendong buah semangka yang besar itu? Tetapi beringin ini malah hanya menghasilkan buah-buah yang kecil. Tuhan tidak adil!” serunya kembali.”
Angin bertiup sepoi-sepoi, mata si musafir perlahan-lahan tertutup dan akhirnya ia pun tertidur. Ditengah lelapnya tidur, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sesuatu yang menimpa kepalanya,”pleTuKK” Ternyata buah beringin yang jatuh telah membangunkannya. “apa itu barusan?” sambil celinggak-celinguk dan Pandangannya pun terhenti karena kaget yang terjatuh tadi ternyata buah beringin yang jatuh pohon tempat ia beristirahat.
Sambil tersenyum malu ia berkata, “Wah.. Aku telah berprasangka buruk PadaNYA. Ternyata Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan sesuatu. Aku tidak dapat membayangkan seandainya buah beringin ini sebesar buah semangka, apa jadinya kepalaku ini?” hu.hu.hu…
Sahabat, Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan segala sesuatu. Makanya DIA tak akan pernah salah dalam merancang jalan hidup bagi setiap manusia. Sebagai manusia pikiran kita terbatas dan mungkin kita kita pernah bertanya, “mengapa bintang bersinar, mengapa air mengalir, mengapa dunia berputar, mengapa begini, mengapa begitu?”
Banyak hal yang tidak kita pahami, tetapi satu hal yang perlu kita yakini bahwa Dia adalah dZat yang berdaulat, yang memegang otoritas penuh atas hidup kita. Untuk menjadi sukses dan bahagia, kita tidak perlu mengerti segala sesuatu, yang perlu kita lakukan hanya mengerjakan sebaik-baiknya apa yang menjadi bagian kita, selanjutnya biar Dia yang menyelesaikannya. SETUJUU?
Gimana menurut Kamu? Jika ada sesuatu yang ingin dicurhatkan silahkan di isi ya kolom Komentarnya. Agar Hebi pun bisa belajar dari Pribadi Hebat Seperti Kamu…! Love u……   Tetap SEMANGAAT ya…
With Love,
dr.Andhyka P.Sedyawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar